• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pengertian Motivasi Belajar

Belajar seseorang akan berhasil apabila dalam dirinya ada keinginan yang tinggi untuk mencapai tujuan dari belajar tersebut. Belajar harus diberi motivasi dengan berbagai cara, sehingga minat yang dipentingkan dalam belajar itu dibangun dari minat yang ada pada diri anak. Motivasi dalam belajar hendaknya dijadikan sebagai kebutuhan untuk mencapai tujuan dari belajar.

Istilah motivasi berasal dari kata bahasa latin “movore" yang berarti “menggerakkan”. Berdasarkan pengertian tersebut, makna motivasi menjadi berkembang.18 19 Dalam bahasa sehari-hari motivasi dinyatakan dengan hasrat, keinginan, maksud, tekad, kemauan. dorongan, kebutuhan.

18 Zainuddin Dja’far. Op.Cit., him. 32

kehendak, cita-cita, keharusan dan kesediaan.20 Dalam proses belajar, motivasi mahasiswa tercermin melalui ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang banyak kesulitan. Motivasi juga ditunjukkan melalui intensitas unjuk keija dalam melakukan suatu

tugas.21

Dijelaskan bahwa : “Motivasi belajar adalah sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai”.22

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, motivasi belajar adalah suatu dorongan atau rangsangan yang ada dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar Fiqh adalah dorongan atau rangsangan yang ada dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar dalam proses pembelajaran Fiqih.

2. Ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar

Ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan

‘° Prasetya Irawan, dkk., Teori Belajar, Motivasi dan Keterampilan Mengajar, Jakarta,

Bina Aksara, 1997, him. 42 21 Ibid., him. 42.

Sardinian, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Pers, 1992,

c. Menunjukkan minat terhadap berbagai masalah d. lebih senang bekerja sendiri tidak

e. cepat bosan terhadap tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepas hal-hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah 23

Berkaitan dengan ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi dalam belajar, bahwa siswa yang mempunyai motivasi dalam belajarnya akan terlihat dalam :

a. Mempunyai minat yang besar.

b. Perhatian yang penuh terhadap tugas belajar.

c. Memusatkan sebanyak mungkin energi fisik dan psikis. d. Tanpa mengenal bosan dan menyerah.24

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar dapat dilihat dari tekun dalam menghadapi tugas, ulet dalam menghadapi kesulitan, menunjukkan minat dalam belajar dan tidak mengenal bosan serta menyerah.

3. Fungsi Motivasi Dalam Belajar

Motivasi merupakan faktor pendorong tercapainya tujuan belajar. Fungsi dalam belajar adalah sebagai berikut:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi seperti penggerak atau motor yang melepas energi.

Ibid., him. 83

b. Menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukian perbuatan apa yang harus dikcijakan yang sesuai untuk mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.2'

Menguraikan fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan.

b. Mengarahkan aktifitas beiajar peserta didik. c. Menggerakkan seperti mesin mobil.25 26 27

Dijelaskan bahwa fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut a. Memberi semangat dan mengaktifkan peserta didik supaya tetap

berminat dan siaga.

b. Memusatkan perhatian peserta didik pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar.

c. Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka panjang.2.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas fungsi motivasi dalam belajar antara lain adalah mendorong, menggerakkan dan mengarahkan aktivitas-aktivitas peserta didik dalam belajar.

25 Sardinian, Op.Cit.. him. 26

26 Roestiyah. N.K., Op.Cit.. him. 123

27 Ahmad Rohani dan Abu Rohadi, Pengelolaan Pengajaran. Jakarta. PT. Rineka Cipta,

4. Macam-macam Motivasi

Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : a. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam individu sudah ada dorongan.28 Pengertian motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan murid.

Berdasarkan pendapat di atas motivasi intrinsik adalah motivasi yang ada di dalam siswa dan tercakup di dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan murid. Motivasi ini sering disebut motivasi mumi, motivasi yang timbul dalam diri anak sendiri, misalnya keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil dan lainnya.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya dorongan dari luar.

Berdasarkan pendapat di atas motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar dan aktif kerena

adanya rangsangan dari luar seperti pemberian angka, hadiah, nilai, medali, persaingan dan lain-lain.29

Berdasaikan pendapat di atas bahwa macam-macam motivasi belajar terdiri dari : (a) motivasi intrinsik yaitu motivasi yang tercakup di dalam situasi belajar atau motivasi yang timbul dalam diri anak peserta didik, (b) motivasi ekstrinsik adalah yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Kedua motivasi tersebut sangat penting dalam kegiatan belajar, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik itu saling menambah atau memperkuat, bahkan motivasi ekstrinsik dapat membangkitkan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik apabila didukung oleh motivasi ekstrinsik akan dapat memberi dorongan yang lebih kuat dalam belajar/0

c. Cara Mengembangkan Motivasi Belajar Pada Siswa

Motivasi untuk belajar pada siswa sangatlah besar perannya untuk tercapainya tujuan belajar. Ada banyak pendapat dari para ahli tentang bagaimana cara mengembangkan motivasi yang ada pada diri siswa. Motivasi pada siswa dapat tumbuh melalui cara mengajar yang bervariasi, mengadakan pengulangan informasi, memberikan stimulus baru, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyalurkan

f Sardinian, Op.Cit., him. 90

belajarnya, menggunakan media dan alat Bantu yang menarik perhatian peserta didik seperti gambar, foto, dan lain-lainnya/1

Bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah antara lain :

1) Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari kegiatan belajar. Banyak siswa belajar yang utama hanya untuk mencapai nilai atau angka yang baik.

2) Memberi hadiah

Hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi, siswa akan lebih giat belajar untuk mencapai hadiah tersebut.

3) Saingan atau kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa.

4) Ego involment

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan hingga bekerja keras dapat mempertaruhkan harga diri. Para siswa akan belajar dengan keras bisa hanya karena harga diri.

5) Memberi ulangan

Para siswa akan giat belajar apabila mereka mengetahui akan ada ulangan.

6) Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.

7) Pujian

Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.

8) Hukuman

Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

9) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar.

10) Minat

Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat shingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok.

11) 'l ujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting/2

Cara-cara membangkitkan motivasi belajar pada siswa, yaitu sebagai berikut:

a) Kompetisi

b) Mendekatkan tujuan

c) Tujuan yang jelas dan diakui d) M inat3j

Berdasarkan pendapat di atas, maka ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menumbuhkan motivasi belajar Fiqh pada siswa MI yaitu antara lain dengan memberi angka, kompetisi, mendekatkan tujuan, menumbuhkan minat dan menggunakan metode mengajar yang bervariasi seperti metode demonstrasi,

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

Ada tiga faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Ketiga faktor tersebut adalah :

i

1) Lingkungan rumah 2) Lingkungan sekolah 3) Orang tuaj4

C. Aktifitas Belajar

Belajar adalah suatu proses yang menghasilkan pengetahuan pada individu perubahan tersebut dengan didapatkannya suatu kecakapan baru sebagai hasil yang direncanakan dari aktif belajar pada saat mengikuti suatu kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dan disajikan sekolah baik yang terjadi di kelas maupun di luar kelas.

Tabrani Rusyan A. O p .C i lhim. 106-107

Dokumen terkait