• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS DALAM PROGRAM BANK SAMPAH BINTANG MANGGROVE

Bank Sampah Bintang Mangrove (BSBM) adalah suatu wadah atau kegiatan yang pada proses kerjanya melibatkan warga komunitas untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan dari (BSBM) sendiri adalah mengangkat ekonomi masyarakat dan menjaga kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan warga komunitas tersebut, maka diperlukan adanya bentuk partisipasi dari masyarakat, agar tujuan yang dimaksud dapat tercapai.

Berbicara mengenai tingkat partisipasi, maka kita akab berbicara mengenai sejauh mana warga komunitas aktif dalam mengikuti suatu kegiatan dan kemudian merasakan keguanaan dari keikut sertaan tersebut.

Pada bagian ini akan dibahas tentang partisipasi warga dalam menjalankan program Bank Sampah Bintang manggrove (BSBM). Kemudian akan dianalisis bentuk-bentuk tingkat partisipasi warga komunitas berdasarkan pendapat, Uphoff (1979). Menurut Uphoff (1979) terdapat empat Tahap partisipasi yaitu, tahap pengambilan keputusan, tahapan pelaksanaan, tahapan evaluasi, dan tahapan menikmati hasil.

Tahap Pengambilan Keputusan dan Tahap Evalusi

Tahap pengambilan keputusan merupakan tahapan awal untuk melihat tingkat keikut sertaan warga komunitas dalam kegiatan dibuat. Tahap pengambilan keputusan pada Bank Sampah Bintang Manggrove dilakukan melalui rapat-rapat. Rapat-rapat yang diadakan tersebut adalah untuk membahas program-program jangka panjang dan jangka pendek dari Bank Sampah tersebut.

Tahap evaluasi adalah suatu tahapan yang dilakukan oleh warga komunitas untuk melihat kembali proses kerja yang telah dilalui bersama. Tahapa evaluasi pada Bank Sampah Bintang Manggrove dilakukan melalui rapat-rapat.

Rapat-rapat yang dimaksud tersebut biasanya diadakan dua kali dalam sebulan. Semua anggota bank sampah akan dikumpulkan untuk mengikuti rapat. Pada sesi rapat, semua anggota akan diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat dan saran sesuai dengan agenda rapat tersebut.

Tahap Pengambilan Keputusan

Tabel 10 Tingkat Partisipasi Warga Komunitas Tahap Pengambilan Keptusan

Tahap Perencanaan Partisipasi Masyarakt

n %

Tinggi 0 0

Sedang 2 6

Rendah 31 94

46

Berdasarkan hasil penelitian lapang, maka dapat dikatakan bahwa minat dari anggota warga komunitas untuk berpartisipasi pada tahapan perencanaan sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil pada tabel 10 yang menunjukan bahwa 94% responden rendah, 6 % responden sedang dan 0% responden tinggi untuk tahap pengambilan kepusan. Rendannya partisipasi pada tahap ini diakibatkan karena Bank Sampah Bintang Manggrove baru beroperasi dan minat dari warga masyarakat kurang terlihat jelas.

Tahap Evalusi

Tabel 11 Tinggkat Partisipasi Warga Komunitas Tahap Evaluasi

Tahap Evaluasi Partisipasi Masyarakat

n %

Tinggi 1 3

Sedang 0 0

Rendah 32 97

Total 33 100

Komunitas untuk berpartisipasi pada tahapan evaluasi sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil lapang yang ada pada tabel 10, menunjukan bahwa 97% responden rendah, 0 % responden sedang dan 3% responden tinggi untuk tahap pengambilan kepusan. Sama halnya dengan tahap pengambilan keputusan, pada tahap ini juga dapat dikatakan bahwa minat warga komunitas untuk berpartisipasi sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya konflik laten di antara pengurus dan anggota.

Tahap Pelaksanaan dan Tahap Menikmati Hasil

Tahap Pelaksanaan

Setalah Bank Sampah Bintang Mangrove (BSBM) beroperasi, masyarakat mulai tertarik untuk bergabung dan melaksanakan kegiatan BSBM. Hal ini dikarenakan adanya keuntungan yang bisa dirasakan. Keuntungan tersebut berupa penghasilan sampingan dan menamba pengetahuan.

Tabel 12 Tinggkat Partisipasi Warga Komunitas Tahap Pelaksanaan

Tahap Pelaksanaan Partisipasi Masyarakat

n % Tinggi 1 3 Sedang 17 52 Rendah 15 45 Total 33 100

Pada tahap pelaksanaan ini, tingkat partisipasi warga komunitas diukur berdasrkan berapa banyak/kali warga komunitas mengangkut sampah ke Kantor Bank Sampah, dan berapa kali warga komunitas membersihkan sampah di laut.

Sehingga hasil pada tabel 11 menunjukan bahwa tingkatan partisapasi yaitu : 3% responden adalah tinggi, 52% reesponden adalah sedang., 45% responden adalah rendah. Melihat hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa tinggat partisipasi masyarakat pada tahab ini masih sedang.

Berdasarkan hasil analisis, maka dapat dikatakan bahwa warga komunitas berpartisipasi dalam kegiatan BSBM apabila lagi membutukan uang, sehingga tidak sepenunya ikut berpartisipasi. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa, tingkat partisipasi wargga komunitas pada tahap pelaksanaan ini mulai meningkat karena adanya penghasilan ekenomi yang bisa didapatkan dari membersikan sampah.Ta

hap

Tahap Menikmati Hasil

Tahap menikmati hasil diukur berdasrkan tinggkat pengetahuan warga komunitas. Tinggkat pengetahuan tersebut berupa : warga komunitas dapat membedakan sampah organik dan an organik, warga komunitas dapat mengolah bahan sampah menjadi perhiasan yang memiliki nilai ekonomis. Tabel 13 Tingkat Partisipasi Tahap Menikmati Hasil

Tahap Menikmati Hasil Partisipasi Masyarakat

n %

Tinggi 30 91

Sedang 2 6

Rendah 1 3

total 33 100

Hasil pada tabel 12 menunjukan bahwa tingkatan partisapasi untuk tahapan menikmati hasil yaitu : 91% responden adalah tinggi, 6% reesponden adalah sedang., 3% responden adalah rendah. Melihat hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa tinggat partisipasi masyarakat pada tahab ini sangat tinggi.

Berdasarkan hasil analisis, maka tingginya tinggkat partisipasi pada tahapan ini diakibatkan karen warga komunitas pada umumnya dapat membedahkan atau memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Kemudian hampir sebagian warga komunitas anggota BSBM dapat mengolah sampah menjadi bahan kerajinan.

Tingkta Partisipasi Secara Keseluruhan

Sukses dan tidaknya Bank Sampah Bintang Manggrove tergantung dari partisipasi warga komunitas. Apabilah dilihat gambaran umum tentang sifat masyarakat di Kelurahan Gunung Anyar tambak maka tipikal warga komunitas

48

di sana adalah bersifat malas. Warga komunitas biasanya bekerja apabila ada keuntukngan yang bisa didapat.

Gambar 7 Tahapan Tingkat Partisipasi Warga Komunitas Bank Sampah Bintang Magrove

Berdasarkan gambar diagram tersebut maka dapat dianalisis bahwa secara keseluruhan tingkat partisipasi warga komunitasdalam menjalankan program BSBM masih relatif rendah yaitu 49% rendah.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dilapangan yang menunjukan bahwa, pada umumnya warga komunitas berpartisipasi di BSBM adalah kerena ada penghasilan sampigan yang bisa mereka dapat. Misalnya mereka akan mengantarkan sampah karena pihak Bank Sampah Akan membayar mereka sesuai dengan jumlah sampah yang dianggkut.

Singkat kata kesadaran masyarakat akan sampah masih belum terdongkrak. Sehingga tinggkat partisipasi masyarakat untuk BSBM tersebut, hanya kerena ada keuntungan sampingan.

Ikhtisar

Dalam suatu kegiatan yang melibatkan warga komunitas hal utama yang dibutuhkan adalah partisipasi dan peran aktif warga komunitas untuk mencapai suatu kegiatan bersama. Hal ini pun sesuai dengan program BSBM, dimana BSBM akan sukses apabila ada kontribus semua warga komunitas.

Menurut hasil survei yang dilakukan dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan tingkat partisipasi masyarakat masih sangat rendah. Namun apabila dilihat maka dapat dikatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi pada tahapan menikmati hasil. Hal ini disebabkan karena pada umumnya warga komunitas dapat merasakan maanfat dari adanya bank sampah, misalnya pengetahuan tentang mengolah sampah.

Rendanya tingkat partisipasi masyarakat disebabkan karena kurangnya minant masyarakat, selain itu masyarakat akan berpartisipasi apa bila ingin mencari kerjaan sampingan atau apabila lagi membutuhkan uang. Kemudian pada dasasrnya masyarakat Gunung Anyar Tambak memiliki sifat materialistik, artinya mereka akan bekerja apabila ada bayaran.

RENDAH 49% SEDANG 48% TINGGI 3%