• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

3.6. Metode Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif ditujukan untuk menganalisis saluran pemasaran, struktur pasar, dan perilaku pasar. Analisis kuantitatif digunakan pada aspek-aspek efisiensi

biaya. Untuk melakukan tabulasi dan mengolah data-data tersebut digunakan program Microsoft Excel.

3.6.1. Analisis Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran pemasaran jamur tiram dapat ditelusuri dari titik produsen sampai ke konsumen akhir. Alur pemasaran tersebut dijadikan dasar dalam menggambarkan pola saluran pemasaran. Semakin panjang rantai yang dilalui, maka saluran pemasaran tersebut biasanya tidak efisien, karena dengan rantai yang semakin panjang maka margin yang tercipta anatra produsen dengan konsumen akan semakin besar.

Saluran pemasaran jamur tiram di wilayah Bogor dapat dianalisis dengan mengamati lembaga- lembaga pemasaran yang membentuk rantai saluran pemasaran tersebut. Para lembaga pemasaran ini akan membentuk sebuah alur, yakni berupa saluran pemasaran. Lembaga- lembaga pemasaran tersebut sebagai berperan sebagai perantara dalam penyampaian jamur tiram dari produsen kepada konsumen akhir. Saluran pemasaran yang berbeda akan menyebabkan perbedaan pendapatan yang diterima oleh lembaga pemasaran yang terlibat.

3.6.2. Analisis Lembaga Pemasaran

Analisis ini digunakan untuk mengetahui lembaga- lembaga pemasaran yang melakukan fungsi- fungsi pemasaran, yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik,

dan juga fungsi fasilitas. Lembaga- lembaga ini juga berfungsi sebagai sumber informasi mengenai suatu barang dan jasa.

Fungsi pertukaran meliputi pembelian dan penjualan, fungsi pembelian merupakan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen untuk memenuhi permintaan konsumen. Fungsi penjualan dapat meliputi seluruh kegiatan penjualan. Kegiatan periklanan dan kegiatan-kegiatan promosi lainnya merupakan bagian dari fungsi penjualan yang dapat mempengaruhi permintaan. Keputusan penjulan, pengemasan, pemilihan saluran pemasaran yang terbaik, serta pemilihan waktu dan tempat dan tepat untuk memperoleh konsumen merupakan keputusan-keputusan yang termasuk dalam fungsi penjualan.

Fungsi pengangkutan dilakukan agar produk tersedia di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Fungsi ini termasuk pemilihan alternatif jalur dan jenis alat transportasi yang digunakan yang akan mempengaruhi biaya transportasi. Fungsi pengolahan tidak selalu termasuk dalam fungsi pemasaran, namun dalam pemasaran produk pertanian, fungsi pengolahan ini tidak dapat dihilangkan. Fungsi pengolahan meliputi kegiatan-kegiatan yang merubah bentuk dasar dari suatu produk.

Fungsi pembayaran merupakan kegunaan uang untuk berbagai aspek pemasaran. Fungsi penanggulangan resiko merupakan kemungkinan menglami resiko kerugian dari pemasaran produk. Resiko ini terdiri dari dua bagian, yaitu resiko fisik dan resiko harga. Resiko fisik terjadi akibat kerusakan produk, sementara resiko harga terjadi karena perubahan nilai produk di pasar.

Analisis dari fungsi pemasaran juga dapat digunakan untuk mengevaluasi biaya pemasaran. Kegunaan dari fungsi pemasaran juga dapat membandingkan

biaya dari dua lembaga pemasaran. Perbandingan ini dapat dilakukan jika antar lembaga pemasaran saling berhubungan.

3.6.3. Analisis Struktur dan Perilaku Pasar

Struktur pasar dapat diketahui dengan mengetahui jumlah pembeli dan penjual yang terlibat, heterogenitas produk yang dipasarkan, kondisi dan keadaan produk, kemudahan memasuki pasar, serta informasi perubahan harga pasar. Untuk analisis perilaku pasar, dilakukan pengamatan mengenai praktek penjualan dan pembelian antara produsen, pedagang pengumpul, pedagang grosir, hingga pedagang pengecer, sistem penentuan dan pembayaran harga, serta kerjasama antara lembaga pemasaran.

3.6.4. Analisis Efisiensi Pemasaran

3.6.4.1. Margin Tataniaga

Analisis ini digunakan untuk mengetahui efisiensi pemasaran produk dari produsen kepada konsumen. Margin tataniaga merupakan perbedaan harga diantara lembaga pemasaran. Dengan margin tataniaga dapat diketahui biaya pemasaran dan keuntungan pemsaran. Besarnya margin tataniaga pada dasarnya merupakan pertambahan dari biaya-biaya pemasaran dan keuntungan yang diperoleh masing- masing lembaga.

Secara matematis, margin tataniaga dapat dinyatakan sebagai berikut: Mi = Psi – Pbi... (1)

Keterangan: Mi = Margin Tataniaga di Pasar ke-i

Pbi = Harga beli pasar di tingkat ke-i

Margin tataniaga dapat juga diperoleh melalui penjumlahan biaya dan keuntungan pada masing- masing lembaga pemasaran. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

Mi = Ci – πi ... (2)

Keterangan: Ci = Biaya lembaga pemasaran di tingkat ke-i

πi = Keuntungan lembaga pemasaran di tingkat ke-i

Dengan menggabungkan kedua persamaan (1) dan (2), maka dapat diperoleh:

Psi – Pbi = Ci – πi ... (3)

Dengan demikian, keuntungan lembaga pemasaran pada tingkat ke-i adalah:

πi = Psi - Pbi - Ci... (4) Dalam pasar persaingan sempurna, perjalanan suatu produk selalu melibatkan banyak lembaga pemasaran sehingga margin tataniaga total yang terjadi merupakan penjumlahan total dari margin tataniaga setiap lembaga pemasaran.

3.6.4.2. Farmer’s Share

Indikator lain yang digunakan untuk membandingkan harga yang diterima produsen dibandingkan dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir

disebut dengan farmer’s share dan dinyatakan dalam persentase. Farmer’s share

memiliki hubungan negatif dengan margin tataniaga. Semakin tinggi nilai margin tataniaga, maka bagian yang diterima produsen akan semakin rendah. Secara

% 100 x K P FS = ... (5)

Dimana, FS = Farmer’s share

P = Harga di tingkat produsen

K = Harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir

3.6.4.3. Rasio Keuntungan dan Biaya

Tingkat efisiensi sebuah sistem pemasaran juga dapat dilihat dari rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran. Dengan semakin meratanya rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran, maka secara tekhnis (operasional) sistem pemasaran tersebut semakin efisien. Untuk mengetahui penyebaran rasio keuntungan dan biaya pada masing- masing lembaga pemasaran, dapat dinyatakan sebagai berikut,

Rasio Keuntungan/Biaya = Li/Ci ... (6) Dimana, Li = Keuntungan lembaga pemasaran

Ci = Biaya pemasaran

Dokumen terkait