• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan wawancara kepada masyarakat (orangtua) Kampung Beringin Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan:

Nama :

1. Bagaimana sejarah jambar sehingga jambar tiba dikampung ini?

2. Bagaimana proses pembagian jambar pada acara kematian saur matua?

3. Bagaimana pandangan bapak/ibu terhadap arti jambar ini?

4. Mengapa jambar begitu sangat penting pada acara kematian saur matua?

5. Siapa saja kelompok-keompok yang berhak menerima jambar pada saat acara kematian saur matua?

6. Apa makna dan nilai dari setiap bagian-bagian jambar yang dibagikan kepada setiap kelompok masyarakat yang hadir pada saat acara kematian saur matua?

7. Bagaimana dengan fungsi daripada jambar yang dibagikan pada saat acara kematian saur matua? Apakah ada? Jika ada, apakah fungsinya bagi acara kematian saut matua yang berlangsung?

8. Apakah pembagian jambar di acara kematian saur matua dan perkawinan batak toba memiliki perbedaan?

9. Bagaimanakah jika seseorang tidak memperoleh/mendapatkan bagian jambar yang dibagikan pada saat pesta/acara kematian saur matua berlangsung?

10. Ada berapa macam jenis jambar?

11. Bagaimana jika parboru/paranak/dongan tubu yang tidak hadir pada pesta/acara kematian saur martua? Apakah jambar juga dibagikan kepadanya?

12. Apakah jambar yang dibagikan itu memiliki porsi yang sama banyaknya?

13. Mengapa dalam setiap acara kematian saur matua dalam batak toba yang

14. Siapa-siapa saja yang terlibat untuk memotong kerbau tersebut? Dan bagaimana dengan setiap potongannya?

15. Bagaimana pula dengan daging (jagal) babi yang dibagikan juga kepada setiap orang yang hadir diacara itu? Apakah itu juga disebut sebagai jambar?

16. Siapakah orang yang berhak untuk membagikan jambar itu kepada kerabat-kerabat yang hadir diacara/pesta kematian saur matua?

17. Bagaimana sebenarnya tatanan aturan adat di Kp. Beringin ini dalam melangsungkan acara/pesta kematian saur matua? mengapa harus dua kali acara?

18. Mengapa jambar yang dibagikan itu dalam keadaan mentah (tata)?

19. Adakah jambar uang dibagikan dalam acara/pesta kematian saur matua?

20. Bagaimanakah cara si pembuat pesta/acara kematian saur matua dalam menyambut para kerabat yang hadir?

21. Mengapa seringkali terjadi perselisihan bahkan perkelahian ketika jambar dibagikan? Sebenarnya apa yang menyebabkan?

GLOSSARY

Mangarapot/Mangarapotti :Musyawarah adat untuk membicarakan persiapan pemberangkatan jenazah seorang orang tua yang

meninggal.

Orang tua yang meninggal tersebut sudah mempunyai cucu dari putra dan putrinya.

Jambar :Hak bagian atau hak perolehan dari milik bersama yang dibagi. Setiap anggota masyarakat adat berhak mendapat jambar dari milik atau kepunyaan bersama masyarakat tersebut.

Juhut :Daging (daging kerbau, lembu, kuda, babi, kambing), yang masih mentah ataupun telah masak.

Yang paling umum disediakan orang dalam setiap perjamuan atau pesta adat Batak ialah: kerbau, lembu, dan babi.

Jou-Jou :Sebutan untuk memanggil para undangan.

Raja Parhata :Juru bicara dari pihak paranak juga mendapat jambar. Besarnya separuh dari jumlah yang diterima oleh panukkun pihak parboru.

Panukkun :Pihak penanya.

Lombu Sitio-tio :Lombu; lembu. Perkataan sitio-tio ditambahkan kepada kata lembu yang hanya dalam hubungan istilah adat.

:Tio artinya jernih. Memakan daging lembu sitio-tio

═ Makan bersama dengan harapan atau cita-cita, semoga semua anggota masyarakat yang makan bersama itu mendapat berkat serta kesejahteraan lahir dan batin.

Horbo :Kerbau; ternak kerbau yang merupakan hewan terbesar dan mempunyai nilai tertinggi yang dipakai atau diberikan atau disajikan dalam upacara-upacara adat Batak. Pada tingkatan kedua ialah lembu.

Kerbau dan lembu adalah jenis hewan yang dinamai: sigagat duhut.

Hula-Hula :Pihak (marga) pemberi anak perempuan kepada pihak (marga) penerima anak perempuan.

Hal ini berarti bahwa seorang pengantin pria bukan hanya kepada mertuanya saja ber-“hula-hula”, tetapi

Hula-hula juga merupakan salah satu unsur masyarakat Batak yakni salah satu dari tiga golongan fungsional masyarakat Batak yang dikenal dengan Dalihan Natolu (Dongan Tubu/Sabutuha, Hula-Hula, dan Boru), yang ketiga-tiganya saling berhubungan menurut pola tertentu, sehingga mejadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Jabu :Rumah. Sebuah rumah Batak dapat dibagi atas 2 bagian, yaitu: 1. Ruma. 2. Sopo.

Dongan Sabutuha :Sering disebut Dongan Tubu. Dongan Sabutuha ialah saudara semarga. Orang-orang seketurunan menurut garis bapak.

:Sabutuha adalah satu perut; lahir dari perut yang sama.

Dongan Sahuta :Saudara sekampung; teman sekampung.

Haha Anggi :Saudara-saudara, abang dan adik teman semarga.

Bere :Putra atau putri saudara perempuan. Putra atau putri dari kakak/adik perempuan (Iboto).

Sipanganon :Sajian makanan.

Parhobas :Pelaksanaan atau pekerjaan dalam suatu pesta adat.

Ruhut :Peraturan.

Tudu-Tudu :Pertanda.

Sipanganon :Sajian Makanan.

Parserakkan :Perantauan.

Goarhon :Di panggilkan.

Tudu-Tudu Ni Sipanganon :Sebagian dari hidangan daging yang berfungsi sebagai pertanda yang menyatakan, bahwa hidangan adalah hidangan resmi menurut adat dan bahwa yang diundang dalam perjamuan makan adalah golongan-golongan fungsional tertentu dalam masyarakat adat.

Sigagat Duhut :Kerbau atau lembu ternak pemakan rumput.

Ihur-Ihur :Ekor. Ekor yang dimkasudkan disini ialah ekor dan punggung paling belakang.

Osang :Rahang bawah termasuk dagu dan lidah.

Ulu :Kepala (bagian atasnya) termasuk rahang atas, yang biasanya dibagi dalam 2 bagian yakni;

Parsiamun (bagian kana) dan Parhambirang (bagian kiri). Parsiamun dan Parhambirang tersebut masing-masing dibagi dua pula, yaitu;

Namarngigi (yang bergigi) bagian depan dan Namarsanggulan (yang berkuping), bagian belakang kepala.

Panamboli :Tulang dada dan rusuk paling depan yang berbatasan dengan leher.

Somba-Somba :Tulang dada yang berbatasan dengan panamboli sebanyak 3 rusuk, berbentuk lingkaran lonjong.

Kadang-kadang dinamai Somba (sembah).

Rukkung :Leher.

Soit :Tulang paha belakang dan depan (8 potong).

Pohu/Batisan :Beberapa potongan daging, yang digunakan sebagai cadangan, agar merata semua undangan mendapat bagian.

Rimpusu/Ate-Ate :Hati.

Dokumen terkait