BAB IV : Gambaran Umum
H. Uji Instrumen 1. Uji Validitas
I. Metode Analisis Data
Analisis data akan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu
analisis data yang diolah dengan rumus-rumus statistika yang sudah
disediakan, baik secara manual maupun dengan menggunakan jasa
komputer.17
a. Skala Likert
Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena
tertentu. Skala likert terdiri dari dua pernyataan, yaitu pernyataan positif
16
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, h. 140
17
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002) edisi ke-5, h. 213
dengan skor 5, 4, 3, 2, dan 1; dan pernyataan negatif dengan skor 1, 2, 3, 4,
dan 5. 18
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan terhadap
perilaku pacaran (verbal dan nonverbal) yang dilakukan dengan skala
likert pernyataan negatif menggambarkan prosedur pengukuran dengan
skala: Tabel 1 Skala Likert Sangat Tidak Setuju (STS) Tidak Setuju (TS) Cukup Setuju (CS) Setuju (S) Sangat Setuju (SS) 1 2 3 4 5
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan dari variabel menjadi dimensi, dari dimensi dijabarkan menjadi
indikator, dan dari indikator dijabarkan menjadi sub-indikator yang dapat
diukur. Akhirnya sub-indikator dapat dijadikan tolok ukur untuk membuat
suatu pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.19
Selanjutnya, data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner,
hasil analisisnya dipresentasikan dalam tabel dan dianalisis berdasarkan
variabel pengaruh tayangan sinetron Ganteng-ganteng Srigala (kognitif
18
Syofian Siregar, h. 25
19
dan afektif) yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap
perubahan perilaku pacaran siswa-siswi kelas VIII SMP Al-Muttaqien.
Setelah dilakukan perhitungan atas hasil kuesioner pengolahan data
kuantitatif yang diperoleh mengenai pengaruh tayangan sinetron GGS
(kognitif dan afektif), digunakan pengujian analisis regresi linier berganda
dengan menggunakan Software SPSS versi 20 for Windows Release.
1. Uji Regresi Linier Berganda
Uji regresi linear dimaksud untuk menguji bagaimana pengaruh
variabel dependen terhadap variabel independen.20 Persamaan umum
regresi linear berganda adalah:21
Keterangan:
Y : Variabel Dependen (prilaku pacaran)
α : Konstanta
b1 :Koefisien regresi parsialvariabel kognitif
b2 :Koefisien regresi parsialvariabel afektif
X1 :Variabel Kognitif
X2 : Variabel Afekti
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar
kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai
20 M. Burhan Bungin, h. 222 21 Iqbal Hasan, h 74
Y = α + b
1X
1+ b
2X
2koefisien determinasi terletak antara 0 sampai 1, R2 semakin mendekati
angka satu maka semakin baik kemampuan variabel independen
menjelaskan variabel dependen.22
Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Untuk regresi linier berganda menggunakan R Square yang telah disesuaikan (Adjusted R Square).
3. Uji F-test
Uji F-test digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel
independen terhadap variabel dependen.23 Adapun nilai taraf
signifikansinya sebesar α = 1% sampai dengan 10%.
Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka ada beberapa ketentuan
yang perlu diperhatikan, yaitu merumuskan:
Ho: βo= 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan sinetron Ganteng-ganteng Srigala terhadap perilaku pacaran.
Ho: βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan sinetron
Ganteng-ganteng Srigala terhadap perilaku pacaran.
Jika sig F > 0,1, maka artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan jika sig
F < 0,1, maka artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
22
Agus Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan (Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2010) h. 19-20
23
4. Uji T-test
Uji T-test digunakan untuk membuktikan apakah variabel independen
secara individu mempengaruhi variabel dependen.24 Adapun taraf nilai
signifikannya sebesar α = 1% sampai dengan 10%. Dengan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut:
a). Variabel Kognitif (Variabel X1):
Ho: βo = 0 Tidak terdapat pengaruh antara variabel kognitif terhadap prilaku pacaran.
Ho: βo ≠ 0 Terdapat pengaruh antara variabel kognitif terhadap prilaku pacaran.
b). Variabel Afektif (Variabel X2):
Ho: βo = 0 Tidak terdapat pengaruh antara variabel afektif terhadap prilaku pacaran.
Ho: βo ≠ 0 Terdapat pengaruh antara variabel afektif terhadap prilaku pacaran.
Jika sig t > 0,1, maka artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan jika sig t < 0, maka artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen.
24
43
Sinetron Ganteng-ganteng Serigala merupakan sinetron yang mengisahkan tentang kehidupan manusia vampir dalam misinya mencari
darah suci untuk mengabadikan kehidupannya. Darah suci tersebut terdapat
pada jiwa seorang gadis yang bernama Nayla (yang diperankan oleh Jessica
Milla).
Kisah ini berawal dari Tristan (Kevin Julio) bersama saudara saudara
nya adalah murid baru di salah satu International School. Tidak ada yang tahu bahwa Tristan dan saudara-saudaranya yaitu Digo (Aliando), Yasha
(Dicky SMASH), Liora (Michelle Johan) dan Thea (Dahlia Poland) adalah
bangsa vampir. Ayah mereka yaitu Ayah Agra (Rudy Kawilarang) mengutus
Tristan untuk mencari dan mengambil darah suci yang terdapat dalam tubuh
Nayla. Bila bangsa vampir mendekati pemilik darah suci, mereka akan
merasa kesakitan. Oleh sebab itu, ayah Agra mengutus Tristan untuk
mengambil darah suci itu, karena Nayla sudah jatuh cinta kepada Tristan
maka Tristan bisa mendekati Nayla tanpa rasa sakit.
Sementara itu, sahabat Nayla dari kecil yaitu Galang (Ricky Harun)
tidak menyukai dan memiliki firasat buruk akan Tristan yang selalu
mendekati Nayla. Suatu hari, ia tersesat di hutan dan digigit oleh serigala
didapatnya melalui Ratu Lestat yang mengutusnya agar menjaga darah suci
yang ada pada diri Nayla.
Pada akhirnya Sissy (Prilly) sahabat Nayla mengetahui bahwa Tristan
dan saudaranya adalah bangsa vampir, kemudian Digo diutus keluarganya
untuk mendekati Sissy agar Sissy tidak membuka mulut tentang apa yang
diketahuinya. Akhirnya terjalinlah kisah cinta Digo dan Sissy.
Selanjutnya, kisah pencarian darah suci ini dihiasi oleh perjalanan cinta
Tristan-Nayla dan Digo-Sissy. Sama halnya dengan sinetron percintaan
remaja lainnya, kisah percintaan dalam sinetron ini juga diwarnai dengan
romantisme, konflik, dan perjuangan.
B. Gambaran Umum SMP Al-Muttaqien Bogor