• Tidak ada hasil yang ditemukan

bimbingan ukdi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bimbingan ukdi"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

PARASIT

dr. Sri Sundari // Selasa, 17 Januari 2012 // Notulen : Adinda

1. Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan diare berlendir dan berdarah sejak dua minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut setiap ingin bung air besar. Pada pemeriksaan ditemukan kulit pad anus kemerahan dan luka. Pada pemeriksaan feses serial ditemukan parasit berbentuk oval, mempunyai satu ini, bervakuola, endoplasma, dan terdapat eritrosit di dalam parasit. Apakah diagnosis yang paling tepat ? (TO UKDI 14/01/12)

a. Amoebiasis b. Giardiasis c. Balantidiasis d. Taeniasis e. Trichuriasis Pembahasan :

Keyword 1  diare lendir darah, kemungkinannya bisa E.hystolitica atau Balantidium. Keyword 2  bentuk parasit – bentuk oval 1 inti  amoeba. Kalau balantidium  2 inti.

2. Pasien wanita 18 thn,datang dengan keluhan diare 8 kali sejak 2 hari yll, konsistensi feses cair disertai lendir dan darah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak lemah, TD 100/60 mmHg, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, dan suhu 36,8 derajat celcius. Apakah penyebab diare pada kasus diatas? (TO UKDI 14/01/12)

a. Rotavirus b. Vibrio cholera c. Criptosporidium sp d. Entamoeba histolytica e. Enterotoxigenik E. Coli Pembahasan :

Keyword  diare lendir darah. Yang memungkinkan  E.hystolitica Rotavirus, vibrio cholera dan Criptosporidium sp  diare cair

E. Coli Enterotoxigenik E.Coli  tidak menyebabkan diare lendir darah Enteroinvasiv E. Coli  diare lender darah

3. Anak laki-laki usia 7 th, sebulan belakangan terlihat lesu dan lemas. Prestasi di sekolah menurun. Dari pemeriksaan terlihat konjuctiva anemis, Hb 8 dan eosinofilia. Dari pemeriksaan feses ditemukan telur berdinding tipis. Obat yang tepat adalah? (TO UKDI 14/01/12)

a. Tinidazole b. Tiabendazole c. Albendazole d. Metronidazole e. pirantel pamoat Pembahasan :

Penyebab dari kasus ini adalah Hookworm. Terapi yang paling tepat  albendazole

4. Anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan keluhan sering buang air besar disertai lendir dan berbau sangat busuk sejak 5 hari lalu, disertai nyeri pada perut. Tinja terlihat seperti berminyak tapi tidak berdarah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang dan tidak demam. Apakah diagnosis yang paling mungkin? (TO UKDI 14/01/12)

a. Amoebiasis b. Askariasis c. Balatidiasis d. Enterobiasis e. Giardiasis Pembahasan :

Keyword  tinja berminyak  khas untuk Giardiasis

5. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya karena mengeluh sering gatal pada sela jarinya. Gejala ini semakin bertambah pada malam hari. Teman-teman di sekolahnya juga mengeluh hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel kecil dan merah yang menggambarkan terowongan di bawah kulit pada sela jari. Apakah penyebab utama dari penyakit di atas? (TO UKDI 14/01/12)

a. Trichodectes canis b. Phthirus pubis c. Pediculosis humanus d. Cutaneus larva migrans e. Sarcoptes scabiei Pembahasan :

(2)

6.

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas di NTT dalam kondisi tidak sadar. Dari heteroanamnesis didapatkan bahwa pasien mengalami demam tinggi menggigil yang persisten, kejang umum 3 jam yang lalu, dari pemeriksaan retina didapatkan pemutihan retina. Apa yang menjadi hipotesis kecurigaan utama penyebab tidak sadar pasien ini? (TOI UGM 13/01/12)

a. Cerebral toxoplasmosis b. Cerebral malaria c. Neurosyphillis d. Aseptic meningitis e. Cerebral tuberculoma Pembahasan :

Keyword  demam tinggi persisten, tinggal di NTT

7.

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan panas menggigil, nyeri kepala, kencing berwarna hitam. Satu bulan yang lalu penderita melakukan perjalanan ke luar Jawa. Hasil pemeriksaan didapatkan conjungtiva anemis, splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 6 mg/dl, jumlah lekosit 2.000/mm3, jumlah trombosit 50.000/mm3. Dari pemeriksaan tetes tebal didapatkan plasmodium. Apakah komplikasi yang dialami pasien tersebut? (TOI UGM 13/01/12)

a. Acute renal failure b. Black water fever c. Urinary Track Infection d. Malaria serebral e. Glomerulonefritis

8.

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke puskesmas karena mengeluhkan keluar cacing dari anus. Keluhan ini disertai dengan sakit dan kembung, nafsu makan menurun serta gatal-gatal di kulit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak anemis, abdomen distensi. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 9,8%. Leukosit 5.400/mm3, hitung jenis leukosit : Eosinofil 7, Basofil 0, Segmen 64, Limfosit 13, Monosit 16, dan trombosit 234.000/mm3. Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan? (TOI UGM 13/01/12)

a. Tiabendazol b. Albendazol c. Levernizol d. Mebendazol e. Pirantel pamoat

9.

Seorang petani perempuan berusia 39 tahun mengeluh batuk dan demam selama 2 minggu, hal ini juga diiringi turunnya nafsu makan dan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapati kenaikan suhu badan, pembesaran limfonodi leher dan inguinal, dan hepatosplenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati adanya anemia defisiensi besi, lekositosis, kenaikan laju enap darah. Pada pemeriksaan tinja didapat cacing daun dan telur-telurnya. Cacing daun memanjang (6 cm) tanpa cephalic-cone dan telurnya berbentuk lonjong, mempunyai operkulum. Trematoda mana yang terdapat pada usus halus pasien tersebut? (TOI UGM 13/01/12)

a. Schistosoma japonicum b. Schistosoma mansoni c. Fasciolopsis buski d. Fasciola hepatica e. Fasciola gigantica Pembahasan :

Schistosoma  bentuk memanjang, bukan daun

Keyword  cacing daun tanpa cephalic cone  Fasciola gigantic

10.

Seorang perempuan 59 tahun mengeluh dalam 1 bulan terasa sakit kepala yang progresif, demam, dan bingung. Sakit kepala tiap malam dan menyebabkan ia terbangun dari tidurnya. Ia tidak merasa fotofobia dan muntah. Ia memakan babi. Pemeriksaan serologis untuk sistiserkus ternyata positif kuat. Cacing pita manakah yang paling mungkin menjadi penyebab? (TOI UGM 13/01/12)

a. Taenia solium b. Dipylidium caninum c. Taenia saginata d. Hymenolepis nana e. Diphyllobothrium latum Pembahasan :

Keyword  ditemukan sistiserkus + pemakan babi  taenia solium

11.

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Puskesmas karena gizi buruk. Keluhan disertai batuk. Pada pemeriksaan didapatkan suhu badan 37.2° C, berat badan 10 kg. Hasil dari pemeriksaan tinja ditemukan banyak telur cacing, berbentuk oval, dengan dinding tebal 3 lapis. Apakah cacing yang menginfeksi anak tersebut diatas? (TOI UGM 13/01/12)

(3)

a. Trichuris trichiura b. Necator americanus c. Ascaris lumbricoides d. Enterobius vermicularis e. Ancylostoma duodenale Pembahasan :

Keyword  telur cacing berbentuk oval dengan dinding tebal 3 lapis  Ascaris lumbricoides

12. Pasien Laki-laki umur 50 tahu, bengkak sejak 2 tahun yll, BAK seperti susu, tidak pernah keluar Jawa, tungkai kiri bawah non pitting oedema dari pangkal paha sampai ujung jari. Px Jantung dan Paru dbn. Terapi yang perlu diberikan ... . a. Pirantel pamoat b. Praziquantel c. Antimonium pentaviolet d. Dietil carbamazepin e. Niclosamide Pembahasan :

Elephantiasis daerah inguinal hingga scrotum  penyebabnya W. Brancrofti, tapi kalo elephantiasis daerah lutut ke bawah  penyebabnya Brugia Malayi/Timori

13. Pasien wanita lansia dengan keluhan luka borok yang tidak sembuh-sembuh di daerah kepala setelah 5 bulan yang lalu luka karena tertusuk konde . Keluarga pernah menemukan ada hewan seperti ulat bergerak ke luar dari luka, kemungkinan penyebab adalah ... .

a. Mikrofilaria

b. Larva lalat (myasis) c. Leishmaniasis d. Loa-loa

e. Troponema pallidum Pembahasan :

Luka  infeksi sekunder  bau  menarik lalat untuk bertelur di situ  MYASIS 14.Penatalaksanaan kasus di atas adalah : dibersihkan kemudian berikan antibiotik

15. Laki-laki, 50 tahun, bengkak pada kaki kanan yang hilang timbul, demam (+). Pada pemeriksaan fisik terdapat non-pitting edema, nyeri tekan (+). Causal parasitic berbentuk bulat, berinti banyak, inti pada ekor dan berbelokbelok. Causal organism: a. filariasis malayi b. filariasis bancrofti c. filariasis timori d. filariasis loiasis e. filariasis onchocercosis Pembahasan :

Keyword : inti pada ekor  Filariasis Malayi

16. Pasien anak umur 5 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di daerah perianal terutama pada malam hari. Untuk memastikan Dx, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah ... .

a. Pemeriksaan tinja secara direct smear dengan larutan iodine b.Px tinja secara apung (floatation) dengan larutna garam dapur jenuh c. Secara endapan (sedimentasi)

d. Pemeriksaan tinja secara harada Mori

e. Pemeriksaan dengan Graham scotch adhesive tape Pembahasan :

Penyebab keluhan pada pasien ini adalah Enterobius Vermikularis, clue  gatal di daerah perianal terutama pada malam hari. Sehingga pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan Graham Scotch Adhesive Tape.

Pemeriksaan tinja secara direct smear dengan iodine  untuk pemeriksaan Nematoda & Protozoa usus secara langsung. Pemeriksaan tinja secara apung (floatation) dan endapan  jika mencurigai infeksi ringan.

Harada Mori  membedakan spesies Hookworm  ditetaskan, kemudian yang diamati adalah larvanya.

17. Pasien laki-laki datang ke dokter dengan keluhan demam. Os memiliki riwayat bepergian sebagai turis ke daerah Nusa Tenggara. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan ukuran eritrosit 1/5 dari ukuran eritrosit normal, terapat cincin biru kemerahan pada eritrosit. Etiologinya adalah... .

a. Leishmania donovani b. Leishmania... c. Plasmodium ovale d. Plasmodium vivax e. Plasmodium falciparum Pembahasan :

(4)

Kalau ukuran eritrosit 1/3 eritrosit normal  P. Vivax

Kalau didapatkan eritrisit yang terdapat cincin biru yang berukuran 1/5 eritrosit normal  P. Falciparum

MIKROBIOLOGI

dra. Lilis // Selasa, 24 Januari 2012 // Notulen : Adinda

1. Seorang laki- laki umur 20 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. 1minggu yang lalu pasien demam disertai mual muntah dan nyeri pada leher, punggung dan kepala. Pemeriksaan fisik kaku kuduk, kernig, brudzinski I dan II (+). Pada pemeriksaan lab di LCS didapatkan kuman gram negatif, bentuk cocus berpasangan. Kuman apakah yang menyebabkan? (TO UI Salemba 14/01/12)

a. Neisseria Gonococcus b. Neisseria Meningitidis c. Streptococcus aureus d. Streptococcus Pneumoniae e. Streptococcus epidermidis Pembahasan :

Keyword : gram (-) berpasangan  Neisseria.

Neisseria yang menyebabkan gejala seperti kasus di atas (Meningitis) adalah Neisseria Meningitidis. Pintu masuk organisme tersebut pada tubuh manusia adalah hidung dan tenggorok. Dari hidung dan tenggorok organisme menuju aliran darah menimbulkan bakteremia; gejala yang timbul mungkin mirip dengan infeksi pada saluran pernapasan atas. Fulminant meningococcemia lebih parah lagi dengan demam yang tinggi dan ruam-ruam yang bias menjadi disseminated intravascular dan kolaps pada aliran darah. Meningitis adalah suatu komplikasi yang paling banyak ditemui pada meningococcemia.

2.

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, datang bersama orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu timbul plenting-plenting berair mudah pecah, meninggalkan keropeng tebal warna coklat kekuningan di wajah dan badan. batuk-pilek (+) sejak 1 minggu yang lalu. Lesi awal hanya disekitar mulut, makin lama makin banyak. Apa nama bakteri penyebab paling sering kasus ini ? (TOI UGM 13/01/12)

a. Streptococcus b. Golongan enterobacter c. Pseudomonas d. Staphylococcus Aureus e. Hemophylus Influenza Pembahasan :

Keyword : plenting-plenting berair mudah pecah  cirri khas Streptococcus

3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengeluh nyeri menelan dan sakit kepala ketika bangun tidur. Ibunya membawa dia ke dokter keluarganya dan pemeriksaan fisiknya suhu 38,5C dan pharing hiperemis. Usap tenggorok dikirimkan ke laboratorium dan hasil kultur positif kuman kokus, gram positif, rantai. Bakteri apakah yang paling sering menyebabkan infeksi pada pasien tersebut? (TO UKDI 14/01/12)

A. Streptococcus pyogenes B. Streptococcus pneumonia C. Streptococcus mutans D. Staphylococcus aureus E. Staphylococcus epidermidis Pembahasan :

Keyword : gram (+), rantai, coccus  Streptococcus.

Staphylococcus  gram (+) berbentuk bulat tersusun dalam bentuk cluster yang tidak teratur seperti anggur. Streptococcus yang sering menyebabkan faringitis adalah Streptococcus Pyogenes.

4.

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar bapaknya ke praktek dokter dengan keluhan demam, tenggorokan gatal dan susah menelan, namun tidak batuk pilek. Pada pemeriksaan didapatkan faring hiperemi dengan gambaran petekiae pada palatum mole, tonsil terdapat eksudat, didapatkan pembesaran limfonodi servikal. Jumlah lekosit didapatkan 12.300/ul. Apakah organisme yang paling mungkin menyebabkan kelainan tersebut? (TOI UGM 13/01/12)

a. Human influenzae virus b. Staphylococcus aureus c. Mycoplasma pneumoniae d. Coronavirus

e. Streptococcus pyogenes Pembahasan :

Kalau Qiuck test (-)  kemungkinan penyebab adalah virus. Berarti kemungkinan tinggal human influenza virus atau coronavirus. Human Influenzae virus jarang menyerang anak-anak.

(5)

5.

Seorang laki-laki usia 20 tahun mengeluh keluar cairan dari telinga kiri. Keluhan tersebut dirasakan kambuh-kambuhan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan perforasi membran timpani subtotal, tampak sekret purulen kuning kehijauan. Dokter meminta pemeriksaan kultur cairan tersebut. Apakah kemungkinan terbesar kuman yang ditemukan pada kultur tersebut ? (TO UKDI 14/01/12, TOI UGM 13/01/12)

a. Staphilococcus b. Pseudomonas c. Enterobacter d. Streptococcus e. Klebsiella

6.

Seorang pria berusia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sudah 3 minggu, disertai dahak kekuningan, badan demam, nafsu makan turun. Pasien merokok 1 bungkus/hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan laju pernapasan 20x/menit, suhu tubuh 38,50C, nadi 98x/menit. Pada pemeriksaan paru didapatkan suara napas vesikuler dengan suara napas tambahan ronkhi basah di paru kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium, lekosit 12.500,Hb 10gr/dl. Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan? (TOI UGM 13/01/12)

a. Pemeriksaan sputum BTA b. Pemeriksaan LED

c. USG thorak

d. Pemeriksaan sputum sitologi e. Spirometri

Pembahasan :

Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah Tuberculosis Paru. Gold standar pemeriksaan Tuberculosis Paru adalah Pemeriksaan sputum BTA.

7. Pasien wanita 18 thn,datang dengan keluhan diare 8 kali sejak 2 hari yll, konsistensi feses cair disertai lendir dan darah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak lemah, TD 100/60 mmHg, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, dan suhu 36,8 derajat celcius. Apakah penyebab diare pada kasus diatas? (TO UKDI 14/01/12)

f. Rotavirus g. Vibrio cholera h. Criptosporidium sp i. Entamoeba histolytica j. Enterotoxigenik E. Coli Pembahasan :

Keyword  Feses cair dengan lender darah  yang paling memungkinkan adalah Entamoeba Histolitica.

8. Pasien laki-laki berusia 27 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kemaluan yang disertai dengan disertai nyeri. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial. Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan sel-sel yang tersusun berderet rapi seperti rel kereta api. Apakah diagnosis pada pasien ini? (TO UKDI 14/01/12)

a. Ulkus durum b. Ulkus molle c. Lymfogranuloma venerum d. ---e. Herpes genital Pembahasan :

Keyword  sel-sel yang tersusun berderet rapi seperti rel kereta api  khas Haemophyllus Ducreyi.

9. Seorang laki-laki 37 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan luka pada penis. Keluhan diawali dengan munculnya gelembung-gelembung kecil yang makin lama mengelupas dan menjadi luka. Tanpa rasa nyeri. Pasien bekerja sebagai pramusaji. Pemeriksaan yang paling tepat dilakukan? (TO UKDI 14/01/12)

a. Pengecetan gram dan Nacl b. Kultul bakteri dari apus c. VDRL dan TPHA d. IgG dan IgM anti HSV e. Antibody monoclonal Pembahasan :

Pasien ini kemungkinan menderita Sifilis, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah VDRL dan TPHA. Pengecatan gram dan NaCl  untuk pemeriksaan bakteri

10.Seorang wanita datang ke praktek umum dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahirnya berwarna coklat dan berbau busuk, saat berhubungan dengan suaminya terasa sakit, pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dan eritema pada cervix dan vagina, Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan bentuk piriformis + flagella. (TO UKDI 14/01/12)

a. Treponema pallidum b. Pallidum neisseria c. Candida Albicans

d. Tricomonas vaginalis

(6)

Pembahasan :

Keyword  bentuk piriformis + flagella  Trichomonas Vaginalis

11.Seorang laki-laki 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka pada daerah pangkal kemaluan disertai demam dan merasa tidak enak badan. Pada pemeriksaan fisik menunjukkan T 37,9C. status lokalis menunjukkan ulkus dengan dasar bersih, tepi lunak, tidak nyeri. Terdapat pembesaran pada kelenjar limfe lipatan paha kiri, merah, nyeri pada perabaan. Apakah kemungkinan mikroorganisme penyebab? (TO UKDI 14/01/12)

a. Haemophylus ducreyi b. Treponema pallidum c. Hepatitis herpes virus d. Chlamydia trachomatis e. Staphylococcus aureus

12. Seorang wanita mengeluh keputihan. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab vagina dan hasilnya diperoleh gambaran mikroorganisme uniseluler dengan bentuk ginjal yg saling berhadapan. Jenis mikroorganisme tersebut adalah:

a. Treponema palidum b. Trichomonas vaginalis c. Neisseria gonorrhea d. Candida albicans e. ... . Pembahasan :

Keyword  bentuk ginjal berhadapan

Ciri-ciri neiserria : bakteri gram (-), diplokokkus non motil. Masing-masing cocci berbentuk ginjal, ketika organisme berpasangan, sisi yang cekung akan berdekatan.

13. Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan diare. Riwayat 24 jam sebelumnya ada pesta. Bakteri apakah kemungkinan penyebabnya? a. Staphuloccocus aures b. norovirus c. Clostridium botulinum d. Rotavirus e. Norwalk virus Pembahasan :

Ciri khas kuman clostridium  punya spora.

14. Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan diare 16 jam setelah makan salad. Bakteri apakah penyebab kemungkinannya? a. Staphylococcus aureus b. E coli c. Clostridium d. Bacillus cereus Pembahasan :

Genus bacillus termasuk batang besar, gram positif, aerob, yang membentuk rantai. Sel kuman ini mempunyai ujung yang persegi tersusun dalam rantai panjang.

Bacillus cereus paling sering terkait dengan kasus keracunan makanan.

15. Anak laki2 4 th dibawa k UGD dng keluhan demam tinggi (39.3 c), takikardia, stridor, epiglottis merah terang. Hasil kultur darah & px usap tenggorok menunjukkan kokobasil warna merah yang memerlukan faktor X dan V utk pertumbuhannya. Organisme penyebab penyakit di atas:

a. Streptococcus sp b. Bordetella pertusis c. Borrelia Burgdorifer d. Haemophylus Influenzae e. Corynebacterium Diphteri Pembahasan :

Keyword  kokobasil warna merah yang memerlukan factor X dan V untuk pertumbuhannya.

16. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena panas, sakit tenggorok, dan tampak agak sesak. Riwayat imunisasi kurang lengkap. Pemeriksaan tenggorok menunjukkan faringhyperemia, T2-1, tampak selaput putih keabu-abuan pada tonsil dan sekitarnya, kelenjar limfe leher agak membesar. Dokter melakukan pemeriksaan secret tenggorok. Apakah jenis pengecetan yang tepat untuk pemeriksaan mikroskopis pada secret tenggorok untuk kasus di atas?

a. Gram b. Burrie c. Neisser d. Ziehl Nielsen

(7)

e. Lacto phenol cotton blue f. Methilen blue

g. H2O2 3% Pembahasan :

Keyword  pasien di atas kemungkinan mengalami infeksi oleh Corynebacterium diphteriae. Pemeriksaan yang dilakukan untuk kuman ini adalah pengecatan dengan Neisser.

Pengecatan gram digunakan untuk membedakan bakteri gram (+) dengan bakteri gram (-). Pengecatan Burri-Gins dilakukan untuk mengecat kapsul bakteri.

Pewarnaan Ziehl Neelseen digunakan untuk mengidentifikasi bakteri tahan asam.

17. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh mengeluarkan secret warna kuning kehijauan dari lubang kemaluannya. Pasien juga mengeluh nyeri saat BAK. Beberapa hari yang lalu berhubungan dengan PSK. Pemeriksaan venerologi didapatkan ektopia kemerahan pada OUE. Apakah yang mungkin ditemukan pada pengecatan gram?

a. Hifa dan spora b. Treponema c. Pseudohifa d. Sel Tsank

e. Diplococus intrasel Pembahasan :

Hifa dan spora  jamur

Treponema  tidak dapat dicat gram

Pseudohifa  tidak dapat terlihat dari pewarnaan gram. Sel tsank  diperoleh dari pewarnaan Tzank.

18. Seorang laki-laki 8 tahun dibawa ke dokter umum karena demam dan sakit tenggorok. Orang tuanya menyatakan tidak ada riwayat batuk. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tonsilnya membesar dan tampak eksudat, ada pembesaran kelenjar getah bening leher. Pemeriksaan secret eksudat menunjukkan bentuk coccus, berderet seperti rantai, gram (+). Hasil kultur pada agar darah menunjukkan adanya bakteri kokus gram +, hemolisis sempurna, sensitive terhadap bacitracin dan resisten terhadap cotrimoxazole. Apakah bakteri yang paling mungkin menyebabkan kasus diatas?

a. Streptokokus beta hemolitikus group A b. Streptococcus beta haemolyticus group B c. Streptococcus pneumonia

d. Streptococcus viridians e. Staphylococcus aureus Pembahasan :

Keyword  sensitive terhadap bacitrasin  Streptococcus pyogenes  termasuk dalam streptococcus beta hemolitikus grup B

19.Anak perempuan 10 tahun dengan keluhan nyeri tenggorokan selama 2 hari. Demam (+), takikardi, badan lemas. Pada pemeriksaan dijumpai selaput dan bull neck. Riwayat imunisasi sebelumnya tidak dijumpai. Organisme yan mungkin menjadi penyebab adalah …

a. N. gonorre b. T. pallidum c. H. influenza d. E. coli e. C. Difteri Pembahasan :

Keyword  pemeriksaan fisik dijumpai selaput dan bull neck

20. Seorang wanita 23 tahun sudah menikah datang ke poliklinik mengeluhkan gangguan kencing. Dalam 3 hari terakhir dia merasakan nyeri saat kencing dan peningkatan frekuensi. Dia menyangkal ada nyeri abdomen, nyeri punggung atau keputihan yang abnormal. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri di bagian suprapubik. Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan 10-15 leukosit per lapang pandang dan sejumlah bakteri. Organisme apa yang paling sering menyebabkan kasus di atas?

A. Staphylococcus aureus B. Streptococcus beta hemoliticus C. Eschericea coli

D. Pseudomonas aeruginosa E. Hemofilus ducrey Pembahasan :

Eschericia Coli merupakan penyebab tersering Infeksi Saluran Kemih.

21. Seorang laki-laki 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena luka pada tungkai bawah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 hari yang lalu. Dari luka tersebut tampak tulang yang menonjol dan terasa sangat nyeri. Pasien

(8)

juga mengeluh demam. Pemeriksaan fisik local menunjukkan adanya luka robek dengan fragmen fraktur, terdapat jaringan nekrotik, secret berbau, edema, krepitasi pada jaringan otot dan subkutis. Apakah mikroorganisme yang paling mungkin mengakibatkan keadaan tersebut?

a. Streptococcus β hemolitikus b. Clostridium perfringens c. Bascilus cereus d. Staphylococcus aureus e. Pseudomonas aeruginosa Pembahasan :

Keyword  secret berbau  menandakan infeksi oleh bakteri anaerob.

22. Seorang laki-laki 60 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan demam selama 5 hari disertai nyeri pinggang kiri dan sering buang air kecil. Pada anamnesis mengatakan pernah keluar batu dari saluran kencingnya. Hasil pewarnaan gram dari kultur urin pasien tersebut menunjukan bakteri batang gram negatif, dengan jumlah bakteri lebih dari 100.000 bakteri/ml urine. Apakah etiologi dari kasus diatas?

a. Psedomonas aeruginosa b. Escheria coli

c. Proteus mirabilis d. Mycoplasma hominis e. Ureaplasma urealyticum

23. Adanya pseudomembran pada tonsil dan pembesaran KGB leher disebabkan oleh apa? a. Batang gram – b. Batang gram + c. Coccus gram – d. Coccus gram + e. Spiral gram + Pembahasan :

Pseudomembran pada tonsil  Corynebacterium dipfteriae  bakteri gram (+) Ciri kuman Corynebacterium dipfteriae : palisade, seperti pagar.

24. Laki-laki 26 tahun dengan keluhan diare 1 hari yang lalu, dijumpai demam, BAB 12x/hari, tinja berwarna segar dan berlendir. Saat BAB terasa nyeri di perut kanan atas. Apakah mikroorganisme penyebabnya?

a. Vibrio cholera b. Campylobacter jejuni c. Salmonella typhii d. Shigella dysentri e. Enterobacteri aeroginosa Pembahasan :

Mikroorganisme penyebab disentri :

- Vibrio kolera  BAB seperti air cucian beras

- C. Jejuni  BAB darah, tapi tidak menyebabkan nyeri perut

- Salmonella typhii  menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, bisa konstipasi maupun diare.

- E. Aeroginosa  umum ditemukan dalam saluran cerna manusia. Pada kondisi tubuh sehat sering tidak menimbulkan gejala.

25. Perempuan, 7 bulan, BB 8 kg, mencret 5x/hari selama 2 hari. Mencret cair dan kuning. Tanda dehidrasi (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 12, leukosit 8.100, telur cacing (-), amuba (-). Etiologinya adalah …

a. Enteropatogen E. Coli b. Enterotoksin E. Coli c. Rotavirus

d. Salmonella typhii Pembahasan :

Penyebab diare pada bayi tersering adalah Rotavirus. Karakteristik diare yang disebabkan oleh rotavirus adalah bau lebih asam, berair, anus kadang ikut memerah, BAB berbusa.

26. Anak perempuan 5 tahun mengalami panas 4 hari, sulit menelan. Dari pemeriksaan didapatkan pseudomembran warna putih keabuan di pharing. Dengan pemberian pewarnaan gram akan didapatkan?

a. kuman batang, merah, bentuk huruf cina b. kuman batang, ungu, bentuk pagar c. kuman bulat, ungu, bntk palisade d. bulat, merah, china

e. bulat, ungu, pagar Pembahasan :

(9)

Penyebab  Corynebacterium diphteria

Ciri kuman Corynebacterium dipfteriae : palisade, seperti pagar. Kuman batang, merah, bentuk huruf cina  kuman gram (-)

Kuman bulat, ungu, bentuk palisade  staphylococcus atau streptococcus

27. Seorang laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan BAK sakit. disertai keluar cairan kental berwarna putih. pasien punya riwayat berhubungan sex dengan PSK. Dari pemeriksaan bakteriologis ditemukan bakteri berbentuk bulat seperti biji kopi, susunan berpasangan, berwarna ungu. Apakah bakteri tersebut?

a. T. Palllidum b. N. gonorrhea c. T. gondii d. C. thrachomatis e. H. Ducreyi Pembahasan :

Keyword  bakteri berbentuk bulat seperti biji kopi  N. Gonnorhoe

28. Seorang laki-laki umur 30 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 7 hari yang lalu pada pemeriksaan fisik konjungtiva hiperemis. Pada pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan Giemsa ditemukan gambaran sel PMN dan badan inklusi pada sel epitel konjungtiva. Penyebabnya adalah :

a. Neisseira gonorhoe b. Haemophilus aegypticus c. Streptococcus pyogenes d. Staphilococcus epidermidis e. Chlamidia trachomatis Pembahasan :

Keyword  memiliki badan inklusi  Chlamidya trachomatis

29.Seorang laki-laki 20 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri disertai demam tinggi dan diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dbn, ditemukan nyeri tekan interkosta di bagian kanan bawah disertai perkusi pekak dan suara … lemah. Pada pemerikasaan abdomen ditemukan hepatomegali dan nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukosit 20.000/mm3, dengan 20% leukosit PMN, dan Hb 10g/dl. Pada foto toraks tamapak elevasi hemidiafragma kanan. Apakah mikroba yang paling mungkin menyebabkan penyakit ini?

a. Entamoeba histolitica b. Leptospira interrogans c. Escherichia coli d. Enterobacter sp e. Yersinia sp Pembahasan :

Salah satu komplikasi amebiasis adalah abses hepar. Pada pasien tersebut ditemukan hepatomegali dan nyeri tekan, dengan hasil laboratotium ditemukan leukositosis

30.Laki-laki 25 tahun dengan diare sejak 3 hari. Pasien penderita HIV (+) sejak 2 tahun yang lalu. Didapatkan encapsulated

yeast cell. Apa organisme penyebabnya?

a. Cryptosporodium b. Candida c. Cryptococcus d. Pneumocystics e. – Pembahasan :

Keyword  encapsulated yeast cell  Candida

31. Wanita, 30 tahun menderita ISK tanpa komplikasi telah diberi terapi trimetropin dan sulfametoksazol forte dua kali sehari selama tiga hari. Keluhan menderita sakit yang serupa2 kali dalam 10 tahun terakhir. Penataksanaan selanjutnya pada paisen ini?

a. Pemeriksaan urinalisis & kultur urin b. Pemeriksaan kultur urin

c. tidak dilakukan pemeriksaan’ d. Pemeriksaan preparat basah & KOH e. pemeriksaan USG ginjal

Pembahasan :

Pasien ini sudah pernah mendapatkan terapi dengan antibiotic, namun masih kambuh-kambuhan. Maka pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan adalh urinalisis (belom ada data hasil urine rutin) dan kultur urin (untuk menentukan antibiotic yang akan digunakan).

(10)

32. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh mengeluarkan secret warna kuning kehijauan dari lubang kemaluannya. Pasien juga mengeluh nyeri saat BAK. Beberapa hari yang lalu berhubungan dengan PSK. Pemeriksaan venerologi didapatkan ektopia kemerahan pada OUE. Apakah yang mungkin ditemukan pada pengecatan gram?

a. Hifa dan spora b. Treponema c. Pseudohifa d. Sel Tsank

e. Diplococus intrasel

33. Wanita 18 tahun dengan keluhan nyeri pinggang kiri, byk BAK frekuentatif, Pada pemeriksaan terdapat bakteri gram (-).Bakteri yang mungkin adalah...

A. Clamydia trachomatis B. L... ... C. E. coli

D. Stapylococcus sapropitychus E. Stapylococcus aureus

34. bayi umur 1 hari, kedua matanya bernanah, sebelum melahirkan ibu mengaku sakit saat kencing dan keputihan. Apa penyebabnya? a. staphilococcus Aureus b. staphylococcus pyogens c. Niserria Ghonoroe d. pseudomonas aurogenosa Pembahasan :

Keyword  neonatus, mata bernanah, ibu sering keputihan  penyebab paling sering adalah N. Gonorrhoe

35. Seorang bayi laki2 berusia 3 bulan dibwa ibunya ke puskesmas dgn kel. Panas badan sejak 3 hari yg lalu. Pada Px fsik diperoleh suhu 38¤c, denyut nadi 120x/m, pada px. Dermatologik diperoleh di sekitar oral timbul ulkus tertu2p krusta yg berasal dr pus yg sdh mngering. Hasil Px Gram didapatkan kuman b'btuk bulat, susunan b'gerombol, wrna ungu. Apakah Penyebab yg pling mungkin?

A. Enterococcus B. Streptococcus C. Corynebacterium D. Klebsiella E. Staphylococcus Pembahasan :

Staphylococcus  gram (+) berbentuk bulat tersusun bergerombol, seperti anggur. Corynebacterium  bentuk palisade seperti pagar

Streptococcus  gram (+), berbentuk rantai, coccus

36. Seorang laki-laki umur 22 tahun datang dengan keluhan diare sejak 2 hari, diare terjadi setelah pasien minum air sungai yang jernih ketika mendaki gunung.Apa penyebab diare pada pasien tersebut?

a. Balantidium Coli b. Entamoeba Coli c. E. Histolytica

d. Trichomonas Vaginalis e. Giardia Lambia

37. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan badan lemah,berat badan turun, dan nafsu makan turun, kadang batuk darah sejak 1 bulan. Vital sign dalam batas normal, pada pemeriksaan thorax didapatkan ronkhi pada apeks paru. Pada pemeriksaan sputum mikroskopik dengan pewarnaan ZN ditemukan gambaran kuman bentuk batang merah. Kemungkinan mikroorganisme tsb?? a. B.antrachis b. H.influenza c. C.difteri d. M.tuberculosis e. Pasteurella pestis Pembahasan :

Keyword  pewarnaan ZN (Ziehl Neelsen)  untuk mendeteksi bakteri tahan asam

38. laki2 23thn dtng ke dr umum dengan keluhan gatal pd selakangan sejak 1 bulan yg lalu gatal terutama jika berkeringat pd px fisik didapatkan bercak putih pd selakangan kanan dan kiri Pewarnaan kerokan kulit yg tepat adalah

a. Gram b. ZN

(11)

d. H2O2 3% e. KOH 10%

39. Perempuan 18th, pekerja seks komersial dtng ke praktik dr umum dng kel keputihan d sertai gatal sejak 2minggu yg lalu px mikroskopis apusan lendir vagina d dapatkan gambaran yeast badding dan pseudohypha. Mikroorganisme penyebab yg memungkinkan adlh A. Aspergilus niger B. Micosporum canis C. Candida albican D. Malasezia furfur E. Piedra hortae Pembahasan :

Keyword  gambaran yeast badding dan pseudohifa.

40. Seorang laki-laki umur 30 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 7 hari yang lalu pada pemeriksaan fisik konjungtiva hiperemis. Pada pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan Giemsa ditemukan gambaran sel PMN dan badan inklusi pada sel epitel konjungtiva. Penyebab nya adalah :

a. neseira gonorhoe b. haemophilus aegypticus c. streptococcus pyogenes d. staphilococcus epidermidis e. chlamidia trachomatis Pembahasan :

(12)

INTERNA

dr. Fitria // Selasa, 24 Januari 2012 // Notulen: Rizka

1. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki 36 tahun mengalami ikterik mual muntah sudah 1 minggu. Pada pemeriksan SGOT 654, SGPT 1340, pasien tersebut dalam pengobatan TB paru, dimana nilai bilirubin total 6, bil direct 4, bil indirect 2.3, suhu 36,5. Diagnosa yang tepat yaitu?

a. Hepatitis akut b. Hepatitis kronik c. Hepatitis fulminan d. Hepatitis autoimun

e. Hepatitis imbas obat Pembahasan:

SGOT dan SGPT pada pasien ini meningkat sangat tinggi, sehingga hepatitis kronik dapat disingkirkan. Hasil lab seperti ini dapat mengarah pada hepatitis akut atau fulminant. Namun pada data didapatkan riwayat mengkonsumsi obat TB, sehingga lebih mengarah ke hepatitis imbas obat.

2. Try out 14/01/2012: Pasien muntah darah hitam 3x dalam 2 hari, sclera ikterik, konjungtiva anemis, splenomegali. RPD keluhan yg sama 2th yg lalu. Lab AST/ALT naik sedikit, Hb turun, Bilirubin total, direk, indirek naik, lekosit naik, trombosit turun. Diagnosis?

a. Kolesistitis b. Hepatitis akut c. Sirosis hepatis d. Ulkus peptikum e. ---Pembahasan:

Semua pilihan di atas dapat memunculkan gejala melena kecuali hepatitis akut (jadi kita singkirkan dulu hepatitis akut). Dari hasil pemriksaan didapatkan bilirubin total dan direk meningkat. Pada kolesistitis peningkatan terjadi pada bilirubin direct saja. Ulkus peptikum mempunyai gejala yang khas berupa nyeri epigastrik, meningkat saat makan (pain-food-pain). Jadi pilihan yang tersisa adalah sirosis hepatis yang juga sesuai dengan data peningkatan AST dan ALT.

3. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki umur 26 mengeluhakan nyeri saat BAK sejak 3 hari terakhir ini. Pada saat BAK keluar cairan berwarna kekuningan dari alat kelamin. Pada pemeriksaan laboratorium di dapatkan gambaran bakteri diplococus gram negatif dengan gambaran lekosit polimorfonuklear yang berderet.

Terapi apakah yang digunakan untuk mengobati pasien tersebut? a. Sefiksim b. Tetrasiklin c. Gentamisin d. Amoksicillin e. Kloramfenikol Pembahasan:

Duh purulent dari lubang kelamin, mengarahkan kemungkinan pada infeksi Neisseria gonorhe atau NSU. Dari pemeriksaan didapatkan bakteri diplococcus gram negative dengan PMN, sehingga pilihan terapinya adalah sefiksim 400mg dosis tunggal.

4. Try out 14/01/2012: Seorang wanita 22 tahun datang dengan keluhan utama demam, belum BAB 3 hari, perut kembung lidah, tepi hiperemis dan tremor, T=39’C, N=80x/menit, hipoperistaltik. Pada pemeriksaan tinja yang akan di lakukan, pada minggu keberapa akan memberikan hasil positif?

a. Minggu pertama b. Minggu kedua c. Mingggu ke tiga d. Minggu ke empat e. Minggu kelima Pembahasan:

(13)

Menurut dr.fitria, karena tifoid penyebarannya melalui fekal oral, jadi sejak kuman masuk ke dalam tubuh manusia (minggu pertama), kuman sudah dapat dideteksi dalam tinja pada minggu pertama. Kemudian kuman memasuki limfonodi, dan pada minggu kedua akan terjadi septicemia. Sedang pada urine akan memberikan hasil positif pada minggu ketiga.

Namun dari bahan yang kudapatkan:

Metode diagnosis mikrobiologik atau kultur merupakan gold standart untuk diagnosis demam tifoid. Spesifikasinya lebih dari 90% pada penderita yang belum diobati, kultur darahnya positif pada minngu pertama. Jika sudah diobati hasil positif menjadi 40% namun pada kultur sum-sum tulang hasil positif tinggi 90%. Pada minggu selanjutnya kultur tinja dan urin meningkat yaitu 85% dan 25%, berturut-turut positif pada minggu ke-3 dan ke-4. Selama 3 bulan kultur tinja dapat positif kira-kira 3% karena penderita tersebut termasuk carrier kronik. Carrier kronik sering terjadi pada orang dewasa dari pada anak-anak dan lebih sering pada wanita daripada laki-laki

 Monggo pilihan kembali pada masing-masing…

5. Try out 14/01/2012: Laki-laki 75 th diantar ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Riwayat DM dan HT yang tidak terkontrol. Pemeriksaan TD 170/100, nadi: 126x/ m, RR: 24x/m, GDS: 240, troponin T (+), EKG: ST elevasi dan inverted di V1-V4, kemungkinan diagnosis?

a. Unstable angina pectoris b. Stable angina pectoris c. STEMI

d. Imature miocard infark e. OMI

Pembahasan:

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan istilah terhadap sekumpulan penyakit arteri koroner bersifat trombotik. Kelainan dasarnya adalah aterosklerosis yang akan menyebabkan terjadinya plaque aterom. Pecahnya plaque aterom ini akan menimbulkan trombus yang nantinya dapat menyebabkan iskemia sampai nekrosis miokar. Keadaan klinis dari SKA meliputi angina tidak stabil, infark miokar akut ST elevasi (STEMI), infark miokar akut non ST elevasi (NSTEMI) dan mati mendadak coroner

Untuk diagnosis angina tidak stabil , nyeri dada khas infark, EKG normal / tidak ada perubahan dengan EKG sebelumnya serta tidak ada kenaikan enzim jantung. Diagnosis pasti sindrom koroner akut khususnya untuk infark miokar (STEMI / NSTEMI), dua dari tiga kriteria dibawah ini harus dipenuhi :

• Gejala klinik nyeri dada lebih dari 20 menit

• perubahan khas pada EKG serial,antara lain dengan segmen ST

pemeriksaan serial petanda jantung positif atau meningkat antara lain troponin I atau T,myoglobin dan CKMB.

Pada pasien di atas terdapat nyeri dada yang khas, dan perubahan pada EKG berupa elevasi segmen ST, sehingga dapat kita diagnosis sebagai STEMI.

6. Try out 14/01/2012: Seorang laki laki 78 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam sejak 3 hari yng lalu. Dari pemeriksaan didapatkan mukosa bibir tampak sianosis, edema dorsum pedis, nadi 112x/m, reguler, pulsasi melemah. Pemeriksaan darah di dapatkan leukositosis, hitung jenis leukosit menunjukkan shift to the left. Pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis adalah?

a. EKG

b. Kadar albumin darah c. Kadar elektrolit darah d. Ekokardiografi e. Foto thoraks Pembahasan:

Leukosit “shift to the left” berarti terdapat peningkatan hitung jenis leukosit bergranula (neutrophil). Hal ini menunjukkan adanya infeksi. Dari gejala sianosis dan demam, kecurigaan mengarah pada infeksi di daerah paru. Terlebih pasien adalah geriatric yang beresiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk pneumonia. Ditambah gejala edema ekstremitas bawah yang mengarah ke decomp cordis. Jadi untuk menegakkan atau mengeliminasi kemungkinan tersebut, pemeriksaan awal yang dapat kita lakukan adalah foto thoraks.

7. Try out 14/01/2012: Seorang wanita 60 tahun dibawa ke UGD RS karena pagi ini tidak bias bangun kecuali dicubit. Pasien merupakan penderita DM. Seminggu terakhir asupan berkurang sehingga obat DM dihentikan. Pemeriksaan fisik, KU spoor, TD 110/60 mmHg, N 100x/m, S 37oC, RR 32x/m. Pemeriksaan laboratoium?

(14)

b. SGOT & SGPT c. Urin lengkap

d. Na, K, Cl, glukosa darah e. Kreatinin dan

----Pembahasan:

Pasien ini menghentikan obat DM namun juga tidak mendapan asupan makanan. Sehingga kita belum bisa mengetahui apakah terjadi hiperglikemia atau hipoglikemia. Untuk mengetahuinya kita dapat memeriksa glukosa darah. Selain glukosa darah, untuk memberikan cairan pada pasien DM kita harus memantau status hidrasi, kadar elektrolit dan diuresis (output).

8. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan sesak nafas 1 jam yang lalu. Mengeluh BAK berkurang sejak 3 bulan yang lalu dan lemas. Dari pemeriksaan di dapatkan konjungtiva anemis, edema tungkai. Dari pemeriksaan fisik TB: 150 cm, BB : 75 kg, TD 170/100 mmHg, pemeriksaan lab di dapatkan Hb 8gr/dl, ureum 200, kreatinin 3, cholesterol 250. Penatalaksanaan diet yang tepat adalah?

a. 1000 Kalori b. 1200 kalori c. 1400 kalori d. 1600 Kalori e. 1800 Kalori Pembahasan:

Kemarin jawaban dr.fitria 1350 kal (yang paling mendekati 1400), tapi kita disarankan menghitung ulang, yang kudapat seperti ini:

1. Langkah pertama, kita harus menghitung berat badan ideal (BBI). Beradasarkan rumus Brocca, BBI seseorang dihitung sebagai berikut:

BBI = 90%x(Tinggi badan - 100)

Untuk orang yang tinggi badannya < 150 cm, BBI = (Tinggi badan - 100). Seseorang masih disebut memiliki BBI jika BB-nya masih dalam cakupan 80% s.d. 120% BBI.

2. Langkah kedua kita menghitung kebutuhan kalori basal (Basal Rate Metabolism, BRM). = BBI x 25 kkal untuk wanita, dan BBI x 30 kkal untuk laki-laki.

3. Untuk menghitung kebutuhan kalori total dalam 24 jam ada 4 hal yang perlu diperhatikan: a. Usia. Makin bertambah usia kemampuan metabolisme tubuh makin lamban sehingga kelebihan energi lebih mudah ditumpuk sebagai lemak tubuh. Oleh karena itu orang yang berusia lebih dari 40 tahun kebutuhan kalorinya harus dikurangi 10% dari jumlah kalori basal.

b. Berat badan. Jika berat badan kita termasuk dalam kategori ideal, kita tidak perlu menambah atau mengurangi jumlah kalori basal yang sudah dihitung. Tetapi, jika kita tergolong orang yang kurus, kita harus menambahkan 10-20% dari kalori basal. Sebaliknya, jika kita tergolong orang gemuk kita harus mengurangi 10-10-20% dari jumlah kalori basal.

c. Berat-ringan aktivitas. Orang dengan aktivitas ringan harus mengurangi 10-20% jumlah kalori basal, sebaliknya orang dengan aktivitas berat harus menambahkan 10-20% jumlah kalori basal. Patokan orang yang tergolong pekerja berat secara mudahnya adalah kuli bangunan atau pekerja kasar. Orang yang bekerja di kantor, yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk duduk, termasuk pekerja ringan. Sedangkan pekerjaan rumah tangga termasuk ke dalam pekerjaan sedang.

d. Ada tidaknya penyakit infeksi berat. Para pasien penyakit infeksi berat memerlukan lebih banyak energi untuk melawan kuman dalam tubuhnya.

Jadi pada pasien ini: Berat badan ideal: 50 kg

Kebutuhan kalori basal: 50 x 30 = 1500 kal Obesitas  dikurangi 20% = 300 kal > 40 tahun  dikurangi 10% = 150 kal

Pada pasien ini bukan menderita penyakit infeksi, tapi chronic kidney disease, sehingga kalori tidak perlu ditambahkan.

Kebutuhan kalori pasien = 1500 – 300 – 150 = 1050 kal (paling mendekati 1000 kal)

9. Try out 14/01/2012: Seorang perempuan usia 20 tahun dibawa oleh orangtuanya ke UGD RS karena gaduh gelisah. Pasien menjalani pengobatan insulin 3 bulan, namun 2 hari ini menghentikan insulin. Pemeriksaan fisik TB 155 cm, BB 45 kg, TD 100/60, N 100x/menit, RR 32x/menit. Lidah kering, Suhu 37,2oC, turgor menurun. Penyebab syok pasien

adalah

(15)

b. Hipoxia c. Hipoglikemia d. Dehidrasi Pembahasan:

Pasien menghentikan pemakaian obat, sehingga harus kita curigai telah terjadi defisiensi insulin. Defisiensi insulin menyebabkan peningkatan kadar gula darah akibat penurunan penggunaan adipose dan glukosa di jaringan perifer serta meningkatnya produksi glukosa hepatik. Akibat hiperglikemia menyebabkan diuresi osmotic dengan demikian akan terjadi kehilangan cairan dan elektrolit.

Cairan inisiasi untuk rehidrasi digunakan cairan normal saline ( NaCl 0,9%) apabila tidak terdapat kelainan jantung. Pada umumnya pada penderita dewasa terjadi defisit cairan 3– 5 liter, atau 15-20 mg/kg/jam atau lebih banyak pada jam pertama pemberian (1 – 1,5 liter/jam). Jumlah pemberian inipun harus menilai status hidrasi, kadar elektrolit dan diuresis (output).

10.Try out 14/01/2012: Wanita 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bawah. Nyeri dirasakan sejak 12 jam yang lalu dan dirasakan makin memberat. Pemeriksaan fisik kesadaran CM, TD 100/70 mm Hg, N 100x/menit, T 38OC, RR 24x/menit. Anemis(+), nyeri tekan abdomen (+), cavum douglas menonjol. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan?

a. HB,HT,lekosit,trombosit b. HB,HT,lekosit,widal c. HB lekosit,USG abdomen d. HB,lekosit,Ig G. Ig M DHF e. HB,lekosit, periksa kehamilan Pembahasan:

Nyeri akut abdomen bawah pada wanita usia produktif kita harus mencurigai adanya appendicitis akut, KET, adneksitis, atau torsi kista. Pemeriksaan awal yang dapat kita lakukan adalah darah rutin (terutama HB dan leukosit) serta HCG test untuk menegakkan atau mengeliminasi appendicitis atau KET.

11.Try out 14/01/2012: Seorang wanita umur 39 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan RR 36, S 36,5OC , TD 130/80, N 100x/menit. Dari Ro thorax didapatkan cardiomegali

dengan hipertensi arteri pulmonal. Sesuai dengan gambaran ro thorax dibawah…(maaf ga bisa nampilin gambarnya) bagian jantung mana yang paling tepat mengalami pembesaran

a. Atrium kanan b. Atrium kiri c. Ventrikel kanan d. Ventrikel kiri e. Vena pulmonalis Pembahasan:

Hipertensi pulmonal idiopatik (HPI) yang sebelumnya dikenal sebagai hipertensi pulmonal primer (HPP) merupakan kelainan yang jarang didapat, ditandai dengan peningkatan tekanan arteri pulmonal diatas normal tanpa adanya penyebab sekunder. Diagnosis HPI sering terlambat karena gejala yang mirip dengan penyakit jantung atau penyakit paru lain. Sesak nafas adalah gejala utama yang paling banyak dikeluhkan pasien. Gejala umum lainnya meliputi kelelahan, nyeri dada,

near-syncope, sinkop, edema perifer serta jantung berdebar.

Pemeriksaan paru biasanya normal. Tanda awal berupa aksentuasi komponen pulmonal pada bunyi jantung 2 (P2) didapatkan pada hampir 90 % pasien. Peninggian suara P2 dihasilkan dari peningkatan kekuatan penutupan katup pulmonal akibat peningkatan tekanan arteri pulmonal pada saat diastolik. Temuan fisik lainnya merefleksikan pengaruh HP pada jantung dan organ lain, seperti perkembangan regurgitasi trikuspid akibat tekanan overload pada ventrikel kanan, peningkatan tekanan vena jugularis, pembesaran ventrikel kanan dan gagal jantung kanan. Hepatomegali, asites atau edema tungkai dapat pula ditemukan

Radiografi dada menunjukkan gambaran khas hipertensi pulmonal yaitu adanya pembesaran arteri pulmonal utama, dilatasi atrium dan ventrikel dengan lapangan paru yang biasanya bersih. Angiografi paru merupakan pemeriksaan yang aman bahkan untuk pasien dengan gagal jantung kanan stabil. Computed tomography dapat membantu diagnosis jika diduga terdapat penyakit parenkim paru yang mendasari.

Elektrokardiografi biasanya menunjukkan deviasi sumbu kanan, gelombang P prominen pada lead inferior, gelombang R lebih besar dari S di V1 dan strain pattern ventrikel kanan

12.Try out 14/01/2012: Laki-laki 14 tahun mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi dan perdarahan sulit berhenti. Riwayat keluarga ada yang menderita hal yang sama. Vital sign baik. Hb 8, APTT memanjang , PTT normal, CT BT normal. Diagnosisnya adalah?

(16)

b. Hemofilia c. Von Wilbran d. Anemia Aplastik

Pemeriksaan laboratorium pada hemofilia A

- aPTT (activated Partial Tromboplastin Time) adalah memanjang. - Masa Prothrombin normal

- Tromboplastin generation abnormal - Konsumsi protrombin abnormal

- Masa bekuan bisa normal bila kadar faktor F VIII lebih dari 5%.

- Masa rekalsifikasi dalam hal ini lebih sensitif dan bisa abnormal pada kadar F VIII di bawah 20-25%. - Bekuan darah tidak terbentuk sempurna dan mudah pecah.

Tambahan:

APTT adalah test untuk menilai factor intrinsic pembekuan darah. Sedangkan PTT untuk menilai factor intrinsic.

13.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang laki-laki 40 tahun mempunyai keluhan sesak saat berbaring dan bertambah saat berdiri, riwayat kecil punya sakit sendi, Px fisik: ronki basah basal, S1 keras, S2 spliting fisiologis, suara gemeretak setelah S2.

a. Insufisiensi katup mitral b. Stenosis katup mitral c. Insufisiensi katup aorta d. Stenosis katup aorta e. Stenosis katup tricuspid Pembahasan:

Keluhan sesak saat berbaring dan ronkhi basah pada pemeriksaan menunjukkan adanya edema pulmo. Edema pulmo disebabkan oleh banyaknya cairan (darah) di atrium kiri karena bendungan (stenosis mitral) atau aliran yang kembali (insufisiensi mitral). Kemudian dari auskultasi jantung didapatkan splitting fisiologis (pada inspirasi, kembalinya darah ke dalam ventrikel kanan menjadi lebih lama), berarti tidak ada masalah dengan katup tricuspid. S1 keras adalah relative, belum tentu ada kelainan, dapat terdengar lebih keras pada pasien kurus. Suara gemeretak setelah S2 (post diastolic), dapat disebabkan oleh stenosis mitral maupun stenosis tricuspid (tergantung punctum suara), karena penutupan katup yang kaku menghasilkan suara gemeretak. Namun karena katup tricuspid pada pasien ini tidak bermasalah, maka dapat kita simpulkan kelainan terdapat pada stenosis mitral.

14.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang wanita 35 tahun, mengeluh + 3 hari badannya lemas, pucat, nyeri ulu hati, nafsu makan menurun. Px fisik : Ca+/+, splenomegali (-), yang lain normal. Px lab : HB = 8,9, AL & AT = Normal, MCV menurun, MCHC menurun ferritin serum menurun. Dx ....

(17)

b. Anemia megaloblastik c. Anemia def fe d. Anemia hemolitik e. Anemia peny kronis Pembahasan:

Pada pasien ini terjadi anemia mikrositik hipokromik. Anemia mikrositik hipokromik dengan feritin serum yang turun mengarah pada anemia defisiensi Fe.

Pada anemia aplastik gangguan terjadi pada sumsum tulang sehingga terjadi pansitopenia Anemia megaloblastik, eritrosit akan membesar disebabkan oleh MCV yang meningkat. Pada anemia hemolitik terdapat organomegali.

Pada anemia penyakit kronis feritin serum akan meningkat.

14. Try out UKDI 16/01/2010 : Laki-laki 34 tahun, datang dengan keluhan lemah, badan lemes, berdebar-debar sejak 3 bulan dan bertambah berat. Riwayat 3 tahun yang lalu operasi lambung. Px lab Hb = 7 gr/dl, HMT 20,8, AL = 4.500 AT = 350.000, MCV = 125, MCHC = 40. Dx. :

a. Anemia penyakit kronik b. Anemia megaloblastik c. Anemia defisisnesi besi d. Anemia apalstik e. Anemia hemolitik Pembahasan:

Riwayat operasi lambung merupakan resiko terjadinya anemia defisiensi B12 karena gangguan absorpsi. Anemia defisiensi B12 merupakan anemia megaloblastik, sesuai dengan hasil pemeriksaan MCV pasien di atas yang meningkat.

15.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang pria 36 tahun, batuk darah 1 hari, 6 bulan yang lalu pernah mengalami seperti ini.Riwayat pengobatan OAT 9 bulan dan dinyatakan sembuh oleh dokter 1 tahun yang lalu. BTA sputum (-), Ro Thorax gambaran infiltrat (+). Dx apa yang mungkin?

a. TB kasus baru b. TB kasus relaps c. TB kasus kronis d. TB kasus putus obat e. Bekas TB

Pembahasan:

Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya dibagi menjadi beberapa tipe pasien, yaitu: 1) Kasus baru

Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4 minggu).

2) Kasus kambuh (Relaps)

Adalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (apusan atau kultur).

(18)

Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif. 4) Kasus setelah gagal (Failure)

Adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan.

5) Kasus Pindahan (Transfer In)

Adalah pasien yang dipindahkan dari UPK yang memiliki register TB lain untuk melanjutkan pengobatannya. 6) Kasus lain:

Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas. Dalam kelompok ini termasuk Kasus Kronik, yaitu pasien dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan.

16.Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang Laki-laki, lemah, sering meriang, nafsu makan menurun, batuk (+) darah, BB = 40 kg, TB = 165 cm, vital sign normal, Px : ronkhi di apex paru. Px ditemukan pada pemeriksaan ZN kuman batang warna merah. Penyebab :

a. H. antrak b. S. pneumonia c. H. influenza d. M. tuberculosis e. Pasteuralis P. Pembahasan:

Pewarnaan ZN digunakan untuk melihat bakteri tahan asam (mis: M.Tubercullosis) karena bakteri tahan asam tidak dapat dicat dengan pengecatan gram. Hasil pengecatan akan tampak kuman berwarna merah.

H.Anthrax merupakan bakteri aerob bentuk batang berspora.

Pasteurella pestis adalah batang Gram-negatif gemuk yang menunjukkan pewarnaan bipolar yang mencolok dengan pewarnaan khusus. Bakteri ini tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh sebagai anaerob fakultatif pada banyak perbenihan bakteriologi.

17.Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang pria 30 tahun, mengeluh demam 3 hari, keluhan disertai timbulnya merah-merah di kulit dan kelemahan tungkai dan lengan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. T = 39,8oC. Dx :

a. Demam dengue b. Demam chikungunya c. Demam Trench e. Demam kuning f. Demam louping Pembahasan:

Chikungunya adalah penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada konjunktiva, pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah dan kadang-kadang disertai dengan gatal pada ruam. Gejala demam Chikungunya mirip dengan demam berdarah dengue yaitu demam tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik – bintik merah di kulit terutama badan dan lengan. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (syok) maupun kematian. Nyeri sendi ini terutama mengenai sendi lutut, pergelangan kaki serta persendian jari tangan dan kaki.

Gejala utama Chikungunya adalah demam tinggi, sakit kepala, punggung, sendi yang hebat, mual, muntah, nyeri mata dan timbulnya rash/ ruam. Ruam kulit berlangsung 2 – 3 hari, demam berlangsung 2 - 5 hari dan akan sembuh dalam waktu 1 minggu sejak pasien jatuh sakit. Sakit sendi (artralgia atau artritis; sendi tangan dan kaki) sering menjadi keluhan utama pasien. Keluhan sakit sendi kadang – kadang masih terasa dalam 1 bulan setelah demam hilang

(19)

Demam Trench: Penyakit yang ditandai dengan demam yang disebabkan oleh bakteri tidak fatal dengan derajat panyakit dan manifestasi klinis yang bervariasi. Gejala klinis yang muncul adalah sakit kepala, lemah badan, sakit dibawah lutut. Gejala klinis bisa muncul mendadak atau perlahan lahan, dengan demam yang hilang timbul seperti tifoid atau demam hanya muncul sekali saja dan berlangsung beberapa hari. Penyebab penyakit: Bartonella quintana (dulu disebut dengan nama Rochalimaea Quintana. Manusia, bertindak sebagai reservoir. Hospes intermediernya adalah Pediculus humanus corporis. Organisme ini berkembang biak di luar sel di dalam lumen usus yang berlangsung yaitu tepatnya 5 minggu setelah menetas.

Demam Louping: Demam Louping/ Central European Tick Borne Encephalitis (CEE) disebut juga “difasik milk fever” (demam susu difasik) atau difasik meningoensefalitis dengan gejala epilepsi fokal, lumpuh layuh (terutama pada bahu ) dan gejala sisa lain yang ringan namun berlangsung lama kira kira 3 minggu. Stadium awal demam dari CEE tidak berhubungan dengan gejala yang mengarah ke SSP, dan fase ke dua demam dan meningoensefalitis terjadi 4 – 10 hari sesudah pemulihan, kematian dan gejala sisa yang berat jarang terjadi dibandingkan dengan penyakit ”Ensefalitis Timur Jauh” yang ditularkan oleh kutu (FE).

Demam kuning: Penyakit infeksi virus akut dari genus Flavivirus dan famili Flaviviridae. Durasi pendek dan dengan tingkat mortalitas yang bervariasi. Kasus teringan mungkin tidak mudah dapat ditemukan secara klinis, serangan khas dengan ciri tiba-tiba demam, menggigil, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot diseluruh badan, lelah, mual dan muntah. Denyut nadi biasanya menjadi lemah dan pelan walaupun terjadi peningkatan suhu (tanda Faget). Icterus sedang kadang-kadang ditemukan pada awal penyakit dan kemudian menjadi lebih jelas. Kadang-kadang juga ditemukan albuminuri yang jelas dan dapat terjadi anuria. Lekopenia dapat timbul lebih awal dan terlihat jelas sekitar hari ke lima. Kebanyakan infeksi membaik pada stadium ini. Setelah remisi singkat selama beberapa jam hingga satu hari, beberapa kasus berkembang menjadi stadium intoksikasi yang lebih berat ditandai dengan gejala hemoragik pendarahan seperti epistaksis (mimisan), perdarahan gingiva, hematemesis (seperti warna air kopi atau hitam), melena, gagal ginjal dan hati, 20% - 50% kasus, icterus berakibat fatal. Secara keseluruhan mortalitas kasus dikalangan penduduk asli didaerah endemis sekitar 5% tapi dapat mencapai 20% - 40% pada wabah tertentu.

18.Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang pria 20 tahun, atlet atletik datang ke poliklinik untuk perisa rutin. pemeriksaan fisik TD = 110/80, HR = 60 x/mnt, secara umum kondisi fisik baik. Apa penjelasan yang paling tepat untuk kardiovaskuler

a. Penurunan sistem kondisi jantung b. Penurunan curah jantung

c. Peningkatan curah jantung d. Peningkatan penamilan jantung e. Peningkatan venous return Pembahasan:

Aliran curah meningkat secara proporsional dengan meningkatnya intensitas latihan. Apabila melakukan latihan pada taraf 40 – 60% dari kapasitas maksimal, curah jantung pada orang yang terlatih bisa 30 liter per menit, bahkan curah jantung maksimal dapat dicapai 40 liter per menit, sedangkan pada orang yang tidak terlatih, memiliki kemampuan kerja dan curah jantung maksimal yang lebih rendah (sekitar 20 – 25 liter per menit). Karena isi sekuncup orang yang tidak terlatih sekitar 100 ml darh per denyut, sedangkan orang yang terlatih bisa mencapai 200 ml per denyut.

19. TO UKDI Unmul 2010 :

Seorang perempuan berusia 34 tahun mengeluh sering merasa haus dan ingin buang air kecil yang sering dan banyak. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil kadar gula darah: puasa 80 mg/dl, 2 jam PP: 140 mg/dl. Urinalysis: micro albuminuria (+), Erythrocyte: 0-1, Leukocyte: 0-2, Bacteria: (-), Glucose (-).

Apakah kondisi di bawah ini yang paling tepat menjelaskan keluarnya hormon yang terganggu pada pasien ini? A.Peningkatan konssentrasi natrium ekstraselular

B.Peningkatan konsentrasi Kalium intraselular C.Penurunan konsentrasi natrium intraselular D.Penurunan konsentrasi kalsium extraselular E. Penurunan konsentrasi Kalium extraselular Pembahasan:

(20)

Seorang perempuan berusia 48 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan bengkak seluruh badan. Pasien diketahui menyandang gagal jantung. Apakah penyebab paling tepat dari edema pasien di atas?

A.

Peningkatan tekanan hidrostatik interstitial

B.

Penurunan tekanan onkotik intersitial

C.

Peningkatan tekanan onkotik plasma

D.

Penurunan eksresi renal Na+

E.

Penurunan tekanan vena Pembahasan:

Pada gagal jantung terjadi kongesti dari pembuluh darah. Akibatnya tekanan hidrostatik intravaskuler meningkat, dan cairan mengalir ke luar pembuluh darah.

21. TO UKDI Unmul 2010 :

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan bertambah jika pasien batuk dan menegakkan pinggang dan disertai panas badan, mual dan muntah. Pada peeriksaan endoskopik diperoleh gambaran serbukan neutrofil dan eksudat ditemukan sepanjang mukosa, submukosa, dan muskularis propria, pembengkakan vena subserosa. Apakah diagnosis yang paling tepat?

A.

Mucocele

B.

Pseudomyxoma peritonei

C.

Apendisitis akut

D.

Abses Psoas

E.

Diverticulum Pembahasan:

Onset pada pasien ini terjadi akut. Nyeri perut kanan bawah masih memungkinkan dd appendicitis. Namun pada keterangan di atas tidak diketahui tanda-tanda appendicitis lainnya. Sedangkan terdapat informasi yang menyebutkan nyeri bertambah saat batuk dan menegakkan pinggang (ekstensi).

Pesudomyxoma peritonei adalah keganasan yang beberapa di antaranya muncul dari appendiks, yang menghasilkan mucin. Mucin yang dihasilkan akan menekan organ-organ vital seperti colon, liver, dll. Gejalanya adalah penurunan berat badan, nyeri perut dan gangguan fertilitas. Penegakan diagnosis hanya bias melalui pemeriksaan PA.

Diverticulum adalah penonjolan organ keluar yang berupa rongga. Mucocele adalah massa kistik dari sebuah permukaan mukosa.

Abses psoas adalah abses yang terjadi pada kompartemen illiopsoas. Penyakit ini sering salah terdiagnosis dengan appendicitis atau ISK. Gejala klasik penyakit ini adalah demam dan nyeri region flank atau abdomen. Gejala lain yang menyertai: keterbatasan gerakan fleksi, ekstensi, atau ipsilateral rotasi pinggang. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada penyakit ini menggunakan ct scan atau MRI untuk membedakan cairan dengan jaringan. USG sangat sulit membedakan abses dengan appendicitis. Jadi pada pasien ini lebih mendekati kearah abses psoas.

22. TO UKDI Unmul 2010 :

Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada lutut sejak 10 tahun yang lalu. Untuk menghilangkan rasa nyerinya, pasien mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Jika pada pasien dicurigai akan timbul komplikasi gagal ginjal kronik, manakah gejala di bawah ini yang paling mungkin ditemukan?

A.

Mual dan muntah

B.

Mulut kering

C.

Nyeri otot dan tulang

D.

Dysuria

E.

Impotensi ereksi Pembahasan:

Jika terjadi kegagalan fungsi ginjal akan terjadi uremia. Uremia akan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sampai encephalopathy.

(21)

Seorang penderita DM berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39,80C, TD 140/90 mmHg, respirasi 40x/mnt. Lekosit 16000/mm3 dan foto toraks memperlihatkan

gambar pneumonia. Obat hipoglikemik yang paling sesuai untuk pasien ini adalah:

A.

Arcabose D. Metformin

B.

Glipizid E. Insulin

C.

Tolbutamid Pembahasan:

Indikasi pemakaian insulin:

a. Semua penderita DM tipe 1

b. Terapi jenis lain tidak dapat mencapai target glukosa darah.

c. Keadaan stress berat seperti infeksi berat, tindakan bedah, AMI, atau stroke. d. DM gestasional.

e. KAD

f. HONK

g. Gangguan fungsi ginjal h. Kontraindikasi/ alergi OHO.

Pada pasien ini sedang terjadi pneumonia, maka penggunaan insulin merupakan indikasi. 24. TO UKDI Unmul 2010 :

Seorang wanita, penderita diabetes berusia 66 tahun dalam terapi hipoglikemik oral menjadi pucat, sakit kepala dan berkeringat. Gula darah dibawah normal. Obat mana yang menimbulkan keluhan-keluhan diatas?

A.

Captopril D. Acarbose

B.

Ploglitazone E. Metformin

C.

Tolbutamid Pembahasan:

Obat hipoglikemik oral yang sering menimbulkan hipoglikemia adalah sulfonylurea. Pada pilihan di atas yang termasuk golongan sulfonylurea adalah tolbutamide.

25. TO UKDI FKUKI+UPN januari 2011 :

Perempuan, 45 tahun dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung kiri selama 2 minggu. Nyeri tidak hilang dengan obat penahan rasa sakit. Pasien biasa mengkonsumsi obat tradisional. Tekanan darah 180/110, Nadi 88x/mnt, Frekuensi napas 16 x/mnt. GDS 350 mg/dl. Obat yang digunakan adalah……

a. Diuretik thiazid b. β-blocker c. Ace inhibitor

d. Calsium channel blocker e. Angiotensin receptor blocker Pembahasan:

Selain hipertensi, pasien ini mempunyai 2 kondisi lain yang harus dipertimbangkan yaitu post myokard infark dan DM. Menurut JNC VII pilihan obat antihipertensi jika ada pertimbangan lain dapat dilihat pada table:

(22)

IKM

dr. Kusbaryanto // Rabu, 25 Januari 2012 // Notulen: Naldi

1. Puskesmas Bogor melakukan penelitian tentang diare dengan jumlah penduduk 400 orang. Data sebagai berikut : a. Dusun 1 b. Dusun 2 c. Dusun 3 d. Dusun 4 e. Dusun 2 dan 4 Jawaban : ????

2. Sebuah desa ada penduduknya yang terkena DHF, sebagai kepala puskesmas apa langkah awal yang anda lakukan : a. Melakukan fogging di 100 rumah yang terdekat dengan rumah pasien yang terkena DHF dan program 3m b. Epidemiologi dahulu, jika terdapat 10 yang positif baru lakukan fogging

c. Jentik dahulu, jika terdapat 3 yang positif baru di fogging d. Memanfaatkan kader untuk penyuluhan dan 3m

e. Membuat laporan, kirim ke instansi yang terkait, jika ditanggapi baru dilakukan fogging Jawaban : c. Jentik dahulu, jika terdapat 3 yang positif baru di fogging

(23)

3. Pada 1 Januari 2000, diketahui jumlah penduduk suatu negara 206.000.000 orang. Jumlah kelahiran selama tahun 2000 adalah 3.750.000, sedangkan angka kematian atau mortalitasnya adalah 2.500.000. selama tahun 2000, negara tersebut menerima 2.000.000 imigran dan 1.500.000 penduduk negara tersebut beremigrasi. Natural increase penduduk negara tersebut adalah :

a. 1.250.000 b. 6.250.000 c. 500.000 d. 1.750.000 e. 4.500.000 Jawaban : a. 1.250.000

Pembahasan : natural increase = jumlah kelahiran – angka kematian = 3.750.000-2.500.000 = 1.250.000

4. Indikator kependudukan dan kesehatan dari negara A menunjukkan angka harapan hidup mencapai 50 tahun, angka kematian maternal mencapai 150 per 100.000 kelahiran, dengan angka kematian untuk golongan usia di atas 50 tahun mencapai 60 %. Penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah infeksi saluran nafas akut bagian bawah dengan angka mencapai 40 %, angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler mencapai 15 %. Fase transisi epidemiologi apakah yang paling sesuai dengan yang dialami negara A?

a. Fase “Pestilence and Famine”

b. Fase “Receding Pandemic early phase” c. Fase “Receding pandemic late phase” d. Fase “Degenerative and made man disease”

e. Fase “delayed degenerative disease and emerging infection” Jawaban : c. Fase “Receding pandemic late phase”

Pembahasan :

Teori transisi epidemiologi sendiri pertama kali dikeluarkan oleh seorang pakar Demografi Abdoel Omran pada tahun 1971. Pada saat itu ia mengamati perkembangan kesehatan di negara industri sejak abad 18. Dia kemudian menuliskan sebuah teori bahwa ada 3 fase transisi epidemiologis yaitu 1)The age of pestilence and famine, yang ditandai dengan tingginya mortalitas dan berfluktuasi serta angka harapan hidup kurang dari 30 tahun, 2)The age of

receding pandemics, era di mana angka harapan hidup mulai meningkat antara 30-50 dan 3)The age of degenerative and man-made disease, fase dimana penyakit infeksi mulai turun namun penyakit degeneratif mulai meningkat.

Gambaran itu memang untuk negara Barat.

Teori ini kemudian banyak di kritik. Kritikan dari beberapa tokoh seperti Rogers dan Hackenberg (1987) dan Olshansky and Ault(1986) membuat Omran melakukan sedikit revisi. Bagi negara Barat, ketiga model tersebut ditambah 2 lagi yaitu: 4)The age of declining CVD mortality, ageing, lifestyle modification, emerging and resurgent diseases ditandai dengan angka harapan hidup mencapai 80-85, angka fertilitas sangat rendah, serta penyakit kardiovakular dan kanker, serta 5)The age of aspired quality of life with paradoxical longevity and persistent

inequalities yang menggambarkan harapan masa depan, dengan angka harapan hidup mencapai 90 tahun tetapi

dengan karakteristik kronik morbiditas, sehingga mendorong upaya peningkatan quality of life.

5. Riset kesehatan dasar tahun 2007 di kabupaten Banyumas menunjukkan bahwa dari 3200 orang dewasa yang diukur tekanan darahnya didapatkan 540 orang yang terdiagnosis hipertensi (16,88 %). Dari 540 orang yang terdiagnosis hipertensi tersebut, 200 orang di antaranya baru mengetahui dirinya mengidap hipertensi setelah diukur pada penelitian tersebut. Aplikasi epidemiologi apakah yang paling sesuai pada ilustrasi kasus di atas?

a. Prevalensi b. Insidensi c. Resiko relative d. Rasio odd e. Attributable risk Jawaban : a. prevalensi

Pembahasan : prevalensi = jumlah kasus baru dan kasus lama yang ada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.

6. Seorang laki-laki usia 60 tahun, didiagnosis dengan kanker paru. Laki-laki ini adalah perokok aktif, menghabiskan 20 batang per hari sejak usia 16 tahun. Berbagai penelitian epidemiologi skala besar dengan berbagai desain membuktikan secara konsisten bahwa perokok mempunyai resiko lebih dari 10 kali untuk terkena kanker paru dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Jenis faktor resiko apakah yang paling sesuai ditunjukkan pada kasus di atas?

a. Modifiable risk factor b. Less documented risk factor c. Weak risk factor

d. Established risk factor e. Persistent risk factor

Jawaban : d. Established risk factor Pembahasan :

(24)

Established risk factor : faktor resiko yang sudah terbukti secara konsisten dalam penelitian ilmiah dan sudah diakui secara luas.

7. TB Paru merupakan salah satu masalah penyakit infeksi terbesar yang masih dihadapi negara berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penurunan angka kejadian TB paru di negara maju adalah karena perbaikan higiene dan sanitasi. Konsep di atas merupakan penerjemahan dari model determinan kesehatan :

a. segitiga epidemiologi b. Component pies c. Biochemical model d. HL. Blum e. Mandala of Health Jawaban : d. HL. Blum Pembahasan :

Menurut H.L Blum, ada 4 faktor yang bersama-sama mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, yaitu: 1. Kesehatan Lingkungan

2. Perilaku

3. Pelayanan Kesehatan 4. Genetik

8. Beredar anggpan di masyarakat bahwa penggunaan telpon seluler dapat memicu terjadinya kanker otak. Untuk itu sekelompok ilmuwan kesehatan melakukan penelitian dengan tujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan telpon seluler dengan kejadian kanker otak. Ilustrasi kasus di atas menggambarkan aplikasi epidemiologi dalam ruang lingkup : a. Epidemiologi klinik b. Epidemiologi analitik c. Epidemiologi genetik d. Epidemiologi molekuler e. Epidemiologi deskriptif Jawaban : a. Epidemiologi klinik

9. Anak 5 tahun datang ke PKM dengan keluhan batuk 1 bulan. Ayah batuk lama, dokter menyarankan untuk cek darah mantoux BTA, Rontgen thorax, terapi dokter tersebut termasuk upaya pencegahan apa?

a. Health prmotion b. Specific Protection

c. Early Diagnosa and Treatment d. Disability Limitation

e. Rehabilitation

Jawaban: c. Early Diagnosa and Treatment

10. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat, dan lurah setempat. Strategi apa yang harus dimabil pada keadaan ini?

a. Advokasi b. Dukungan sosial c. Kemitraan d. Komuniasi e. Pemberdayaan masyarakat Jawaban : a. Advokasi

MATA

dr. Yunani Sp.M // Kamis, 26 Januari 2012 // Notulen : 1 – 39 : Agustiana. 40 – 78: Diah A

1. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dilakukan pemeriksaan diagnosisnya Katarak Kongenital. Operasi katarak sebaiknya kapan dilakukan ?

a. 6-8 bln

b. Setelah usia 1 thn c. Setelah usia 2 thn d. Setelah usia 5 thn e. Sebelum usia pendidikan Jawaban : A

operasi katarak kongenital dibutuhkan sesegara mungkin untuk memastikan bahwa pengelihatan cukup jelas sehingga memungkinkan perkembangan normal dari sistem indera pengelihatan bayi. Beberapa ahli mengatakan waktu yang optimum untuk pembedahan katarak adalah antara enam minggu hingga tiga bulan sejak kelahiran bayi.

Gambar

Tabel 2.  Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosis DM (Mg/dl) Bukan DM Belum  pasti DM DM  Kadar   glukosa  darah sewaktu (mg/dl)  Plasma vena  Darah kapiler &lt; 110&lt;  90 110 - 19990 – 199 ≥ 200≥ 2001.Kadar gluko

Referensi

Dokumen terkait

Seorang pria, 50 tahun, datang ke pusesmas dengan keluhan bercak merah bersisik pada lutut dan punggung yang tidak terlalu gatal?. Awalnya bercak muncul pada kedua

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri saat berkemih sejak 3 hari yang lalu.. Nyeri diasakan pada ujung penis

201 Seorang anak usia 10 tahun datang ke dokter dengan keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu, keluhan juga diserta urin yang berwarna keruh dengan jumlah

Seorang anak laki-laki usia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di daerah lengan dan tungkai disertai luka garukan dan bernanah pada daerah yang gatala.

Wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah dan terasa mengganjal di kedua matanya sejak 5 hari yang lalu.. Matanya juga mengeluarkan sekret berwarna

Seorang wanita berusia 30 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu, datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir yang disertai rasa nyeric.

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.. Pada pemeriksaan ditemukan gametosit berbentuk

Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu, keluhan disertai dengan mata nyeri, silau