• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata “ Fiqh" (<i& ) adalah bentuk masdhar dari fi’il : aJU? yang artinya

“faham, mengetahui, cerdas, mahir." Dan pengertian-pengertian lain yang sejenis dengan pengertian tersebut. Kata “ fiqh" berpengertian “faham" dipergunakan dalam lafazh hadis Nabi SAW.

j J 1 ,J Ijy>- ^ 3y JA

Artinya : "Barang siapa dikehendaki Allah suatu kebaikan, niscaya Allah akan menjadikannya faham tentang ajaran agama ".

Demikian arti “ fiqh" menurut pengertian bahasa. Kata “ fiqh" dipergunakan sebagai istilah syar’i untuk menamakan salah satu cabang ilmu dalam agama Islam. Di sini “fiqh" diberi definisi yang berbeda-beda oleh para ulama, diantaranya adalah :

IL^JJ l^yo

UjujJlJ

Ij»

^

b I

Artinya : "Dia (fiqh) adalah ilmu tentang hukum-hukum syariah praktis yang diistimbatkan (digali) dari dalil-dalilnya yang terinci ".

Dengan pengertian demikian, jelas bahwa fiqh adalah ilmu yang membahas ajaran Islam dalam aspek hukum atau syariat. Oleh sebab itu. selain disebut dengan fiqh juga sering digunakan istilah “syariat" atau “tasyri", walaupun dalam arti luas, kedua kata tersebut berarti ajaran Islam secara menyeluruh.

f

Dengan pengertian di atas itu pula, jelas bahwa fiqh berbeda dengan ilmu tauhid yang membahas ajaran Islam dalam aspek keimanan atau aqidah dan berbeda pula dengan ilmu ahlak yang membahas ajaran Islam dalam aspek moral dan etika. 35

Shalat jenazah hukumnya fardlu qifayah sebab jenazah Orang Islam yang meninggal wajib dishalati. Orang yang tidak sempat menshalati jenazah sebelum dikuburkan, boleh untuk menshalati setelah dikubur, dan bagi yang jauh boleh dengan shalat ghaib. Cara mengerjakan shalat jenazah sebagai

berikut:

1. Bila mayat laki-laki, imam berdiri selentang kepala mayat, dan jika mayat perempuan maka imam berdiri selentang pusar mayat.

2. Shalat jenazah tidak dengan ruku dan sujud, atau adzan dan iqamah.

3. Berdiri jika kuasa, artinya shalat jenazah boleh dengan duduk jika tak kuat berdiri

4. Berniat mengerjakan shalat jenazah. 5. Takbiratul Ihram.

6. membaca Surat Al-fatihah. 7. Takbir kedua.

8. Membaca shalawat atas nabi SAW. 9. Takbir ketiga

10. membaca doa sesudah takbir ketiga, yaitu doa untuk si mayat. 11. Takbir keempat

A. Siklus I

1. Perencanaan

a. Memuat instrumen yang diperlukan dalam penelitian yang terdiri dari : 1) Rencana pengajaran sub bab tata cara shalat jenazah, dengan

menyebutkan pengertian shalat jenazah.

2) Media pengajaran yang berupa lafal niat shalat jenazah.

3) Lembar pengamatan untuk siswa dan guru serta lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran.

b. Merencanakan pembagian, setiap kelompok yang dikelompokkan berdasarkan laki-laki dan perempuan untuk mengetahui aktifitas, kreatifitas, dan motivasi siswa.

2. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas siklus satu dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2008 membahas tentang pengertian shalat jenazah. Pertemuan kedua pada tanggal 7 Juli 2008 membahas tentang bacaan niat slalat jenazah dan do’anya sedangkan pertemuan ke liga pada tanggal 10 Juli 2008 dilaksanakan tes evaluasi dari materi yang sudah diajarkan.

Adapun pelaksnaan penelitian siklus ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai b erik u t:

a. Menjelaskan pada siswa tentang pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Menyampaikan materi pelajaran tentang pengertian dan cara-cara melaksanakan shalat jenazah yang sebelumnya memberikan apersepsi secara klasikal sebagai prasyarat yang seharusnya dikuasai.

c. Guru memberikan kesempatan pada semua siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. Hal ini untuk mengetahui aktifitas siswa. d. Dengan bimbingan guru membuat kelompok sesuai dengan kelompok

yang direncanakan dan melafalkan niat-niat shalat jenazah sesuai kemampuannya untuk mengetahui kreatifitas siswa.

e. Siswa dari satu per satu masuk menuju tempat demonstrasi shalat jenazah.

f. Membenarkan ucapan lafal niat shalat jenazah yang diucapkan siswa. 3. Observasi

a. Kegiatan guru

Kegiatan guru dan menuliskan hasil pengamatannta dalam lembar observasi untuk guru, dengan hasil pengamatan sebagai berikut :

1) Dalam memotivasi minat siswa dalam mempelajari materi liqh sudah baik.

2) Sebagian kelompok yang dibentuk guru berdasarkan absen belum bisa bekerja sama dengan baik.

3) Antara apersepsi sebagai pra syarat untuk menghubungkan dengan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan kurang jelas.

4) Aktifi tas, kreatifitas dan motivasi dalam persiapan dan penggunaan media belum maksimal.

5) Guru sudah berperan sebagai fasilitator dan membimbing setiap kelompok dalam mengucapkan lafal bacaan niat shalat jenazah. 6) Dalam presentasi ke depan kelas guru belum bisa membantu siswa.

Hal ini disebabkan waktu yang direncanakan untuk presentasi sudah habis digunakan untuk kerja kelompok yang memakan waktu lebih lama dari waktu yang direncanakan.

7) Guru belum memberikan kegiatan perbaikan atau pengayaan karena masih banyak siswa yang belum paham tentang materi yang diberikan sehingga guru mengulas materi yang dianggap siswa masih kurang jelas.

8) Penggunaan papan tulis belum sempurna sedang pengelolaan kelas dan waktu belum sesuai dengan yang direncanakan. Hal itu terlihat suasana kelas gaduh sewaktu diterangkan dan waktu telah habis padahal kegiatan belajar mengajar belum selesai.

9) Penggunaan media belum sempurna karena peralatannya belum memadai.

b. Kegiatan siswa

Kegiatan siswa dalam pembelajaran di kelas. Dan menuliskan hasil pengamatannya dalam lembar pengamatan untuk siswa. Hasil pengamatan keaktifan dan kekreatifitas siswa pada siklus I adalah sebagai b erikut:

]) Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran sudah mampu melafalkan bacaan niat shalat jenazah.

2) Sikap siswa dalam bekerja kelompok belum kelihatan baik. Dapat dilihat masih adanya siswa yang berbicara dengan teman sewaktu disuruh kerja kelompok.

3) Sebagian siswa belum bisa menghargai pendapat atau jawaban orang lain.

4) Kreatifitas dalam menjawab pertanyaan sudah ada. Hal ini dat dilihat bahwa setelah guru selesai menerangkan, siswa yang belum jelas berusaha mengajukan pertanyaan dan teman yang lain merasa bisa menjawab pertanyaan dari temannya.

5) Sebagian besar siswa berminat dan semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Aktifitas dan kreatifitas siswa dalam mendemonstrasikan shalat jenazah sudah mampu menghafal.

6) Suasana kelas gaduh sewaktu guru menerangkan karena suara guru keurang jelas dari belakang, sehingga siswa yang duduk di belakang bicara sendiri sewaktu guru menerangkan. Motivasi belajar siswa belum mencapai ketuntasan.

c. Proses pembelajaran

Jalannya proses pembelajaran. Hasil pengamatan proses pembelajaran pada siklus 1 adalah sebagai berikut :

1) Hal-hal yang baik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I adalah sebagai berikut:

a) Guru sudah dapat membimbing siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan serta membangkitkan minat siswa dalam menerima pelajaran fiqh.

b) Sebagian besar siswa aktif dalam mengikuti pelajaran.

2) Hal-hal yang harus diperbaiki dalam kegiatan belajar pada siklus I adalah sebagai berikut:

a) Pembentukan kelompok masih terlalu banyak dan pemerataan anak-anak yang pandai kurang merata.

b) Pengelolaan kelas dan waktu belum dikuasai oleh guru.

c) Ketenangan kelas dan menciptakan kreatifitas siswa belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.

d) Keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat masih menyimpang dari materi yang diberikan guru.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah diperoleh maka diadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam penelitian pada siklus I diperoleh hasil refleksi sebagai berikut :

a. Pada proses pembelajaran diperlukan persiapan yang matang seperti media yang digunakan, guru telah mendalami materi sebelumnya serta guru harus mampu mengelola keias dengan membagi waktu yang baik dalam proses pembelajaran.

b. Pembagian kelompok perlu diubah, dari kelompok berdasarkan absen diubah menjadi berdasarkan kedekatan rumah dan pemerataan siswa

yang pandai. Hal itu diharapkan siswa yang pandai bisa menajdi tutor sebaya bagi yang lain.

c. Guru beium memberi perhatian pada siswa yang tidak aktif, sehingga pada siklus II guru memberi perhatian lebih pada siswa tersebut.

d. Guru perlu memberikan contoh melalui praktik shalat jenazah.

e. Siswa dalam pembelajarannya masih banyak bertanya sehingga suasana kelas gaduh. Untuk itu guru sebaiknya memperjelaskan tugas dan peran setiap siswa dalam kelompoknya.

Hasil belajar pada siklus I baru mencapai 36% menunukkan bahwa penelitian belum mencapai tolak ukur keberhasilan karena belum sesuai dengan indikator yang ingin dicapai siklus II yang merupakan perbaikan dari pelaksanaan penelitian siklus I. Mempersiapkan instrumen penelitian untuk pelaksanaan siklus II yaitu materi tentang shalat jenazah dengan metode demonstrasi.

B. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dengan langkah yang hampir sama dengan pelaksanaan siklus I. dengan langkah perbaikan membagi kelompok belajar baru yang lebih baik.

1. Perencanaan

a. Mengidentifikasikan dan merumuskan masalah berdasarkan analisa pada refleksi siklus I.

b. Mempersiapkan instrumen penelitian untuk pelaksanaan siklus 11 yaitu materi tentang Shalat jenazah dengan metode demonstrasi.

c. Merencanakan kembali pembentukan kelompok, setiap kelompok enam siswa dan dikelompokkan berdasarkan kedekatan rumah juga pemerataan siswa yang pandai pada kelontpok-keiompok itu.

2. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2008 membahas tentang bacaan niat shalat jenazah, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2008 membahas tentang cara shalat jenazah sambil melafalkan niat dan doanya dengan metode demonstrasi, sedangkan pertemuan ketiga untuk tes evaluasi dilaksanakan tanggal 26 Juli 2008. Adapun pelaksanaan penelitian siklus II ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai b e rik u t:

a. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan pembagian hasil evaluasi pada siklus I. Memberikan hadiah yang telah memperoleh hasil memuaskan dan menjelaskan kesalahan yang banyak dilakukan siswa. b. Memberikan apersepsi sebagai kreativitas siswa, secara klasikal

sebagai pra syarat yang harus dikuasai sebelum mempelajari tentang shalat jenazah dan tata caranya dengan metode demonstrasi.

c. Guru melanjutkan materi pelajaran pada siklus 1 dengan metode demonstrasi untuk mengetahui aktivitas siswa.

d. Dengan bimbingan guru metode demonstrasi dilaksanakan dalam aktifitas siswa mulai kelihatan gerakannya masih ada yang salah, bacaan dan gerakan belum pas.

e. Menunjuk wakil kelompok untuk mempresentasikan hasil demonstrasi. f. Melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang sudah dilakukan

untuk mengetahui hasil belajar siswa. 3. Observasi

a. Kegiatan guru

Kegiatan guru dan menulis hasil pengamatannya pada lembar observasi. Hasil observasi untuk guru pada siklus II adalah sebagai berikut:

1) Pada kegiatan pendahuluan guru telah berusaha lebih baik dari siklus sebelumnya.

2) Pada kegiatan inti keseluruhan tugas guru sudah beijalan dengan baik, hanya masih belum bisa membagi waktu dengan tepat sehingga hanya beberapa kelompok yang belum dapat mempresentasikan hasilnnya dengan baik.

3) Guru telah membimbing mendemonstrasikan materi dengan baik kreatifitas guru dan siswa dalam mendemonstrasikan shalat jenazah dan tata caranya.

4) Guru sudah dapat mengelola kelas dengan baik dibandingkan pada siklus I.

5) Dalam mengorganisasikan bahan pengajaran masih belum sesuai dengan rencana pengajaran.

b. Kegiatan siswa

Pengamatan terhadap kegiatan siswa adaiah sebagai b erik u t:

1) Keaktifan siswa dalam keija kelompok sudah baik, ini dapat dilihat sudah sebagian siswa menjawab pertanyaan dengan baik sewaktu ada teman yang mengajukan pertanyaan.

2) Suasana kelas masih gaduh sewaktu dilaksanakan demonstrasi shalat jenazah.

3) Semangat dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran sudah baik, karena setiap ada pelajaran fiqh berusaha datang dantidk malas lagi dengan pelajaran fiqh. Hal ini menunjukkan bahwa kreatifitas dan prestasi belajar siswa meningkat.

c. Proses Pembelajaran

Pengamatan yang dilakukan pada siswa dengan melihat pengerjaan evaluasi pada siklus II diperoleh hasil-hasil sebagai b erikut:

1) Sebagian siswa dalam melafalkan niat bacaan shalat jenazah metode demonstrasi masih ada kesalahan.

2) Bila disuruh melafalkan bacaan niat bacaan shalat jenazah gerakan belum iancar.

3) Beberapa sisw'a didalam mendemonstrasikan lafal niat shalat jenazah masih belum lancar.

d. Refleksi

1) Hal-hal yang baik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II ini sebagai berikut :

a) Kelompok yang di bentuk berdasarkan kedekatan rumah dan penyebaran siswa yang pandai sudah berjalan dengan baik. Tidak ada lagi kerja kelompok yang tidak aktif dalam kerja kelompok.

b) Metode demonstrasi membuat siswa bersemangat dalam pembelajaran fiqh walaupun ada beberapa siswa yang belum tertarik dengan demonstrasi ini.

c) Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran sudh kelihatan. Adapun hal-hal yang perlu diperbaiki dalam siklus II adalah sebagai berikut:

(1) Masih ramainya suasana kelas dalam kegiatan belajar mengajar perlu dicari solusinya. Misalnya anak sering ramai disuruh duduk di depan.

(2) Dalam menerima materi pelajaran siswa masih belum jelas sehingga digharapkan guru lebih memperjelas materi yang disampaikan agar siswa dapat menerima apa yang diajarkan guru dengan baik.

Dokumen terkait