• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL MODELING UN (Halaman 76-82)

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan metode deskriptif di jelaskan dalam bukunya Ir. M. Iqbal Hasan, M.M. yang berjudul pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya adalah diskriptif yang artinya melukiskan variabel, satu demi satu. Metode diskriptif ini bertujuan untuk 1). Mengumpulkan informasi yang aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2). Mengindentivikasi masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku. 3). Membuat perbandingan atau evaluasi. (4). Menentukan apa yang dilakukan oarang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Dengan demikian, metode diskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karateristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat.

Pendekatan metode deskriptif ini pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah, peneliti bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat katagori pelaku, mengamati gejala, dan mencatat dalam buku

observasi atau memeriksa kondisi data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.42

Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai atau diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau angka-angka ataupun pengukuran.43

Suharsimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul prosedur penelitian suatu pendekatan praktek menjelaskan bahwasannya pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik istilah natural menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara alamiah, apa adanya, dan situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi secara alami. pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya ini dikenal dengan sebutan “pengambilan data secara alami atau natural”.44 Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.

42

M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), hlm. 22

43

Djunaidi Ghony, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif (Surabaya: PT Bina Ilmu Ofset, 1997), hlm. 11

44

Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hlm. 12

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data/gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai masalah yang akan dikaji oleh peneliti.45

Pendekatan kualitatif ini di gunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi, kadangkala merupakan suatu yang sulit untuk di ketahui atau dipahami, pendekatan ini juga diharapkan mampu memberikan penjelasan secara utuh dan terperinci tentang fenomena yang menjadi fokus penelitian penulis.

Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya.

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah di jelaskan diatas, peneliti berusaha untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai penerapan metode kontekstual untuk meningkatkan potensi kreativitas anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.

2. Kehadiran Peneliti

Peneliti dalam melakukan penelitian bertindak sebagai instrument dan pengumpul data. Peneliti berpatisipasi penuh oleh subjek atau informan dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan.

45

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 4

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini terletak di Jln. Panjaitan No.60 di depan Pengadilan Agama di bawah naungan JSIT Kota Probolinggo peropisi jawa timur. Peneliti merasa tertarik melakukan penelitian disekolah ini karena TK Islam Terpadu Permata ini berbeda dengan TK-TK yang ada di kota probolinggo, kelebihannya disini sangatlah jelas merupakan sekolah yang tidak hanya menggungulkan ilmu umum saja tetapi ilmu agama juga sangat diperhatikan. Maka dari itu peneliti ingin meneliti tentang bagaimana metode kontekstual modeling yang di terapkan oleh sekolah TK Islam Terpadu Permata ini untuk meningkakan kreativitas anak.

4. Sumber Data yang Diperoleh

Dalam rangka pencarian data, terlebih dahulu yang harus di tentukan adalah sumber data “subjek dari mana data diperoleh” penelitiannya. sumber data merupakan bagian yang terpenting dari sebuah penelitian, karena menentukan sumber data akan membentuk ketepatan dan kekayaan data yang diperoleh.

Dalam proses pengumpulan data, penulis mewawancara beberapa personil dalam lembaga yang terkait dengan apa yang yang telah di observasi oleh penulis secara berkala. sumber data tersebut adalah: 1). kepala sekolah, 2). waka kurikulum, 3). Guru.

5. Teknis Pengumpulan Data

Tidak ada satu penelitianpun yang tidak melalui proses pengumpulan data, dalam proses pengupulan data tersebut ada banyak

metode yang bisa digunakan dan biasanya di sesuaikan dengan jenis penelitiannya.

6. Cara Menganalisis Data

Setelah data terkumpul dilakukan pemilihan secara selektif disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. setelah itu, dilakukan pengolahan dengan proses editing, yaitu dengan meneliti kembali data-data yang didapat, apakah data tersebut sudah cukup baik dan dapat segera dipersiapkan untuk proses berikutnya.

7. Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas kriteria tertentu. kriteria itu terdiri dari empat kriteria yaitu diantaranya adalah derajad kepercayaan, keteralihan, keberuntungan, dan kepastian. masing-masing kriteria tersebut menggunakan tehnik pemeriksaan sendiri-sendiri. kriteria derajat kepercayaan pemeriksaan datanya dilakukan dengan tehnik triangulasi. menurut Moleong triangulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.46

8. Tahap-tahap penelitian

a. Tahap Pra Lapangan

Menyusun proposal penelitian

Proposal penelitian ini digunakan untuk meminta izin kepada lembaga yang terkait sesuai dengan sumber data yang diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan Penelitian

46

1) Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Wawancara dengan kepala TK Islam Terpadu Permata Probolinggo

b) Wawancara dengan Waka bidang sarana dan prasarana di TK Islam Terpadu Permata Probolinggo

c) Wawancara dengan Komite TK Islam Terpadu Permata Probolinggo

d) Observasi langsung dan pengambilan data langsung dari lapangan

e) Menelaah teori-teori yang relevan. 2) Mengidentifikasi data

Data yang sudah terkumpul dari hasil wawancara dan observasi di identifikasi agar memudahkan peneliti dalam menganalisa sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

c. Tahap Akhir Penelitian

1) Menyajikan data dalam bentuk deskripsi

BAB IV

Dalam dokumen PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL MODELING UN (Halaman 76-82)