• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putri Rizka Sania[1]

[1]Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya/Jurusan Teknik Pertambangan

ABSTRAK

Dalam mengoptimalkan industri pertambangan yang bersinergi, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dalam mewujudkan ketercapaian tersebut. Pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, peran dari industri pertambangan dalam mengoptimalkan pengelolaan mineral dan batubara merupakan bagian yang krusial dalam mewujudkannya. Keberlangsungan industri pertambangan memiliki peran penting dalam membangun peradaban manusia yang semakin maju. Pembangunan sumber daya manusia merupakan perihal yang mendasar dan menjadi fokus utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, bersinergi dan menguasai IPTEK yang semakin maju berlingkup global. Sumber daya manusia berperan sebagai salah satu aspek yang paling strategis sehingga dapat menunjang aspek-aspek lainnya yang berkaitan. Sumber daya manusia inilah yang akan berperan dalam keberlanjutan pengelolaan sumber daya mineral dan batubara yang akan memberikan kontribusi maksimal dalam jangka panjang untuk Indonesia. Saat inilah merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia terdidik dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi dalam pengelolaan sumber daya alam dalam lingkup pertambangan. Maka dari itu diperlukan usaha yang strategis, diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berawal dari unskilled menjadi knowledge worker. Meningkatnya kebutuhan akan bahan galian tambang yang seiring dengan berkembangnya populasi manusia dan pengaruh revolusi industri 4.0 dalam kehidupan manusia seiring dengan orientasi pada teknologi, menjadikan industri pertambangan di Indonesia berupaya dalam mengimplementasikan teknologi yang semakin efisien dan canggih dalam penerapannya. Maka dari itu, dibutuhkan adanya suatu program dalam meningkatkan nilai tambah mineral dan batubara yang bersinergi, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, seperti contohnya hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan minat dan kontribusi generasi muda dalam mengoptimalkan peran industri pertambangan, tentunya dengan program-program yang menunjang seperti sertifikasi, pelatihan, pengembangan kompetensi, program magang di perusahaan pertambangan dan lain sebagainya, sehingga program tersebut memiliki sasaran dan tujuan yang akan dicapai. Dengan adanya program ini diharapkan sumber daya manusia khususnya generasi muda dapat memberikan kontribusi terbaik sehingga dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan industri pertambangan yang lebih baik kedepannya, bahkan semakin maju dan dapat melakukan pengelolaan berkelanjutan secara efektif. dan efisien.

Kata Kunci: Pembangunan SDM, Pengelolaan Mineral dan Batubara, Industri Pertambangan, Program Pembangunan

ABSTRACT

In optimizing the mining industry that is synergistic, sustainable and environmentally friendly, cooperation from various parties is needed in realizing this achievement. In the era of the industrial revolution 4.0 as it is today, the role of the mining industry in optimizing mineral and coal management is a crucial part in making it happen. The sustainability of the mining industry has an important role in building an increasingly advanced human civilization. Human resource development is a fundamental matter and becomes the main focus in building quality human resources, synergizing and mastering science and technology that is increasingly advanced in a global scope. Human resources play a role as one of the most strategic aspects so that it can support other related aspects. These human resources will play a role in the sustainability of mineral and coal resource management which will provide maximum contribution in the long term for Indonesia. This is the right time to increase educated human resources in developing capabilities and competencies in natural resource management in the

2 mining sector. Therefore, strategic efforts are needed, including improving the quality of human resources starting from unskilled to knowledge workers. The increasing need for mining minerals along with the development of the human population and the influence of the industrial revolution 4.0 in human life along with the orientation to technology, has made the mining industry in Indonesia strive to implement increasingly efficient and sophisticated technology in its application. Therefore, a program is needed to increase the added value of minerals and coal that is synergistic, sustainable and environmentally friendly, such as downstreaming of mineral resources, developing the interests and contributions of the younger generation in optimizing the role of the mining industry, of course with supporting programs such as certification, training, competency development, internship program in mining companies and so on, so that the program has goals and objectives to be achieved.

With this program, it is expected that human resources, especially the younger generation, can make the best contribution so that they can achieve the common goal of improving the mining industry in the future, even more advanced and able to carry out sustainable management effectively. and efficient.

Keywords: Human Resources Development, Mineral and Coal Management, Mining Industry, Development Programs

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka mempersiapkan Industri pertambangan yang semakin maju berlingkup global, dibutuhkan persiapan semaksimal mungkin dalam meningkatkan pola pikir pendidikan dan pembangunan perspektif masa depan dengan tujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berintegritas, berkarakter unggul dan berkualitas.

Melalui SDM yang berkualitas dan unggul secara mental maupun fisik maka peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa dapat tercipta. Dalam cakupan pendidikan, keberhasilan dapat diraih dan tentunya dapat memberikan kontribusi yang besar pula terhadap pencapaian tujuan pembangunan yang menyeluruh, termasuk dalam cakupan ilmu pertambangan. Keberhasilan lingkup pendidikan mencakup dimensi yang sangat besar didalamnya diantaranya yaitu sosial, ekonomi, budaya dan politik. Dalam meningkatkan nilai tambah mineral dan batubara, kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat begitu penting demi kelancaran upaya Indonesia dalam menyongsong era pembangunan Industri pertambangan yang lebih baik dari segi pengolahan hingga pemasaran. Seiring dengan perkembangan era global, keberlanjutan dalam industri pertambangan menjadi hal yang krusial.

Keberlanjutan dalam industri pertambangan selalu menjadi fokus utama dalam pembangunan.

Meningkatnya kebutuhan akan komoditas tambang sangat berdampak besar terhadap kehidupan manusia. Melalui perkembangan zaman dan riset, sejumlah besar industri memberikan perhatian pada proses dan dampak dalam perspektif lingkungan dan ekonomi. Pada era global seperti saat ini, kita sudah mulai tersadar akan pentingnya kelestarian dan ketahanan lingkungan. Fokus utama ditujukan terhadap permintaan akan kebutuhan yang semakin meningkat seiring dengan sumber daya yang diperlukan seperti energi dan air selama proses

ekstraksi pertambangan, peningkatan polusi juga harus diperhatikan seiring dengan keberlanjutan lingkungan. Peluang kesempatan belajar seluruh penduduk Indonesia khususnya generasi muda yang memasuki usia produktif akan terjamin apabila kualitas pendidikan tersebar secara merata dan inklusif, yang merupakan tujuan dari pembangunan secara berkelanjutan. Dengan tekad yang kuat pembangunan SDM dapat tercipta seiring dengan berkembangnya populasi manusia.

Pada tahun 2045 Indonesia telah memasuki masa emasnya tepat pada 100 tahun Indonesia merdeka. Pada periode tersebut jumlah penduduk Indonesia mencapai populasi sejumlah 309 juta orang yang didominasi oleh penduduk usia produktif sehingga populasi usia produktif inilah yang akan menjadi sumber modal dalam membangun

“Generasi Emas” pada tahun 2045. Dengan kesempatan emas ini apabila dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin maka populasi tersebut dapat menjadi peluang positif dan menjadi bonus demografi yang sangat besar. Namun dapat pula hal tersebut dapat menjadi suatu bencana atau kerugian yang terbilang cukup besar apabila tidak dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan secara maksimal. Maka dari itu dengan kesempatan yang sangat bernilai dan berharga inilah dibutuhkan pengelolaan dan pemanfaatan yang baik demi mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, kompetitif dan dapat menghadapi tantangan dan prolematika di masa yang akan dating. Dalam mencapai generasi emas 2045, dibutuhkan fondasi yang kuat dalam mewujudkan kemandirian dan cita-cita Indonesia menuju negara yang berdaulat dan makmur, yaitu sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas.

Dalam mewujdukan generasi yang unggul dan produktif dibutuhkan keberhasilan pembangunan dalam berbagai aspek, salah satunya yaitu ekonomi.

3 Sumber daya manusi (SDM) yang unggul menjadi

peranan yang penting sebagai investasi menuju Indonesia yang lebih maju, mandiri dan sejahtera.

Modal utama dari setiap usaha, apalagi dalam sebuah industri pertambangan adalah sumber daya manusia (SDM), maka dari itu sebuah perusahaan menanamkan waktu dan modal yang tidak sedikit pula dalam melatih, merekrut dan mengembangkan sumber daya manusia agar mampu mengemban tugas demi sebuah pencapaian perusahaan.

Pembangunan sumber daya manusia dalam skala nasional merupakan bagian dalam proses untuk mencapai tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Dengan demikian, pemikiran mengenai pembangunan yang berkembang di era globalisasi saat ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kesadaran dalam diri. Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa hal menjadi fokus utama pengembangan kualitas sumber daya manusia, termasuk sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam mencapai tujuan tersebut dibutuhkan penataan terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan serta relevansinya terhadap dunia kerja khususnya dalam industri pertambangan, dilakukan terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan. Dalam hal tersebut, pemerintah berperan penting untuk menyelenggarakan sistem pendidikan yang efisien dan efektif yang berorientasikan pada penguasaan IPTEK yang sama dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dibutuhkan peningkatan SDM tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitasnya, melalui berbagai pelatihan kompetensi, diklat, sharing knowledge, dan sebagainya. Pemerintah memegang peranan penting dalam mempersiapkan program-program yang strategis dan utama guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, siap dalam menghadapi dunia kerja dan tantangan global.

Generasi muda memiliki peranan yang krusial dalam mewujudkan pembangunan bangsa, dibutuhkan upaya semaksimal mungkin dalam mewujudkannnya. Sehingga dibutuhkan persiapan semaksimal mungkin dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan unggul. Dalam waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan agar dapat mengejar ketinggalan dari bangsa-bangsa yang lebih dahulu maju. Mahasiswa termasuk generasi muda yang digolongkan sebagai “elit”. Mahasiswa menjadi elit generasi muda karena secara historis mereka memainkan peran penting dalam semua perubahan yang dibawa oleh generasi muda, baik di seluruh dunia maupun di Indonesia. Tidak berlebihan jika

dikatakan bahwa mahasiswa mendapat predikat Agen Perubahan, Direktur Perubahan, Minoritas Kreatif (Elite Minority), dan Pemimpin Masa Depan.

Pendidikan diyakini sebagai salah satu bidang yang berguna saing dalam pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan suatu bangsa yang bermartabat. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 mencakup peran penting dari pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia. Peranan strategis yang dimiliki oleh pendidikan merupakan investasi yang sangat penting untuk dilakukan rekonturksi dan reformulasi perencanaan pendidikan untuk lebih mendukung terciptanya generasi emas di masa yang akan datang.

Pemerataan kualitas pendidikan juga menjadi dasar dalam mewujudkan pembangunan nasional secara berkelanjutan dan dalam jangka panjang. Belum sinkronnya blue print perencanaan jangka panjang atas dasar pembangunan pendidikan yang bersifat visioner dan strategis merupakan salah satu hambatan dalam kemajuan pendidikan pada lingkup internasional mengikuti perkembangan global yang mengakibatkan pembangunan pendidikan nasional cenderung berorientasi jangka pendek dan pragmatis.

Generasi muda dan pendidikan adalah dua konteks yang memiliki cakupan berbeda, namun memiliki keterkaitan satu sama lain. Dalam konteks tersebut, generasi muda secara garis besar tumbuh dan berkembang melalui pendidikan atau dapat dikatakan sebagai wahana pengembangan diri generasi muda. Maka dari itu, dalam menghadapi tantangan dan problematika global sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompetensi dalam pencapaian tersebut melalui proses pengembangan. Oleh karena itu pendidikan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan sumber daya manusia bagi milenial, begitupun sebaliknya. Pendidikan mencakup suatu sistem yang terbagi atas komponen-komponen yang saling berkaitan demi terciptanya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Adapun komponen yang tercipta didalamnya, yaitu SDM, Kebijakan, Sarana dan Prasarana. Dari keempat komponen tersebut, komponen yang paling strategis dan berperan sangat penting adalah komponen SDM, terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas akan berguna dalam meningkatkan daya guna komponen lainnya seperti kebijakan, sarana maupun prasarana. Dengan adanya pembangunan SDM maka sumber daya manusia yang berkualitas dapat terwujud dengan maksimal. Keterkaitan antara generasi muda dan revolusi digital 4.0 tidak dapat dipungkiri. Dampak

4 perubahan fundamental dan dirupsi akibat adanya

revolusi industri 4.0 telah sukses mendorong inovasi-inovasi teknologi terhadap kehidupan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan pemanfaatannya melalui sistem aplikasi berbasis internet sebagaimana untuk kepentingan mobilitas.

Hasil akhirnys berupa dampak, dari penggunaan mobilitas digital terhadap penerapan dari perubahan globalisasi yang terjadi, diperlukan sebuah sistem dalam mendukung revolusi digital.

Dalam hukum pertambangan Indonesia, mineral dan batubara (minerba) merupakan bagian dari kekayaan alam yang tidak dapat diperbarui, sumber daya alam tersebut memiliki peran penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak. Untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian negara dalam skala nasional demi terwujudnya kesejahteraan rakyat, maka negara memiliki kewenangan dalam melakukan pengelolaan mineral dan batubara. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), apabila pengelolaan dan pemurnian dapat dikelola di dalam negeri maka dapat dihasilkan nilai tambah secara maksimal.

Dilakukannya upaya pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dapat berguna dalam meningkatkan nilai ekonomi produk pertambangan mineral dan batubara, meningkatkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam beberapa periode, Indonesia memiliki sejarah dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, khususnya sumber daya mineral, hingga saat ini sebagian besar masih diekspor dalam bentuk bahan mentah, tanpa pra-pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Dalam meningkatan nilai tambah mineral, UU Minerba memerlukan upaya strategis dan kewajiban dalam mengatur politik hukum melalui beberapa proses pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.

Kebijakan terrsebut diatur dalam Pasal 102 UU Mineral.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak sekali cadangan mineral dan batubara yang terkandung dalam bumi dengan cakupan jangka panjang yang dimiliki, namun sejauh ini Indonesia belum sepenuhnya memaksimalkan hal tersebut terutama dalam pengolahan dan pemurnian. Dulu Indonesia hanya melakukan penambangan saja kemudian bahan galian tambang mentah tersebut di ekspor ke luar negeri, namun sayangnya setelah diolah di luar negeri, nilai jual yang diterima Indoneisa semakin tinggi, dibandingkan harga jual bahan material mentah,

B. PEMBAHASAN

Meningkatnya kebutuhan akan bahan galian tambang yang seiring dengan berkembangnya populasi manusia dan pengaruh revolusi industri 4.0 dalam kehidupan manusia seiring dengan orientasi pada teknologi, menjadikan industri pertambangan di Indonesia berupaya dalam mengimplementasikan teknologi yang semakin efisien dan canggih dalam penerapannya. Pada era globalisasi, terlebih disaat pandemi Covid-19 seperti saat ini, teknologi kian marak dan berkembang cukup pesat terlebih dalam lingkup generasi muda saat ini, karena teknologi sudah erat kaitanya dengan aktivitas kegiatan dari generasi muda yang mengharuskan mereka menggunakan teknologi digital dalam kesehariannya. Teknologi kian berperan penting dan strategis dalam mendukung perkembangan sumber daya manusia terutama generasi muda. Dengan berkembangnya teknologi banyak hal positif maupun negatif yang dapat kita rasakan, tidak menutup kemungkinan di era industri 4.0 kemungkinan teknologi dapat mengurangi tenaga kerja manusia, namun demikian pada era industri 4.0 akan lebih banyak terbentuk profesi baru yang mengikuti inovasi teknologi seperti pengoperasian alat berat, pengawasan kerja, penggerak teknis dan lain sebagainya. Maka dari itu generasi muda ditutntut dalam memahami dan menggunakan teknologi sebaik mungkin agar dapat diimplementasikan terhadap teknologi saat ini maupun di masa yang akan datang. Revolusi industri 4.0 tidak hanya memberikan peluang tetapi juga memberikan tantangan kepada generasi muda.

Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam revolusi 4.0 turut diikuti dengan implikasi lain yang terjadi yaitu tuntutan kompetensi yang semakin beragam dan tinggi, kompetisi antara manusia dan teknologi serta tingkat pengangguran yang semakin tinggi apabila tidak diimbangi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai.

Maka dari itu pembangunan sumber daya manusia dibutuhkan seiring dengan berkembangnya IPTEK pada revolusi industri 4.0 baik di masa saat ini maupun di masa mendatang.

Dalam pembangunan nasional dibutuhkan peran sumber daya manusia didalamnya, tentunya dibutuhkan pula sebuah program dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia sebagai pelaku utama yang sangat krusial dalam mewujudkannya, diimbangi dengan peran IPTEK yang semakin maju berlingkup global dengan begitu Indonesia emas 2045 dapat terwujud. Persiapan dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 dilakukan seirjng dengan persiapan Indonesia dalam

5 menghadapi bonus demografi yang dilakukan

dengan tahapan dan upaya secara maksimal. Industri pertambangan memiliki potensi dan peluang yang besar dalam mewujudkan harapan tersebut menuju Indonesia emas 2045, maka dari itu saat inilah waktu yang tepat dalam menggerakan roda pembangunan jangka panjang berkelelanjutan dalam lingkup global. Melalui kerjasama dan tekad yang kuat maka tujuan tersebut akan lebih mudah tercapai. Program yang dapat menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pertama dalam lingkup mahasiswa yakni kuliah tamu, dimana program tersebut diperuntukan untuk mahasiswa yang sedang menjalankan program studi teknik pertambangan dengan pemateri yang sangat handal dan berpengalaman dalam industri pertambangan, maka dari itu dengan adanya program kuliah tamu, diharapkan dapat memberikan gambaran secara tidak langsung mengenai lingkup kerja tanpa harus terjun langsung di lapangan maupun di perusahaan pertambangan tersebut, serta dapat memberikan motivasi pula kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan perkuliahan agar mereka memiliki semangat dan ambisi dalam menempuh harapan yang cerah pada industri pertambangan.

Program selanjutnya yakni program magang bersertifikat di perusahaan pertambangan, program tersebut dapat berasal dari naungan kemendikbud yakni program magang kampus merdeka maupun program langsung dari kerjasama antara pihak perguruan tinggi yang menaungi dengan perusahaan pertambangan, dari adanya program tersebut diharapkan pemerintah dapat berkontribusi pula dalam menghimbau dan memberikan arahan kepada setiap instansi atau perusahaan untuk dapat menerima mahasiswa untuk dapat magang dalam perusahaan tersebut, selain itu dengan adanya program ini dapat memberikan peluang kepada mahasiswa untuk dapat aktif, kreatif dan selalu berinovasi dalam menggerakan roda pembangunan nasional, tentunya dengan tujuan untuk mencapai Indonesia emas 2045. Dengan adanya program magang kampus merdeka maupun program magang lainnya, maka mahasiswa dapat menggali informasi dan ilmu secara fleksibel tanpa adanya batasan jangkauan dan tidak terpangku dengan prosedur mata kuliah yang ada pada perguruan tinggi tersebut, dengan begitu akan memberikan warna dan ruang baru pada mahasiswa untuk dapat berkecimpung secara langsung dalam industri pertambangan.

Terlebih lagi saat ini era digital sangat membantu setiap peserta didik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan secara luas dan fleksibel. Selain dari perguruan tinggi dan perusahaan, peran ikatan

alumni sangat dibutuhkan untuk memberikan knowledge atas pencapaian yang telah dicapai oleh para alumni, sehingga dapat memberikan motivasi pula kepada adik-adik yang masih berada di bangku kuliah, maka dari itu diperlukan program-program yang menunjang untuk mengoptimalkan sumber daya manusia di lingkup industri pertambangan khususnya generasi muda sebagai cikal bakal dalam mengelola industri pertambangan untuk dapat mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia lebih baik lagi bahkan hasil dari pengelolaan tersebut dapat berguna dalam meningkatkan ekonomi Indonesia lebih sejahtera lagi dan lebih maju. Program-program pengembangan sumber daya manusia yang berkaitan dengan alumni tersebut dapat berupa forum diskusi (forum discussion) yaitu ruang aktif untuk bersosialisasi, menyampaikan aspirasi serta berdiskusi bersama seluruh alumni tambang, alumni community dan berguna untuk menghubungkan, berinteraksi dan bersosialisasi secara online, miners development center berguna dalam memberi ilmu pertambangan, pengalaman, professional dan entrepreneurship dari para alumni, job vacancy berguna dalam memberikan informasi pekerjaan yang menghubungkan perusahaan-perusahaan dengan lulusan tambang, bisnis alumni memuat daftar-daftar bisnis yang dikembangkan oleh alumni yang berguna untuk memotivasi semanagat dalam berwirausahaan, dan sharing knowledge dari alumni yang berguna sekali dalam memberikan informasi dan materi pendidikan yang relevansi dengan kurikulum jurusan Teknik Pertambangan kepada adik-adik mahasiswa pada perguruan tinggi tersebut, serta berguna dalam memberikan gambaran mengai industri pertambangan secara luas dan berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing. Adapula program-program yang menunjang dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa ataupun karyawan baru melalui program-program seperti penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi, widyaiswara yang professional, pelatihan dan pengembangan kompetensi berupa pelatihan sertifikasi, teknis/fungsional, manajerial, pengembangan karakter dan kepribadian (pelatihan dasar) dan pendidikan leadership. Pembangunan dapat tercipta dengan semaksimal mungkin apabila memiliki niat dan tekad dalam mencapai tujuan bersama, tentunya dengan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam memajukan Industri pertambangan menuju Indonesia emas 2045, tentunya dibutuhkan

Dalam memajukan Industri pertambangan menuju Indonesia emas 2045, tentunya dibutuhkan