• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menulis Puisi Bebas

Dalam dokumen smp8bhsind CakapBerbahasaIndo NoviKussujiDiah (Halaman 153-158)

Kamu akan menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai dan memperhatikan unsur persajakan.

Membaca puisi mungkin sudah sering kamu lakukan. Akan tetapi, pernahkah kamu menulis puisi?

Dalam suasana jiwa yang sangat emosional (sedang jatuh cinta, patah hati, kecewa, sedih), kamu dapat menciptakan puisi. Jika kamu ingin menuliskannya, kamu bisa mengawalinya dengan pengalamanmu yang berkesan atau sesuai suasana hati saat itu. Namun, kamu juga dapat menulis puisi berdasarkan tema tertentu. Misalnya, keindahan alam, ketuhanan, persatuan, atau kecintaan terhadap lingkungan.

Langkah Dasar Menulis Puisi

Dalam puisi ”Tembang Nelayan” penyair memilih kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

Contoh:

1. Berbagai duka dan kegembiraan

Untuk menggambarkan perasaan para nelayan.

2. Orang kecil, berabad-abad tetap kecil

Menunggu, menderita dan mengail

Untuk menggambarkan nasib nelayan yang tidak pernah berubah. Penyair harus tetap memperhatikan pilihan kata atau diksi, majas atau gaya bahasa, imaji, rima, dan irama dalam menciptakan puisinya. Dalam puisinya penyair cenderung memilih kata-kata bermakna konotasi untuk mengungkapkan perasaannya. Kata-kata bermakna konotasi mengandung nilai rasa tertentu yang dapat mendukung perasaan penyair.

Contoh:

1. berabad-abad untuk menggambarkan waktu yang lama

2. terluka untuk menggambarkan rasa sakit hati

Seorang penyair sering menggunakan majas (gaya bahasa) dalam puisi karyanya. Majas tersebut digunakan dengan tujuan untuk memperjelas maksud, menimbulkan kesegaran, dan menimbulkan kejelasan gambaran angan. Majas yang biasa digunakan oleh penyair dalam puisi, misalnya personifikasi, metafora, metonimia, atau sinekdoke.

Contoh:

Meresapi matanya yang kecil, tangannya yang kecil Mulutnya yang kecil dan kepalanya yang kecil

Kedua baris puisi menggunakan gaya bahasa klimaks.

Perhatikan contoh puisi berikut, sebelum kamu menuliskan hasil karyamu!

Tembang Nelayan

Maka ia pun berjalan, berlayar

Membawa kepalanya yang kecil ke lautan Di sana sudah menunggu

Berbagai duka dan kegembiraan Orang kecil, berabad-abad tetap kecil Menunggu, menderita dan mengail Kalau ia terluka ditatapnya pasir

Atau berbagai rasi bintang yang terpencil Di langit, di pantai orang-orang kecil Meletakkan hati-hati kecil

Mereka tak suka kenangan Dan tak banyak angan-angan Hari ini adalah hari bagi orang kecil

Meresapi matanya yang kecil, tangannya yang kecil Mulutnya yang kecil dan kepalanya yang kecil

Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam membuat puisi. 1. Menentukan tema atau pokok permasalahan puisi yang akan dibuat.

Contoh: laut biru

2. Mendaftar kata yang sesuai dengan tema.

Contoh: laut, ombak, biru, pantai

3. Menyusun kata menjadi baris-baris puisi.

Contoh: laut biru tampak di kejauhan 4. Menyusun baris-baris puisi menjadi bait.

Contoh: laut biru tampak di kejauhan ombak bergulung-gulung pantailah tujuannya

5. Memeriksa sekali lagi ketepatan penggunaan kata-kata dan gaya

bahasa yang digunakan dalam puisi.

6. Memberikan judul yang sesuai dengan isi puisi.

A. Kerjakan latihan berikut ini!

1. Datalah beberapa objek yang menarik hatimu untuk dijadikan bahan menulis puisi!

2. Tulislah puisi dengan memanfaatkan objek tersebut dengan

menggunakan pilihan kata yang tepat!

3. Baca kembali puisimu dan renungkan!

4. Suntinglah atau benahilah puisimu!

Kamu telah menulis puisi dengan pilihan kata yang sesuai. Sekarang kamu akan menulis puisi dengan memerhatikan unsur persajakan. Sebelumnya perhatikan penjelasan berikut!

Persajakan Puisi

Puisi akan menjadi puitis atau indah dan bermakna jika ditulis dengan memerhatikan unsur persajakan. Unsur persajakan ini dikenal dengan rima atau persamaan bunyi. Pengulangan bunyi dalam puisi akan membentuk musikalitas atau orkestrasi. Puisi menjadi merdu jika dibaca.

Perhatikan kembali contoh puisi ”Tembang Nelayan” di depan! Bait ketiga dan keempat memanfaatkan rima akhir. Perhatikan kata kecil yang selalu berulang! Pertimbangan penggunaan rima ini memiliki fungsi bunyi yang harmonis. Bunyi berulang menciptakan konsentrasi dan kekuatan kata.

B. Lakukan kegiatan berikut ini!

1. Pergilah keluar kelas atas anjuran gurumu! 2. Temukan dan amati objek untuk menulis puisi!

3. Kembangkan daya khayal atau imajinasi untuk mengungkapkan

gagasan!

4. Tuliskan dalam larik-larik puisi!

5. Pertimbangkan pilihan kata dan persajakan dalam puisi!

Seni budaya nusantara sangat beragam. Keanekaragaman seni dan budaya ini dapat dinikmati dengan menonton pementasan. Seni budaya mengalami perkembangan karena pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan seni dan budaya dapat diketahui dengan mendengarkan berita. Berita tersebut menguraikan informasi meliputi apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana atau sering disebut 5W +1 H.

Informasi 5W + 1H tersebut merupakan pokok-pokok berita. Berita yang dibacakan tersebut akan mudah dipahami jika pengucapan kata-kata jelas. Selain pengucapan kata, keberhasilan membacakan berita didukung oleh intonasi yang tepat, volume suara yang jelas dan mantap, tekanan kata-kata yang tepat, serta mampu mengukur kecepatan bicara. Kamu harus memberikan jeda teks berita agar berita tersebut lebih jelas dan mudah dipahami.

Kemampuan mengolah kata bukan hanya dalam membacakan berita. Seorang pembawa acara juga perlu menguasai teknik mengolah kata meliputi intonasi yang tepat, pengucapan kata secara jelas, volume suara yang tepat, kecepatan bicara yang tepat, serta tekanan kata-kata yang benar. Dengan penguasaan teknik berbicara yang benar, acara dapat dibawakan dengan baik. Acara pun dapat berjalan dengan sukses.

Menulis puisi juga menggunakan keahlian seseorang untuk mengolah kata. Penguasaan dan pengolahan kata yang tepat dapat mengekspresikan diri untuk menuangkan ide dalam bentuk puisi. Puisi juga mampu digunakan sebagai media mengembangkan seni dan budaya. Dengan puisi, kamu dapat mengenalkan seni dan budaya nusantara. Caranya, ungkapkan keragaman dan keunikan seni budaya nusantara dengan pilihan kata yang tepat dan menarik. Susunlah kata-kata tersebut menjadi baris puisi. Perhatikan rima dan gaya bahasa dalam menulis puisi. Dengan memperhatikan cara menulis puisi, kamu dapat menulis puisi dengan baik. Puisi yang ditulis pun menarik dan bermakna.

Rangkuman

7. Sunting dan benahi puisimu jika perlu!

8. Bacakan puisimu di depan teman-temanmu!

9. Seluruh siswa mendapat giliran membacakan puisinya. Kumpulkan

puisi-puisi tersebut. Kemudian, buatlah kliping dan dipajang di kelas!

Refleksi

Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur!

1. Mampukah kamu menemukan pokok-pokok berita dan menceritakan

kembali berita dengan baik?

2. Mampukah kamu membawakan acara dengan baik?

3. Mampukah kamu membaca teks berita dengan baik?

2. Buatlah variasi berita berdasarkan pokok-pokok berita tersebut! 3. Berilah tanda-tanda penjedaan pada teks berita nomor 1 supaya baik

dan jelas jika dibacakan untuk pendengar umum!

4. Buatlah puisi dengan tema melestarikan budaya bangsa. Gunakan

pilihan kata yang tepat dan rima yang sesuai. Gunakan objek berikut sebagai bahan penulisan puisi!

a. b.

5. Buatlah susunan acara untuk sebuah pentas di sekolah atau di

lingkungan tempat tinggalmu. Susun pula kalimat-kalimat sapaan pembukanya. Gunakan kata penghubung bukan . . . melainkan, kata berimbuhan se-, ataupun kata yang!

B. Praktikkan secara lisan soal nomor 5 di kelasmu!

Evaluasi Pelajaran XI

A. Kerjakan soal-soal berikut ini!

1. Tentukan pokok-pokok berita di bawah ini!

Rabu, 27 Desember 2006, 08:16 WIB Batik Lampung Berhasil Dipatenkan Bandar Lampung—RRI-Online, Salah satu

seniman asal Bandar Lampung yang telah 30-an tahun mengembangkan seni batik khas Lampung, Adrian Troe, mengaku telah berhasil mematenkan batik hasil karyanya yang telah dirintis sejak tahun 1974.

Menurut Adrian di Bandar Lampung, Rabu (27/ 12/2006), sejak awal merintis rancangan batik dengan nuansa khas Lampung itu banyak mengalami suka dan dukanya.

”Salah satunya termasuk ketika justru yang lebih terkenal malah yang memproduksi batik hasil rancangannya, bukan perancangnya sendiri,” kata Adrian pula.

Oleh karena itu, dia berupaya untuk mematen- kan hak cipta batik khas Lampung karyanya sehingga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Adrian mengklaim, saat ini batik Lampung karyanya merupakan satu-satunya karya batik daerah Lampung yang telah mendapatkan pengesahan patennya.

Seniman itu juga berpendapat, sekarang ini bukan lagi saatnya para seniman di daerah berkutat dalam karya dengan hanya mengedepankan idealisme secara sempit.

Dalam dokumen smp8bhsind CakapBerbahasaIndo NoviKussujiDiah (Halaman 153-158)