• Tidak ada hasil yang ditemukan

67 Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya dari tahun

Dalam dokumen RPJMD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 (Halaman 103-108)

Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

URAIAN SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah koperasi aktif BH 930 947 995 1.009 1

II- 67 Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya dari tahun

hingga 2015 mengalami peningkatan kuantitas penyelenggaraan maupun keikutsertaan pada event-event seni dan budaya dikarenakan adanya dukungan anggaran yang cukup untuk melaksanakan maupun menghadiri kegiatan seni budaya di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Tabel 2.74

Sarana Penyelenggaraan Seni Dan Budaya Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015

URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015

Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya 16 16 16 17 18

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Sarana penyelenggaraan seni dan budaya di Kabupaten Malang terdiri dari open stage (panggung terbuka), pendopo, pelataran candi dan padepokan seni yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Pada tahun 2014 dan tahun 2015 terdapat peningkatan dikarenakan adanya pembangunan panggung terbuka di Taman Wisata Air Wendit dan pembangunan museum dimana sarana tersebut dapat difungsikan sebagai tempat pengembangan seni dan budaya masyarakat Kabupaten Malang.

Tabel 2.75

Benda, Situs Dan Kawasan Cagar Budaya Yang Dilestarikan Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015

URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015

Benda, Situs dan Kawasan Cagar

Budaya yang dilestarikan 17 17 17 17 19

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Benda,situs dan kawasan cagar budaya yang terdapat di Kabupaten Malang tercatat sejumlah 17 buah dari Tahun 2011 s.d tahun 2014 dan pada Tahun 2015 terdapat peningkatan jumlah dikarenakan adanya penambahan benda cagar budaya berupa hibah keris kuno dan sisa-sisa struktur jembatan kuno.

II-68

P. Kepemudaan dan Olah Raga

Kebutuhan sarana bagi generasi muda untuk dapat mengaktualisasikan diri secara positif merupakan salah satu kebutuhan yang perlu disediakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Malang. Perkembangan jumlah gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) per satuan penduduk di Kabupaten Malang dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini:

(1) Jumlah Organisasi Pemuda

Jumlah Organisasi Pemuda Se-Kabupaten Malang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No 2011 2012 2013 2014 2015

1 48 48 48 48 48

(2) Jumlah Organisasi Olahraga

Jumlah Organisasi Olahraga Se-Kabupaten Malang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:

(3) Jumlah Kegiatan Kepemudaan

Jumlah kegiatan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga dari tahun 2011 sampai tahun 2015 adalah sebagai berikut:

NO 2011 2012 2013 2014 2015

1. 18 24 25 23 22

(4)Jumlah Kegiatan Olahraga

Jumlah kegiatan Olahraga yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:

NO 2011 2012 2013 2014 2015

1 3 3 3 3 3

(5)Gelanggang atau Balai Remaja

Jumlah gelanggang atau balai remaja di Kabupaten Malang sejumlah 772, Jumlah Penduduk di Kabupaten Malang sejumlah 2.581.671 Jiwa. Adapun persentasenya adalah sbb : (Jumlah Gelanggang/balai remaja di Kabupaten Malang / Jumlah Penduduk) x 1000 : (772/2.581.671) x 1000= 0.29%.

NO 2011 2012 2013 2014 2015

II-69

(6)Lapangan Olahraga

Jumlah Lapangan Olahraga di Kabupaten Malang sejumlah 1.251 lapangan yang tersebar di 33 Kecamatan. Dengan jumlah penduduk 2.581.761 jiwa. Adapun persentasenya adalah sbb : (Jumlah Lapangan Olahraga di Kabupaten Malang/Jumlah Penduduk) x 1000 : (1.251/2.581.671) x 1000= 0.48%.

Q. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, dan Perangkat Dearah

Penyelenggaraan dalam urusan Kesatuan Bangsa dan Politik

DalamNegeri, khususnya dalam pembinaan terhadap LSM, Ormas dan

OKP dilakukan melalui 1 kegiatan pembinaan setiap tahunnya. Kerja sama antara pemeluk agama dalam pembangunan daerah yang saat ini telah berjalan, perlu untuk lebih ditingkatkan terutama melalui forum rutin diskusi lintas agama.

Tabel 2.76

Data Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, ORMAS Dan OKP

Sumber : Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Malang

Terjadi penurunan jumlah kegiatan pada tahun 2013 dan tahun

2014 dikarenakan dalam tahun 2013 bersamaan dengan

penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan pada tahun 2014 diselenggarakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pilkada Serentak pada tahun 2015 sehingga prioritas program dan kegiatan difokuskan pada Bidang Politik Dalam Negeri dengan kegiatan yang berkaitan dan mendukung penyelenggaraan Pemilu.

II-70 Tabel 2.77

Data Kegiatan Pembinaan Politik Daerah

Sumber : Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Malang

Berdasarkan data pada Tabel Perkembangan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja, menjelaskan mengenai perkembangan jumlah personil satuan polisi pamong praja dan limnas, jumlah kegiatan penegakan PERDA (tipiring dan pembongkaran), jumlah kegiatan penerbitan pelanggaran PERDA, jumlah personil Satlinmas se-

Kabupaten Malang dan jumlah kegiatan pemantauan dan

penyelenggaraan informasi potensi bencana alam.

Untuk jumlah personil satuan polisi pamong praja dan limnas paling banyak ada pada tahun 2014 sebanyak 123 personil, baik yang PNS, CPNS, PTT dan Banpol.

Tabel 2.78

Perkembangan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015

Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas

Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Malang telah membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga fungsi pemantauan dan penyelarasan informasi bencana dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

II-71

R. Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan merupakan upaya sistematis dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi pangan setiap individu dalam suatu wilayah yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

Kabupaten Malang merupakan Kabupaten penyangga pangan nasional, sehingga perkembangan padi, jagung dan kedelai yang merupakan komoditas utama yang sangat berperan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Tabel 2.79

Regulasi Ketahanan Pangan

Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Regulasi ketahanan pangan Tidak ada Ada Ada Ada Ada Sumber : Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Malang

Regulasi ketahanan pangan ditindaklanjuti pada tahun 2012 dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2012 tentang Dewan Ketahanan Pangan dan Keputusan Bupati Nomor : 180/502/KEP/421.013/2012 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Malang meliputi susunan Keanggotaan, Kelompok Kerja Teknis, dan Kekompok Kerja Ahli. Peraturan ini terus digunakan sampai dengan saat ini.

Tabel 2.80

Ketersediaan Pangan Utama (beras)

Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Ketersediaan Pangan Utama (beras) dalam ton/tahun

281.260 252.948 288.626 291.453 301.684 Sumber : Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Malang

Jumlah ketersediaan pangan utama (beras) di Kabupaten Malang dapat dikatakan mengalami kenaikan tiap tahunnya. Dari data yang didapat disajikan di tahun 2012 mengalami penurunan karena ada pengaruh musim (fuso) tetapi setelah itu meningkat kembali. Ketersediaan beras ditentukan dari produksi beras, sedangkan

II-72

Dalam dokumen RPJMD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 (Halaman 103-108)