• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASIO KDRT TAHUN 2011 - 2015

15. Pameran/ekspo

Capaian indikator pameran/ekspo 83,33% dari target sebesar 6 kali dan dapat terlaksana sebanyak 5 kali. Pameran/ekspo pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Pekan Raya Jakarta (PRJ) Tahun 2015 di Jakarta

2. Pameran Pembangunan Daerah Sul-Sel Tahun 2015 di Makassar

3. Pameran Pekan Raya Sulawesi Selatan Tahun 2015 di Makassar

4. Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Jadi Soppeng Tahun 2015 di Watansoppeng

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-132 16. Luas wilayah perkotaan

Realisasi capaian indikator luas wilayah perkotaan didapatkan dengan luas luas wilayah perkotaan di Kabupaten Soppeng.

Capaian indiKator luas wilayah perkotaan sebesar 80,376.39%

atau target sebesar 11.900 Ha dan terealisasi sebesar 9,564.790 Ha.

Sasaran 6

Meningkatnya Investasi Swasta

Pemerintah Kabupaten Soppeng telah melaksanakan berbagai upaya meningkatnya investasi swasta. Jumlah indikator untuk menggambarkan capaian kinerja sasaran ini sebanyak 2 indikator.

Tabel 3.24

Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 Meningkatnya Investasi Swasta

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2015 Capaian Kinerja Thn 2015 Target Realisasi (%)

1 Kenaikan/Penurunan Nilai Investasi

% 20 17,08 85,40

2 Jumlah persetujuan investasi

Ijin

1,726 6,787 393.22

Rata-Rata Capaian sasaran 6 478.62

Capaian rata-rata sasaran 6 sebesar 478.62 dengan kategori sangat baik.

Analisis atas capaian-capaian indicator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

1) Indikator Kenaikan/Penurunan Nilai Investasi dengan capain 85,40%. Realisasi PMDN Pada Tahun 2014 sebesar Rp.

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-133 Rp.156.179.731.315,- meningkat pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 182.852.306.859,-. Walaupun capaian kinerjanya rendah tapi diliat dari segi pendapatan PMDN terdapat peningkatan. Kegiatan yang dilakukan dengan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha sehingga tercipta kerjasama antar pemerintah dan dunia usaha dibidang penanaman modal dan badan usaha daerah sebanyak 10 kali koordinasi.

2) Indikator Jumlah persetujuan investasi yang disetujui oleh pemda realisasi sebesar 6.787 ijin dari target yang ditetapkan sebesar 1.726 ijin atau capaian sebesar 393,22%. Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng di sebutkan bahwa indikator sasarannya yaitu 100 % indikator sasaran izin diterbitkan. Hal ini berarti pemohon yang mengajukan izin ke Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng, apabila berkas persyaratannya lengkap, maka izinnya itu harus diterbitkan.

Adapun pelayanan perizinan yang diterbitkan selama tahun 2015 sesuai tabel dibawah ini.

Tabel 3.25

Jumlah perizinan yang diterbitkan Dari Kantor Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Soppeng.

No Jenis Perizinan Tahun

2012 2013 2014 2015

- Izin Usaha Pertambambangan

Mineral dan Batubara (IUP) 2 24 15 3 - Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 2 55 14 99 - Izin Usaha Penggilingan Padi 2 15 10 - - Izin Pendaftaran Gergaji Piring

dan Gergaji Rantai 2 18 7 -

- Izin Pengguna Gergaji Pita dan

Sejenisnya 1 2 0 -

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-134 Sasaran 7

Membaiknya Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Pemerintah Kabupaten Soppeng telah melaksanakan berbagai upaya membaiknya Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Jumlah indikator untuk menggambarkan capaian kinerja sasaran ini sebanyak 17 indikator.

- Izin Usaha Peternakan 1 16 0 -

- TDP - 336 235 897

- IUPHK - 1 0 -

- RTTUPP 5 17 2 -

- TDI 3 19 11 23

- SIPA (APOTEK) - 6 3 -

- SIA(APOTEKER) - - 6 -

- IUPHHK - 2 0 -

- IUPR (PETERNAKAN) 1 16 9 -

- IPR (REKLAME) - 9 4 5

- TDG - 2 5 7

- Izin Pendirian Toko Obat (SIPTO) - 5 2 -

- SIP ( DOKTER ) - - 53 -

- SIPO ( OPTIK ) - - 1 -

- SURAT Izin Kerja Bidan - - 57 -

- Surat Izin Praktek Bidan - - 4 -

- Surat Izin Kerja Tenaga Tehnis

Kefarmasian - - 3 -

- Surat Izin Kerja Perawat - - 72 -

- Surat Izin Praktek Perawat - - 0 -

- Izin Usaha Industri - 2 0 1

- Izin Trayek - - 193 731

- Izin Sarana Kesehatan - - - 15

- Izin Tenaga Kesehatan - - - 280

- Izin Usaha Perikanan - - - 1

- Izin Lokasi - - - 9

JUMLAH 239 3019 2.793 6.787

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-135 Tabel 3.26

Evaluasi Pencapaian Sasaran 7

Membaiknya Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Capaian Kinerja 2. Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan amdal 6. Penghijauan Wilayah rawan

longsor dan sumber mata air % 13 0 0.00

7. Luas Wilayah Kebanjiran Ha 28.00 30.07 92.61 8. Pertambangan tanpa izin % 94 57.69 61.37 9. Kontribusi pertambangan

terhadap PDRB % 0.59 3.91 662.71

10. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

% 4.09 7.99 195.35 11. Kerusakan Kawasan Hutan % 7.00 1.05 185.00 12. Kontribusi sektor kehutanan

terhadap PDRB 0.19 0.30 157.89 Rata-Rata Capaian Sasaran 7 123.22

Capaian rata-rata sasaran 7 sebesar 123.22 dengan kategori sangat baik

Analisis atas capaian-capaian indicator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

1) Indikator Persentase Penanganan Sampah di Kabupaten Soppeng dengan capaian kinerja sebesar 165,52% dari target 13,95% dan realisasi mencapai 23,09. Indikator capaian kinerja ini diukur

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-136 dengan menghitung volume sampah yang terangkut ke TPA dibagi jumlah timbulan sampah dalam satu tahun. Volume sampah yang ditangani sebesar 180 m3 dibagi dengan volume produksi sampah sebesar 779,58 m3. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap pencapaian target penanganan sampah yaitu:

- Adanya penambahan mobil pengangkut sampah 1 Unit dan motor 3 roda sebanyak 6 unit

Berikut capain persentase penangan sampah dari tahun 2011-2015

Grafik 3.53

Persentase Penangan Sampah Tahun 2011-2015

2) Indikator Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal : Capaian kinerja melalui cakupan pengawasan terhadap pelasanaan AMDAL adalah 100%. Dari hasil pemantauan dan pengawasan terhadap industry dan dan tambang di Kabupaten Soppeng, belum didapatkan adanya perusahaan/industry kecil yang wajib AMDAL hanya wajib UKL/UPL.

BAB III Akuntabilitas Kinerja III-137 Grafik 3.54

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal tahun 2011 – 2015

Untuk capaian indikator kinerja cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dari tahun 2011 s.d 2016 yang dapat dilihat pada grafik 3.58 di atas menunjukkan angka yang tinggi yaitu 100%. Indikator ini dapat dicapai dengan melakukan pembinaan terhadap usaha/kegiatan yang wajib dokumen AMDAL. Di Kabupaten Soppeng, usaha/kegiatan yang wajib AMDAL adalah Rumah Sakit, Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kecamatan Donri-Donri dan HTI di Kecamatan Marioriawa serta Industri Kelapa Sawit. Dimana dari keseluruhan usaha/kegiatan telah memiliki Dokumen AMDAL sedangkan Industri Kelapa Sawit masih dalam tahap penelitian dan penyusunan Dokumen AMDAL. Akan tetapi, telah dilakukan pembinaan terhadap usaha/kegiatan yang wajib UKL/UPL seperti tambang galian golongan C dan perumahan

3) Indikator Status Mutu Air dengan realisasi 100%; Pencapaian ini berdasarkan hasil pengujian kualitas air Sungai Batu-batu, Sungai Pacongkang dan Sungai Mario dan semuanya masih dalam ambang batas berdasarkan baku mutu kelas air berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 69 tahun 2010 tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.

4) Indikator Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk dengan target 113,77 M³ tercapai sebesar 3,13 M³ dengan tingkat pencapaian sebesar 2,75%. (tidak mencapai target)

Dokumen terkait