• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian mengenai hubungan antara pemantauan diri dan konformitas teman sebaya dengan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja putri dilakukan di Solo Grand Mall yang beralamatkan di Jalan Brigjend Slamet Riyadi nomor 273, Surakarta. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan survei awal untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan subjek penelitian.

Solo Grand Mall merupakan mal terbesar dan terlengkap di kota Solo dan

sekitarnya yang mulai beroperasional sejak 4 Desember 2004. Dibangun di atas lahan seluas 12.080 m² yang terdiri atas 7 lantai dengan luas totalnya 63.000 m². Konsep Solo Grand Mall adalah “one stop family entertainment and recreation”

yang berarti Solo Grand Mall menyediakan pelayanan yang dilengkapi dengan fasilitas hiburan serta rekreasi keluarga bagi para pengunjung yang ingin berbelanja berbagai macam kebutuhan dengan aneka variasinya tanpa memakan banyak waktu dan lebih efisiensi biaya karena pengunjung tidak perlu berpindah lokasi, segala kebutuhan telah tersedia di Solo Grand Mall.

Motto Solo Grand Mall adalah “completing your self “. Artinya Solo

Grand Mall hadir di kota Solo untuk melengkapi dinamika hidup masyarakat

yaitu dalam perannya sebagai tempat belanja yang lengkap, hiburan dan rekreasi, tempat bersosialisasi, investasi usaha, public space, serta menciptakan lapangan

commit to user

kerja bagi warga Solo dan sekitarnya. Visi yang dimiliki oleh Solo Grand Mall

adalah “menjadi pusat bisnis sekaligus hiburan keluarga terbaik di kota Surakarta dan sekitarnya yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional”. Misi Solo Grand Mall adalah “memberi sumbangsih yang berarti guna kemajuan masyarakat dan daerah dengan tetap memperhatikan segi sosial, budaya dan ekonomi melalui pelayanan jasa”.

Solo Grand Mall menyediakan berbagai pilihan ruang usaha, baik berupa

kios dengan berbagai ukuran maupun island. Total kios adalah 517 unit dengan luasan 27.470 m². Fasilitas keamanan 24 jam, cleaning service, listrik, air bersih, AC sentral, akan mendukung kenyamanan dan kemajuan usaha. Selain itu manajemen Solo Grand Mall juga membantu pemasaran dari produk-produk dengan paket promosi dan pameran secara rutin. Letak Solo Grand Mall yang berada di pusat kota serta tingginya jumlah pengunjung menjadikan Solo Grand Mall sebagai ruang publik yang efektif untuk mengenalkan atau memasarkan produk melalui berbagai acara dan pameran.

Jumlah pengunjung yang mencapai 15.000 orang dalam sehari dan meningkat menjadi 45.000 orang sehari ketika akhir minggu dan hari libur lainnya menjadikan Solo Grand Mall sebagai tempat promosi indoor dengan efektifitas pesan yang tinggi. Direktori Solo Grand Mall terdiri dari : kafe dan makanan cepat saji, perabotan, perhiasan dan aksesoris, toko buku, olahraga, pakaian, kesehatan, sepatu dan tas, toko musik dan lain-lain.

commit to user

Berdasarkan hasil survey awal tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian di Solo Grand Mall . Pemilihan mal tersebut sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan:

a. Banyaknya penawaran dan fasilitas yang ada di Solo Grand Mall yang ditujukan untuk usia remaja seperti banyaknya distro-distro pakaian remaja, toko-toko aksesoris, adanya bioskop, food court yang menyediakan macam makanan dan minuman, toko buku dan pusat permainan yang menarik remaja untuk datang khususnya remaja putri. Sesuai dengan uraian masalah yang diangkat dalam latar belakang penelitian ini yaitu terkait dengan remaja putri yang menjadi subyek dalam penelitian ini.

b. Kondisi Solo Grand Mall yang nyaman dan banyaknya cara promosi yang dilakukan penjual dalam menawarkan produknya memicu para remaja putri untuk memiliki kecenderungan pembelian impulif.

c. Penelitian mengenai “ Hubungan antara Pemantauan Diri dan Konformitas

Teman Sebaya dengan Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Remaja Putri “ belum pernah dilakukan di Solo Grand Mall.

d. Adanya ijin yang diberikan oleh pihak Solo Grand Mall kepada peneliti untuk diadakannya penelitian ini.

2. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian dilakukan dengan tujuan agar penelitian berjalan lancar dan terarah. Adapun persiapan-persiapan tersebut diantaranya adalah:

commit to user a. Persiapan Administrasi

Persiapan pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah persiapan administrasi penelitian meliputi segala urusan perijinan yang diajukan pada pihak-pihak yang akan terkait dengan pelaksanaan penelitian. Permohonan ijin tersebut meliputi tahap-tahap sebagai berikut: pertama, peneliti meminta surat pengantar dari Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ditujukan kepada pihak Manajemen Solo Grand Mall di Surakarta dengan nomor surat 820/UN/27.06.7.1/TU/2011 Hal ijin melakukan penelitian di Solo Grand Mall. Tahap kedua, peneliti mengajukan surat ijin penelitian yang disertai dengan lampiran proposal penelitian kepada pihak Manajemen Solo Grand Mall. Selanjutnya setelah mendapatkan ijin dari pihak Solo Grand Mall, peneliti baru bisa melaksanakan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Solo Grand Mall di Surakarta.

b. Persiapan Alat Ukur

Setelah menyelesaikan persiapan administrasi dan mendapatkan perijinan, langkah selanjutnya peneliti mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Ada tiga skala yang akan digunakan yaitu Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif, Skala Pemantauan Diri, dan Skala Konformitas Teman Sebaya. Masing-masing skala akan diuraikan sebagai berikut:

commit to user 1) Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif

Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif digunakan untuk mengungkap sejauh mana tingkat kecenderungan pembelian impulsif subjek dalam penelitian ini. Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kecenderungan pembelian impulsif yang diungkapkan oleh Rook (1987) yaitu aspek spontanitas, aspek kekuatan impuls, aspek adanya stimulasi dari lingkungan dan aspek kurang peduli dengan konsekuensi. Jumlah aitem dalam Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif adalah 32 aitem yang terdiri atas 16 aitem favorabel dan 16 aitem unfavorabel. Adapun distribusi aitem Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4

Distribusi aitem Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif sebelum uji coba

No Aspek Indikator No Aitem Jumlah

Fav Unfav f %

1 Spontan Pembelian dilakukan tanpa perencanaan

1,17 9,25 8 25

Timbulnya dorongan yang tiba-tiba untuk membeli

2,18 10,26

2 Kekuatan impuls

Adanya desakan yang sangat kuat untuk membeli 3,19 11,27 8 25 Pengendalian afektif yang kuat 4,20 13,29 3 Adanya stimulasi lingkungan Tampilan barang yang menarik 5,21 13,19 8 25 Adanya promo 6,22 14,30 4 Kurang peduli dengan konsekuensi Mengabaikan resiko yang akan terjadi setelah membeli

7,23 15,31 8 25

Tidak takut menyesal setelah membeli

8,24 16,32

commit to user 2) Skala Pemantauan Diri

Skala Pemantauan Diri digunakan untuk mengungkap sejauh mana tingkat pemantauan diri subjek dalam penelitian ini. Skala Pemantauan Diri disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek pemantauan diri yang diungkapkan oleh Snyder dan Gangestad (1986) yaitu aspek social stage

presence, aspek other directedness dan aspek expressive self control. Jumlah

aitem dalam Skala Pemantauan Diri adalah 36 aitem yang terdiri atas 18 aitem favorabel dan 18 aitem unfavorabel. Adapun distribusi aitem Skala Pemantauan Diri sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5

Distribusi aitem Skala Pemantauan Diri sebelum uji coba

No Aspek Indikator No Aitem Jumlah

Fav Unfav f %

1 Social Stage

Presence

Bertingkah laku sesuai dengan situasi yang dihadapi 1,15,29 8,22,33 12 33,33 Kemampuan untuk menarik perhatian sosial 2,16,30 9,23,34 2 Other directedness Ketepatan berperilaku sesuai petunjuk sosial

3,17 10,24 12 33,33 Kemampuan

menyenangkan dan memberi kesan pada orang lain

4,18 11,25

Peka terhadap situasi yang ada 5,19 12,26 3 Expressive self control Kemampuan mengontrol perilaku 6,20,31 13,27,35 12 33,33 Mengontrol penampilan diri 7,21,32 14,28,36 Jumlah 18 18 36 100

commit to user 3) Skala Konformitas Teman Sebaya

Skala Konformitas Teman Sebaya digunakan untuk mengungkap sejauh mana tingkat konformitas teman sebaya subjek dalam penelitian ini. Skala Konformitas Teman Sebaya disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek konformitas teman sebaya yang diungkapkan oleh Baron dan Byrne (2005) meliputi aspek normatif yaitu keinginan individu untuk disukai dan diterima orang lain serta rasa takut akan penolakan dan aspek informatif yaitu keinginan individu untuk menjadi benar dan memiliki persepsi yang tepat mengenai dunia sosial sebagai pedoman dalam bertingkah laku dan beropini. Jumlah aitem dalam Skala Konformitas Teman Sebaya adalah 40 aitem yang terdiri atas 20 aitem favorabel dan 20 aitem unfavorabel. Adapun distribusi aitem Skala Konformitas Teman Sebaya sebelum uji coba :

Tabel 6

Distribusi aitem Skala Konformitas Teman Sebaya sebelum uji coba

No Aspek Indikator No Aitem Jumlah

Fav Unfav f %

1 Aspek Normatif

Berperilaku sesuai dengan keinginan dan harapan kelompok teman sebaya

1,9,17, 25,33

5,13,21, 29,37

20 50

Berperilaku sesuai dengan standar dan norma yang berlaku dalam kelompok teman sebaya 2,10,18, 26,34 6,14,22, 30,38 2 Aspek Informatif

Bergantung dan mengikuti ide, pendapat dan

informasi dari kelompok sebaya 3,11,19, 27,35 7,15,23, 31,39 20 50 Menyetujui dan membenarkan ide, pendapat dan informasi dari kelompok teman sebaya 4,12,20, 28,36 8,16,24, 32,40 Jumlah 20 20 40 100

commit to user 3. Pelaksanaan Uji Coba

Sebelum skala penelitian digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba skala penelitian untuk mengetahui indeks daya beda aitem-aitem dari masing-masing skala dan reliabilitas dari skala tersebut. Menurut Azwar (2008) uji coba terhadap aitem skala psikologi bertujuan untuk mengetahui apakah kalimat dalam aitem mudah dan dapat dipahami oleh responden sebagaimana yang diinginkan oleh penulis aitem dan sebagai salah satu cara praktis untuk memperoleh data dari responden yang akan digunakan untuk penskalaan atau untuk evaluasi kualitas aitem secara statistik.

Skala penelitian diuji cobakan kepada kelompok subjek yang mempunyai karakteristik setara dengan subjek penelitian (Azwar, 2008). Uji coba skala penelitian dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 20 dan 21 Mei 2011 di Solo Grand Mall. Jumlah remaja putri yang melakukan uji coba skala adalah 70 orang, dari 70 eksemplar yang dibagikan, semua terkumpul dan 60 eksemplar yang memenuhi syarat untuk dilakukan skoring kemudian dianalisis nilai validitas serta reliabilitasnya.

Dokumen terkait