• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. TINJAUAN TEORI

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, baik data verbal maupun nonverbal akan dianalisis menggunakan metode analisis semiotik menurut Roland Barthes. Menurut

Stokes (2007), semiotik akan sangat berguna jika dikombinasikan dengan metode analisis lainnya terutama analisis isi.

Analisis isi digunakan untuk menemukan tanda-tanda yang bermakna dalam data verbal maupun nonverbal. Untuk data verbal, tanda-tanda yang bermakna ialah tanda-tanda kepuitisan yang terdapat dalam lirik lagu. Sedangkan untuk data nonverbal, tanda-tanda yang bermakna ialah ekspresi kesedihan dalam video klip.

Dalam peta tanda Barthes, analisis isi untuk menemukan tanda-tanda dalam suatu teks disebut dengan proses signifikasi tahap I. Sedangkan analisis semiotik digunakan untuk mengungkap penanda, petanda, dan makna konotasi dalam tanda-tanda yang disebut dengan proses signifikasi tahap II.

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data:

1. Analisis Isi

a) Organisasi data

Organisasi data merupakan langkah awal analisis data. Organisasi data yang sistematis memungkinkan peneliti untuk memperoleh kualitas data yang baik. Dalam penelitian ini, organisasi data dilakukan dengan cara menyimpan dan mengorganisasi data berupa lirik lagu dan video klip Didi Kempot dengan rapi. Data yang telah terkumpul akan diorganisasi menurut nomor urut berdasarkan tahun produksi album dimana lagu tersebut diambil. Selain mengorganisir data berupa lirik lagu dan video klip, peneliti juga

mengorganisir lembar pengkodean hasil analisis data verbal dan nonverbal berdasarkan nomor urut lagu yang telah ditentukan.

b) Merancang dan membuat tabel analisis i. Tabel analisis data verbal

Tabel analisis data verbal terdiri dari unsur-unsur pembentuk kata dalam puisi. Unsur-unsur pembentuk puisi tersebut akan ditempatkan dalam lima kolom, yaitu kolom lirik lagu, diksi, kata konotasi, majas, dan citraan. Di atas setiap tabel analisis data verbal akan dituliskan nomor urut lagu dan judul lagu yang akan dianalisis. Berikut adalah penjelasan mengenai tabel analisis data verbal:

Tabel 4. Penjelasan Tabel Analisis Data Verbal Nomor

Kolom

Nama Kolom

Penjelasan Isi Kolom Hal yang

diamati

1. Lirik

Lagu

Kolom ini berisikan teks lirik lagu yang

akan dianalisis. Lirik lagu yang

dicantumkan adalah lirik lagu asli (berbahasa Jawa) dan arti lirik lagu

dalam bahasa Indonesia untuk

mempermudah analisis data.

Pengalihbahasaan tidak dilakukan kata per kata, namun dilakukan dengan melihat arti lirik per bait menurut interpretasi peneliti.

Peneliti menuliskan lirik lagu Didi Kempot, yang akan dipisahkan antara bait lagu, bagian reffrain, bridge, serta

bagian coda. Namun tidak menutup

kemungkinan apabila lirik lagu tidak dapat dipisahkan karena adanya satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan cerita yang terdapat dalam lirik lagu.

Keseluruhan isi teks lirik lagu.

Nomor Kolom

Nama Kolom

Penjelasam Isi Kolom Hal yang

diamati

2. Diksi Kolom ini akan berisi kata-kata apa saja

yang dipakai dalam lirik lagu untuk menggambarkan atau mengungkapkan kesedihan. Pilihan kata digolongkan menurut jenisnya, yaitu: kata kerja (KK), kata benda (KB), kata sifat (KS), dan kata keterangan. Kata.

keterangan masih dibagi lagi menjadi kata keterangan waktu (kW), tempat (kT), dan sebagainya Kata/kalimat / bait dalam lirik lagu yang melukiskan kesedihan. 3. Kata Konotasi

Dalam kolom ini, kata-kata atau bait yang menggambarkan kesedihan akan diselidiki makna

konotasi yang terkandung di dalamnya.

Kata/kalimat / bait dalam lirik lagu yang memiliki arti konotasi

4. Majas Paparan mengenai majas meliputi bahasa

kias dan gaya retorika beserta maknanya.

Keseluruhan isi teks lirik lagu.

5. Citraan Kolom ini berisikan citraan atau imaji

yang digunakan dalam lirik lagu.

Meliputi citraan penglihatan,

pendengaran, penciuman, perabaan,

pencecapan, dan citraan yang

ditimbulkan oleh pemikiran dan gerakan.

Keseluruhan isi teks lirik lagu.

ii.Tabel analisis data nonverbal

Tabel analisis data nonverbal terdiri dari tipe-tipe ekspresi nonverbal yang menunjukkan kesedihan. Tabel analisis nonverbal akan terdiri dari enam kolom, yaitu kolom berisikan potongan adegan (scene), ekspresi nonverbal yang termasuk pesan kinesik (terbagi menjadi fasial, gestural, dan postural), pesan proksemik, dan pesan artifaktual. Berikut adalah penjelasan mengenai tabel analisis data nonverbal:

Tabel 5. Penjelasan Tabel Analisis Data Nonverbal Nomor

Kolom

Nama Kolom

Penjelasan Isi Kolom Hal yang

diamati

1. Potongan

Adegan (scene)

Dalam kolom ini peneliti mengambil beberapa potongan adegan dalam video klip yang akan dianalisis, yaitu potongan

adegan ketika Didi Kempot

mengekspresikan kesedihan.

Keseluruhan isi video klip.

2. Ekspresi

Nonverbal

Dalam kolom ini peneliti menuliskan

dengan poin-poin mengenai ekspresi

nonverbal apa saja yang ditunjukan oleh

Didi Kempot untuk menggambarkan

kesedihan.

Kolom ekspresi nonverbal dibagi menjadi: Kinesik, yaitu ekspresi nonverbal yang

ditunjukkan lewat gerakan tubuh. Terdiri dari:

Fasial (air muka)

 Gestural (gerakan sebagian anggota badan)

 Postural (keseluruhan anggota

badan)

Proksemik, yaitu ekspresi nonverbal

lewat pengaturan jarak dan ruang. Artifaktual, yaitu ekspresi nonverbal

yang diungkapkan melalui penampilan luar, yaitu pakaian atau kosmetik.

Detail ekspresi nonverbal dalam potongan adegan, tanda- tanda maskulinitas c) Pengkodean

Pengkodean dilakukan untuk mengorganisir dan mensistemasi data yang telah terkumpul untuk mempermudah proses analisis data. Terlebih dahulu peneliti akan menyimak lirik lagu dan video klip yang menjadi data penelitian secara berulang-ulang agar memperoleh pemahaman menyeluruh. Kemudian peneliti akan menuangkan hasil pengamatan tersebut ke dalam tabel analisis sesuai dengan kolom-kolom yang terdapat pada tabel analisis data.

2. Analisis Semiotik

Hasil pengamatan yang telah dituangkan dalam tabel analisis merupakan tanda-tanda bermakna yang akan menjadi penanda konotatif pada signifikansi tahapII. Penanda konotatif tersebut akan dianalisis lagi berdasarkan dimensi-dimensi emosi (kesedihan), sosial, dan budaya sehingga dapat diketahui petanda konotatif dan makna konotatif yang terdapat dalam teks tersebut.

Dokumen terkait