• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE NET PRESENT VALUE (NPV)

Dalam dokumen BAHAN AJAR AKUNTANSI MANAJEMEN (Halaman 44-53)

Langkah I: Mengidentifikasi Masalah. Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan

CAPITAL INVESTMENT DECISIONS (PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENANAMAN MODAL)

G. METODE NET PRESENT VALUE (NPV)

= 30%

Kelebihan Metode Average Return on Investment

1. Data yang digunakan dapat diambil dari laporan keuangan perusahaan yang sudah tersedia.

2. Pendapatan selama masa investasi diperhitungkan.

Kelemahan Metode Average Return on Investment

1. Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang.

2. Tidak dapat diterapkan untuk usulan investasi yang dilakukan secara bertahap.

G. METODE NET PRESENT VALUE (NPV)

Berbeda dengan dua metode terdahulu, metode net present value mempertimbangkan nilai waktu uang. Seperti telah disebutkan di muka, konsep nilai sekarang merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam penilaian investasi.

Menurut metode ini, penerimaan kas (cash inflows)pada masa yang akan datang selama investasi berlangsung, dihitung berdasarkan nilai sekarang. Penilaian atas usulan investasi berdasarkan metodei ini adalah dengan cara membandingkan nilai sekarang atau nilai tunai dari penerimaan kas (cash inflows) dengan nilai sekarang dari pengeluaran kas

(cash outflows) selama investasi modal berlangsung. Kriteria penilainnya adalah: suatu

usulan investasi akan diterima, jika nilai sekarang dari cash inflows lebih besar dari nilai sekarang cash outflows-nya. Denagn demikian, suatu usulan investasi dinilai layak untuk dilaksanakan, jika nilai sekarang aliran kas bersihnya positif.

Nilai sekarang dari cash inflows maupun cash outflows dihitung dengan menggunakan rumus sebagai beriktu:

Nilai sekarang = C x

C = Aliran kas (cash flows) masuk atau aliran kas keluar i = tingkat harga

n = jangka waktu.

Di samping menggunakan rumus perhitungan tersebut di atas, nilai sekarang dapat pula dihitung dengan menggunakan tabel nilai sekarang (lihat Lampiran 1.1 dan Lampiran

1.2). Aliran kas yang akan dihitung berdasarkan nilai sekarang, dikalikan dengan faktor yang terdapat pada tabel nilai sekarang.

Tabel nilai sekarang dari Rp1,00 (Lampiran 1.2), digunakan untuk mencari faktor

nilai sekarang dari aliran kas yang diterima atau dibayarkan pada satu tahun atau selama beberapa tahun yang jumlahnya berbeda.

Faktor nilai sekarang dicari berdasarkan tingkat bunga tertentu pada kolom horisontal dan tahun tertentu pada kolom vertikal tabel nilai sekarang. Faktor nilai sekarang tersebut selanjutnya dikalikan dengan jumlah kas yang diterima atau dibayarkan pada tahun tertentu atau selama beberapa tahun.

Seiring perkembangan teknologi informasi, menghitung faktor nilai sekarang dapat juga menggunakan kalkulator atau beberapa program komputer, seperti MS Excel 2007 atau

MS Excel 2003. Bab ini akan mengedepankan perhitungan melalui bantuan program

komputer MS Excel 2007 atau MS Excel 2003. Kelebihan menggunakan MS Excel adalah dapat mencari NPV dengan lebih cepat dan akurat, yaitu tidak perlu lagi menghitung nilai sekarang terlebih dahulu, namun langsung menuliskan rumus mencari NPV dalam MS Excel serta terhindar dari pembulatan yang terlalu besar. Rumus untuk mencari NPV pada program

MS Excel adalah sebagai berikut:

Ketik fungsi NPV dengan perintah;

“=NPV (discount_rate, value1, value2, … value_n)”

Keterangan:

discount_rate : tingkat diskonto untuk periode tersebut.

value_n : pembayaran masa depan dan pendapatan investasi (yaitu: arus kas) atau laba tunai

Atau, apabila tetap menghendaki untuk mencari nilai sekarang, maka dapat juag dicari dengan menggunakan program MS Excel. Rumus untuk fungsi nilai sekarnag dalam program

MS Excel dapat diketik sebagai berikut:

Ketik fungsi NPV dengan perintah;

“=PV(interest_rate, number_payments, payment)”

Keterangan:

interest_rate : suku bunga untuk investasi.

number_payments : berapa kali laba tunai yang akan diperoleh

(misal, tahun, bulan, minggu, dan lain-lain).

payment : jumlah laba tunai yang diperoleh setiap periode.

Contoh 5.

Perusahaan mempertimbangkan untuk menanamkan modalnya untuk membeli mesin seharga Rp5.000.000,00. Mesin tersebut ditaksir mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun, tanpa nilai residu dan didepresiasi dengan metode garis lurus. Selama penggunaan mesin tersebut, diperkirakan perusahaan akan memperoleh laba bersih sebelum pajak, berturut-turut

sebagai berikut : Rp2.000.000,00; Rp3.000.000; Rp2.500.000,00; Rp1.500.000; Rp1.000.000,00. Jika pajak penghasilan sebesar 40% dan tingkat bunga 20% per tahun, maka perhitungan NPV dari rencana investasi tersebut adalah sebagai berikut:

Ketik: = NPV(20%, ,3800000,2500000,1900000,1600000)

Dihasilkan nilai NPV sebesar 7478266,46 atau jika dibulatkan menjadi sebesar Rp7.478.266, 46.

Tahun Laba Bersih

Sebelum Pajak Laba bersih

Setelah Pajak Laba Tunai

Nilai Sekarang Kas Masuk Bersih 1 2 3 4 5 Rp2.000.000,00 3.000.000,00 2.500.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 Rp 800.000,00 1.200.000,00 1.000.000,00 600.000,00 400.000,00 Rp1.200.000,00 2.800.000,00 1.500.000,00 900.000,00 600.000,00 Rp1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 Rp2.200.000,00 3.800.000,00 2.500.000,00 1.900.000,00 1.600.000,00 1.446.759,26 916.280,86 643.004,12

Jumlah nilai sekarang kas masuk bersih Rp7.478.266,46

____________

1) 40% x Laba bersih sebelum pajak 2) (Rp5.000.000,00 – 0) : 5

3) Nilai tahun ke-1 diperoleh dari fungsi PV: “=PV(20%,1,2200000)”

4) Nilai tahun ke-n diperoleh dari rumus : “=PV(20%,n=1, Laba Tunai)-PV(20%,n-(n-1),Laba Tunai)”

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, nilai sekarang dari kas masuk bersIh berjumlah Rp7.476.266,46. Nilai tersebut sama dengan hasil perhitungan NPV di atas. Jumlah tersebut lebih besar dari jumlah nilai sekarang dari investasi sebesar RP5.000.000,00. Dengan demikian rencana investasi tersebut dapat diterima, karen amempunyai nilai sekarang bersih (net present value) sebesar Rp2.478.266,46 (Rp7.476.266,46 – Rp5.000.000.000,00).

Contoh 6.

Jika laba tunai setiap tahun jumlahnya sama, misalnya sebesar Rp2.400.000,00 maka perhitungan nilai sekarang dari rencana investasi tersebut dalam Contoh 7.5 adalah sebagai berikut: Nilai sekarang kas masuk bersih

“=PV(20%,5,2400000)” = Rp7.177.469,14

Nilai sekarang dari investasi modal = 5.000.000,00

Nilai sekarang bersih = Rp2.177. 469.14

Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka rencana investasi tersebut dapat diterima.

Contoh 7.

Perusahaan merencanakan akan mengganti mesin yang telah dipakai selama 1 tahun dengan meisn yang baru. Berikut ini adalah data yang berkaitan dengan mesin lama dan mesin baru:

Mesin lama Mesin Baru

Harga perolehan

Taksiran umur ekonomis Taksiran nilai residu

Biaya operasi tunai per tahun Metode penyusutan Rp4.625.000,00 5 tahun . 625.000,00 19.000.000,00 Garis lurus Rp6.000.000,00 5 tahun . 1.000.000,00 15.000.000,00 Garis lurus

Mesin lama jika dijual sekarang diperkirakan laku Rp2.625.000.,00. Pajak penghasilan per tahun sebesar 40%, dan rate of return setelah pajak dikehendaki sebesar 20%. Untuk menilai apakah rencana investasi penggantian mesin lama dengan mesin yang baru tersebut dapat diterima, berikut ini adalah perhitungan nilai sekarang dari pemilihan alternatif tetap menggunakan mesin lama atau menggantinya dengan mesin yang baru (Tabel 1).

Berdasarkan hasil perhitungan dalam Tabel 1 tersebut, perusahaan lebih menguntungkan mengganti mesin lama dengan mesin yang baru daripada tetap menggunakan mesin yang lama. Sebagai tambahan penjelasan untuk perhitungan dalam Tabel 1 bahwa:

1. Aliran kas masuk maupun kas keluar yang dihitung berdasarkan nilai sekarang tersebut adalah aliran kas setelah diperhitungkan adanya penghematan atau tambahan pajak penghasilan.

Penghematan atau tambahan pajak penghasilan. Penghematan pajak diperhitungkan untuk aliran kas keluar, sedangkan tambahan pajak diperhitungkan untuk aliran kas masuk.

2. Perhitungan depresiasi per tahun adalah sebagai berikut: - Mesin lama =

= Rp800.000,00

- Mesin baru = = 1.000.000,00

3. Faktor nilai sekarang untuk aliran kas biaya operasi tunai per tahun dan depresiasi per tahun dengan tingkat bunga 20% selama: 4 tahun untuk mesin lama dan 5 tahun untuk mesin baru. 4. Perhitungan rugi penjualan mesin lama adalah sebagai berikut:

- Hasil penjualan Rp2.625.000,00

- Nilai buku:

Rp4.625.000,00 – (1 x Rp800.000,00) 3.825.000,00

Rugi penjualan Rp1.200.000,00

Faktor nilai sekarang untuk aliran kas nilai residu dengan tingkat bunga 20% pada tahun: ke-4 untuk mesin lama dan ke-5 untuk mesin baru.

Tabel 1

Perhitugnan Nilai Sekarang Rencana Penggantian Mesin

Rumus Menghitung PV Jummlah Nilai Sekarang Alternatif I:

Tetap menggunakan mesin lama 1. Biaya operasi tunai per tahun:

- Pengeluaran biaya tunai - Penghematan pajak (40%)

2. Penghematan pajak dari depresiasi per tahun 40% x Rp800.000,00

3. Nilai residu:

- Nilai residu akhir tahun ke-4 - Tambahan pajak (40%) (Rp19.000.000,00) 7.600.000,00 Rp11. 400.000,00 Rp320.000,00 625.000,00 (250.000,00) Rp 375.000,00 =PV(20%,4,11400000) =PV(20%,4,32000) =PV(20%,4,37500)-PV(20%,(4-1),375000) (Rp29.511.574,07) Rp 828.395,06 Rp 180.844.91

Jumlah nilai sekarang tetap menggunakan mesin lama (Rp28.502.334,10) Alternatif II:

Mengganti dengan mesin baru 1. Pengeluaran untuk investasi

- Harga perolehan mesin baru - Harga penjualan mesin lama - Penghematan pajak dari rugi

penjualan mesin lama (40%xRp.1.200.000,00)

2. Biaya operasi tunai per tahun: - Pengeluaran biaya tunai - Penghematan pajak (40%)

3. Penghematan pajak dari depresiasi per tahun 40% x Rp1.000.000,00

4. Nilai residu:

- Nilai residu akhir tahun ke-5 - Tambahan pajak (40%) (Rp 6.000.000) 2.625.000,00 480.000,00 (Rp 2.895.000,00) (Rp15.000.000) 6.000.000,00 (Rp 9.000.000,00) Rp 400.000,00 1.000.000,00 (400.000,00) Rp 600.000,00 1,0 =PV(20%,5,90000000) =PV(20%,5,400000) =PV(20%,5,600000)-PV20%,(5-10),600000) (Rp 2.895.000,00) (Rp26.915.509,26) Rp 1.196.244,86 Rp241.126,54

Jumlah nilai sekarang mengganti dengan mesin baru (Rp28.373.137,86)

- Hasil penjualan Rp2.625.000,00

- Nilai buku:

Rp4.625.000,00 – (1xRp800.000,00) 3.825.000,00

Rugi penjualan Rp1.200.000,00

Faktor nilai sekarang untuk aliran kas nilai residu dengan tingkat bunga 20% pada tahun: ke-4 untuk meisn lama dan ke-5 untuk mesin baru.

Kelebihan Metode Net Present Value

1. Mempertimbangkan nilai waktu uang.

2. Memperhitungkan aliran kas selama masa investasi.

Kelemahan Metode Net Present Value

1. Penentuan tingkat bunga memerlukan perhitungan yang teliti.

2. Jumlah nilai sekarang bersih dari suatu rencana investasi, secara langsung tidak dapat dibandingkan dengan jumlah nilai sekarang dari rencana investasi yang lain yang jumlah investasinya tidak sama.

Dalam dokumen BAHAN AJAR AKUNTANSI MANAJEMEN (Halaman 44-53)

Dokumen terkait