Segmen ini diarahkan menjadi koridor komersial dan fasilitas publik (sarana olah raga taman ruang terbuka /taman untuk publik) pesisir pantai Panjang Kota Bengkulu dengan melakukan :
3. Penataan bangunan dan lingkungan mengoptimalkan kondisi eksisting dan meningkatkan daya dukung lingkungan dengan penambahan fungsi komersial campuran (mixed use), perbaikan infrastruktur kawasan, penambahan fasilitas
RPI2-JM
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Tahun 2015 - 2019Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2014 5 - 45 publik berupa sarana olah raga, taman, ruang terbuka (plaza) dan perbaikan kondisi hunian eksissting maupun rencana baru
4. Penataan lingkungan berupaya mengantisipasi perkembangan di masa datang secara sosial, ekonomi dan lingkungan juga memperhatikan kemudahan mitigasi/evakuasi dini terhadap bencana tsunami.
Pada tata guna lahan kawasan segmen 1 (sartu) ini cukup bervariasi dan tidak banyak perubahan dari tata guna lahan eksisting hanya melakukan beberapa penambahan tata guna lahan baru yang disesuaikan dengan konsep dan prinsipprinsip yang direncanakan, tata guna lahan yang ada adalah :
Wisma dengan fasilitasnya, di tempatkan pada lahan hunian eksisting kawasan.
Wisma taman dengan fasilitasnya, lokasi ini di tempatkan di perumahan penduduk eksisting dekat dengan pesisir dan di beberapa tempat lainnya, bertujuan untuk tetap menjaga perbandingan antara ruang terbangun denga ruang terbuka hijau yang ada sekarang dimana luasan lahan luas dan masih hijau.
Wisma dan Bangunan umum dengan fasilitasnya, fungsi ini di letakan jauh dari daerah pesisir pantai dan terletak di sekitar jalan arteri sekunder. Fungsi ini juga merupakan fasilitas komerial penunjang dari fungsi hunian yang ada (ruko)
Karya bangunan umum dengan fasilitasnya, perletakan tata guna lahan ini disesuaikan dengan kondisi eksisting yaitu di lokasi Hotel Horison dan sekitarnya.
Karya taman dengan Fasilitasnya, merupakan fungsi-fungsi yang bersifat public berupa ruang terbuka hijau, plaza, selter, taman bermain yang didalamn ya ditempatkan juga sector informal (PKL). Fungsi ini terintegrasi dengan sistem jalur pejalan kawasan.
Suka Fasilitas umum, merupakan fungsi yang sifatnya publik seperti sekolah, terminal, dll
Penyempurna Hijau Binaan dengan fasilitasnya, merupakan taman-taman bermain, dan taman hijau dan ruang terbuka publiktempat berinteraksi sosial masyarakat, dan biasanya diletakan sebagai fasilitas ruangg terbuka hunian
Penyempurna HIjau Lindung dengan fasilitasnya, dimana lokasi ini berada dibagian pesisir (pasir) pantai yang telah di tumbuhi oleh vegetasi eksisting cemara laut.
RPI2-JM
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Tahun 2015 - 2019Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2014 5 - 46 Untuk pengaturan KDB (koefisien Dasar Bangunan) di buat berdasarkan fungsi yang direncanakan, yaitu :
1. Fungsi Wisma dengan fasilitasnya : 30 % 2. Fungsi Wisma taman dengan fasiltasnya : 30 %
3. Fungsi Wisma dan Bangunan umum dengan fasilitasnya : 30 % 4. Fungsi Karya bangunan umum dengan fasilitasnya : 50 % 5. Fungsi Karya taman dengan Fasilitasnya : 5 %
6. Fungsi Suka Fasilitas umum : 50 %
7. Fungsi Penyempurna Hijau Binaan dengan fasilitasnya : 5 % 8. Fungsi Penyempurna Hijau Lindung dengan fasilitasnya : 5 % D. PANDUAN SEGMEN 3 (TIGA)
Segmen ini diarahkan menjadi koridor komersial dan fasilitas publik (sarana olah raga taman ruang terbuka/taman untuk publik) pesisir pantai Panjang Kota Bengkulu dengan melakukan :
1. Penataan bangunan dan lingkungan mengoptimalkan kondisi eksisting dan meningkatkan daya dukung lingkungan dengan penambahan fungsi komersial campuran (mixed use), perbaikan infrastruktur kawasan, penambahan fasilitas publik berupa sarana olah raga, taman, ruang terbuka (plaza) dan perbaikan kondisi hunian eksisting maupun rencana baru
2. Penataan lingkungan berupaya mengantisipasi perkembangan di masa datang secara sosial, ekonomi dan lingkungan juga memperhatikan kemudahan mitigasi/evakuasi dini terhadap bencana tsunami.
Pada tata guna lahan kawasan segmen 1 (sartu) ini cukup bervariasi dan tidak banyak perubahan daru tata guna lahan eksisting hanya melakukan beberapa penambahan tata guna lahan baru yang disesuaikan dengan konsep dan prinsipprinsip yang direncanakan, tata guna lahan yang ada adalah :
Wisma dengan fasilitasnya, di tempatkan pada lahan hunian eksisting kawasan.
Wisma taman dengan fasiltasnya, lokasi ini di tempatkan di perumahan penduduk eksisting dekat dengan pesisisr dan di beberapa tempat lainnta, bertujuan untuk tetap menjaga perbandingan antara ruang terbangun denga ruang terbuka hijau yang ada sekarang dimana luasan lahan luas dan masih hijau.
RPI2-JM
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Tahun 2015 - 2019Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2014 5 - 47
Wisma dan Bangunan umum dengan fasilitasnya, fungsi ini di letakan jauh dari daerah pesisir pantai dan terletak di sekitar jalan arteri sekunder. Fungsi ini juga merupakan fasilitas komerial penunjang dari fungsi hunian yang ada (ruko)
Karya bangunan umum dengan fasilitasnya, perletakan tata guna lahan ini disesuaikan dengan kondisi eksisting yaitu di lokasi Hotel Horison dan sekitarnya.
Karya taman dengan Fasilitasnya, merupakan fungsi-fungsi yang bersifat public berupa ruang terbuka hijau, plaza, selter, taman bermain yang didalamn ya ditempatkan juga sector informal (PKL). Fungsi ini terintegrasi dengan sistem jalur pejalan kawasan.
Suka Fasilitas umum, merupakan fungsi yang sifatnya public seperti sekolah, terminal, dll
Penyempurna Hijau Binaan dengan fasilitasnya, merupakan taman-taman bermain, dan taman hijau dan ruang terbuka publiktempat berinteraksi sosial masyarakat, dan biasanya diletakan sebagai fasilitas ruangg terbuka hunian
Penyempurna HIjau Lindung dengan fasilitasnya, dimana lokasi ini berada di bagian pesisir (pasir) pantai yang telah di tumbuhi oleh vegetasi cemara laut.
5.4.2.3 Rencana Investasi
Dokumen Laporan RTBL Kawasan Pantai Panjang ini masih belum menyajikan kebutuhan investasi. Selain belum menyajikan kebutuhan investasi, laporan RTBL tersebut masih perlu dikoreksi karena: Terdapat ketidak konsistenan antara terminologi (pengertian) yang tak lazin digunakan.
5.4.3 Kawasan Malborought dan Lapangan Merdeka
Kawasan ini merupakan Kawasan Strategis Kota Bengkulu dari segi Sosial Budaya. Ditetapkan sebagai kawasan strategis karena merupakan kawasan yang berfungsi sebagai Cagar Budaya, yaitu: Kampung Cina dan Benteng Malborough. Sebagai kawasan yang berfungsi sebagai Cagar Budaya, kawasan tersebut perlu dilestarikan. Karena itu, perkembangan lebih lanjut tidak boleh mengganggu fungsi yang ada.
5.4.3.1 Program Bangunan dan Lingkungan A. Peruntukan Lahan
Peruntukan Lahan yang terdapat dalam Kawasan Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
RPI2-JM
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Tahun 2015 - 2019Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2014 5 - 48 1. Peruntukan Lahan Perumahan
Meliputi daerah-daerah permukiman yang sudah ada, sebagian besar merupakan kawasan permukiman nelayan.
2. Peruntukan Lahan Campuran
Fungsi yang diperbolehkan pada peruntukan Campuran Perumahan dan Bangunan Umum ini adalah; Campuran Perumahan, Kantor dan Komersial.
Meliputi daerah-daerah yang sekarang merupakan kawasan perdagangan kota lama dan perkantoran; pecinan, pasar lama dan kawasan perkantoran. 3. Peruntukan Lahan Ruang Terbuka
Terbagi ke dalam beberapa fungsi peruntukan sebagai berikut:
Karya taman dengan Fasilitasnya, merupakan fungsi-fungsi yang bersifat publik berupa ruang terbuka hijau, plaza, selter, taman bermain yang didalamnya ditempatkan juga sektor informal (PKL).
Penyempurna Hijau Binaan dengan fasilitasnya, merupakan taman-taman bermain, dan taman-taman hijau dan ruang terbuka publik tempat berinteraksi sosial masyarakat.
Penyempurna HIjau Lindung dengan fasilitasnya, merupakan fungsi lindung, buffer, konservasi alam dan sumber resapan.