BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Minat
1. Pengertian Minat
Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil
belajar. Minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap
untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan
merasa senang mempelajari materi itu (Winkel, 2009). Minat adalah suatu
rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh (Slameto, 2010). Minat adalah kecenderungan yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat akan
mempengaruhi keseriusan dalam mengikuti suatu kegiatan. Kegiatan
yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan
rasa senang (Slameto, 2010).
Menurut Hamalik (2007) kegiatan belajar yang didasari dengan
penuh minat akan lebih mendorong siswa belajar lebih baik sehingga
akan meningkatkan hasil belajar. Minat belajar ini akan muncul jika siswa
merasa tertarik terhadap berbagai hal yang akan dipelajari, atau jika siswa
tersebut menyadari kaitan hal-hal yang akan dipelajarinya tersebut
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadinya.
Adanya minat terhadap obyek yang dipelajari akan mendorong orang
Karena minat merupakan komponen psikis yang berperan mendorong
seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkan, sehingga ia bersedia
melakukan kegiatan berkisar obyek yang diminati (Khodijah, 2014).
Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan
perhatian dalam belajar. Minat merupakan suatu sifat yang relatif
menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap
belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang
diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan
sesuatu (Daryanto dan Muljo, 2012). Hal ini diperkuat oleh William
James dalam Daryanto dan Muljo (2012) bahwa minat siswa merupakan
faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa.
Dari uraian di atas, maka minat belajar merupakan ketertarikan atau
rasa suka yang dimiliki oleh siswa terhadap sesuatu yaitu materi ajar
sebagai aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan tanpa
adanya paksaan. Minat besar berpengaruh terhadap belajar karena jika
bahan yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tersebut
tidak akan belajar dengan baik (Slameto, 2010).
2. Macam-Macam Minat
Menurut Rosyidah dalam Susanto (2013), timbulnya minat pada
diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul karena adanya
pengaruh dari luar. Pertama, minat yang timbul dari pembawaan, timbul
faktor keturunan atau bakat alamiah. Kedua, minat timbul karena adanya
pengaruh dari luar diri individu, timbul seiring dengan proses
perkembangan individu yang bersangkutan. Minat ini sangat dipengaruhi
oleh lingkungan, dorongan orang tua dan kebiasaan atau adat.
3. Indikator Minat
a. Ketertarikan
Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan
memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar.
b. Perhatian
Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang
terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan
mengesampingkan hal lain daripada itu. Jadi, siswa akan mempunyai
perhatian dalam belajar, jiwa dan pikiran terfokus dengan apa yang
dipelajarinya.
c. Motivasi
Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang dilakukan
secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan mewujudkan
perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang diharapkan dalam
situasi interaksi belajar yang akan mendorong siswa semangat untuk
belajar.
d. Pengetahuan
Selain dari perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui
dilihat dari pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang berminat
terhadap suatu pelajaran maka ia akan mempunyai pengetahuan yang
luas tentang pelajaran serta bagaimana manfaat belajar dalam
kehidupan sehari-hari (Harun dalam Jannah, 2010).
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu yang bersumber dari dalam diri (faktor internal)
maupun yang berasal dari luar (faktor eksternal). Faktor internal meliputi
niat, rajin, motivasi dan perhatian. Faktor eksternal meliputi keluarga,
guru dan fasilitas sekolah, teman sepergaulan, media massa. Penjelasan
secara rinci sebagai berikut (Budiyarti, 2011):
a. Faktor internal:
1) Niat, merupaan titik sentral yang pokok dari segala bentu perbuatan
seseorang.
2) Rajin dan kesungguhan dalam belajar seseorang akan memperoleh
sesuatu yang dikehendaki dengan cara maksimal dalam menuntut
ilmu tentunya dibutuhkan kesungguhan belajar yang matang dan
ketekunan yang intensif pada diri orang tersebut.
3) Motivasi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat
seseorang karena adanya dorongan yang timbul dalam diri
seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan.
4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat
merupakan pengarahan tenaga jiwa yang ditujukan kepada suatu
obyek yang akan menimbulkan perasaan suka.
b. Faktor eksternal:
1) Keluarga, adanya perhatian dukungan dan bimbingan dari keluarga
khususnya orang tua akan memberikan motivasi yang sangat baik
bagi perkembangan minat anak.
2) Guru dan fasilitas sekolah, faktor guru merupakan faktor yang
penting pada proses belajar mengajar, cara guru menyajikan
pelajaran di kelas dan pengusaan materi pelajaran yang tidak
membuat siswa malas, akan mempengaruhi minat belajar siswa.
Demikian pula sarana dan fasilitas yang kurang mendukung seperti
buku pelajaran, ruang kelas, laboratorium yang tidak lengkap dapat
mempengaruhi minat siswa.
3) Teman sepergaulan, sesuai dengan masa perkembangan siswa yang
senang membuat kelompok dan banyak bergaul dengan kelompok
yang diminati, teman pergaulan yang ada di sekelilingnya
berpengaruh terhadap minat belajar anak.
4) Media massa, kemajuan teknologi seperti VCD, telephon, HP,
televisi dan media cetak lainnya seperti buku bacaan, majalah dan
surat kabar, semuanya itu dapat mempengaruhi minat belajar siswa.
Faktor yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah faktor
eksternal yaitu dalam hal materi dan metode yang digunakan oleh guru