• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.2 Pedoman Wawancara

Tabel 3.3 Hasil Validasi Instrumen Pedomen Observasi oleh Ahli

Ahli Nomor Aspek yang Dinilai Total Rerata

1 2 3 4

1 3 4 4 3 14 3,50

2 4 4 4 4 16 4,00

Rerata 15 3,75

Dari hasil validasi instrumen pedoman observasi pada tabel 3.3, rerata skor sebesar 3,75. Jika dibandingkan dengan tabel 3.26, rerata tersebut memiliki nilai lebih dari 3,25 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan kategori tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen pedoman observasi dinyatakan valid dan sudah layak digunakan.

3.6.2 Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti kepada beberapa narasumber yaitu kepala sekolah, guru kelas V, dan dua orang siswa kelas V dari tiga SD Negeri wilayah kecamatan Jogonalan. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk pengumpulan data. Sebelum melakukan wawancara, pedoman wawancara telah divalidasi terlebih dahulu oleh ahli. Hasil validasi instrumen pedoman wawancara disajikan pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Hasil Validasi Pedoman Wawancara

Ahli Nomor Aspek yang Dinilai Total Rerata

1 2 3 4 5

1 4 4 3 3 3 17 3,40

2 3 4 4 4 3 18 3,60

Rerata 17,50 3,50

Dari hasil validasi instrumen pedoman wawancara pada tabel 3.4, rerata skor sebesar 3,50. Jika dibandingkan dengan tabel 3.26, rerata tersebut memiliki nilai lebih dari 3,25 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan kategori tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen tes dinyatakan valid dan sudah layak digunakan. 3.6.2.1Wawancara Kepala Sekolah

Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan pertama kali kepada kepala sekolah SD N Sumyang. Teknik wawancara yang dipilih adalah teknik wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik

35 pengumpulan data, apabila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis (Sugiyono, 2015: 211). Adapun rencana wawancara dengan kepala sekolah dapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Topik Pertanyaan Wawancara dengan Kepala Sekolah

No. Topik Pertanyaan

1. Informasi yang berkaitan dengan sekolah. 2. Penggunaan media pembelajaran.

3. Ketersediaan buku dan minat baca siswa.

4. Penelitian yang pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan media pembelajaran buku ensiklopedia.

3.6.2.2Wawancara Guru Kelas V

Pengumpulan data melalui wawancara yang kedua kepada guru kelas V. Wawancara yang dilakukan menggunakan teknik wawancara terstruktur. Adapun rencana wawancara dengan guru kelas V dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Topik Pertanyaan Wawancara dengan Guru Kelas V

No. Topik Pertanyaan

1. Informasi yang berkaitan dengan Kurikulum 2013.

2. Kualitas buku yang digunakan dalam proses belajar mengajar. 3. Kesulitan yang dialami siswa pada mata pelajaran IPA. 4. Buku referensi.

5. Penggunaan media pembelajaran

3.6.2.3Wawancara Siswa Kelas V

Pengumpulan data melalui wawancara selanjutnya dilakukan dengan dua orang siswa kelas V. Adapun rencana wawancara dengan dua orang siswa kelas V dapat dilihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7 Topik Pertanyaan Wawancara dengan Siswa Kelas V

No. Topik Pertanyaan

1. Tanggapan mengenai pembelajaran IPA.

2. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran IPA. 3. Penggunaan media pembelajaran IPA.

36 3.6.3 Kuesioner

Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam beberapa hal, yaitu analisis kebutuhan oleh guru dan siswa, validitas produk oleh para ahli, dan validitas produk melalui uji coba lapangan terbatas. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono dalam Sugiyono, 2015: 216).

3.6.3.1Kuesioner Analisis Kebutuhan

Kuesioner yang digunakan adalah bentuk kueioner terbuka. Responden dapat menjawab pertanyaan secara bebas pada bentuk kuesioner terbuka. Responden dalam analisis kebutuhan ini adalah guru dan siswa kelas V di tiga SD Negeri wilayah kecamatan Jogonalan. Hasil kuesioner digunakan sebagai pertimbangan untuk merancang media pembelajaran yang dikembangkan. Kisi-kisi analisis kebutuhan guru dapat dilihat pada tabel 3.8. Sedangkan Kisi-kisi-Kisi-kisi analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru

Topik Pertanyaan No

Item Perubahan materi

pada Kurikulum 2013.

Menurut Bapak/Ibu, jika dibandingkan dengan KTSP bagaimana materi pembelajaran IPA di kelas V saat ini?

1 Penggunaan buku sumber informasi/referensi dalam pembelajaran IPA.

Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan buku referensi sebagai tambahan informasi ketika mengajar materi IPA?

2, 3 Menurut Bapak/Ibu, apakah siswa juga memerlukan

buku referensi untuk memperoleh informasi dan membantu siswa ketika mengerjakan soal? Jenis buku sumber

informasi/referensi yang digunakan

Buku referensi seperti apa yang baik untuk menambah informasi dan membantu siswa mengerjakan soal?

4, 5 Menurut Bapak/Ibu apakah jenis buku ensiklopedia dapat membantu siswa memperoleh tambahan informasi serta dapat membantu siswa mengerjakan soal?

Kualitas buku sumber

informasi/referensi .

Menurut Bapak/Ibu, manakah yang lebih baik, buku ensiklopedia yang full colour atau low colour?

6, 7 Menurut Bapak/Ibu, manakah yang lebih baik? Buku

ensiklopedia berupa berjendela atau buku ensiklopedia pada umumnya.

37 Sebelum digunakan, kuesioner divalidasi terlebih dahulu oleh ahli. Validasi dilakukan dengan tujuan agar instrumen tersebut layak digunakan. Validasi yang dilakukan adalah validasi konstruk. Dalam validasi instrumen kuesioner tersebut, para ahli memberikan penilaian dan komentar yang digunakan sebagai pertimbangan untuk perbaikan kuesioner.

Tabel 3.9 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa

Topik Pertanyaan No

Item Tingkat kesulitan

pembelajaran IPA

Menurutmu, bagaimana tingkat kesulitan materi dalam pembelajaran IPA?

1 Cara guru

menyampaikan materi pembelajaran

Bagaimana Bapak/Ibu gurumu ketika mengajar pembelajaran IPA di kelas?

2

Penggunaan sumber informasi/referensi

Jika ada materi yang penjelasannya tidak ada di buku paket, apakah Bapak/Ibu gurumu

menyarankan untuk membaca buku lain?

3

Minat siswa terhadap buku sumber

informasi/referensi

Jika Bapak/Ibu guru meminta mu membaca buku, apakah kamu mau melakukannya dengan senang hati?

4, 5

Apakah kamu memerlukan buku lain untuk belajar dan membantumu mengerjakan soal IPA?

Pengetahuan mengenai buku ensiklopedia

Apakah kamu pernah membaca buku ensiklopedia?

6

Kualitas buku sumber informasi/referensi

Menurutmu, manakah yang lebih baik, buku ensiklopedia yang full colour atau low colour.

7. 8 Menurut mu, manakah yang lebih baik?

Buku ensiklopedia berupa berjendela atau buku ensiklopedia pada umumnya.

Sebelum diberikan kepada guru dan siswa, kuesioner divalidasi oleh dua ahli pembelajaran IPA. Validasi yang akan digunakan adalah validitas konstruk. Validitas konstruk merupakan penilaian validitas (kebenaran bahwa suatu item benar-benar mengukur sesuatu yang diukur) berdasarkan pola keterkaitan antar item pertanyaan yang mengukurnya. Oleh karena itu, kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa tersebut diuji dengan uji validitas konstruk. Melalui validasi konstruk yang dilakukan oleh peneliti, akan diperoleh hasil rerata skor validasi kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa. Hasil validasi instrumen kuesioner analisis kebutuhan untuk guru disajikan dalam tabel 3.10. Sedangkan

38 hasil validasi instrumen kuesioner analisis kebutuhan untuk siswa disajikan dalam tabel 3.11

Tabel 3.10 Hasil Validasi Kuesioner Analisis Kebutuhan untuk Guru Ahli Nomor Aspek yang Dinilai Total Rerata

1 2 3 4

1 4 4 3 4 15 3,75

2 4 4 4 3 15 3,75

Rerata 15 3,75

Tabel 3.11 Hasil Validasi Kuesioner Analisis Kebutuhan untuk Siswa Ahli Nomor Aspek yang Dinilai Total Rerata

1 2 3 4

1 3 4 3 4 14 3,50

2 3 3 2 4 12 3,00

Rerata 13 3,25

Dari hasil validasi kuesioner analisis kebutuhan untuk guru dan siswa pada tabel 3.11 dan 3.12, rerata skor analisis kebutuhan guru sebesar 3,75. Sedangkan rerata skor analisis kebutuhan siswa sebesar 3,25. Jika dibandingkan dengan tabel 3.26, kedua rerata tersebut memiliki nilai lebih dari dan sama dengan 3,25 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan kategori tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen tes dinyatakan valid dan sudah layak digunakan.

3.6.3.2Kuesioner Validitas Produk

Penyusunan kuesioner validitas produk berdasarkan pada hasil analisis kebutuhan guru dan siswa. Validitas produk dengan menggunakan kuesioner dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan media pembelajaran buku ensiklopedia yang dikembangkan.

Kuesioner validitas produk diisi oleh ahli pembelajaran IPA dan guru kelas V. Validitas produk oleh ahli dan guru kelas V dilakukan setelah produk media pembelajaran buku ensiklopedia telah dicetak dan dilakukan pengemabangan. Selain kuesioner produk oleh ahli dan guru kelas V, juga terdapat kuesioner tanggapan mengenai media pembelajaran buku ensiklopedia oleh siswa. Pengisian kuesioner tanggapan mengenai produk media pembelajaran buku ensiklopedia dilakukan ketika uji coba terbatas. Kisi-kisi kuesioner validitas produk oleh ahli

39 dan guru kelas dapat dilihat pada tabel 3.12. Sedangkan kisi-kisi kuesioner validitas produk oleh siswa dapat dilihat pada tabel 3.13.

Tabel 3.12 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli dan Guru

Aspek Pernyataan Nomor

Item Tampilan Halaman judul ensiklopedia menarik 1a, 1b,

1c, 1d, 1e, dan

1f Desain ensiklopedia menarik bagi siswa

Tulisan mudah dibaca

Perpaduan warna ensiklopedia menarik

Ensiklopedia memiliki ukuran yang proposional Gambar menarik sehingga mudah dipahami oleh siswa. Kelengkapan

komponen

Terdapat daftar isi 2g, 2h, dan 2i Terdapat daftar pustaka

Terdapat kata pengantar Konsistensi

susunan

Antara gambar dan keterangan sesuai 3j, dan 3k Penjelasan informasi tertulis secara runtut

Kesesuaian bahasa

Bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh siswa 4l Isi Ensiklopedia berisi informasi sistem gerak tubuh manusia

sesuai dengan materi sekolah dasar

5m, 5n, dan 5o Ensiklopedia memuat informasi yang sesuai dengan

karakteristik siswa

Penjelasan yang dituliskan mengenai informasi sistem gerak tubuh manusia jelas

Efisiensi Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat membantu siswa memahami konsep IPA

6p, 6q, dan 6r Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat membantu

siswa menemukan jawaban yang benar ketika belajar Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat digunakan siswa secara mandiri

Tabel 3.13 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Siswa

Aspek Pernyataan Nomor

Item Tampilan Menurut saya, halaman sampul ensiklopedia sistem gerak

tubuh manusia menarik.

1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 1f, dan 1g Tampilan buku ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia

bagus.

Saya mudah membaca tulisan yang ada pada buku ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia.

Menurut saya, perpaduan warna pada buku ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia bagus.

Gambar pada bku ensiklopedia menarik.

40

Saya menyukai ukuran buku ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia.

Kesuaian bahasa

Saya mudah memahami penjelasan pada buku ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia.

2h Efisiensi Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat membantu

saya memahami konsep IPA.

3i, 3j, dan 3k Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat membantu

saya menemukan jawaban yang benar ketika belajar. Ensiklopedia sistem gerak tubuh manusia dapat saya gunakan secara mandiri.

Sebelum diberikan, kuesioner validitas produk divalidasi terlebih dahulu oleh beberapa ahli, yaitu ahli pembelajaran IPA. Validitas yang digunakan yaitu validitas konstruk. Validitas konstruk merupakan penilaian validitas (kebenaran bahwa suatu item benar-benar mengukur sesuatu yang diukur) berdasarkan pola keterkaitan antar item pertanyaan yang mengukurnya. Oleh karena itu, kuesioner validitas produk oleh ahli, guru dan siswa tersebut diuji dengan uji validitas konstruk. Melalui validitas konstruk yang dilakukan akan diperoleh hasil rerata skor kuesioner validitas produk oleh ahli, guru dan siswa. Hasil validitas kuesioner produk oleh ahli disajikan pada tabel 3.14

Tabel 3.14 Hasil Validasi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli

Ahli Nomor Aspek yang Dinilai Total Rerata

1 2 3 4 5

1 3 4 4 4 4 19 3,80

2 4 4 3 4 4 19 3,80

Rerata 38 3,80

Dari hasil validasi kuesioner validasi produk oleh ahli pada tabel 3.14, rerata skor sebesar 3,80. Jika dibandingkan dengan tabel 3.26, rerata tersebut memiliki nilai lebih dari 3,25 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan kategori tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen tes dinyatakan valid dan sudah layak digunakan. Dalam validasi kuesioner validasi produk, ahli memberikan komentar terkait kuesioner produk yang disajikan pada tabel 3.15.

41 Tabel 3.15 Komentar dan Keputusan Perbaikan Instrumen Kuesioner Validasi

Produk No. Item Komentar Ahli Keputusan Perbaikan 1 2 1 - Perlu ada tambahan tentang penilaian kualitas gambar.

Peneliti menambahkan butir kalimat kuesioner tentang kualitas gambar.

2 - -

Dokumen terkait