Bab V Penutup
C. Narasumber : Perwakilan peserta didik kelas 4
1. Sejak kapan terbiasa atau diajarkan menggunakan bahasa jawa Krama?
2. Apakah kalian suka berbicara bahasa Jawa Krama saat pembelajaran bahasa Jawa?
3. Apakah adik ketika berbicara kepada bapak/ibu guru menggunakan bahasa Jawa krama?
4. Apakah adik juga berbicara kepada orang tua dengan menggunakan bahasa Jawa krama?
5. Apakah adik menyukai pembiasaan menggunakan bahasa Jawa krama setiap hari jum’at?
6. Apa kesulitan dalam menggunakan bahasa Jawa krama?
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENELITIAN TRANSKRIP WAWANCARA
A. Narasumber : Kepala Sekolah
1. Mata pelajaran bahasa Jawa di MIMA 35 Nurul Ulum apa termasuk dalam muatan lokal?
Jawaban: Berkaitan dengan pembelajaran bahasa Jawa ini termasuk dalam mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan peraturan Gubernur. Pembelajaran bahasa Jawa di sekolah kami lebih sedikit berbeda dengan sekolah lain, karna kami ingin lulusan dari MIMA 35 Nurul Ulum mampu berbicara bahasa JawaKrama yang baik di masyarakat.
2. Sebagai kepala sekolah apa kebijakan dalam implementasi bahasa Jawa, Apakah terdapat program dalam hal tersebut?
Jawaban: Ya, di MIMA 35 Nurul Ulum mempunyai program di luar jam pembelajaran yaitu: Jum’at basa, melalui pengantar pada semua mata pelajaran dan melalui komunikasi antara guru dan peserta didik setiap harinya.
Dengan adanya program tersebut pembelajaran bahasa Jawa Krama akan semakin mudah dipahami para peserta didik. Pembelajaran bahasa Jawa di MIMA 35 Nurul Ulum sangat diperhatikan, selain pembelajaran di kelas kami juga membiasakan pembelajaran bahasa Jawa di luar jam pembelajaran. Jadi kita mempelajari teori di dalam kelas dan diaplikasikan di luar jam pembelajaran bahasa Jawa.
3. Bagaimana perencanaan program bahasa Jawa di luar jam pembelajaran?
Jawaban: Perencanaan untuk di luar jam pembelajaran tidak ada persiapan khusus hanya perlu memperbanyak kosa kata saja baik bagi guru atau peserta didik. Kalau peserta didik berbicara dengan orang yang lebih tua dengan basa Jawa Krama itu tingkat kesopannya semakin bertambah.
4. Bagaimana evaluasi program bahasa Jawa di luar jam pembelajaran?
Jawaban: Evaluasi pelaksanaan program pembelajaran bahasa Jawa Krama di luar jam pembelajaran kendalanya adalah masih ada peserta didik yang belum bisa berbahasa Jawa Krama dengan baik apalagi pada kelas rendah jadi harus dimaklumi, tapi program harus tetap berjalan. Kendala lain pada program Jum’at basa yaitu pandemi covid-19, dimana belajar tatap muka harus dialihkan pada pembelajaran online. Karena itu pelaksanaan program Jum’at basa tidak efektif.
5. Apa implementasi terhadap program tersebut?
Jawaban: dengan adanya program pembelajaran bahasa Jawa khususnya bahasa Jawa Krama, baik saat pembelajaran di dalam kelas maupun di luar jam pembelajaran peserta didik menjadi terbiasa menggunakan bahasa Jawa Krama, tidak hanya menggunakan bahasa Jawa Krama tetapi sikap peserta didik juga menjadi sikap sopan santun karena terbawa dari kebiasaan berbicara bahasa Jawa Krama.
B. Narasumber : Guru bahasa Jawa
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran bahasa Jawa di kelas?
Jawaban: Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran pastinya saya membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) terlebih dahulu agar mempermudah nantinya saat mengajar, seperti tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, pemilihan materi, metode pembelajaran, media pembelajaran dan rencana evaluasi pembelajaran. Pembuatan RPP juga merujuk pada silabus.
2. Bagaimana respon peserta didik ketika bapak menggunakan bahasa Jawa saat pembelajaran di kelas terlebih bahasa krama?
Jawaban: Respon peserta didik lumayang antusias karena ada yang sudah dibiasakan oleh orang tuanya berbicara dengan bahsa Jawa Krama, ada juga yang tidak. Tapi secara keseluruhan mereka sangat menyambut baik program yang dilakukan oleh sekolah.
3. Apa bahasa Jawa juga diterapkan pada mata pelajaran lain sebagai pengantar merujuk dengan program yang ada di luar jam pembelajaran?
Jawaban: Walaupun saya juga sebagai guru kelas yang notabene mengajar banyak mata pelajaran, tetapi sebisa saya menyisipkan bahasa Jawa Krama di dalamnya. Karena bagi saya kalau berbicara dengan bahasa Jawa Krama itu kalau didengarkan itu lebih sopan dan juga agar peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Jawa Krama.
4. Bagaimana komunikasi sehari-hari antara guru dan peserta didik, apakah menggunakan bahasa Jawa Krama?
Jawaban: Iya, tapi kadang-kadang lupa tidak menggunakan bahasa Jawa Krama, kerena masih suka lupa artinya dalam bahasa Jawa Krama.
5. Bagaimana evaluasi pembelajaran bahasa Jawa di kelas?
Jawaban: Evaluasi pembelajaran bahasa Jawa materi unggah-ungguh basa Jawa, adalah tidak semua peserta didik bisa berbasa Jawa Krama adakalanya yang lupa bahkan ada yang belum bisa. Tetapi peserta didik yang sudah bisa bahasa Jawa Krama juga sudah banyak. Jadi, tinggal dibenahi lagi metode pembelajaran bahasa Jawa di kelas.
6. Apa implementasi terhadap program tersebut?
Jawaban: Pembiasaan penggunakan bahasa Jawa Krama di MIMA 35 Nurul Ulum membawa dampak yang baik bagi kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara santun, bukan hanya komunikasi tetapi juga dalam sikap sopan santunnya.
C. Narasumber : Perwakilan peserta didik kelas 4
1. Sejak kapan terbiasa atau diajarkan menggunakan bahasa jawa Krama?
Jawaban Aulia: sudah sejak kecil dibiasakan sama ibuk Jawaban Izza: baru saat masuk ke MIMA 35 Nurul Ulum
2. Bagaimana pendapat adik terhadap adanya pembiasaan berbahasa Jawa Krama setiap hari jum’at?
Jawaban Aulia: bagus Jawaban Izza: bagus
3. Apakah adik ketika berbicara kepada bapak/ibu guru menggunakan bahasa Jawa krama?
Jawaban Aulia: iya, tapi kadang-kadang masih lupa kosa kata bahasa Jawa Krama
Jawaban Izza: iya, tapi kadang-kadang tidak menggunakan bahasa Jawa Krama
4. Apakah adik juga berbicara kepada orang tua dengan menggunakan bahasa Jawa krama?
Jawaban Aulia: iya Jawaban Izza: tidak
5. Apakah adik menyukai pembiasaan menggunakan bahasa Jawa krama setiap hari jum’at?
Jawaban Aulia: iya, saya suka meskipun kadang-kadang masih lupa tidak berbahasa Jawa Krama
Jawaban Izza:iya, saya suka
6. Apa kesulitan dalam menggunakan bahasa Jawa krama?
Jawaban Aulia: kadang lupa dan kadang belum tahu arti dalam dalam bahasa Jawa Krama.
Jawaban Izza:ada kosa kata bahasa Jawa Krama yang belum bisa
LAMPIRAN 5
INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN DOKUMENTASI
Lokasi : MIMA 35 Nurul Ulum
No. Data Kegiatan
Jenis Data
Keterangan Arsip Foto Lainnya
1. Profil sekolah √
2. Wawancara 1: Kepala
Sekolah √
3. Wawancara 2: Guru mata
pelajaran Bahasa Jawa √
4. Wawancara 3: Siswa Kelas
4 √
5. Pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran Bahasa Jawa √ 6. Hasil Jawaban Peserta
Didik √
7. Penilaian Kemampuan Berbicara Sopan Santun dan Sikap Sopan Santun
√
8. RPP √
9. Silabus √
LAMPIRAN 6
INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN SIKAP SOPAN SANTUN
Karakter Indikator
Sopan Santun
Menghormati guru
Memberi salam ketika berjumpa dengan guru Berbicara dengan halus dan sopan kepada guru Menyapa dengan ramah kepada guru
Menghargai teman
Menerima sesuatu dengan tangan kanan Berpakaian sopan
Tidak berkata kotor dan kasar Menghargai pendapat orang lain Tidak meludah disembarang tempat
Mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan orang lain
Menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat
Menggunakan bahasa yang santun saat mengkritik pendapat teman
Tidak menyela pembicaraan guru dan teman
Meminta izin kepada guru ketika akan meninggalkan kelas saat pembelajaran berlangsung dan ketika menggunakan barang orang lain
LAMPIRAN 7
MATRIK PENELITIAN
Judul Variabel Sub
Variabel
Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Pembelajaran
Materi
Unggah-Ungguh Basa Jawa Terhadap Kemampuan Berbicara Sopan Santun Peserta Didik Kelas 4 MIMA 35 Nurul Ulum Ambulu
1. Materi Unggah-Ungguh Basa Jawa
2. Kemampuan Berbicara
a. Tinjauan Tentang Materi Unggah-Ungguh Basa Jawa
a. Tinjauan Tentang Kemampu an
Berbicara
- Pengertian Unggah-Ungguh Basa Jawa -
Unggah-UngguhTerkait Basa Jawa - Tingkatan Pokok
basa Jawa - Pengertian
Kemampuan - Hakekat
Berbicara
- Tujuan Berbicara - Fungsi Berbicara - Aspek dalam
Kemampuan Berbicara - Pengertian
Perilaku Sopan santun
1. Primer a. Kepala
sekolah b. Guru c. Peserta
didik 2. Sekunder
a. Dokumen ter b. Kepustak
aan
1. Pendekatan Penelitian:
Kualitatif
2. Jenis Penelitian:
Kualitatif Deskriptif 3. Lokasi
Penelitian:
MIMA 35 Nurul Ulum Ambulu 4. Pempulan Data:
Observasi, Interview dan Dokumentasi 5. Analisis Data:
Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan 6. Validasi :
Trianggulasi Data
1. Bagaimana Implementasi Materi Unggah-Ungguh Basa Jawa Terhadap Kemampuan Berbicara Sopan Santun Peserta Didik Kelas 4 MIMA 35 Nurul Ulum Ambulu?
2. Bagaimana
Implikasi Materi Unggah-Ungguh
Basa Jawa
Terhadap Kemampuan Berbicara Sopan Santun Peserta Didik Kelas 4 MIMA 35 Nurul Ulum Ambulu?
3. Perilaku Sopan santun
a. Tinjauan Tentang Perilaku Sopan Santun
- Landasan
Perilaku Sopan santun
- Macam-Macam Sopan Santun - Metode
Pembentukan Perilaku Sopan santun
- Indikator
Perilaku Sopan santun
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN \9
LAMPIRAN 10
LAMPIRAN 11
LAMPIRAN 12
LAMPIRAN 13
Tabel penilaian Kemampuan Berbicara Dan Sikap Sopan Santun Peserta Didik
No. Nama
Menghormati Guru Tidak Berkata Kotor dan Kasar Meghargai Teman Berbicara Halus dan Sopan kepada guru Total
Nilai
Tuntas/
Tidak
1.
Ainaya Fathiyatur Rohma
3 4 3 3 3,25 Tuntas
2. Anisa
Wardani 3 4 4 3 3,5 Tuntas
3. Arina Rahma
Aulia Putri 4 4 4 3 3,75 Tuntas
4. Bilqis Amjad
Arrohmah 3 3 3 3 3 Tuntas
5. Desta Clara
Maharani 3 4 3 3 3,25 Tuntas
6.
Dewi Rofi'Atun Nauroti
3 3 3 3 3 Tuntas
7. Dyah Ghita
Cahyanti 4 3 3 3 3,25 Tuntas
8.
Eka Wahyu
Safira 3 4 4 3 3,5 Tuntas
9.
Indra Nadia
Cahaya 3 3 3 3 3 Tuntas
10. Izza Khoirina 3 4 3 4 3,5 Tuntas
11.
Izza Nailil
Muna 3 3 3 3 3 Tuntas
12.
Kasih Kusuma
Wardani 3 4 3 4 3,5 Tuntas
13.
Nadiya
Tivanira 3 3 3 3 3 Tuntas
14. Natasya 3 3 3 4 3,25 Tuntas
Salsabila
15.
Nazwa Safaatul Khumairoh
3 4 3 4 3,5 Tuntas
16. Qiezzaul Azmi 3 3 3 3 3 Tuntas
17.
Raisya Dzania
Bilqis 4 4 3 4 3,75 Tuntas
18.
Regia Nelsa
Putri Rahayu 3 4 4 3 3,5 Tuntas
19.
Shauma
Khaira Naja 3 3 3 3 3 Tuntas
20.
Sheril Izza
Afkarina 3 2 3 3 2,75 Tuntas
21.
Shinta
Noviana Putri 3 3 3 3 3 Tuntas
22.
Silmi Silva
Azahra 4 3 3 3 3,25 Tuntas
23.
Tania
Salsabila 4 3 3 3 3,25 Tuntas
24.
Vidiana Putri
Rahmadani 3 3 3 3 3 Tuntas
25.
Zahrotus Zaqiyah Nur Khozin
4 3 3 3 3,25 Tuntas
Petunjuk Penilaian
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Perhitungan Skor Akhir Menggunakan Rumus:
X 4 = Skor Akhir
Sesuai Permendikbud no.81 A tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat baik : apabila memperoleh skor: 3,33<skor>4,00 Baik : apabila memperoleh skor: 2,33<skor>3,33 Cukup : apabila memperoleh skor: 1,33<skor>2,33 Kurang : apabila memperoleh skor: skor<1,33
LAMPIRAN 14
Tabel Penilaian Sikap Di Luar Jam Pembelajaran
Nama : Arina Rahma Aulia Putri Kelas : IV
No Indikator
Nilai-nilai karakter
BM MM SM K
1. Menghormati guru
2. Berbicara dengan halus dan sopan kepada guru
3. Tidak berkata kotor dan kasar
4. Berpakaian sopan
5. Menghargai teman
6. Menggunakan bahasa Jawa Krama saat berkomunikasi dengan guru
Keterangan
1. Belum Muncul (BM) : Anak belum menunjukkan perilkau yang diharapkan 2. Mulai Muncul (MM) : Anak mulai menunjukkan perilkau yang diharapkan 3. Sering Mucul (SM) : Anak sering menunjukkan perilkau yang diharapkan 4. Konsisten (K) : Sudah menjadi kebiasaan anak secara otomatis
LAMPIRAN 15
LAMPIRAN 16
Ket: Proses pembelajaran Bahasa Jawa di kelas IV
Ket: Dokumentasi wawancara dengan kepala MIMA 35 Nurul Ulum Ambulu
Ket: Dokumentasi wawancara dengan guru Bahasa Jawa sekaligus guru kelas IV
Ket: Dokumentasi wawancara dengan perwakilan kelas IV (Aulia)
Ket: Dokumentasi wawancara dengan perwakilan kelas IV (Izza)
Ket: Foto bersama kelas IV beserta bapak Solkhan