• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

ditujukan kepada pihak yang terkait dalam penelitian ini:

1. Guru atau peneliti lain hendaknya harus lebih tegas dalam memberikan

waktu kepada siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS) maupun dalam

mengerjakan tugas.

2. Dalam penerapan kegiatan metode pembelajaran Two Stay Two Stray

(TSTS), peneliti atau guru hendaknya mengembangkan siswa dalam hal

kemampuan bertanya kepada siswa lainnya atau mengembangkan

kemampuan menanggapi pendapat dari siswa lainnya sehingga

pembelajaran dapat berjalan menarik dan menyenangkan.

3. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan metode

pembelajaran pada rencana pelaksanaan sehingga pembelajaran dapat

berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan.

4. Saat proses pembelajaran berlangsung atau penelitian berlangsung, guru

sebaiknya berpartisipasi dan telibat di dalamnya. Sehingga dapat

mengetahui dan menjadikan variasi metode pembelajaran yang akan

5. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian, sebaiknya

memperdalam baik materi ataupun metode yang akan digunakan sehingga

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z, 2006, Penelitian Tindakan Kelas untuk:Guru, Bandung, YRAMA WIDYA.

Arifin, Z, 2012, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S, 2007, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara.

Budiyarti, Y, 2011, Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (studi kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah.

Damayanti, Y, 2008, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) Menggunakan CD Pembelajaran, Tesis, Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.

Daryanto dan Muljo R, 2012, Model Pembelajaran Inovatif, Yogyakarta, Gava Media.

Erick, 2014, Apa itu kurikulum, Dalam

http://www.gubuginformasi.com/2014/04/apa-itu-kurikulum-2013.html, Diunduh pada 26 Februari 2015.

Hamalik, O, 2007, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung, PT Remaja Rosda Karya.

Hamalik, O, 2013, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara.

Irnaningtyas, 2014, Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Jilid 2, Jakarta, Erlangga.

Jannah, F, 2010, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam Belajar Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2010), Skripsi, Yogyakarta, Uniersitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Jihad, A dan Haris, A, 2008, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta, Multi Pressindo.

Kunandar, 2013, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis, Disertai dengan Contoh, Edisi Revisi, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Mahyuni, S, 2013, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Hasil Belajar Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selemadeg Ditinjau dari Gaya Berpikir, Tesis, Program Studi Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Mardapi, D, 2008, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, Yogyakarta, Cendekia Press.

Nasution, 2006, Pengertian Hasil Belajar, Dalam

http://www.hasiltesguru.com/2012/04/pengertian-hasil-belajar.html,

Diunduh pada 15 Februari 2015.

Ruhama, E, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta.

Siregar, E dan Nara, H, 2010, Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor, Ghalia Indonesia.

Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Sudjana, N, 2012, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT Romadja Rosda Karya.

Sukardi, H M, 2003, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya Ed:1, Jakarta, Bumi Aksara

Suprijono, A, 2009, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Surapranata, S, 2006, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi kurikulum 2004, Bandung, PT Remaja Rosdakarya Offset.

Susanto, A, 2013, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Susilomurti, K, A 2014, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

pada Materi Sistem Reproduksi XI IPA 2 SMA Negeri 4 Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.

Suyono dan Hariyanto, 2011, Belajar dan Pembelajaran, teori dan konsep dasar, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Syah, M, 2008, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Uno, B H dan Koni, S, 2012, Assessment Pembelajaran, Jakarta, PT Bumi Aksara.

Uno. B H, Nina L dan Satria M.A.K, 2011, Menjadi Peneliti PTK yang Profesional, Gorontalo, Bumi Aksara.

LAMPIRAN

-

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Kelas/Semester : XI/II

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan keatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Waktu Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhanatas nikmat sehat melalui sistem imun 1. Fungsi sistem pertahanan tubuh 2. Mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik (alamiah) dan spesifik (buatan) 3. Imunitas humoral dan imunitas seluler 4. Antigen dan antibody 5. Jenis-jenis imunitas 6. Faktor yang mempengaru hi sistem  Mengamati: - Membaca literatur tentang sistem imun

 Menanya:

- Apa fungsi sistem pertahanan tubuh? - Bagaimana

mekanisme pertahanan tubuh alamiah dan buatan? - Apa perbedaan

imunitas humoral dan seluler?

- Apa fungsi antigen dan antibodi

- Apa saja jenis-jenis imunitas?

- Apa faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, bagaimana cara penyembuhannya?  Mengumpulkan Informasi/Mencoba - Berdiskusi dengan kelompok mengerjakan soal - Mengkaji buku  Penilaian Kognitif Tes tertulis dan lembar soal siswa  Penilaian Afektif Lembar observasi 2 minggu x 4 JP  Buku siswa  Buku referensi berbagai sumber 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan

2.1.1 Bekerjasama mendiskusikan pertanyaan/soal diskusi dengan kelompok 2.1.2 Berani mengemukakan pendapat dalam proses belajar 2.1.3 Proaktif dalam kegiatan diskusi kelompok maupun diskusi kelas (menjawab ataupun menanyakan sesuatu yang belum paham/dimengerti)

Waktu Belajar dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. pertahanan tubuh 7. Gangguan sistem pertahanan tubuh 8. Pencegahan yang ditimbulkan akibat gangguan sistem pertahanan tubuh

sumber sebagai bahan referensi untuk menjawab pertanyaan/soal - Melakukan kegiatan observasi (rumah sakit, puskesmas, klinik) untuk mengetahui jenis, cara, tujuan dilakukannya

immunisasi pada anak maupun orang dewasa

 Menalar

- Menganalisis bahwa terjadinya kekebalan tubuh dapat terjadi secara pasif dan aktif - Menyimpulkan bahwa

kekebalan tubuh dapat terganggu oleh berbagai sebab

 Mengkomunikasikan - Menjelaskan tentang

hasil temuan dari hasil mengaji teori tentang sistem imun - Mempresentasikan 3.14. Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh. 3.14.1 Menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh 3.14.2 Mengidentifikasi mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik (alamiah) dan spesifik (adaptif) 3.14.3 Menjelaskan

perbedaan antigen dan antibodi

3.14.4 Menjelaskan jenis-jenis imunitas 3.14.5 menjelaskan sel-sel

yang terlibat dalam respon imunitas 3.14.6 Menjelaskan

mekanisme imunitas humoral dan imunitas seluler

3.14.7 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi

Waktu Belajar sistem pertahanan tubuh 3.14.8 Mengidentifikasi gangguan sistem pertahanan tubuh 3.14.9 Menjelaskan pencegahan penyakit yang ditimbulkan akibat gangguan sistem pertahanan tubuh

hasil diskusi tentang mekanisme

pertahanan tubuh alamiah dan buatan di depan kelas - Mengemukakan pendapat tentang faktor yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, gangguan dan cara pencegahannya melalui mengkaji sumber atau data hasil observasi

4.16. Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang dikendalikannya.

4.16.1 Menyajikan data jenis imunissi (aktif dan pasif) yang ada di klinik atau puskesmas 4.16.2 Mengidentifikasi

jenis penyakit imunitas dan cara pengendaliannya

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/II

Aloksi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan keatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.14Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.

4.16Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang dikendalikannya.

C. Indikator

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat sehat melalui sistem imun.

2.1.1 Bekerjasama mendiskusikan pertanyaan/soal diskusi dengan kelompok.

2.1.2 Berani mengemukakan pendapat dalam proses belajar.

2.1.3 Proaktif dalam kegiatan diskusi kelompok maupun diskusi kelas (menjawab ataupun menanyakan sesuatu yang belum paham/dimengerti).

3.14.1 Menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh

3.14.2 Mengidentifikasi mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik (alamiah) dan spesifik (adaptif)

3.14.4 Menyebutkan jenis-jenis imunitas

3.14.5 Menyebutkan sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas

4.16.1 Menyajikan data jenis imunisasi (aktif dan pasif) yang ada di klinik atau puskesmas

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat sehat melalui kegiatan belajar Biologi tentang sistem imun

2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu bekerjasama dalam menjawab pertanyaan/soal-soal.

2.1.2 Siswa berani mengemukakan pendapat melalui kegiatan kelompok. 2.1.3 Siswa mampu menunjukkan sikap proaktif dalam mengerjakan

soal melalui kegiatan diskusi kelompok

3.14.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh

3.14.2 Siswa mampu mengidentifikasi mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik (alamiah) dan spesifik (buatan) melalui membaca literatur

3.14.3 Siswa mampu menjelaskan perbedaan antigen dan antibody melalui kegiatan diskusi kelompok

3.14.4 Melalui kegiatan membaca literatur siswa mampu menyebutkan jenis-jenis imunitas

3.14.5 Siswa mampu menyebutkan sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas melalui diskusi kelompok

4.16.1 Siswa mampu menyajikan data jenis imunisasi (aktif dan pasif) yang ada di klinik atau puskesmas melalui kegiatan observasi

E. Materi Pembelajaran

1. Fungsi sistem pertahanan tubuh

3. Antigen dan antibody

4. Jenis-jenis imunitas

5. Sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif

Metode Pembelajaran : Diskusi (Two Stay Two Stray/TSTS), Presentasi dan Ceramah

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2 x 45 menit)

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan (20 menit) Menyiapkan kondisi belajar siswa Melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. 1. Menyiapkan suasana belajar yang kondusif dan mengecek kesiapan siswa

2. Guru memberikan soal pretes

3. Menunjukkan gambar dan memberi pertanyaan kepada siswa terkait gambar tersebut 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran (3.14.1; 3.14.2; 3.14.3) yang akan dicapai 5. Menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan kepada siswa

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

6. Membagi siswa ke dalam kelompok dan wakil tiap kelompok mengambil lembar soal

Inti (60 menit) Mengamati

Menanya

Mengumpulkan informasi / Mencoba

Menalar

7. Siswa mengamati lembar soal dan mengerjakan dengan kelompok

8. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar soal secara kelompok

9. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan dengan kelompok yang telah dibentuk

10.Mengkaji buku sumber atau sumber lain yang dapat mendukung siswa mengerjakan soal diskusi

11.Menyampaikan dan menerima hasil diskusi dari kelompok lain dengan penerapan metode pembelajaran Two Stay Two Stray 12.Mencocokkan dan

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Mengkomunikasikan

diskusi dari kelompok lain yang didapat 13.Mempresentasikan hasil

yang didapat dari hasil diskusi kelompok dan kelompok lain dan mengklarifikasi bersama dengan guru

Evaluasi 14.Siswa bersama guru mengevaluasi dengan beberapa pertanyaan saat kegiatan presentasi

Penutup (10 menit) Klarifikasi, Penghargaan, merangkum dan merefleksikan 15.Memberikan tepuk tangan kepada kelompok yang presentasi dan Guru mengklarifikasi jawaban yang kurang tepat 16.Guru bersama siswa

merangkum butir-butir pembelajaran

17.Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajarnya

18.Memberikan tugas tentang mencari data tentang jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

membaca materi selanjutnya

Pertemuan II (2 x 45 menit)

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan (15 menit)

Menyiapkan kondisi belajar siswa, melakukan apersepsi,

menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa.

1. Menyiapkan suasana belajar yang kondusif dan mengecek kesiapan siswa dan menagih tugas terkait jenis imunisasi

2. Guru menunjukkan gambar bayi yang sedang

diimunisasi.”jenis

imunisasi apa yang ada

pada gambar tersebut?”

3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru 4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran (3.14.4; 3.14.5) yang akan dicapai

5. Membagi siswa ke dalam kelompok dan wakil tiap kelompok mengambil lembar soal

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa Menanya Mengumpulkan informasi / Mencoba Menalar Mengkomunikasikan

lembar soal dan mengerjakan dengan kelompok

7. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di lembar soal secara kelompok

8. Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan dengan kelompok yang telah dibentuk

9. Mengkaji buku sumber atau sumber lain yang dapat mendukung siswa mengerjakan soal diskusi

10.Menyampaikan dan menerima hasil diskusi dari kelompok lain dengan penerapan metode pembelajaran Two Stay Two Stray 11.Mencocokkan dan

menganalisa hasil diskusi dari kelompok lain yang didapat 12.Mempresentasikan hasil

yang didapat dari hasil diskusi kelompok dan

Kegiatan (Waktu) Fase Kegiatan Guru dan Siswa

kelompok lain dan mengklarifikasi bersama dengan guru

Evaluasi 13.Guru membagikan soal posttes kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri

Penutup (15 menit) Klarifikasi, merangkum dan merefleksikan

14.Guru menanyakan soal-soal posttes yang dikerjakan 15.Mengklarifikasi

pertanyaan saat presentasi

16.Guru bersama siswa merangkum butir-butir pembelajaran

17.Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajarnya

18.Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya

H. Sumber Belajar

Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI kelompok peminatan matematika dan ilmu alam jilid 2. Jakarta: Erlangga.

I. Alat dan Bahan

1. Lembar soal

2. Spidol dan papan tulis 3. Viewer

4. Laptop

J. Penilaian

Jenis Penilaian : Tes (Pilihan Ganda dan Uraian) dan Non Tes (Lembar observasi)

Instrumen : Lembar soal, lembar kunci jawaban, kisi-kisi lembar observasi

Yogyakarta, April 2015

Peneliti

Nining Sugiarti 111434039

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA 1

Judul: Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh, Mekanisme Nonspesifik-Spesifik dan

Perbedaan Antigen-Antibodi.

A. Tujuan

1. Siswa mampu menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh

2. Siswa mampu mengidentifikasi mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik dan spesifik

3. Siswa mampu menjelaskan perbedaan antigen dan antibodi

B. Alat dan Bahan

1. Bolpoin 2. Buku tulis 3. Handout

C. Cara Kerja

1. Diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan kelompok. 2. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan benar!

D. Pertanyaan Diskusi Kelompok 1

1. Apa yang dimaksud dengan sistem kekebalan/sistem imunitas?

2. Sebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh!

Kelompok 2

4. Sebutkan macam-macam Imunoglobulin dan ciri khas yang dimilikinya!

Kelompok 3

5. Buatlah tabel perbedaan antara sistem pertahanan spesifik dan nonspesifik!

Kelompok 4

6. Apa yang dimaksud dengan imflamasi?

7. Apakah yang dimaksud dengan sistem pertahanan spesifik dan nonspesifik?

Kelompok 5

8. Jelaskan rangkaian peristiwa imflamasi!

Kelompok 6

Kelompok 7

10.Sebutkan dan jelaskan macam-macam cara pengikatan antibodi ke antigen!

Kelompok 8

11.Sebutkan dan jelaskan 2 bagian dari antigen!

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA I

1. Sistem kekebalan/imunitas merupakan kelompok sel, molekul dan organ yang bekerjasama untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit seperti bakteri, virus, jamur atau sel yang abnormal. Sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh

patogen serta sel tumor.

2. Fungsi sistem pertahanan tubuh:

- Mempertahankan tubuh dari patogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang) misalnya virus dan bakteri

- Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut binatang) serta zat kimia (obat-obatan dan polutan)

- Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan

- Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker 3. Antigen merupakan zat yang merangsang respon imunitas, terutama dalam

menghasilkan antibodi. Umumnya berupa zat dengan berat molekul besar dan kompleks seperti protein dan polisakarida. Sedangkan antibodi merupakan protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respon terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.

4. Macam-macam imunoglobulin dan ciri khasnya No Macam Imunoglobulin

(Ig)

Ciri Khas

a IgA Terdapat dalam sekresi eksternal seperti urin, air ludah, ASI

b IgD Melekat pada permukaan luar sel limfosit B

c IgE Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil, dapat melepaskan histamin penyebab radang dan reaksi alergi d IgG Diperoleh bayi dari plasenta dan kolostrum

ibu

e IgM Dihasilkan pertama kali dalam stimulus antigen

5. Perbedaan antara sistem pertahanan spesifik dan nonspesifik No. Objek Pembeda Pertahanan

NonSpesifik

Pertahanan Spesifik

a Mekanisme kerja Cepat Lebih lambat b Waktu respon Menit hingga jam,

selalu siap

Dalam hitungan hari, tidak siap sampai terpajan alergen

c Kontak dengan antigen (pajanan)

Tidak perlu Harus ada pajanan sebelumnya

d Respon memori Tidak ada Memori menetap, respon lebih baik pada infeksi serupa berikutnya e Resistensi Tidak berubah oleh

infeksi

Membaik oleh infeksi berulang

f Sasaran infeksi Pada umunya efektif terhadap semua mikroba Spesifik terhadap mikroorganisme yang sudah dikenali sebelumnya g Protein darah Komplemen Limfosit h Komponen cairan darah Banyak peptida antimikroba dan protein Antibodi

6. Inflamasi merpakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera. Penyebabnya antara lain terbakar, toksin, produk bakteri, gigitan serangga atau pukulan keras.

7. Sistem pertahanan spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan respon imun terhadap antigen yang spesifik. Antigen spesifik contohnya virus, bakteri, toksin atau zat lain yang dianggap asing. Sistem pertahanan nonspesifik merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam tubuh. 8. Peristiwa inflamasi:

- Senyawa kimia tersebut menyebabkan vasolidasi (pelebaran pembuluh darah), meningkatnya aliran dan volume darah sehingga darah keluar - Adanya pembatasan area cedera/luka terjadi akibat terlepasnya fibrinogen

dari plasma ke jaringan. selanjutnya fibrinogen berubah menjadi fibrin membentu bekuan yang mengisolasi area kerusakan

- Kemokinesis dan kemotaksis menarik sel fagosit dari darah ke area luka - Fagositosis patogen dan penyembuhan jaringan.

9. Lima komponen sistem pertahanan tubuh

- Makrofag merupakan komponen sel darah putih yang memerankan fungsi imunitas bawaan melalui proses fagositosis

- Limfosit merupakan sel darah putih yang khusus berfungsi untuk mengidentifikasi dan menghancurkan antigen penyerbu

- Reseptor antigen merupakan struktur khusus yang berada pada bagian permukaan sel limfosit

- Sel-sel pengangkut antigen merupakan sel-sel yang mengangkut antigen setelah masuk ke sel tubuh dan membawa antigen tersebut ke permukaan sel menuju sel limfosit T.

- Antibodi merupakan protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respon terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.

10.Cara pengikatan antibodi ke antigen:

- Fiksasi komplemen (aktivasi sistem komplemen) yaitu aktivasi sistem komplemen oleh kompleks antigen-antibodi yang menyebabkan lisisnya banyak jenis virus dan sel-sel patogen.

- Netralisasi, jika antibodi menutup situs determinan antigen, sehingga antigen menjadi tidak berbahaya dan sel fagosit dapat mencerna antigen tersebu.

- Aglutinasi (penggumpalan), terjadi jika antigen berupa materi partikel

Dokumen terkait