• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO URAIAN SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 1 Tanah

Dalam dokumen RPJMD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 (Halaman 92-97)

Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

NO URAIAN SATUAN 2010 2011 2012 2013 2014 1 Tanah

Bangunan/Gedung

- Jumlah Hak Milik Bidang 227.753 239.711 252.569 263,033 275.500 - Jumlah Hak Guna

Bangunan Bidang 20.640 23.713 25.736 27.553 29.247 - Jumlah Hak Pakai Bidang 1.009 1.074 1.131 1.287 1.493

- Jumlah Wakaf Bidang 221 235 259 270 280

- Jumlah Hak Pengelolaan Bidang 26 26 26 26 26 2 Tanah Pertanian/Perkebu- nan/Ladang

- Jumlah Hak Milik Bidang 5.402 0 0 0 0

- Jumlah Hak Pakai Bidang 0 0 0 0 0

- HGU Bidang 119 125 125 129 130

Sumber : Kantor Pertanahan Kab. Malang

H. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pembahasan kondisi kependudukan akan berhubungan langsung

dengan masyarakat/penduduk. Peran serta penduduk dalam

pembangunan wilayah mempunyai ikatan yang cukup kuat sesuai dengan tempat tinggalnya. Karakteristik sosial yang dimaksud disini adalah karakter dari masing-masing penduduk.

II-57 Tabel 2.55

Struktur Kependudukan

Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pelaksanan KTP elektronik mulai dilaksanakan pada tahun 2012, data tahun 2011 masih data KTP manual/SIAK, tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 merupakan data hasil perekaman KTP el, yang terjadi kenaikan dengan dilakukannya penyisiran perkaman pada daerah2 yang belum dilakukan perekaman seperti di universitas2, lembaga pemasyarakatan, sekolah. Selain itu juga dilakukan pelayanan jemput bola ke desa-desa. Pada akhir bulan Desember 2014 merupakan batas akhir tidak berlakunya KTP manual/SIAK sehingga masyarakat banyak yang mengajukan permohonan KTP el. Meskipun begitu masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP el, sehingga tetap dilakukan pelayanan jemput bola.

Dengan adanya beberapa perubahan baik undang-undang, Permendagri maupun surat edaran, hal tersebut mempengaruhi capaian kinerja penerbitan akta kelahiran antara lain adanya surat edaran menteri dalam negeri no. 427.11/611/SJ tanggal 28 Desember 2010 bahwa pelaporan kelahiran lebih dari 1(satu) tahun harus penetapan pengadilan, sehingga masyarakat banyak yang tidak mencatatkan kelahirannya, kemudian terbit lagi surat edaran menteri dalam negeri nomor 427.11/2304/SJ tanggal 6 Mei 2013 tentang tidak lagi melaui pengadilan apabila kelahiran lebih dari 1(satu) tahun, Undang-undang nomor 24 tahun 2013 terdapat perubahan beberapa pasal yang dulu untuk pencatatn kelahiran berasas peristiwa, sekarang

II-58 berdasarkan asas domisili. Dari adanya perubahan perubahan landasan hukun tersebut mempengaruhi hasil capaian kinerja dari kepemikikan akta kelahiran, tetapi secara rasio terjadi peningkatan dari tahun ketahun. Dinas Kependudukan Kabupaten Malang juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan, serta melakukan pelayanan jemput bola secara berkala ke desa-desa untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Database kependudukan di Kabupaten Malang telah dilaksanakan mulai tahun 2012 dengan dimulainya pelaksanaan penerapan KTP elektronik berbasis NIK Nasional. Dari data perkembangan jumlah penduduk terjadi peningkatan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, tetapi terjadi penurunan di tahun 2015 karena didasarkan pada pemutahkiran data melalui biometrik sehingga terjadi perbedaan jumlah penduduk, hal tersebut disebabkan untuk pencetakan KTP el berdasarkan data tunggal artinya bila terjadi seseorang melakukan perekaman dua kali pada tempat yang berbeda, maka cetak KTP yang dilakukan pada saat perekaman yang pertama, untuk perekaman kedua pada tempat yang berbeda tidak dapat dilakukan perekaman sehingga terjadi dublicate record. Untuk hal tersebut harus dilakukan pembersihan data ganda. Pembersihan data dilakukan juga karena adanya data kembar, data kependukan pasif yang selama lima tahun tidak mengalami perubahan, dan anomali data atau data yang tidak layak dipertahankan karena kesalahan yang terjadi pada saat menjalankan proses tertentu di server, hal ini bertujuan juga untuk meningkatkan tingkat keakuratan database secara nasional.

Untuk Rasio pasangan nikah berakte nikah non muslim terjadi kenaikan maupun penurunan dari tahun ketahun, karena masyarakat mulai memahami pentingnya dokumen administrasi kependudukan terutama akta perkawinan, karena akte perkawinan merupakan salah satu syarat dalam pengurusan akta kelahiran. Selain itu juga dilakukan pendekatan kepada pendeta-pendeta (perkawinan non musim) untuk segera melaporakan ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil apabila telah melakukan pemberkatan perkawinan untuk segera dapatnya dilakukan penerbitan akta perkawinan. Pelayanan jemput bola juga dilakukan bersamaan dengan pelayanan

II-59 dokumen kependudukan lainnya. Selain itu untuk penerbitan akta perkawinan non muslim ada permasalahan bahwa sesorang yang melakukan pemberkatan di wilayah kabupaten Malang belum tentu mencatatkan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.

I. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dalam perkembangan kota yang semakin kompleks saat ini, diketahui bahwa sarana bermain anak agar dapat menjadi media tumbuh kembang secara layak masih dirasakan sangat minim. Ini karena lahan yang terbatas dan belum adanya perhatian serius. Di sisi lain, eksploitasi anak yang ditunjukkan dengan masih banyaknya anak jalanan juga perlu ditangani segera.

Terkait dengan capaian indikator SPM di bidang layanan terpadu perempuan dan anak diketahui bahwa kinerja selama periode 2011- 2015 sudah cukup optimal. Ini diindikasikan dengan adanya usaha nyata berupa tindak lanjut penanganan dari pengaduan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang disertai dengan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Tabel 2.56

Partisipasi Perempuan Di Lembaga Pemerintah Di Kabupaten Malang Tahun 2011 - 2015

URAIAN SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015

Pekerja perempuan

dilembaga pemerintah ORG 8.377 - 568.724 8.129 9.010 Jumlah pekerja perempuan ORG 568.953 8.129 568.411 455.686 Persentasi Partisipasi

Perempuan di lembaga Pemerintah

%

- - 1,43 1,43 1,98

Sumber : Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel di atas menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan di Kabuptan Malang masih belum begitu tinggi.

Tabel 2.57 Rasio KDRT

Di Kabupaten Malang Tahun 2011 - 2015

URAIAN SATUA N 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah KDRT ORG 90 140 156 73 71 Jumlah Rumah Tangga ORG 674.020 568.953 684.524 687.700 741.201 Rasio KDRT % 0.01 0.02 0.02 0.01 0.01

II-60 Pada tahun 2012 dan 2013 mengalami kenaikan 0,01 salah satu faktornya adalah kesadaran masyarakat untuk melaporkan yang mulai tumbuh, dan kemudian ditahun berikutnya mengalami penurunan 0.01, salah satunya karena faktor pemahaman masyarakat dalam membina rumah tangga mulai tinggi

J. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Salah satu program pemerintah adalah menekan laju

pertumbuhan penduduk. Untuk menekan laju pertumbuhan

penduduk, salah satu caranya adalah melalui program Keluarga Berencana (KB).

Rata-rata jumlah anak per keluarga tahun 2011–2014 terus

mengalami penurunan, pada tahun 2011 sebesar 0,61, tahun 2012 sebesar 0,61, tahun 2013 sebesar 0,60, tahun 2014 sebesar 0,30, namun pada tahun 2015 rata-rata jumlah anak mengalami peningkatan sebesar 0,68. Hal ini disebabkan mulai tahun 2012 terdapat kecenderungan penurunan kesertaan KB Aktif hingga tahun 2015, masih tingginya usia perkawinan usia muda (usia di bawah 20 tahun), dan masih rendahnya kesertaan ber KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Berdasarkan data perkawinan usia di bawah 20 tahun pada tahun 2011 sebesar 30,58%, tahun 2012 sebesar 32,57%, tahun 2013 sebesar 32,76%, tahun 2014 sebesar 31,43%, tahun 2015 sebesar 33,12%.

Guna menyikapi permasalahan tersebut, maka Badan Keluarga Berencana terus berupaya berinovasi dalam mengembangkan Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, yaitu melalui Program CONTRA WAR (Contraceptive for women at Risk) merupakan program KB yang ditujukan pada PUS beresiko tinggi, Program SKS (Surveilans Keluarga Sejahtera) merupakan kegiatan pendataan tahapan keluarga sejahtera. Selain itu tetap terus mengembangkan kegiatan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) prgram KB di masyarakat, mendorong kesadaran ber KB MKJP, dan meningkatkan pendewasaan usia perkawinan.

II-61 Tabel 2.58

Rata-rata Jumlah Anak Per Keluarga Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015

Dalam dokumen RPJMD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 (Halaman 92-97)