• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Dalam dokumen View of Goodwill Vo. 4 No. 2 Desember 2013 (Halaman 87-90)

LPSE

4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian Yang Digunakan

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Data Kualitatif.

Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud pernyataan-pernyataan verbal, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif lebih melihat kepada proses daripada hasil karena didasarkan pada deskripsi proses dan bukan pada perhitungan matematis. Dalam penelitian ini, data kualitatif yang digunakan adalah data mengenai pelaksanaan audit kepatuhan dalam proses pemberian kredit pada SKM Manado.

2. Data Kuantitaf

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Dalam penelitian ini, data kuantitatif yang digunakan adalah data mengenai realisasi fasilitas kredit yang disetujui oleh komite kredit yang telah melalui proses audit kepatuhan.

4.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Data primer yaitu semua data yang didapat langsung dari sumber data yang diteliti. Sumber data primer berasal dari observasi hasil C2R (Credit Compliance Review) dari Regional Quality Assurance dan wawancara dengan anggota komite kredit di SKM Manado.

2. Data sekunder yaitu berupa literatur-literatur kepustakaan yang digunakan sebagai dasar teori yang relevan dengan masalah yang diteliti dan penelitian-penelitian sebelumnya. Data sekunder yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah peraturan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan audit kepatuhan di bank umum, serta data lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

4.3 Objek Penelitian

Objek Penelitian ini adalah PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk, Sentra Kredit Menengah Manado.

4.4 Instrumen Penelitian

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara terstruktur dengan menggunakan pertanyaan sebagai berikut :

1. Menurut pendapat responden apa yang dimaksud audit kepatuhan.

85

2. Menurut responden apa fungsi audit kepatuhan di bank BNI.

3. Menurut pendapat responden apakah audit kepatuhan dapat memperbaiki kualitas kredit khususnya di bank BNI.

4. Menurut pendapat responden waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan audit kepatuhan cukup.

5. Menurut pendapat responden apakah dengan tidak melihat langsung usaha calon debitur, pemeriksaan audit kepatuhan cukup representatif.

6. Menurut responden apa yang dimaksud dengan ketidakpatuhan dalam proses pemberian kredit 7. Menurut pendapat responden apakah unit kepatuhan harus libatkan sejak dari awal pemberian

kredit.

8. Menurut responden apa yang dimaksud dengan budaya kepatuhan.

9. Menurut pendapat responden bagaimana cara melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan dan mengidentifikasi kerawanan.

10. Menurut pendapat responden bagaimana kegunaan audit kepatuhan.

11. Menurut pendapat responden apa tujuan budaya kepatuhan.

12. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko likuiditas.

13. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko pasar.

14. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko kredit.

15. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko hukum.

16. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko hepatuhan.

17. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko reputasi.

18. Menurut pendapat responden apakah yang dimaksud dengan risiko startegik.

19. Menurut pendapat responden apa yang menyebabkan ketidakpatuhan.

20. Menurut pendapat responden apakah kerugian Financial berawal dari ketidakpatuhan.

21. Menurut pendapat responden apakah ketidaktiadaan SOP akan sangat berpengaruh pada audit kepatuhan.

22. Menurut pendapat responden apakah peraturan eksternal sudah di update secara manual bagaimana dampak ke C2R (Credit Compliance Review)

23. Menurut pendapat responden apakah audit kepatuhan sudah berlaku sebagaimana mestinya sesuai yang diharapkan.

24. Menurut pendapat responden apakah mitigasi risiko kredit dengan audit kepatuhan sudah sesuai seperti yang diharapkan.

25. Menurut pendapat responden apa saran saran untuk perbaikaan audit kepatuhan.

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Sentra Kredit Menengah Manado. Adapun waktu penelitian yang dilakukan dari tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Mei 2013.

4.5 Teknik Pengumpulan Data 4.5.1 Observasi Partisipatif

Dalam hal observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan

86

observasi patisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.

4.5.2 Observasi Terus Terang Atau Tersamar

Dalam hal ini, peniliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang pada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peniliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan, kemungkinan kalau dilakukan terus terang maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi.

4.5.3 Observasi Tak Berstruktur

Observasi dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur, karena fokus penelitian belum jelas. Fokus observasi akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung.

Kalau masalah penelitian sudah jelas seperti dalam penelitian kuantitatif, maka observasi dapat dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman observasi.

4.5.4 Wawancara Terstruktur

Wawancara testruktur digunakan sebagai tehnik pengumpulan data, bila peniliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannnya telah disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberikan pertanyaan yang sama, dan pengumnpul data mencatatnya.

Dengan wawancara terstruktur ini pula, pengumpulan data dapat menggunakan bebarapa pewancara sebagai pengumpul data.

4.5.5 Wawancara Semi Terstruktur

Wawancara semi terstruktur termasuk dalam kategori in-dept interview dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.

4.5.6 Wawancara Tak Terstruktur

Wawancara tak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peniliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap pengumpulan datanya.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka, sering digunakan dalam penilitian pendahuluan atau untuk penelitian yang lebih mendalam tentang subyek yang diteliti.

4.5.7 Pengumpulan Data Dengan Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa :

87 1. Perangkat Aplikasi Kredit Sentra Kredit Menengah.

2. Credit Compliance Review dari Regional Quality Assurance.

3. Tanggapan Credit Compliance Review dari Unit Business.

4. Notulen Keputusan Kredit.

5. Surat Keputusan Kredit.

6. Surat surat dari Divisi Kepatuhan Bank BNI dalam pelaksanaan audit kepatuhan.

5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dalam dokumen View of Goodwill Vo. 4 No. 2 Desember 2013 (Halaman 87-90)