Program Magister Teknologi Informasi Pascasarjana IBI Darmajaya,Bandung
1
[email protected], 2 [email protected] Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi provinsi lampung yakni berkenaan dengan data astagatra. Selama ini data informasi astagatra hanya dapat dilihat oleh kalangan terbatas belum sampai pada masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan watelfall untuk membangun system informasi yang terintegrasi untuk setiap data di astagatra. Pembangunan system dimulai dengan membangun database yang terkoneksi dengan bahasa program php. Seluruh satuan kerja pemerintah daerah dapat melakukan update secara online dengan menggunakan internet. Diharapkan system ini akan mampu membantu pemerintah daerah untuk lebih memberikan informasi public yang dapat diakses oleh masyarakat umum demi kemajuan provinsi lampung. Kata kunci: internet, system informasi terintegrasi , informasi public
Kata Kunci: Internet,System informasi terintegrasi,informasi public
__________________________________________________________________________________________ Latar Belakang
Semakin maju suatu negara/ daerah, semakin tinggi tuntutan terhadap penyediaan data dan informasi yang akurat. Berdasarkan asumsi
tersebut, urgensi penyediaan data menjadi sejalan
dengan pembangunan yang dilaksanakan suatu daerah. Disamping untuk keperluan perencanaan, data diperlukan untuk bahan dalam proses pembuatan keputusan yang efektif.
Penyediaan data dan informasi oleh
pemerintah/government, merupakan upaya yang
ditempuh untuk mewujudkan akuntabilitas publik serta membangun citra pemerintah yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab. Manajemen data dan informasi dalam suatu pengelolaan basis data yang terintegrasi akan memudahkan berbagai pihak mengetahui potensi dan permasalahan di suatu daerah.
Disamping itu, untuk menginventarisasikan aspek pembangunan berdasarkan konsepsi dasar Ketahanan Nasional, dibutuhkan data-data yang akurat, cepat dan lengkap yang akan digunakan sebagai dasar untuk melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
Saat ini seluruh kabupaten/kota di Indonesia diwajibkan untuk menyusun Program Perencanaan Pembangunan Daerah (Properda). Dalam properda tersebut, data mengenai kondisi obyektif daerah sangat dibutuhkan untuk menyusun program pembangunan di masa mendatang.
Dengan alasan tersebut dibutuhkan suatu website yang dapat menampilkan data dan informasi perkembangan pembangunan serta sebagai acuan
perencanaan pembangunan daerah secara online di
Propinsi Lampung, Oleh karena itu penelitian ini akan merancang merancang suatu : “WEBSITE PROFIL PROVINSILAMPUNG DENGAN MODEL ASTA GATRA SEBAGAI ACUANPEMBANGUNAN DAERAH “.
2. Landasan Teori
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan model Waterfall dan SDLC
(Sumber : Alam Dennis, Berbara H Wixom. 2003)
Gambar 1. Metode Pengembangan Model Waterfall
dan SDLC) Keterangan : 1. Perencanaan (Planning) Plan Anal i Des i I mplem Syste
66 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom
Bandung, 9 Oktober 2010
Tahap perencanaan merupakan proses penting
untuk mengetahui mengapa system informasi
harus dibuat dan menentukan bagaimana cara
membangun system tersebut, Langkah pertama
dari proses tersebut adalah dengan mengidentifikasi.
2. Analisis (Analysis)
Analisis system dilakukan untuk memberikan
jawaban pertanyaan siapa yang akan
menggunakan system. Pada tahapan ini
pembuat system melakukan observasi dan pengamatan kemudian mengidentifikasi dan
mengembangkan konsep untuk sebuah system
baru.
1. Perancangan (Design)
Tahap perancangan dilakukan untuk
menetapkan bagaimana system akan
dioperasikan, hal ini berkaitan dengan menentukan program yang akan dibuat.
2. Implementasi (Implementation)
Merupakan tahapan untuk menerjemahkan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan. Semua tahapan ini desain perangkat lunak sebagai sebuah program lengkap.
3. Sistem (System)
Pada tahapan ini system telah digunakan,
termasuk didalamnya proses pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai yang dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user atau perubahan
system. (Alan Dennis, Barbara H Wixom :
2003)
3.Metodologi Penelitian Perencanaan
Pada tahapan ini dikumpulkan semua kebutuhan elemen sistem dan mengalokasikanya pada sistem yang ada, berkaitan dengan penentuan kebutuhan pengguna, Perencanaan yang harus dipersiapkan meliputi :
a. Tujuan dari website yang akan dicapai adalah
perancangan berbasis website bagi
pemerintahan propinsi lampung untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen pemerintah daerah akan pentingnya data dan informasi.
Website ini berfungsi sebagai media untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan akan data dan informasi guna meningkatkan kapasitas daerah, khususnya sebagai bahan untuk penyusunan perencanaan pembangunan di tingkat Daerah sampai Pusat.
Analisis
Analisis sistem dilakukan untuk memberikan jawaban pertanyaan siapa yang akan menggunakan sistem. Apa yang akan dilakukan oleh sistem, dimana dan kapan sistem tersebut digunakan. Pada tahap ini pembuat sistem akan melakukan interview terhadap pihak yang terkait, kemudian mengidentifikasi, memanfaatkan dan mengembangkan peluang, dan membangun konsep untuk sebuah sistem baru di Propinsi Lampung. Penjelasan sistem yang diusulkan pada penelitian
ini menggunakan konteks diagram dan Data
Flow Diagram (DFD).
a. Data Flow Diagram Konteks
Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010
67 b. Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3 DFD Level 1
4. Impelementasi
Tampilan Halaman Wilayah
Dibawah ini merupakan halaman Wilayah yang akan menampilkan daftar wilayah kabupaten/kota yang ada di Provinsi di Lampung yang telah diinputkan oleh admin utama. Tampilan program pada Gambar 4. dibawah ini.
Tampilan Halaman Input Data Astagatra
Dibawah ini merupakan halaman Input Data Astagatra untuk menginputkan jenis data yang akan
di tampilkan oleh program pada menu aplikasi di halaman utama.
Tampilan program pada Gambar 5 dibawah ini.
Gambar 5 Halaman Input Data Astagatra 5.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terwujudnya sebuah aplikasi profil Provinsi
Lampung yang berguna sebagai acuan perencanaan pembangunan Provinsi Lampung dengan sebuah website.
2. Website Profil Provinsi Lampung ini
memiliki keamanan data berupa user dan administrator.
3. Sistem ini dapat mempermudah untuk
mengintegrasikan data antara kecamatan dan kabupaten/kota dalam pengiriman data ke pusat.
4. Terbangunnya database Profil di Provinsi
Lampung.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada maka penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan acuan, masukan / perbandingan sebagai berikut :
1. Diharapkan Pemerintahan Provinsi Lampung
dapat lebih memaksimalkan lagi penggunaan sistem baru ini karena akan sangat membantu dalam hal perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
2. Untuk menjaga suatu keamanan database
yang ada maka disarankan agar membuat
database tersendiri untuk username dan
68 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom
Bandung, 9 Oktober 2010 6.DAFTAR PUSTAKA
[1]. Andi, madcoms. 2005. Adobe Photoshop CS. Andi. Yogyakarta.
[2]. Dennis, Alan. & Haley Wixom, Barbara, 2003,
“System Analysis Design”, Second Edition, John Wiley & Sons, Inc., United States of America. [3]. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta.
[4].Kristanto, H. 2002. Konsep dan Perancangan Database. Andi. Yogyakarta.
[5]. Nugroho, Bunafit, 2003, Aplikasi Web
Database Dengan Macromedia Dreamweaver, Andi Offset, Yogyakarta
[6]. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta.
[7]. Sidik, B. 2005. MySQL. Bandung: Informatika.
[8]. Sutanta.E.2004. Sistem Basis Data. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
[9].Tim Penelitian Dan Pengembangan Wahana Komputer, 2006. “Pengembangan Animasi Dengan Macromedia Flas 8 Profesional “, Wahana Komputer, Semarang.
[10].Wahana komputer.2002.Kamus Lengkap Dunia Komputer. Andi Yogyakarta.
Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010
69