Lanjutan Soal 1:
BAB 6 Sistem Akuntansi Biaya Proses
6.10 Metode FIFO
Metode FIFO menganggap bahwa persediaan awal akan terlebih dahulu diproses sampai menjadi barang jadi, baru kemudian memproses produk yang baru masuk proses. Unit persediaan awal akan terpisah dilaporkan dibandingkan dengan unit produk yang baru masuk proses. Biaya yang berhubungan dengan persediaan awal dibedakan dengan biaya produk jadi yang berasal dari unit masuk proses pada periode yang bersangkutan. Adanya pemisahan tersebut sehingga perhitungan ekuivalen unit juga harus dipisahkan.
Contoh untuk metode FIFO, kita memakai contoh 9.
Departemen I:
Ekuivalen unit BB = 595.000 unit - (68.000 x 100 %) + (153.000 unit x 100%) = 595.000 unit – 68.000 unit + 153.000 unit
= 680.000 unit
Ekuivalen unit BK = 595.000 unit - (68.000 x 40 %) + (153.000 unit x 60%) = 595.000 unit – 27.200 unit + 91.800 unit
= 659.600 unit
Departemen II:
Ekuivalen unit BB = 748.000 unit - (102.000 x 100 %) + (34.000 unit x 100%) = 748.000 unit – 102.000 unit + 34.000 unit
= 680.000 unit
Ekuivalen unit BK = 748.000 unit - (102.000 x 20 %) + (34.000 unit x 30%) = 748.000 unit – 20.400 unit + 10.200 unit
CV. Minyak Angin Sehat Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen I Bulan Februari 2015 DAFTAR KUANTITAS FISIK
Persediaan Awal Barang Dalam Proses
100 % Bahan, 40% Biaya Konversi 68.000 unit
Produk Masuk Proses 680.000 Unit 748.000 unit
Produk Selesai Ditransfer Ke Departemen II 595.000 unit Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
(100% BB, 60% Biaya Konversi) 153.000 unit 748.000 Unit
PEMBEBANAN BIAYA
Sekarang EU Harga Per EU
BB Rp 2.380.000 680.000 Rp 3,50
TKL Rp 850.000 659.600 Rp 1,29
OH Rp 1.530.000 659.600 Rp 2,32
Pers Awal Rp 536.520
Total Rp 5.296.520 Rp 7,11
HARGA POKOK PRODUKSI
Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang Persediaan Awal
BB Rp 238.000
TKL Rp 111.520
OH Rp 187.000 Rp 536.520
Penyelesaian Persediaan Awal
BB: (100% - 100%) x 68.000 unit x Rp 3,5 Rp 0
TKL: (100% - 40%) x 68.000 unit x Rp 1,29 Rp 52.632 OH: (100% - 40%) x68.000 unit x Rp 2,32 Rp 94.656
Rp 683.808
Produksi Yang Dikerjakan Sekarang:
(595.000 unit- 68.000 unit) x Rp 7,11) Rp 3.746.970
Harga Pokok Produksi Yang Ditransfer Ke Departemen II Rp 4.430.778 Persediaan Akhir Barang Dalam Proses:
BB : 153.000 unit x 100%x Rp 3,5 Rp 535.500 TKL : 153.000 unit x 60% x Rp1,29 Rp 118.422 OH : 153.000 unit x 60% x Rp 2,32 Rp 212.976
Rp 866.898
CV. Minyak Angin Sehat Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen II Bulan Februari 2015 DAFTAR KUANTITAS FISIK
Persediaan Awal Barang Dalam Proses
100 % Bahan, 20% Biaya Konversi 102.000 unit
Produk Masuk Proses 595.000 Unit
Unit Bahan Yang Tambah 85.000 unit 782.000 unit
Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang 748.000 unit Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
(100% BB, 30% Biaya Konversi) 34.000 unit 782.000 unit
PEMBEBANAN BIAYA
Sekarang EU Harga Per EU
Dept I Rp 4.430.778 595.000 Rp 7,11 Penye 85.000 -Set Penye Rp 4.430.778 680.000 Rp 6,52 BB Rp 1.360.000 680.000 Rp 2,00 TKL Rp 1.190.000 737.800 Rp 1,61 OH Rp 680.000 737.800 Rp 0,92 Pers Awal Rp 1.136.960 Total Rp 8.797.738 Rp 11,05
HARGA POKOK PRODUKSI
Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang Persediaan Awal
Dept 1 Rp 680.000
BB Rp 204.000
TKL Rp 174.760
OH Rp 78.200 Rp 1.136.960
Penyelesaian Persediaan Awal
BB: (100% - 100%) x 102.000 unit x Rp 2 Rp 0
TKL: (100% - 20%) x 102.000 unit x Rp 1,61 Rp 131.376
OH: (100% - 20%) x 102.000 unit x Rp 0,92 Rp 75.072 Rp 1.343.408 Produksi Yang Dikerjakan Sekarang:
(748.000 unit-102.000) x Rp 11,05) Rp 7.138.300
Harga Pokok Produksi Yang Ditransfer Ke Departemen II Rp 8.481.708 Persediaan Akhir Barang Dalam Proses:
Dept I : 34.000 unit x Rp 6,52 Rp 221.680
BB : 34.000 unit x 100%x Rp 2 Rp 68.000
TKL : 34.000 unit x 30% x Rp1,61 Rp 16.422 OH : 34.000 unit x 30% x Rp 0,92 Rp 9.384
LATIHAN
1. CV. Lukis Sejati memproduksikan wallpaper. Berikut ini adalah data yang terjadi selama bulan Februari 2015:
Data Fisik:
Persediaan Awal Barang Dalam Proses
-Produk Yang Masuk Proses 185.000 unit
Barang Yang Selesai Diproduksi 175.000 unit
Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
(100 % BB dan 80 % biaya Konversi) 10.000 unit
Data Biaya:
Biaya Bahan Baku Rp16.095.000
Tenaga Kerja Langsung 6.771.000
Biaya Overhead Pabrik 15.738.000
Total Rp38.604.000
Diminta:
a. Hitunglah ekuivalen unit produk untuk bahan baku, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik!
b. Buatlah laporan harga pokok produksi!
2. CV. Kudapan Manis memproses produk makanan melewati 2 departemen, yaitu departemen 1 dan departemen 2. Catatan yang diperoleh dari bagian akuntansi adalah sebagai berikut:
Departemen 1 Departemen 2
Produk Masuk Proses 420.000 unit
Produk Selesai Diterima Dari Departemen I 360.000 unit Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
100 % BB, 20 % Biaya Konversi 60.000 unit
70 % Biaya Konversi 72.000 unit
Biaya-biaya selama periode tersebut:
Departemen 1 Departemen 2
Bahan Baku Rp 378.000 Rp
-Tenaga Kerja Langsung Rp 260.400 Rp 169.200 Biaya Overhead Pabrik Rp 223.200 Rp 135.360
Diminta: Buatlah harga pokok produksi untuk departemen 1 dan departemen 2!
3. PT. Medan sukses merupakan perusahaan manufaktur, dimana pada saat operasional perusahaannya melewati 2 departemen produksi, departemen A dan departemen B. Bagian akuntansi perusahaan tersebut mencatat data-data sebagai berikut:
Departemen A Departemen B
Produk Masuk Proses 35.000 unit Produk Selesai Ditransfer Ke Departemen B 30.000 unit
Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang 21.000 unit Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
100 % BB, 20 % Biaya Konversi ??? unit
40 % Biaya Konversi ??? unit
Biaya-biaya selama periode tersebut:
Departemen A Departemen B
Bahan Baku Rp 430.000 Rp
-Tenaga Kerja Langsung Rp 620.000 Rp 861.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 620.000 Rp 738.000 Tidak ada produk yang hilang dalam proses produksi.
4. Tuan Simon pemilik CV. Sinar Tunggal menggunakan 2 departemen produksi. Proses dimulai dari departemen X. Produk yang telah selesai diproses departemen X, kemudian diproses di departemen Y. Di departemen Y, bahan lain ditambahkan pada awal proses produksi. Pemakaian bahan di departemen Y mengakibatkan unit yang diproduksi ikut bertambah sebanyak unit yang ditambahkan. Berikut data-data yang dimiliki oleh Tuan Simon pada bulan Maret 2015:
Departemen X Departemen Y
Produk Masuk Proses 1.040.000 unit Produk Selesai Ditransfer Ke Departemen Y 988.000 unit
Unit Yang Ditambahkan 12.000 unit Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang 900.000 unit Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
100 % BB, 30 % Biaya Konversi 52.000 unit
100 % BB, 65 % Biaya Konversi 100.000 unit
Biaya-biaya yang dikeluarkan selama bulan Maret 2015 sebagai berikut:
Departemen X Departemen Y
Bahan Baku Rp 2.600.000 Rp 2.000.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 3.763.500 Rp 3.088.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 1.254.500 Rp 2.306.350
Diminta: Buatlah laporan harga pokok produksi untuk kedua departemen produksi tersebut!
5. Berikut ini adalah data yang tersedia di departemen C pada CV. Sentosa Jaya:
Unit yang ditransfer ke departemen C 1.155.000 unit
Unit yang ditambahkan 105.000 unit
Persediaan akhir barang dalam proses departemen C
(100 % BB dan 70% biaya konversi) 252.000 unit
Harga pokok produksi dari departemen C Rp 529.200 Biaya Tambahan di departemen C:
BB Rp 151.200
TKL Rp 450.072
Overhead Pabrik Rp 675.108
Diminta: Buatlah laporan harga pokok produksi untuk departemen C !
6. Minuman ringan cap Segar menggunakan bahan baku sirup, air dan cairan zat asam. Sirup dimasukkan dalam proses produksi di departemen 1. Sirup yang telah diproses dari departemen 1 kemudian ditransfer ke departemen 2. Di departemen 2 akan ditambahkan air (harga air per liter Rp 0) pada awal proses dan zat asam ditambahkan pada akhir proses. Setiap liter sirup yang ditransfer ke departemen 2 membutuhkan 2 liter air dab 1 liter zat asam untuk menghasilkan produk jadi. Selam proses produksi tidak ada produk hilang. Selama bulan Agustus 2015, 100.000 liter telah ditransfer ke departemen 2 senilai Rp 45 per liter. Dari produk yang ditransfer tersebut, 75 % telah selesai menjadi produk jadi. Persediaan akhir bulan Agustus 2015, terdapat 45 % biaya konversi selesai.
Biaya yang terjadi selama bulan Agustus 2015 di departemen 2: Biaya Bahan Air Per liter Rp 0
Biaya Bahan Zat Asam Rp 100 per liter Biaya tenaga kerja langsung Rp 6.007.500
Diminta:
a. Berapa liter air yang ditambahkan untuk proses produksi di departemen 2?
b. Berapa liter zat asam yang ditambahkan untuk proses produksi di departemen 2?
c. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk departemen 2 !
7. CV. Sejati Jaya memproses produksi melalui dua departemen produksi, yaitu departemen X dan departemen Y. Dalam bulan Juni 2015, laporan produksi dan biaya menunjukkan data sebagai berikut:
Departemen X Departemen Y
Produk Masuk Proses 1.750 kg 1.250 kg Produk Selesai Ditransfer Ke Departemen Y 1.250 kg
Unit Yang Hilang Akhir Proses 200 kg
Unit Yang Hilang Awal Proses 150 kg Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang 900 kg Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
100 % BB, 50 % Biaya Konversi 300 kg
100 % BB, 75 % Biaya Konversi 200 kg
Biaya-biaya yang dikeluarkan selama bulan Juni 2015 sebagai berikut:
Departemen X Departemen Y
Bahan Baku Rp 1.050.000 Rp
-Tenaga Kerja Langsung Rp 880.000 Rp 2.047.500 Biaya Overhead Pabrik Rp 800.000 Rp 1.968.750
Diminta: Buatlah laporan harga pokok produksi untuk masing-masing departemen!
Januari Februari Maret April
Pers Awal BDP 9.000 12.000 - 15.000
Tingkat Penyelesaian 30% 25% - 40%
Unit Masuk Proses 51.000 50.000 55.000 60.000
Unit Selesai Proses 48.000 62.000 40.000 50.000
Pers Akhir BDP 12.000 - 15.000 25.000
Tingkat Penyelesaian 25% - 40% 25%
Diminta:
a. Hitunglah ekuivalen unit tiap bulan dengan menggunakan metode rata-rata!
b. Hitunglah ekuivalen unit tiap bulan dengan menggunakan metode FIFO!
9. Ada data-data dari suatu departemen:
Departemen I Departemen II Departemen III
Pers Awal BDP - 25.000 25.000
Tingkat Penyelesaian - 50% 20%
Unit Masuk Proses 100.000 80.000 75.000
Unit Hilang Normal:
Awal Proses 5.000 -
-Akhir Proses - 10.000 5.000
Unit Selesai Proses 80.000 75.000 95.000
Pers Akhir BDP 15.000 20.000
-Tingkat Penyesuaian 40% 30%
-Diminta:
a. Hitunglah ekuivalen unit masing-masing departemen memakai metode rata-rata!
b. Hitunglah ekuivalen unit masing-masing departemen memakai metode FIFO!
biaya bahan pada tingkat penyelesaian 10% senilai Rp 756.000 dan biaya konversi dengan tingkat penyelesaian 50% senilai Rp 5.220.000. Jumlah unit yang dimasukkan ke dalam proses produksi selama bulan Januari 2015 adalah biaya bahan baku sejumlah Rp32.080.000, dan biaya konversi sejumlah Rp 46.200.000. Pada akhir bulan Januari 2015 terdapat persediaan barang dalam proses sebanyak 2.000 unit dengan tingkat penyelesaian bahan 40% dan biaya konversi 80%. Dalam proses produksi ini tidak terdapat unit yang hilang selama proses produksi.
Diminta:
a. Buatlah laporan harga pokok produksi jika perusahaan menggunakan metode rata-rata!
b. Buatlah laporan harga pokok produksi jika perusahaan menggunakan metode FIFO!
11.Berikut ini data-data produksi dari CV. Indah Jaya untuk bulan November 2014:
Produk Masuk Proses 85.000 unit
Persediaan Awal Barang Dalam Proses
(100 % BB, 83,33% Biaya Konversi) 15.300 unit
Barang Jadi Yang Ditransfer Ke Departemen Berikutnya 76.500 unit Biaya Persediaan Awal Barang Dalam Proses:
Bahan Baku Rp 113.900
Biaya Konversi Rp 52.275
Biaya Yang Terjadi Selama Bulan November 2014:
Biaya Konversi Rp 272.765 Tingkat penyelesaian persediaan awal barang dalam proses adalah 25 % bahan baku dan 20 % biaya konversi. Tidak ada produk yang hilang dalam proses produksi.
Diminta:
a. Hitunglah ekuivalen unit dengan menggunakan metode rata-rata! b. Buatlah laporan harga pokok produksi dengan metode rata-rata!
12. PT. Kuku Indah adalah perusahaan manufaktur yang memproduksikan cat kuku. Cat kuku yang yang diproduksikan oleh perusahaan ini diproduksi di tiga departemen. Bahan dasar cat diproduksikan di departemen 1. Di departemen 2 akan ditambahkan bahan lain dengn tujuan untuk meningkatkan kualitas. Produk yang sudah selesai akan dikirim ke gudang. Berikut ini adalah data-data untuk departemen 1 dan departemen 2 pada bulan Agustus 2015:
Departemen
I Departemen II
Unit Produk:
Persediaan Awal Barang Dalam Proses 100 % Bahan, 40% Biaya
Konversi 35.000 unit
100 % Bahan, 50% Biaya
Konversi 56.000 unit
Produk Masuk Proses 175.000 unit
Ditransfer Ke Departemen II 196.000 unit
Ditransfer Ke Gudang 231.000 unit
Persediaan Akhir Barang Dalam Proses 100 % Bahan, 80% Biaya
Konversi ?
100 % Bahan, 50% Biaya
Biaya-Biaya:
Persediaan Awal Barang Dalam Proses
Dept 1 Rp - Rp 317.240
Bahan Baku Langsung Rp 70.000 Rp
-Biaya Konversi Rp 48.300 Rp 117.600
Total Rp 118.300 Rp 434.840
Periode Sekarang:
Bahan Baku Langsung Rp 404.600 Rp 265.650
Biaya Konversi Rp 666.540 Rp 896.700
Total Rp 1.071.140 Rp 1.162.350
Diminta:
a. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk masing-masing departemen dengan menggunakan metode rata-rata!
b. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk masing-masing departemen dengan menggunakan metode FIFO!