METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, karena data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang berasal dari ujaran para tokoh dalam sebuah film Prancis berjudul “Comme un Chef”, dalam bentuk subtitle. Hal tersebut selaras dengan pendapat Miles dan Huberman (1994:7):
“(overview of qualitative researche)… most analysis is done with words. The words can be assembled, subsclustered, broken into semiotic segments. They may permit the researcher to contrat, compare, analyze, and bestow patterns upon them.”
Secara umum, penelitian kualitatif dititikberatkan pada analisis data berupa kata. Kata-kata tersebut dapat berupa gabungan kata, gabungan kelas kata (kalimat), atau gabungan tersebut dipecah menjadi bagian-bagian sistem semiotik. Pada saat menganalisis data tersebut, peneliti akan membandingkan, atau menjelaskan, guna menemukan suatu pola (kesimpulan).
Metode deskriptif kualitatif ini juga digunakan, karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeksripsikan metode penerjemahan, pergeseran (shifts) dalam penerjemahan dan metode penerjemahan yang efektif pada film subtitle film “Comme un Chef “ dalam bahasa Indonesia.
3.2 Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah seluruh ujaran yang terdapat pada film berbahasa Prancis “Comme un Chef” yang diterjemahkan ke dalam teks tulisan berbahasa Indonesia (subtitle). Subtitle tersebut berupa kata, frasa, klausa maupun kalimat hasil terjemahan dari teks lisan pada dialog film tersebut. Kata, frasa, klausa atau kalimat pada subtitle film tersebut akan dianalisis secara makro guna mengetahui metode penerjemahannya, dan selanjutnya dianalisis secara mikro agar diketahui pergeseran tingkatan atau kelas kata yang terjadi.
Sumber data dalam penelitian ini berupa film Prancis "Comme un Chef". Film ini merupakan buah karya dari Daniel Cohen di bawah rumah produksi film Gaumont tahun 2011. Film tersebut berdurasi 1 jam 25 menit dengan pemutaran perdana pada tanggal 7 Maret 2012. Dalam film tersebut terdapat 1555 ujaran dan 7387 kata.
Alasan pemilihan film ini adalah:
(1) Film "Comme un Chef" tersebut memiliki banyak pendidikan karakter seperti : bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, pantang menyerah dan kerja sama, jujur, dan kesetiakawanan.
(2) Film tersebut banyak mengadung unsur budaya khususnya tentang tata
cara makan orang Prancis, misalnya pada makan malam atau dalam jamuan makan sebuah acara resmi, dikenal istilah minuman pembuka (appéritif), kemudian makanan pembuka (l’hors d’ouvre), makanan utama (le plat principal) dan makanan penutup (le dessert) serta minuman penutup (le digestif).
(3) Pada subtitle film tersebut masih ditemukan kalimat-kalimat yang tidak lazim dalam bahasa Indonesia misalnya penggunaan kata “pantat” yang tentunya merupakan kata yang tabu dalam bahasa Indonesia.
(4) Prancis merupakan negara yang sangat populer dengan kekayaan
kulinarinya sehingga ada pepatah yang menyatakan “Les français sont
gourmands” yang berarti “orang Prancis penggemar makanan enak”. Dan dalam film ini digambarkan secara jelas bagaimana budaya makan dan kekayaan kulinari Prancis tersebut.
3.3 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Setelah menjabarkan metode, data dan sumber data dalam penelitian ini, langkah selanjutnya adalah analisis data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan berpedoman pada teori Miles dan Huberman (1994:12), yang diilustrasikan pada bagan di bawah ini:
Bagan 3.1 Komponen Analisis Data (Miles dan Huberman, 1994:12)
Berdasarkan teori tersebut, diketahui bahwa dalam penelitian ini, ada 4 langkah penting yang akan dilalui oleh peneliti. Keempat langkah tersebut adalah pengumpulan data, pencantuman data, reduksi data, dan kesimpulan. Pelaksanaan
Data collection
Data Reduction
Data Display
Conclusion: drawing/ verifiying
keempat langkah tersebut akan diuraikan secara lebih rinci pada sub-bab selanjutnya.
3.3.1 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data diambil dari film berbahasa Prancis "Comme un Chef" karya Daniel Cohen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menyimak setiap ujaran berbahasa Prancis para tokoh yang terdapat dalam film “Comme un Chef”.
2. Mentranskripsikan setiap ujaran berbahasa Prancis para tokoh yang
terdapat dalam film “Comme un Chef”.
3. Mengamati subtitle film berbahasa Prancis "Comme un Chef" dalam bahasa Indonesia.
3.3.2 Pencantuman Data
Setelah mengumpulkan seluruh data, maka akan dilakukan pencantuman data penelitian. Langkah-langkah pencantuman data tersebut sebagai berikut:
1. Mencatat kembali setiap kata, frasa, klausa ataupun kalimat yang terdapat dalam subtitle film berbahasa Prancis "Comme un Chef".
2. Mencantumkannya dalam tabel analisis agar identifikasi dan analisis
metode dan pergeseran (shifts) penerjemahan dapat dilakukan.
3. Memberi nomor pada setiap kata, frasa, klausa atau kalimat yang terdapat pada subtitle film berbahasa Prancis "Comme un Chef " dalam bahasa Indonesia.
3.3.3 Reduksi Data
Reduksi data dalam penelitian ini adalah, pengklasifikasian antara data yang akan digunakan dalam analisis metode penerjemahan, serta data yang akan
digunakan dalam analisis pergeseran (shifts) penerjemahan. Adapun langkah-
langkah yang ditempuh peneliti sebagai berikut:
1. Membaca dengan teliti transkripsi ujaran berbahasa Prancis "Comme un Chef" beserta subtitlenya dalam bahasa Indonesia.
2. Mengidentifikasi metode penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam
setiap kalimat yang terdapat pada subtitle film "Comme un Chef" tersebut.
3. Menganalisis metode penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan
kalimat teks sumber (dialog dalam film "Comme un Chef" tersebut).
4. Setelah melakukan analisis, maka dapat ditentukan jenis metode
penerjemahan yang terdapat pada subtitle film "Comme un Chef" tersebut.
5. Memberikan simbol pada masing-masing metode penerjemahan. Simbol-
simbol tersebut adalah:
- Huruf ‘W’ untuk penerjemahan kata demi kata (word for word
translation)
- Huruf ‘L’ untuk penerjemahan harafiah (literal translation) - Huruf ‘T’ untuk penerjemahan setia (faithful translation)
- Huruf ‘A’ untuk penerjemahan adaptasi (adaptation translation) - Huruf ‘S’ untuk penerjemahan semantik (semantic translation) - Huruf ‘I’ untuk penerjemahan idiomatik (idiomatic translation) - Huruf ‘F’ untuk penerjemahan bebas (free translation)
- Huruf ‘C’ untuk penerjemahan komunikatif (communicative translation).
(Sa’dah:2007)
6. Menghitung jumlah penggunaan metode penerjemahan yang terdapat subtitle
film berbahasa Prancis “Comme un Chef” dalam bahasa Indonesia dengan
menggunakan rumus:
Jumlah Penggunaan setiap jenis metode
Frekuensi data = x 100 Jumlah total ujaran
7. Menganalisis pergeseran (shitfs) yang terdiri atas: pergeseran tingkatan (level shifts) atau kelas kata (category shifts), yang terjadi pada subtitle film berbahasa Prancis "Comme un Chef" dalam bahasa Indonesia.
8. Mengklasifikasikan pergeseran (shifts) sesuai dengan kategorinya.
- Pergeseran kelas kata (category shifts) diberi simbol:
a. Pergeseran kata benda ke kata kerja diberi simbol BK. b. Pergeseran kata kerja ke kata benda diberi simbol KB. c. Pergeseran kata sifat ke kata benda diberi simbol SB. d. Pergeseran kata benda ke kata sifat diberi simbol BS. e. Pergeseran kata sifat ke kata kerja diberi simbol SK. f. Pergeseran kata kerja ke kata sifat diberi simbol KS.
g. Pergeseran kata sifat ke kata keterangan diberi simbol SKet. h. Pergeseran kata keterangan ke kata sifat diberi simbol KetS. i. Pergeseran kata kerja ke kata keterangan diberi simbol KKet. j. Pergeseran kata keterangan ke kata kerja diberi simbol KetK. k. Pergeseran kata keterangan ke kata benda diberi simbol KetB. l. Pergeserean kata benda ke kata keterangan diberi simbol BKet.
m. Pergeseran kata penghubung ke kata keterangan diberi simbol CnjKet. n. Pergerseran preposisi ke kata benda diberi simbol PB.
o. Pergeseran kata benda ke preposisi diberi simbol BP.
- Pergeseran tingkatan (level shifts) diberi simbol:
a. Pergeseran kata benda tunggal ke kata benda jamak diberi simbol TJ. b. Pergeseran kata benda jamak ke kata benda tunggal diberi simbol JT. c. Pergeseran kala verba dari waktu lampau ke kini diberi simbol LK. d. Pergeseran kala verba dari waktu kini ke lampau diberi simbol KL. e. Pergeseran kala verba dari waktu kini ke nanti diberi simbol KN. f. Pergeseran modus verba diberi simbol M.
g. Pergeseran bentuk kalimat aktif ke kalimat pasif diberi simbol AP. h. Pergeseran bentuk kalimat pasif ke kalimat aktif diberi simbol PA. i. Pergeseran modalitas ke kalimat tidak mengandung modalitas diberi
simbol MN.
j. Pergeseran kalimat tidak mengandung modalitas ke kalimat dengan
modalitas diberi simbol NM.
k. Pergeseran bentuk ujaran diberi simbol U.
(Sa’dah:2007) 9. Menghitung jumlah setiap pergeseran (shifts) penerjemahan yang terdapat
subtitle film berbahasa Prancis “Comme un Chef” dalam bahasa Indonesia 10.Mencantumkannya dalam tabel analisisnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Analisis Metode dan Pergeseran dalam Penerjemahan pada Subtitle Film Berbahasa Prancis “Comme un Chef” dalam bahasa Indonesia
No. Ujaran
Waktu Teks Sumber Subtitle Metode Pergeseran
1. 00:02:09,248 --> 00:02:10,806 La sole meunière pour la 2. Sole Meunière, meja 2 L KetB 2. 00:02:11,208 --> 00:02:12,641 La blanquette pour la 11. Blanquette untuk 11 L - dst… 3.3.4 Penulisan Kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan peneliti akan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan ulang terhadap ketepatan hasil analisis metode penerjemahan. 2. Pemeriksaan ulang terhadap ketepatan hasil analisis pergeseran (shifts)
penerjemahan.
3. Menentukan kefektifan penggunaan metode penerjemahan berdasarkan
teori yang dikemukan oleh Newmark. Sebuah metode penerjemahan disebut efektif jika hasil terjemahannya mengandung makna yang sepadan dengan bahasa sumbernya.
4. Menuliskan hasil temuan penelitian