Lowest Tertinggi Highest
PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
awal berdirinya PTPN XIII melalui pengembangan plasma PIR, plasma KKPA, plasma PSM dan Revitalisasi dengan sumber dana berasal dari dana talangan perusahaan.
PROGRAN KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, PTPN XIII melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di sekitar wilayah kerja yang mencakup 4 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Melalui PKBL, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis dan sekaligus dapat meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat di lingkungan PTPN XIII.
Kegiatan Program Kemitraan (PK) diwujudkan dalam bentuk penyaluran pinjaman kepada mitra binaan dan hibah untuk pembinaan/peningkatan usaha mitra. Diharapkan Usaha Kecil dan Koperasi di sekitar unit usaha PTPN XIII dapat berkembang sehingga menambah pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja setempat.
Program Bina Lingkungan disalurkan untuk membantu korban bencana alam, peningkatan sarana/prasarana umum, pendidikan dan latihan, kesehatan dan sarana ibadah, bantuan sosial pengentasan kemiskinan dan pelestarian alam.
Kebijakan
Perusahaan melakukan program PKBL secara berkesinambungan dengan memperhatikan asas manfaat, pemerataan, efisiensi dan efektifitas serta sumber dana yang tersedia. Penyaluran PKBL dilaksanakan dengan skala prioritas.
Implementasi PKBL di tahun 2014 mengacu pada sejumlah kebijakan yang telah digariskan oleh Perusahaan meliputi: Alokasi dana PKLB tahun buku 2014 untuk PK sebesar Rp4,54 miliar untuk 155 mitra meningkat 108% dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp4,2 miliar untuk 133 mitra.
SOCIAL DEVELOPMENT AND COMMUNITY
PTPN XIII implemented social and community development through these two following activities, namely:
1. Partnership and Community Development Program (PCDP).
2. Plasma Development Program
The execution of Partnership and Community Development (PCDP) referred to the regulation of the minister of state owned enterprises (SOE) no PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007 regarding SOE partnership program with small enterprises and community development program. PCDP’s source of fund came from the corporation’s profit. PTPN XIII was also conducting an enviromental and socialresponsibility program by referring to the Constitution act no. 40 year 2007 article 74, saying that any corporations engaging in any natural resources related businesses must bear community and social responsibility which shall be budgeted and calculated as corporation spending
.The plasma development program had been carried out since the early establishment of PTPN XIII through the development of PIR plasma, KKPA plasma, PSM plasma, and the revitalization program financed by the corporation’s bail out fund.
PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
In manifesting the corporate social responsibility, PTPN XIII practised Partnership and Community Development Program (PCDP) in its operation areas which covered four provinces, namely West Kalimantan, East Kalimantan, South Kalimantan, and Central Kalimantan. PCDP program was expected to establish a harmonious relationship as well as to upgrade the society’s economic and social conditions within PTPN surroundings.
Partnership Program Activities were realized by distributing loans and grants to developed partners to advance their businesses. It was highly expected that the small enterprises and the village unit cooperatives could grow so as to increase the people’s earnings and to absorb local labor.
Community development program was meant to support the victims of natural disasters, to increase public facilities/ infrastructures, education and trainings, health and worship facilities and environment preservation
Policies
The corporation performed a sustainable PCDP program by focusing on benefit, equality, efficiency, and effectiveness principles as well as on the available fund. PCDP program was distributed based on a scale of priority.
The implementation of PCDP in 2014 referred to a number of policies outlined by the corporation including:
Allocation of PCDP funds in 2014 amounted to IDR4.54 billion for 155 partners, increasing 108 % from the year 2013 which amounted to IDR4.2 billion for 133 partners.
Sedangkan realisasi penyaluran dana BL tahun ini sebesar Rp299,8 juta yang merupakan sisa alokasi laba tahun sebelumnya. Dana penyaluran CSR sebesar Rp568,42 juta. Penyaluran PK Sinergi tahun 2014 nihil. Mengingat pada tahun 2014 perusahaan tidak membukukan laba, maka sesuai Peraturan Menteri BUMN besar dana PKBL yang dialokasikan tidak berdasarkan pembagian laba, namun besaran nilainya ditentukan oleh RUPS.
a. Alokasi dana PKLB tahun buku 2014 untuk PK sebesar Rp4,54 miliar untuk 155 mitra meningkat 108% dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp4,2 miliar untuk 133 mitra. Sedangkan realisasi penyaluran dana BL tahun ini sebesar Rp299,8 juta yang merupakan sisa alokasi laba tahun sebelumnya. Dana penyaluran CSR sebesar Rp568,42 juta. Penyaluran PK Sinergi tahun 2014 nihil. Mengingat pada tahun 2014 perusahaan tidak membukukan laba, maka sesuai Peraturan Menteri BUMN besar dana PKBL yang dialokasikan tidak berdasarkan pembagian laba, namun besaran nilainya ditentukan oleh RUPS
b. Penyaluran pinjaman PK diarahkan kepada UKM yang membutuhkan modal kerja maupun untuk pengembangan usahanya.
c. Menunjuk lembaga independen untuk mengevaluasi calon mitra binaan dan penerima bantuan Bina Lingkungan.
d. Pinjaman PK juga diberikan kepada usaha yang bersifat kelompok atau cluster antara lain untuk pengadaan pupuk majemuk petani plasma Kebun Sawit, petani padi hibrida, petani sayur, peternak sapi, perikanan dan usaha lainnnya.
e. Melakukan pembinaan di sekitar Unit Usaha PTPN XIII baik dari dana BUMN Pembina, dana CSR maupun Sinergi dengan BUMN lain.
f. Kerjasama PKBL dengan sesama BUMN.
g. Kerjasama penyaluran PKBL dengan lembaga lain. h. Fokus penyaluran Pinjaman di sektor yang dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat terutama pengentasan kemiskinan, yaitu di sektor perkebunan sawit kepada petani plasma yang merupakan sektor unggulan di Kalimantan
i. Dengan adanya pelaksanaan PKBL terdapat peningkatan berbagai sarana sosial yang manfaatnya dapat dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat misalnya sarana pendidikan, kesehatan, sarana umum dan sebagainya serta terdapat perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di masyarakat.
Aktivitas
Kegiatan yang dilaksanakan bagian PKBL PTPN XIII meliputi perencanaan, pelaksanaan PKBL dan evaluasi, dengan uraian sebagai berikut :
a. Menginventarisir proposal dan seleksi ke lokasi usaha calon mitra/tempat usulan BL di sekitar unit kerja PTPN XIII.
b. Penyaluran pinjaman mitra dan bantuan Bina Lingkungan.
c. Monitoring perkembangan usaha, angsuran mitra dan penyaluran bantuan.
While the actual distribution of BL funds reached IDR299.8 million this year which was the remainder of the previous year’s profit allocation. CSR distributed fund amounted to IDR568.42 million. Distribution of PK Synergy fund in 2014 was not available. Whereas in 2014 the company did not obtain a profit, then according to the Minister of SOEs PKBL the allocated for SOE activites were not based on profits, but the alocated value is determined by the GMS. a. Allocation of PCDP funds in 2014 amounted to
IDR4.54 billion for 155 partners, increasing 108 % from the year 2013 which amounted to IDR4.2 billion for 133 partners. While the actual distribution of BL funds reached IDR299.8 million this year which was the remainder of the previous year’s profit allocation. CSR distributed fund amounted to IDR568.42 million. Distribution of PK Synergy fund in 2014 was not available. Whereas in 2014 the company did not obtain a profit, then according to the Minister of SOEs PKBL the allocated for SOE activites were not based on profits, but the alocated value is determined by the GMS.
b. Distributing Loan of Partnership Program to small medium enterprises requiring working capital or capital to expand their businesses.
c. Pointing an independent institution to evaluate its developed partners candidates and its recipients of the community development aid.
d. Giving Partnership Programme loan to any clustered based businesses for the procurement of compound fertilizers for palm oil estate plasma farmers, hybrid rice farmers, vegetable farmers, cattle breeders, fish farmers, and for other business units.
e. Mentoring trainings within the operation areas of PTPN XIII, through the SOE Trustee’s fund, CSR fund, or through the synergy with other SOEs.
f. PCDP partnership with fellow SOEs.
g. Cooperation in distributing PKBL with other institutions
h. Focusing on Loan distribution in sectors capable to rise the economy of the community especially to alleviate poverty, such as loans to plasma farmers in the sector of palm oil estates, which was proven to be the prime sector in Kalimantan.
i. PCDP practises had contributed to the improvement of many social facilities which directly or indirectly benefitted the society, for instance: in education and health care facilities, public facilities, and so forth. In addition, PCDP program also expanded employment, business opportunities, and social empowerment potential to support economic growth and promoted equitable development within the community.
Activities
The activities of PTPN XIII’s PCDP include planning, implementation of PCDP and evaluation, as illustrated below:
a. Conducting Proposals Inventory and selection to potential partners’ business locations or to some community development (BL) program proposed areas around the operation units of PTPN XIII.
b. Distributing loans to its partners and relief of community development program.
c. Monitoring business development, partners’ installments and aid distribution.
d. Menyampaikan laporan pelaksanaan PKBL secara periodik (triwulan dan tahunan) kepada Pemegang Saham maupun instansi terkait.
e. Mengadministrasikan dan membukukan dana PKBL yang terpisah dari pembukuan perusahaan.
f. Monitoring dan rekonsiliasi angsuran pinjaman Sinergi.
g. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PKBL tahun 2014
h. Mengadakan evaluasi terhadap sistem dan prosedur serta langkah-langkah pembinaan agar Program Kemitraan berjalan dengan efektif dan efisien. Mitra binaan PTPN XIII (Persero) pada tahun 2014 berjumlah 155 meningkat dari tahun 2013 yang mencapai 133 mitra. Adapun program kemitraan yang telah terealisasi antara lain pinjaman kepada usaha kecil di sektor industri sebesar Rp0,100 miliar, sektor perdagangan sebesar Rp2,133 miliar, sektor pertanian sebesar Rp0,25 miliar, sektor perkebunan sebesar Rp1,176 miliar, sektor peternakan Rp0,620 miliar, sektor perikanan sebesar Rp0,45 miliar, dan sektor jasa sebesar Rp0,448 miliar.
Pembinaan Mitra
Realisasi dana pembinaan/hibah PK BUMN Pembina tahun 2014 sebesar Rp274,26 juta, digunakan untuk kegiatan sebagai berikut :
a. Melakukan pelatihan Kewirausahaan kepada mitra binaan di Kalbar.
b. Publikasi/promosi produk mitra binaan dengan upaya penerbitan buku Direktori Mitra Binaan yang sukses ke Pemerintah Daerah, seluruh unit kerja PTPN XIII dan sekolah di sekitar unit kerja.
c. Mengikutsertakan mitra ke berbagai pameran di antaranya:
• Pameran mitra dalam rangka kunjungan Bhakti
Sosial IIP Pusat BUMN di Pontianak dimana produk yang ditampilkan adalah Kain tenun khas kab. Sintang dan sambas, aksesoris khas kalbar, anyaman rotan Kab. Sanggau dan souvenir dari Kalbar.
• Pameran Kalbar Expo di Lapangan Udara Supadio
Kab. Kubu raya, menampilkan produk busana muslim dan aksesoris, kosmetik dan kerajinan tempat tas dan sepatu.
• Pameran/expo produk dari pemanfaatan limbah
rumah tangga seperti bunga dan vasnya dari bahan daur ulang, kotak tissue, kap lampu serta produk makanan dan minuman hasil industri rumah tangga.
• Mengikuti pameran dalam rangka Hari Krida
Pertanian dan Hari Pangan Sedunia tingkat provinsi Kalbar di kota Singkawang dimana mitra menampilkan produk berupa bibit tanaman buah- buahan.
• Mengikuti pameran di kabupaten Sanggau dimana
mitra menampilkan produk anyaman khas Sanggau dan tenun NTT.
Mengikuti pameran Kalbar Expo di Rumah Radakng
•
Pontianak dimana mitra mempromosikan aneka bibit tanaman buah-buahan.
d. Submitting reports of PCDP implementations periodically (Quarterly and yearly) to the share holders and related institutions.
e. Administering and recording PCDP fund which was separated from the corporation bookeeping.
f. Monitoring and reconciling the loan installment of partnership program synergy with PCDP trustees of PT. Pertamina.
g. Composing PCDP Budget and Work Plan for 2014 h. Evaluating systems and procedures and other
development steps to have an effective and efficient Partnership Program.
The number of PTPN XIII fostered partners in 2014 reached to 155 partners which is increased from the number of partners in 2013 (133 partners). Some partnership programs realized were: loans to small enterprises in industry sector amounted to IDR 0,100 billions, in trade sector as mush as IDR 2,133 billions, in agriculture sector up to IDR 0.25 billions, in plantation sector around IDR 1.176 billions, in breeding sector as much as IDR 0.620 billions, in fishery sector up to IDR 0.45 billions, and in service sector around IDR 0.448 billion.
Fostering Partner
The realization of fostering funds / grants of SOE Trustee Partnership Program in 2014 amounted IDR 274.26 million, and was used for the activities as follows:
a. Conducting entrepreneurship training for the development partners in West Kalimantan.
b. Publications / promotion of products of development partners through directory book publication of successful Partners to Local Government, all business units of PTPN XIII and schools around the business units.
c. Engagement of partners to various exhibitions such as:
• Partner Exhibition in the event of Social services visit of centeral IIP of SOE in Pontianak where the products exhibited are typical woven fabrics Sintang and Sambas Districts, West Kalimantan typical accessories, rattan handicraft of Sanggau District and souvenirs of West Kalimantan. • Exhibition of West Kalimantan Expo at Supadio
Airport Kubu Raya District that featured Muslim fashion products and accessories, cosmetics and handcrafted bags and shoes.
• Exhibition / expo of household waste recycled products i.e. flowers and vase, tissue boxes, lampshades, food and beverage from home industry.
• Participating in the exhibition in the event of Agriculture Day and World Food Day at the provincial level of West Kalimantan in Singkawang City where the partners exhibited products such as seeds of fruit trees.
• Joining the exhibition in Sanggau district where the partners displayed typical wicker products of Sanggau and East Nusa Tenggara weave.
• Participating in the exhibition of West Kalimantan Expo at the Radakng House Pontianak where the partners promoted a variety of seedlings of fruit trees.
Mengikuti pameran Kemilau Kaltim Nasional Expo
•
2014 di Samarinda dimana mitra menampilkan aneka pangan hasil industri rumahan dan kerajinan khas Kaltim berupa senjata tradisional mandau dan kerajinan dari manik-manik.
Kerjasama penyaluran PK dengan lembaga lain
Agar penyaluran pinjaman menjadi lebih selektif dan dalam rangka meningkatkan sinergi pembinaan usaha kecil dan koperasi dengan Pemerintah Daerah, PTPN XIII melaksanakan kerjasama di antaranya:
- Kerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebagai pemberi materi pada pelatihan kewirausahaan, kerjasama dalam mempromosikan produk mitra dan rekomendasi usulan sebagian calon mitra yang mengajukan pinjaman.
- Kerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak, Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi serta lembaga masyarakat lain dalam sosialisasi kegiatan PKBL pada masyarakat.
Perkembangan Cluster PKBL
PTPN XIII telah mengembangkan cluster PKBL, yaitu: - Kluster sapi sawit di perkebunan sawit plasma Rimba
Belian, Plasma Gunung Meliau maupun tajati yang telah diberi pinjaman dana PK untuk pengadaan dan pemeliharaan sapi, tahun ini masih mengangsur pinjaman.
- Kegiatan kluster dari kelompok ibu-ibu dan anak putus sekolah dan usia produktif diberikan pinjaman dana PK untuk modal usaha dan dari dana BL untuk pelatihan membuat pangan/jajanan hiegenis. Kemudian produk tersebut diikutsertakan pada beberapa kegiatan pameran dan ada mitra yang sudah melunasi pinjaman mendapat pinjaman kembali.
- Memberikan pinjaman dan pelatihan kepada kluster pengrajin Tenun Ikat di Desa Umin Kabupaten Sintang, Kalbar serta mengikutsertakan mitra untuk mengikuti pameran produk yang dihasilkannya.
- Memberikan pinjaman dan pembinaan bagi Kluster Tenun Songket Sambas, Kalbar serta mengikutsertakan mitra pada pameran wilayah di Kalbar, di provinsi lain maupun ke luar negeri. Disamping itu bekerjasama dengan IIP BUMN Kalbar merenovasi Rumah Tenun dan sekaligus mempromosikan produk mereka kepada rombongan IIP Pusat yang dipimpin oleh Istri Menteri BUMN saat melakukan kunjungan ke Kalbar.
Kerjasama PKBL dengan sesama BUMN
Untuk tahun 2014 kerjasama PKBL dengan sesama BUMN ditiadakan mengingat sejak tahun 2013 rekening BUMN Peduli sudah ditutup sesuai PER-08/MBU/2013 tanggal 13 September 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER- 05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN denga Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
• Participating in the Kemilau Kaltim Nasional (National Kaltim Luster) Exhibition Expo 2014 in Samarinda where the partners exhibited a variety of foods of home industry and typical East Kalmantan handicrafts such as traditional weapons and beads.
Coorperation for Partnership Program Distribution with other institutions
To establish a more selective loan distribution on order to upgrade the synergy of small enterprises and cooperatives fostering with the local government. PTPN XIII conducted cooperation to distribute Partnership Program together with some institutions, namely:
- Cooperated with Department of Industry, Commerce and Cooperative as material providers on entrepreneurship training, cooperate in promoting partner’s product, socialization and proposed recommendation as partner candidate who submitted a loan.
- Cooperated with Tanjungpura University Pontianak, city government, province government and other non-governmental organization in sozializing PCDP activites to community.
Development of PKBL Cluster
PTPN XIII had developed PCDP clusters, namely:
- Palm cuttle cluster at Rimba Belian, Gunung Meliau and Tajati Plasma Palm Plantation which had been given a PK Loan for purchasing and maintenance, this year still pay the installment.
- Fostering cluster from housewife and dropped out children who previously have received the PK loan as their business capital, by providing the higienic cake training. Then their product will be promoted in some promotion events. The partners who have settled their loan will receive another loan to develop their business.
- Providing loans and training to craftsmen cluster Tenun Ikat (weaving) in Umin Village, Sintang District, West Kalimantan and engaging partners to take part in the exhibition of products they made.
- Providing loans and coaching program for Songket Weaving Cluster of Sambas, West Kalimantan and engaging partners to participate in the exhibition in West Kalimantan area, in other provinces and abroad. In addition, in collaboration with IIP SOE West Kalimantan, conducting renovation on Rumah Tenun (Weaving House) and simultaneously promoting its products to the Central IIP entourage led by SOE Minister’s wife during a visit to West Kalimantan.
PCDP Partnerships along with fellow SOEs
In 2014 the cooperation with fellow SOE program has not been implemented since 2013. BUMN Care accounts have been closed in accordance BUMN Care PER - 08 / MBU / 2013 dated 13 September 2013 concerning the Fourth Amendment to the Regulation of the Minister of State Enterprises number : PER - 05 / MBU / 2007 dated April 27th 2007 on the premises SOE Partnership Program Small Business and Community Development Program .
Program Bina Lingkungan
PTPN XIII melaksanakan Program Bina Lingkungan yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kegiatan program Bina Lingkungan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan dan Pelatihan
Penyaluran dana pendidikan dan pelatihan tahun 2014 mencapai Rp0,108 miliar, meliputi:
- Penyaluran Beasiswa Prestasi Nusantara (BPN) XIII di beberapa wilayah kerja PTPN XIII (Persero) untuk 33 siswa dengan rincian 8 siswa di Kab Sintang, Kalbar, 7 siswa di Kab Sanggau Kalbar, 18 siswa di Kalsel.
- Pelatihan komputer untuk 80 guru SD di Kab.Kubu Raya.
- Disamping itu perusahaan juga memberikan bantuan untuk kegiatan lomba inovasi, pemberian hadiah untuk juara 1 lomba pagelaran seni dan pameran, bantuan 100 buku materi kultum untuk kegiatan lokakarya Juru Dakwah Muda di Pontianak dan bantuan berupa peralatan sekolah untuk Sanggau Pintar serta bantuan bagi pemenang lomba Paskibra dan lomba Formasi Baris Berbaris dalam rangka HUT SMP Negeri 3 Pontianak.
b. Kesehatan
Penyaluran bantuan kesehatan tahun 2014 mencapai Rp0,74 miliar, antara lain:
- Bantuan pengobatan/operasi untuk 1 orang pasien yang menderita gagal ginjal.
- Bantuan bagi kegiatan pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara untuk 200 warga Pontianak.
- Bantuan biaya penggantian untuk proses pengolahan 170 kantong darah di PMI kab. Sanggau dan kota Pontianak dalam rangka HUT PMI sedunia serta bantuan untuk peringatan ASI sedunia.
- Bantuan pengadaan keramik untuk sarana MCK Panti Asuhan Darul Fallah dan partisipasi sunatan massal dalam rangka HUT Pemkot Pontianak.
c. Prasarana dan Sarana Umum
Penyaluran bantuan prasarana dan sarana umum tahun 2014 mencapai Rp0,243 miliar, antara lain :
- Bantuan 165 penampungan air (fibber glass) kapasitas 900 liter untuk Desa Sungai Alai Kec. Kapuas Kab. Sanggau.
- Bantuan 2 unit Laptop untuk Badan Permusyawaratan Desa Kayungo Kab. Paser, Kaltim.
d. Sarana Ibadah
Penyaluran bantuan untuk sarana ibadah tahun 2014 mencapai Rp0,215 miliar, antara lain :
- Bantuan dana untuk pembangunan Gereja Efata di Pontianak.
- Bantuan material atap (seng) untuk perbaikan Gereja