• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasien mata merah ditemukan eosinofil a. konjungtivitis alergi

Dalam dokumen bimbingan ukdi (Halaman 27-33)

A. vernal conjunctivitis B. Atopic conjunctivitis

13. Pasien mata merah ditemukan eosinofil a. konjungtivitis alergi

b. kojungtivitis bakteri c. konjungtivitis viral d. konjungtivitis vernal e. konjungtivitis flikten Jawaban : A

Konjuntuvitis alergi => Pada pemeriksaan sekret ditemukan sel-sel eosinofil. Pada pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia dan peningkatan kadar serum IgE.

14. pasien mata merah ad gambaran giant papil di konjungtiva tarsal, diagnosa? a. konjungtivitis alergi b. kojungtivitis bakteri c. konjungtivitis viral d. konjungtivitis vernal e. konjungtivitis flikten Jawaban : D Pembahasan no 2

15. Pasien mata merah ada folikel dilimbus, diagnosa? a. konjungtivitis alergi b. kojungtivitis bakteri c. konjungtivitis viral d. konjungtivitis vernal e. konjungtivitis flikten Jawaban : D Pembahasan no 2

16. Laki-laki 8 tahun mengeluh terdapat penurunan penglihatan pada mata kanan. 2 hari sebelumnya jatuh dan trauma di kelopak mata atas kanan. Pada pemeriksaan fisik terdapat luka robek di kelopak mata atas sehingga mata sukar untuk menutup sempurna. Diagnosisnya adalah…

a. Uveitis b. Keratitis c. Koloboma palpebra d. Ulkus kornea e. Hifema Jawaban : C

Pada trauma mekanik mata kalau pinggiran palpebra luka dan tak diperbaiki, dapat menimbulkan koloboma palpebra akwisita. Bila besar dapat akibatkan kerusakan kornea oleh karena mata tak dapat menutup dengan sempurna. Oleh karena itu tindakan harus dilakukan secepatnya.

17. Laki-laki, 54 tahun mengalami penurunan visus yang sangat berat. Pemeriksaan fisik diperoleh visus 6/60 tidak dapat dikoreksi. Pemeriksaan lanjut adalah

a. Perimetri b. Tonometri c. Keratometri d. Retinometri e. Ophtalmologi Jawaban ; E

penurunan visus yang tidak dapat diperbaiki dengan koreksi menandakan kelainan terdapat pada media refrakta mulai dari kornea hingga retina atau dapat pula pada jaras saraf mata. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan ophtalmologi yang cenderung lebih lengkap.

18. Seorang perempuan 27 tahun mengeluh mata kabur disertai perih, berair. Pada pemeriksaan fisik terdapat mixed injection (+), infiltrate (+). Diagnosisnya adalah

a. Uveitis anterior b. Ulkus kornea

c. Glaucoma sudut tertutup akut d. Keratitis

e. –

Jawaban : D

mixed injection (+), infiltrate (+) => keratitis

19. Perempuan 24 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan benjolan di palpebra superior kanan, tidak nyeri, tidak merah dan pseudoptosis. Diagnosisnya adalah

a. Kalazion b. Hordeolum

c. Tumor palpebra superior d. Blefaritis

e. Entropion Jawaban : A

Kalazion adalah sebuah massa kecil di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di dalam kelopak mata. Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak mata membengkak, nyeri dan mengalami iritasi. Beberapa hari kemudian gejala tersebut menghilang dan meninggalkan pembengkakan bundar tanpa rasa nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan dan pseudoptosis.

Tumor palpebra superior dapat jinak maupun ganas, masing2 jenis memberi gejala yang berbeda2 Blefaritis dan hordeolum biasanya terdapat nyeri.

Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke dalam ke arah bola mata. Mata merah akibat bergesekan dengan mata dan terasa perih

20. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluh penglihatan kabur pada mata sebelah kanan 1 hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma kepala dan trauma pada mata. Tidak ada keluhan nyeri maupun mata merah. Ada keluhan seperti tirai bergerak di matanya. Ada keluarga yang memakai kacamata tebal. Visus OS 1/60, koreksi S -7,00 menjadi 6/6. Diagnosisnya adalah

a. Ulkus kornea

b. Keratitis alergika kronik c. Retinitis Pigmentosa d. Ablasio Retina e. Episkleratik Jawaban : D

Ablasio retina terjadi bila ada pemisahan retina neurosensori dari lapisan epitel berpigmen retina dibawahnya karena retina neurosensori, bagian retina yang mengandung batang dan kerucut, terkelupas dari epitel berpigmen pemberi nutrisi, maka sel fotosensitif ini tak mampu melakukan aktivitas fungsi visualnya dan berakibat hilangnya penglihatan . manifestasi klinis:

• Riwayat melihat benda mengapung atau pendaran cahaya atau keduanya • Floater dipersepsikan sebagai titik-titik hitam kecil/rumah laba-laba

• Pasien akan melihat bayangan berkembang atau tirai bergerak dilapang pandang ketika retina benar-benar terlepas dari epitel berpigmen

• Penurunan tajam pandangan sentral atau hilangnya pandangan sentral menunjjukkan bahwa adanya keterlibatan makula

21. Laki- laki 65 tahun dating ke UGD dengan keluhan mata merah, nyeri dalam 2 hari ini. Pandangan semakin buram. 1 hari ini mual, muntah. mata berpasir, sekret, gatal disangkal, mata kanan juga buram, tapi tidak seburam mata kiri, tidak ada riwayat DM atau Hipertensi.

Px. Ophtalmologi:

OD  visus 4/60 dikoreksi 6/20, TIO (N)

Segmen anterior : lensa  katarak immature, shadow test (+) Segmen posterior: fundouskopi  samar-samar, kesan baik OS  visus 1/300 tidak dapat dikoreksi, TIO (N+)

Segmen anterior : lensa keruh, COA dangkal, kornea agak keruh pupil midriasis Segmen posterior: fundouskopi  tidak dapat dinilai

Diagnosisnya adalah

a. Glaukoma simplek OS dan katarak senilis matur ODS b. Retinitis pigmentosa OS dan katarak senilis matur ODS c. Retinitis pigmentosa ODS dan glaucoma primer akut ODS d. Katarak senilis matur OD dan katarak senilis imatur OS e. Glaukoma sekunder akut OS dan Katarak senilis imatur ODS Jawaban E

22. Seorang pria 19 tahun datang ke praktek dokter umum untuk mendapatkan surat keterangan sehat. Pada pemeriksaan pasien menyandang buta warna.Riwayat keluarga orang tua pasien bapak dan ibu pasien tidak menderita buta warna.Berapa persenkah faktor resiko buta warna pada anak laki-laki dari pria ini nanti jika ia menikah dengan perempuan normal dan bukan carrier:

a. 0% b. 25% c. 50% d. 75% e. 100% Jawaban : A Bila Xn= normal

Xa= afected (penderita

Kemungkinan I => XaY + XnXn = anak laki2 XnY (normal) II => XnY + XnXn = anak laki2 XnY ( normal)

Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah 'pembawa sifat' hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.

23. Seorang 24 tahun datang dengan keluhan utama benjolan di kelopak mata kanan atas sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan keras, tidak nyeri, tidak hiperemis, pseudoptosis. Apa penyebab benjolan tersebut:

a. Hiperplasia epitel kelenjar Zeis b. Hiperplasia epitel kelenjar Zeis c. Peradangan supuratif kelenjar Meibom d. Sebukan radang palpebra oleh S. Aureus e. Peradangan granulomatosa kelenjar Meibom Jawaban : A

Kalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar meibom yang tersumbat.Kalazion akan memberi gejala adanya benjolan pada kelopak, tidak hiperemik, tidak ada nyeri tekan, dan adanya pseudoptosis. Kelenjar preaurikuler tidak membesar. Kadang-kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga terjadi kelainan refraksi pada mata tersebut.

24.

Wanita berusia 17 tahun ke puskesmas dengan keluhan benjolan timbul sejak 3 hari sebelumnya disertai rasa nyeri. Pada PF: benjolan setempat seukuran kepala jarum pentul. Warna kemerahan mengilat dan nyeri tekan. Diagnosa :

a. Kalazion b. Hordeolum c. Dakroadenitis d. Abses palpebra e. Moluskum kontangiosum Jawaban :B

Hordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Hordeolum biasanya merupakan infeksi staphylococcus pada kelenjar sabasea kelopak mata.Hordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal dengan rasa sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Hordeolum internum biasanya berukuran lebih besar dibanding hordeolum eksternum. Adanya pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga sukar diangkat.

25.

Perempuan 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri mata kanan hebat, keluhan disertai penurunan penglihatan mendadak dan tampak adanya lingkaran seperti pelangi. Pasien juga merasakan nyeri kepala, mual dan muntah.Pada pemeriksaan mata dextra didapatkan konjungtiva hiperemis pada perabaan bola mata dektra terasa lebih keras. Diagnosis:

a. Glaukoma akut b. Katarak c. Endoptalmitis d. Uveitis akut e. Ulkus kornea Jawaban : A

Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.Rasa

dan melihat lingkaran-lingkaran seperti pelangi.Pada pemeriksaan dengan lampu senter terlihat injeksi konjungtiva, injeksi siliar, kornea suram karena sembab, reaksi pupil hilang atau melambat, kadang pupil midriasis, kedua bilik mata depan tampak dangkal pada bentuk primer, sedangkan pada bentuk sekunder dijumpai penyakit penyebabnya.

27. Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah,kabur, dengan visus 1/60, konjungtiva hiperemis,fluorescence terdapat kornea defect infiltrat abu-abu dan satelit positif.Tepi tak teratur.Bilik mata depan terdapat hipopion,Penyebab paling mungkin:

a. Jamur b. Virus c. Stafilokokus d. Pseudomonas e. Streptokokus Jawaban : A

defect infiltrat abu-abu dan satelit positif => jamur

28. Seorang pria usia 70 th penglihatan mata kanan berkurang sejak 6 bulan yang lalu, mata kiri hanya melihat cahaya saja sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD 5/60 VOS 1/- lensa keruh. Apakah pemeriksaan untuk menentukan diagnosis?

a. Tes fluoresin b. Tes schrimer c. Tes shadow d. Tes sensibilitas e. Tes anel Jawaban : C

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan antara lain: - Pemeriksaan tajam penglihatan

- Oblique illumination examination (warna lensa bervariasi) - Tes bayangan iris (shadow test)

- Pemeriksaan langsung

- Slit-lamp examination

29.Pasien berusia 30 tahun datang dengan keluhan pandangan menjadi tidak jelas sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan: perdarahan subkonjungtival, tepi papil mengalami perdarahan. AVOD: 5/5, AVOS : 5/5, bintik buta membesar. Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien ini?

a. Neuritis retrobulbar

b. Acute iskemik optik neuropati c. Atropi papil

d. Hypertensive retinopathy e. Diabetic Retinopathy Jawaban : A

Neuritis optikus merupakan salah satu penyebab umum kehilangan penglihatan unilateral pada orang dewasa. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda disfungsi nervus optikus. Derajat hilangnya penglihatan bervariasi dari ringan sampai dengan berat. Penglihatan warna dan sensitifitas kontras berkurang pada hampir semua kasus. Ketika melihat warna merah dengan mata yang sakit dapat terlihat memudar (desaturasi).Terdapat juga defek pupil afferent pada hampir semua kasus neuritis optikus unilateral. Ketajaman penglihatan berkisar dari 20/20 sampai dengan persepsi terhadap cahaya. Pada saat serangan akut, pemeriksaan medan penglihatan dapat menunjukkan skotoma sentral. Besar dari defek ini berkurang pada proses penyembuhan, sering meninggalkan defek residu di antara bintik buta dan area sentral. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan lapang pandang ditemukan skotoma sentral dan parasentral relatif dan atau absolut. 30. Anak 3 tahun mengalami mata juling sejak 3 bulan. Ibunya berkata sejak bayi pada anaknya sering didapatkan cahaya kuning pada tengah kedua matanya. PF: bola mata lebih keras dari normal. Funduskopi: didapatkan reflek kuning pada kedua mata. Diagnosa:

a. Glioma b. Ateroma c. Katarak kongenital d. Glaucoma e. Retinoblastoma Jawaban : E

Retinoblastoma adalah tumor ganas retina atau syaraf mata yang paling sering terjadi pada masa anak-anak, penyakit ini mengakibatkan kebutaan sampai dengan kematian, kebanyakan menyerang anak usia 6 bulan sampai 3 tahun, tapi pada beberapa kasus, dapat dijumpai sampai usia 7 tahun.

Gejala Retinoblastoma yaitu mata berwarna merah, merah mudah dan kuning keruh pada daerah tengah mata (pupil), ini terdapat pada 90% kasus yang sebenarnya sudah pada stadium cukup lambat, karena tumornya sudah cukup besar dan terlihat dari luar, gejala lain adalah strabismus atau juling, perdarahan dibilik mata depan, rematik mata berulang dan penglihatan yang menurun dibandingkan mata yang lain serta pembesaran mata sehingga menonjol.

31. Seorang laki-laki, 30 tahun matanya terciprat HCl dimatanya dan dibawa ke IGD dan tindakan awal yang harus dillakukan adalah:

a. Bebat tekan

b. Kompres dingin agar tidak nyeri

c. Irigasi dan cuci bersih selama 15-30 menit d. Beri AB agar tidak terjadi infeksi

e. Berikan analgetik Jawaban : C

Penatalaksanaan yang tepat pada trauma kimia adalah irigasi dengan menggunakan salin isotonic steril dan memeriksa pH permukaan mata dengan meletakkan seberkas kertas indicator di forniks. Ulangi irigasi apabila pH tidak terletak antara 7,3-7,7. 32. Laki-laki berusia 40 tahun mengeluhkan mata kirinya tiba-tiba nyeri saat membaca koran dan disertai nyeri kepala sebelah kiri, mual dan muntah. TIO tinggi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan mata merah, konjungtiva palpebra bengkak. Apa Diagnosis yang mungkin:

a. Uveitis akut b. Konjunjtivitis akut c. Dakrioadenitis akut d. Keratitis

e. Glaukoma sudut tertutup Jawaban : E

Pembahasan no 25

33. Seorang wanita 42 tahun mengeluh mata merah dan tajam penglihatan menurun sejak 5 hari yang lalu, hanya dapat hitung jari 3 meter. Berapakah tajam penglihatan pasien ini?

a. 3/20 b. 3/60 c. 3/300 d. 5/30 e. 1/0 Jawaban : B

Jika pasien dari awal tidak dapat membaca simbol di Snellen chart maka pasien diminta untuk membaca hitungan jari dimulai jarak 1 meter kemudian mundur. Nilai visus oculi dextra = jarak pasien masih bisa membaca hitungan/60.

34. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata kiri buram 3 hari yang lalu setelah terkena pentalan kock saat bermain badminton. Dari pemeriksaan AVOS 1/300 palpebra hematom (+), terlihat hifema. Penyebab penurunan penglihatan mata pasien:

a. Katarak b. Hifema c. Atropi N optikus d. Infeksi sekunder e. Glaukoma sekunder Jawaban : B

Trauma tumpul yang mengenai mata dapat menyebabkan robekan pada pembuluh darah iris, akar iris dan badan silier sehingga mengakibatkan perdarahan dalam bilik mata depan. Suatu trauma yang mengenai mata akan menimbulkan kekuatan hidraulis yang dapat menyebabkan hifema dan iridodialisis, serta merobek lapisan otot spingter sehingga pupil menjadi ovoid dan non reaktif. Hifema dapat mengganggu penglihatan bila menghalangi axis penglihatan yaitu lebih dari 50% COA.

35. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas kornea menurun.

Apakah etiologi yang paling mungkin? A. Bakteri

B. Virus C. Jamur D. Parasit E. Alergi

Jawaban : B

Keratitis pungtata superficial adalah keratitis dengan gambaran infiltrate halus dengan titik punctata pada permukaan kornea superficial. Bila diwarnai dengan fluoroesen akan terlihat berwarna hijau. Etiologinya kemungkinan besar adalah virus Keluhan pasien biasanya fotofobia, nyeri, mata merah dan rasa kelilipan.

36. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas kornea menurun.

Jika dilakukan pemeriksaan dengan keratoskop plasido, gambaran apakah yang ditemukan? A. Bergelombang B. Bergerigi C. Konsentris D. Terputus E. Kabur Jawaban : D

Pada keratits ec virus maka akan ditemukan infiltrate berupa garis yang menyebar maka pada pemeriksaan dengan plasedo akan tampakbayangan plasido terputus-putusterhalang oleh infiltrat

37. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering berair. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk melihat jauh. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :

VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6 VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6 Apakah diagnosis yang paling mungkin? A. Hipermetropia B. Anisometropia C. Astigmatisma D. Presbiopia E. Miopia Jawaban : A

Pada pasien tersebut visus menjadi normal dengan koreksi menggunakan sferis positif ini menandakan pasien menderita hipermetropia (rabun dekat).

Anistometropia adalah perbedaan visus mata kanan dan kiri >3 dioptri. Dalam kasus ini perbedaan viss pasien hanya 0,25 38. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.

Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut : VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6

VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6 Apakah diagnosis yang paling mungkin? A. Astenopia anisometropia B. Astenopia konvergensia C. Astenopia akomodativa D. Astenopia aniseikonia E. Astenopia presbiopia Jawaban : C

astenopia, yaitu kumpulan gejala yang terjadi akibat kelelahan mata karena aktivitas mata yang berlebihan dan kurang istirahat. Selain itu, bisa juga terpapar penyakit kelainan refraksi. Pada kasus ini pasien berusia 56 tahun jadi memungkinkan mengalami presbiop (mata tua), di mana pada presbiob kelainannya pada daya akomodasi.

39. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering

Dalam dokumen bimbingan ukdi (Halaman 27-33)