• Tidak ada hasil yang ditemukan

DJA Menyapa adalah kegiatan sharing terkait penganggaran di Indonesia kepada para pengajar dan pelajar di Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Program DJA Menyapa ini telah berjalan selama tiga tahun dan pada tahun 2017 terdapat perubahan dalam pelaksanaannya dengan memasukkan misi pemerintah tahun 2018 yakni pemerataan. Oleh karena itu, program yang sebelumnya hanya melakukan

pendekatan kealumnian dan networking ditambah dengan perubahan prioritas menjadi pemerataan edukasi APBN.

Daerah-daerah yang menjadi prioritas DJA Menyapa tahun 2017 merupakan adalah yang belum pernah dilakukan edukasi APBN, baik pada program tahun 2015 maupun tahun 2016. Pada tahun 2017, kegiatan DJA Menyapa dibagi ke dalam dua periode. Periode pertama dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017, sedangkan periode kedua dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2017.

Pada periode pertama terdapat 12 sekolah yang telah dikunjungi yakni SMAN 1 Batu (Jawa Timur), SMAN 1 Tegal (Jawa Tengah), SMAN 3 Cilacap (Jawa Tengah), SMAN 1 Bangkalan (Jawa Timur), SMAN 1 Gedangan Sidoarjo (Jawa Timur), SMAN 1 Salatiga (Jawa Tengah), SMAN 1 Manggar (Bangka Belitung), SMAN 2 Jombang (Jawa Timur), SMAN 4 Balikpapan (Kalimantan Timur), SMA Attaqwa 2 Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), SMAN 1 Palembang (Sumatera Selatan), dan SMAN 2 Palembang (Sumatera Selatan)

DJA Menyapa program is a series of events in which the DGB visits a school and shares its knowledge and experiences related to budgeting in Indonesia with school teachers and students. The program, in its third year in 2017, began to embrace equity, one of government missions in 2018. Unlike the previous practice in which selection of schools to visit was based on networking of alumni, DJA Menyapa in 2017 started to stress on equitable distribution of focus of attention. Prioritized schools were those that DGB had not visited in the previous program (in 2015 and 2016). DGB ran its DJA Menyapa into two phases in 2017. The first phase was from March to May 2017 and the second one ran from October to December 2017.

In the first phase DGB visited twelve high schools, SMAN 1 Batu (East Java), SMAN 1 Tegal (Central Java), SMAN 3 Cilacap (Central Java), SMAN 1 Bangkalan (East Java), SMAN 1 Gedangan Sidoarjo (East Java), SMAN 1 Salatiga (Central Java), SMAN 1 Manggar (Bangka Belitung), SMAN 2 Jombang (East Java), SMAN 4 Balikpapan (East Kalimantan), SMA Attaqwa 2 Tanjung Pinang (Riau Islands), SMAN 1 Palembang (South Sumatera), and SMAN 2 Palembang (South Sumatera).

SMAN 1 Bangkalan

DJA Menyapa di SMAN 1 Bangkalan ini diadakan diadakan pada tanggal 16 Maret 2017 dengan pembicara Taufik Hidayat (Sekretariat DJA) dan Lisno Setiawan (Direktorat Penyusunan APBN). Berbeda dengan pelaksanaan DJA Menyapa sebelumnya, DJA Menyapa SMAN 1 Bangkalan ini diadakan di Masjid Baiturrahman yang terletak di tengah-tengah komplek SMAN 1 Bangkalan. Pada periode kedua yang diadakan dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2017, DJA Menyapa mengunjungi 17 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Karangpandan (Jawa Tengah), SMA Negeri 1 Bukittinggi (Sumatera Barat), SMA Negeri 1 Trenggalek (Jawa Timur), SMA Negeri 2 Klaten (Jawa Timur), SMAN 1 Suralaga (Nusa Tenggara Barat), SMAN 1 Karawang (Jawa Barat), SMAN 1 Sidikalang (Sumatera Utara), SMAN 1 Serang (Banten), SMAN 1 Siantan (Kalimantan Barat), SMAN 28 Watampone (Sulawesi Selatan), SMAN 3 Singkawang (Kalimantan Barat), SMAN 5 Makassar (Sulawesi Selatan), SMAN 3 Pontianak (Kalimantan Barat), SMAN 3 Malang (Jawa Timur), SMAN 1 Gorontalo (Gorontalo), SMAN 3 Gorontalo (Gorontalo), dan SMAN

DJA Menyapa at SMAN 1 Bangkalan was held on March 16, 2017. The venue for the event – unlike any other buildings at which DJA Menyapa was usually held – was Baiturrahman Mosque located at the center of SMAN 1 Bangkalan. Speakers for the events were Taufik Hidayat (DGB Secretariat) and Lisno Setiawan (Directorate of Indonesian Budget Preparation).

In the second phase, from October to December 2017, DGB visited seventeen high schools, SMA Negeri 1 Karangpandan (Central Java), SMA Negeri 1 Bukittinggi (West Sumatera), SMA Negeri 1 Trenggalek (East Java), SMA Negeri 2 Klaten East Java), SMAN 1 Suralaga (West Nusa Tenggara), SMAN 1 Karawang (West Java), SMAN 1 Sidikalang (North Sumatera), SMAN 1 Serang (Banten), SMAN 1 Siantan (West Kalimantan), SMAN 28 Watampone South), SMAN 3 Singkawang (West Kalimantan), SMAN 5 Makassar (South Sulawesi), SMAN 3 Pontianak (West Kalimantan), SMAN 3 Malang (East Java), SMAN 1 Gorontalo (Gorontalo), SMAN 3 Gorontalo (Gorontalo), and SMAN 1 Manado (North Sulawesi).

SMAN 1 Suralaga

SMAN 1 Suralaga merupakan SMA pertama di Nusa Tenggara Barat yang dikunjungi oleh DJA Menyapa dan merupakan

pelaksanaan terakhir DJA Menyapa di tahun 2018. Pada kesempatan tersebut, Nandar Ahmad Faizal dan Hery Arif Listiyanto menjadi petugas dan pembicara dalam acara yang digelar di pada tanggal 14 Desember 2017.

Pada tahun 2017, DJA Menyapa

mengangkat tema “Mari Belajar APBN” dan peserta DJA Menyapa yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya dijatah sebanyak 50 orang per sekolah ditambah menjadi 60 orang per sekolah. Hal ini dikarenakan antusiasme siswa SMA yang sangat tinggi pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pada tahun 2017 DJA Menyapa dilaksanakan lebih menyebar dibandingkan dengan pelaksanaannya pada tahun 2016. Hal ini dilakukan dengan menggunakan zonanisasi. Terdapat lima zona pelaksanaan DJA Menyapa, berikut zona-zona tersebut.

SMAN 1 Suralaga was the first high school in West Nusa Tenggara ever visited by DJA Menyapa and it was the last school in the series in 2017. On that occasion, Nandar Ahmad Faizal and Hery Arif Listiyanto spoke to the audience about the topic of the event, “Let’s Learn about Indonesian Budget”. Sixty students came to the event which was held on 14 December 2017. In the previous years, only 50 students were invited to such event. The number of available seats was raised to accommodate enthusiasm that was evident in the

previous DJA Menyapa events. Compared to the same series of events in 2016, the program DJA Menyapa in 2017 covered a wider range of area. DGB has divided DJA Menyapa coverage into five zones.

a. Zona I (Pulau Sumatera), diadakan di 6 SMA;

b. Zona II (Pulau Jawa, kecuali Jabodetabek dan Jawa Barat), diadakan di 13 SMA; c. Zona III (Pulau Kalimantan), diadakan di

4 SMA;

d. Zona IV (Pulau Sulawesi), diadakan di 6 SMA;

e. Zona V (Pulau Bali dan Nusa Tenggara), diadakan di 1 SMA.

a. Zone I (Sumatera), at six high schools; b. Zone II (Java, except for Jabodetabek

and West Java), at thirteen high schools;

c. Zone III (Kalimantan), at four high schools;

d. Zone IV (Sulawesi), at six high schools; e. Zone V (Bali and Nusa Tenggara), at

one high school.

Five zones target of DJA Menyapa Program in 2017

Zonanisasi DJA Menyapa 2017