• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen ILMU DIGITAL EKONOMI (Halaman 45-49)

1. PENGANTAR METODOLOGI KUALITATIF & KUANTITATIF

1.1. Teknik Pengumpulan Data

1.2. Memilih & Menganalisa Data

1.3. Permasalahan Putusan

2. CARA ANALISIS DATA

2.1. Kreadibilitas

2.2. Transferbilitas

2.3. Dependability

2.4. Konfirbilitas

3. PROPOSAL USULAN & LAPORAN PENELITIAN

3.1. Latar Belakang Masalah

3.2. Tujuan & Kegunaan Penelitian

3.3. Kajian Pustaka & Kerangka Pemikiran

3.4. Pembahasan Hasil Penelitian

3.5. Kesimpulan

4. SUMBER MASALAH

4.1. Identifikasi Masalah

4.2. Tujuan & Kegunaan Sumber Masalah

5. TEKNIK PENGUMULAN DATA & INSTRUMEN PENELITIAN

KUALITATIF

5.1. Teknik Observasi

5.2. Diskusi Terfokus (Focus Group Discussion)

5.3. Wawancara Mendalam

5.4. Teknik Dokumentasi

5.5. Teknik Triangulasi

2.5. Reduksi Data

2.6. Penyajian Data

2.7. Menarik Kesimpulan/Verifikasi

22. Metode Penelitian

2.3. Dependability

Gambar 2-1 Cara Analisis Data

Gambar 1-2 Strategi operasi

2. Cara Analisis Data ketepatan tipologi yang telah dibuat untuk menggambarkan realitas.

Misalkan dalam penelitian saya dalam buku Mistik Ketimuran tentang ti-pologi kepemimpinan di Jawa yaitu Teokratis, Cendekiawan dan Ulama. Jadi ketiga klasifikasi saya itu menggambarkan tipe kepemimpinan dalam masyarakat Jawa. Dalam Penelitian Kualitatif bukan sedikit banyaknya informan yang menentukan validitas data yang terkumpul, melainkan ketepatan atau kesesuaian sumber data dengan peneliti peneliti yakin terhadap kebenaran dan kelengkapan data. Triangulasi tersebut dapat dilakukan secara terus menerus sampai peneliti puas dengan datanya, sampai dia yakin datanya valid.

Sebagai panduan untuk bertanya tentang validitas sebuah data seorang peneliti harus menanyakan kepada dirinya dengan menerapkan teknik traiangulasi, adapaun beberapa pertanyaannya adalah sebagai berikut :

Mungkinkan pendapat ini hari dari informan ini saja? Mungkinkah orang lain memiliki pendapta yang berbeda?

Apakah ada sumber lain yang dapat dicari untuk mengecek kebenaran informasi ini?

Apakah ada dokumen-dokumen penunjang untuk mengetahui lebih tepat?

Apakah ada informan lain yang mempunyai status sosial yang berbe-da berbe-dari yang telah saya wawancarai atau keterlibatan berbeberbe-da berbe-dalam suatu hal yang mungkin memberikan pandangan atau informasi yang berbeda?

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beber-apa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang ku-rang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.

2.1. Kredibilitas 1. 2. 3. 4. 5.

Kredibilitas adalah istilah yang dipilih untuk mengganti konsep validitas, dimaksudkan untuk merangkum bahasan menyangkut kualitas penelitian kualitatif. Kredibilitas terletak pada keberhasilanya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelom-pok sosial atau pola interaksi yang kompleks. Konsep kredibilitas juga harus mampu mendemonstrasikan bahwa untuk memotret kompleksitas hubungan antar aspek, penelitian dilakukan dengan cara tertentu yang menjamin bahwa subjek penelitian diidentifikasi dan dideskripsikan se-cara akurat.

Lamnek menyatakan penelitian kualitatif justru menampilkan kelebihan dibandingkan penelitian positivistik tradisional. Beberapa alasan yang dikemukakanya adalah :

1. penelitian kualitatif, data lebih dekat dengan partisipan,

2. upaya pengumpulan informasi tidak secara kaku ditentukan dari awal, 3. aspek komunikasi menjadi sangat penting.

2.2. Transferabilitas

Yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain. Transferabilitas merujuk pada tingkat kekuatan hasil penelitian kualitatif untuk dapat digeneralisasikan atau ditransfer pada konteks atau setting yang lain. Dari sebuah perspektif kualitatif, transferabilitas merupakan tanggungjawab seseorang dalam melakukan generalisasi.

yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ke-tika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan

2.4. Konfirmabilitas Menurut Miles dan Huber analisis data kualitatif adalah mereduksi data

dan menyajikan data dan menarik kesimpulan. Reduksi data mereka arti-kan sebagai kegiatan pemilihan data penting dan tidak penting dari data yang telah terkumpul. Penyajian data mereka artikan sebagai penyajian informasi yang tersusun. Dan akhirnya kesimpulan data adalah tafsiran atau interpretasi terhadapa data yang telah disajikan. Penelitian kualita-tif adalah sebuah aktivitas ilmiah dengan menggunakan prosedur yang disadari dan terkontrol. Berbeda dengan penelitian penelitian kuantitatif yang peduli dengan proses reliabilitas data (data yang berlaku di berb-agai tempat dan waktu) dan validitas data, penelitian kualitatif hanya peduli dengan validitas data. Artinya dalam penelitian kualitatif bukan generalisasi numerik dan populasi yang diutamakan melainkan kualitas tipologi data. Jadi dapat dimengerti bahwa validitas data berarti data yang telah terkumpyul dalah penggambaran realitas yang ingin diungkapkan oleh peneliti. Persoalan validitas data dalam penelitian kualitatif harus ditekankan pula pada validitas tipologi atau klasifikasi. Tipologi dan kla-sifikasi adalah adalah bentuk temuan kualitatif. Validitas tipologi adalah

Gambar 2-3 Transferabilitas Gambar 2-4 Dependability Gambar 2-5 Konfirmabilitas Merumuskan masalah Mengedit Pengkajian teori Mengklarifikasi

Dalam riset kuantitatif sama dengan reliabilitas asumsi keterulangan

Peneliti mempertimbangkan untuk melakukan riset pada konteks berubah-ubah Apakah kita akan memperoleh hasil pen-gamatan yang sama untuk kali yang kedua Pengumpulan dan analisis data Menyajikan Interpretasi hasil analisis data Menyusun Mengajukan hipotesis Mereduksi Verifikasi data Mengatur Menarik kesimpulan Mengkategorikan data wawancara observasi

kuesioner atau dokumen

Konfirmabilitas

Tingkat kemampuan hasil riset dapat dikonfirmasikan oleh

orang lain

Strategi:

Mendokumentasikan prosedur untuk mengecek dan mengecek kembali seluruh data penelitian. Melibatkan riset lain. Peneliti menelusuri atau mendeskripsikan contoh-contoh negatif yang bertentangan dengan pengamatan sebelumnya. 1.

2. 3.

23. Kewirausahaan

ILMU DIGITAL EKONOMI

Kewirausahaan

1. PENDAHULUAN DAN PENGENALAN KEWIRAUSAHAAN

1.1. Pendahuluan

1.2. Para Karyawan (Employess) dan Pengusaha

(Entre-preneur)

1.3. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

2. ETIKA WIRAUSAHA

2.1. Pengertian Etika Wirausaha

2.2. Empat Karakter Dasar Manusia Dalam Dunia Psikologi

2.2.1. Plegmatis (Cinta Damai)

2.2.2. Melankolis (Sempurna)

2.3. Jenis Wirausaha

3. CARA MEMULAI SUATU USAHA ATAU CARA MENDIRIKAN

USAHA

3.1. Cara Melalui Suatu Usaha

3.2. Jenis Hobby yang Bisa Dijadikan Peluang Usaha

4. BADAN HUKUM, MANAJEMEN DAN ORGANISASI

4.1. Pengertian Badan Hukum

4.2. Manajemen

5. BENTUK ORGANISASI

5.1. Pengertian Organisasi

5.2. Fungsi/Kegunaan dari Struktur dalam Perusahaan

5.3. Bentuk-Bentuk dan Struktur Organisasi

5.3.1. Organisasi Garis/Line

5.3.2. Organisasi Garis/Line & Staf

5.3.3. Organisasi Fungsional

5.3.4. Organisasi Lini dan Fungsional

5.3.5. Organisasi Lini, Fungsional dan Staf

5.3.6. Organisasi Komite

6. ANALISA SWOT

6.1. Pengertian Usaha

6.2. Manfaat Menggunakan

7. STRATEGI ANALISA SWOT

7.1. Pengertian Stategi Anlisa SWOT

7.2. Contoh Stategi Anlisa SWOT

8. KEBUTUHAN USAHA

8.1. Definisi Kebutuhan Usaha

8.2. Biaya Kebutuhan Usaha

8.3. Contoh Kebutuhan Usaha

9. SUMBER MODAL

9.1. Pengertian Sumber Modal

9.2. Sumber Modal Perusah aan dalam bentuk Uang

9.3. Sumber Modal Berbentuk Keahlian

10. PASAR DAN SEGMENTASI

10.1. Pengertian Pasar

10.2. Segmentasi Pasar

11. STRATEGI PEMASARAN

11.1. Pengertian Strategi Pemasaran

11.2. Strategi Produk

11.3. Strategi harga

11.4. Strategi Tempat dan Distribusi

11.5. Strategi promosi

12. PROSES PEMBELIAN

12.1. Pengertian Proses pembelian

Apa anda merupakan seorang yang senang membuat video, entah itu perjalanan liburan anda, video lucu tentang anda dan teman-teman, dan lain sebagainya. Jika anda merupakan orang yang memiliki hobi seperti ini, maka anda bisa harus tahu, jika hobi anda tersebut bisa dijadikan bisnis yang sangat menguntungkan.

Youtube ?? Nah, di sini kamu bisa membuat video apa saja untuk dipertontonkan ke warga di seluruh dunia. Kalau kamu hobi video dan terobsesi menjadi sutradara, kamu bisa membuat film-mu, lalu mem-buat chanelmu sendiri di youtube. Saat ini youtube sudah bukan hal yang asing lagi. Banyak juga youtuber-youtuber yang sukses yang akh-irnya bisa leha-leha dan mendapatkan penghasilan tinggi dari chanel youtube nya.

Ya, itulah sumber penghasilan anda. Youtube memberikan anda ke-sempat-an untuk mengunggah video yang anda miliki, dan program iklan seperti Adsense, akan membayar anda untuk iklan yang tampil, dan program lain yang akan membayar berdasarkan viewers.

Sehingga, bila akun dan video anda benar-benar terkenal, bukan ti-dak mungkin anda akan memiliki kesempatan untuk terkenal, dan juga menjadi jutawan.

8. Membuat video 5. Mengambil foto (Fotografi)

7. Menggambar atau Melukis

Anda mungkin sangat tertarik dengan dunia fotografi, dan kebanyakan orang yang memiliki hobi ini, biasanya mereka akan atau telah meleng-kapi peralatan yang dibutuhkan, seperti kamera dan sejenisnya. Nah, anda dapat memanfaatkan skill anda dalam mengambil foto, dan juga peralatan pendukung yang telah lengkap tersebut sebagai sarana dalam menjalankan bisnis anda.

Anda dapat menawarkan jasa foto prewedding, wedding, maupun jasa untuk memotret model. Untuk keuntungan yang akan anda dapatkan tergantung dengan skill anda dalam memotret. dan anda yang memi-liki skill tersebut berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Sedangkan untuk menambah pemasukan, anda juga bisa menjual ha-sil gambar anda kepada situs-situs yang mau membeli gambar untuk mereka jual kembali, namun mereka biasanya akan membayar anda berdasarkan jumlah download atau jumlah pembeli dari situs mereka.

Setiap orang memiliki hobi dan kegemarannya masing-masing. Salah satu hobi yang patut disyukuri adalah menggambar, mengingat nggak semua orang bisa melakukannya. Jika kamu sangat suka menuangkan imajinasimu ke dalam sebuah gambar namun belum terarah, maksi-malkanlah.

Jika anda merupakan seseorang yang sangat senang menggambar, atau senang dalam melukis, dan rela menghabiskan banyak waktu un-tuk kegiatan tersebut, mungkin anda dapat menjadikan hobi tersebut sebagai bisnis anda.

Anda dapat memulai bisnis tersebut dengan menjual hasil gambar atau lukisan anda, serta anda dapat membuka sebuah galeri milik anda sendiri. Banyak perusahaan, hotel, dan tempat makan, yang membu-tuhkan lukisan anda untuk dijadikan penghias ruangan. Sedangkan untuk keuntungan yang akan anda dapatkan, tergantung dari skill dan kualitas gambar lukisan yang anda ciptakan. Namun, kebanyakan kon-sumen berani membayar mahal, untuk lukisan yang benar-benar bagus dan memiliki nilai seni yang tinggi. Yah, cukup menguntungkan untuk dijalankan.

Menjadikan hobi sebagai sebuah lahan bisnis merupakan sebuah tan-tangan yang sangat menggoda bagi banyak orang, pilihan ini juga mer-upakan salah satu pilihan untuk menjalani profesi yang menyenangkan karena memberi kesempatan fokus pada hobi yang digeluti. Menekuni hobi terkadang dianggap sebagai hal yang sia–sia oleh banyak orang. Banyak orang yang memiliki pandangan buruk tentang gamers, dan biasanya mereka menganggap kegiatan bermain game adalah kegiatan yang sama-sekali tidak menguntungkan.

Padahal, jika gamers tersebut pintar memanfaatkan peluang bisnis, kegiatan ini bisa saja menguntungkan. Anda yang merupakan seorang gamers, dapat memulai bisnis dengan memanfaatkan game itu sendiri (Jual cash karakter, akesoris, akun, dsb).

Saya sendiri bukanlah seorang gamers, tetapi saya memiliki banyak teman yang suka bermain game, dan telah sukses dengan berbisnis seperti di atas. Kegiatan mereka yang merupakan hobi, benar-benar sangat menguntung-kan untuk mereka, serta membuat saya sedikit kaget akan keuntungan yang bisa mereka peroleh dari bermain game. 6. Hobi Bermain Game

Gambar 3-8 Membuka usaha aksesoris game

Gambar 3-7 Anda dapat menawarkan jasa foto prewedding, wedding, maupun jasa untuk memotret model

Gambar 3-9 Anda dapat memulai bisnis tersebut dengan menjual hasil gambar atau lukisan anda, serta anda dapat membuka sebuah galeri milik anda sendiri

ILMU DIGITAL EKONOMI

Dalam dokumen ILMU DIGITAL EKONOMI (Halaman 45-49)

Dokumen terkait