• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENGAJUAN, PEMERIKSAAN DAN PENETAPAN DAFTAR CALON LEGISLATIF

A. Pendahuluan

Pada tahap Pencalonan ini KPUD melakukan proses pendaftaran, verifikasi administrasi dan persyaratan, serta menetapkan daftar calon anggota DPRD di setiap daerah pemilihan yang nama dan Nomor urutnya telah diajukan oleh masing-masing partai politik di wailayah kerja KPUD tersebut. Tahap pencalonan ini akan menghasilkan Daftar Calon Anggota DPRD dengan nama dan Nomor urut yang bersifat tetap, tidak bisa berubah lagi. Sementara, di masing-masing partai politik memiliki dinamika internal yang berbeda-beda, sehingga ketentuan-ketentuan lain yang terkait langsung dengan pencalonan ini, seperti ketentuan Penetapan Calon Terpilih dan Penggantian Antar Waktu perlu disosialisasikan sejak awal pada Parta Politik. Selain itu, mekanisme pencalonan ini pun perlu disosialisasikan pada masyarakat, sehingga ketika masyarakat dapat memahami mekanisme tersebut, kontrol dan partisipasi masyarakat diharapkan akan muncul.

Selanjutnya pada proses penelitian persyaratan KPU Kota Yogyakarta melibatkan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Pendidikan, Kepolisian, Pemerintah Kota (Kesbanglinmas), dan Kodim.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2003.

2. Keputusan KPU Nomor 675 tahun 2003 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penelitian Administrasi dan Penetapan Calon DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Keputusan KPU Nomor 637 Tahun 2003 tentang Tatacara Pergantian Antar Waktu

C. Kegiatan

1. Sosialisasi Mekanisme Pencalonan pada Masyarakat dan Partai Politik

a. Sosialisasi pada masyarakat dilakukan dengan penulisan artikel di media massa lokal (Kedaulatan Rakyat) berjudul “Penjaringan Calon Legislatif” (artikel terlampir).

b. Sosialisasi pada Partai Politik dilaksanakan di Ruang Utama Lantai Atas, Balaikota Yogyakarta, pada tanggal 12 Desember 2003 yang dihadiri oleh semua Ketua dan Sekretaris Partai Politik di Yogyakarta. Materi yang diberikan adalah :

1) Mekanisme Pencalonan dan persyaratan Calon 2) Ketentuan Pergantian Antar Waktu

Kedua materi ini disampaikan oleh Anggota KPU Kota Yogyakarta. Usai kegiatan sosialisasi, langsung dilakukan pembagian formulir pencalonan pada semua partai politik.

2. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Sehubungan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Calon Legislatif tersebut melibatkan instansi di luar Partai Politik dan KPUD, yaitu Kepolisian, Pengadilan Negeri, Rumah Sakit, PPS (Kelurahan) dan Dinas Pendidikan serta mengingat masa pendafataran yang terbatas waktunya, KPU Kota Yogyakarta berinisiatif melakukan pendekatan pada pimpinan instansi agar pengurusan persyaratan calon tersebut mendapatkan prioritas utama.

3. Pendaftaran Calon Anggota DPRD

Pendaftaran Calon dilaksanakan sesuai dengan jadwal (22 – 29 Desember 2003). Seluruh partai politik yang memenuhi sebagai peserta pemilu di Yogyakarta mengajukan calon legislatifnya. Hampir semua parpol menyerahkan berkasnya pada hari terakhir pendaftaran, bahkan parpol terakhir datang pada pukul 23.55. Pada tahap pertama ini jumlah calon yang didaftarkan sebanyak 452 calon, dengan perincian sebagai berikut :

1 2 3 4 5

1 PNI Marhaenisme 5 2 1 3 4 15

2 Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) 1 - - - - 1

3 Partai Bulan Bintang (PBB) 6 5 4 3 5 23

4 Partai Merdeka 3 4 4 3 5 19

5 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4 4 5 4 4 21

6 Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 1 2 2 2 1 8

7 Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) 3 2 2 2 3 12

8 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) 4 2 2 3 3 14

9 Partai Demokrat 3 2 4 3 4 16

10 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 3 3 2 3 6 17

11 Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) 2 1 2 1 2 8

12 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 1 - - - 1 2

13 Partai Amanat Nasional PAN) 8 7 8 7 11 41

14 Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 5 3 6 7 3 24

15 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 3 3 4 4 17

16 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8 7 7 7 11 40

17 Partai Bintang Reformasi (PBR) 4 2 1 1 2 10

18 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 8 7 8 7 11 41

19 Partai Damai Sejahtera 4 5 5 6 2 22

20 Partai Golkar 8 7 8 7 9 39

21 Partai Patriot Pancasila 5 1 1 1 1 9

22 Partai Sarikat Indonesia 3 7 8 7 3 28

23 Partai Persatuan Daerah 2 3 5 3 4 17

24 Partai Pelopor 2 1 1 2 2 8

Jumlah 96 80 89 86 101 452

Jumlah Calon Legislatif Kota Yogyakarta Yang Diajukan Tahun 2004 Tahap I

Jumlah Calon untuk Daerah Pemilihan Kota Yogyakarta

Nama Parpol NO

4. Penelitian Kelengkapan Administrasi Persyaratan (23 Desember 2003 – 5 Januari 2004)

Pada tahap ini yang dilakukan KPU adalah mengecek kelengkapan administratif persyaratan parpol dan masing-masing calon. Dari hasil penelitian tahap I ini, tidak ada satu pun parpol yang 100% lengkap. Semua parpol melakukan perbaikan persyaratan.

5. Penyerahan Perbaikan Persyaratan (29 Desember 2003 – 19 Januari 2004)

Pada tahap ini tidak semua parpol bisa melakukan perbaikan berkas calonnya, sehingga pada penyerahan perbaikan berkas ini, secara keseluruhan jumlah calon menjadi 424 orang, dengan rincian sebagai berikut :

1 2 3 4 5

1 PNI Marhaenisme 5 2 1 3 4 15

2 Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) 1 - - - - 1

3 Partai Bulan Bintang (PBB) 6 4 3 3 5 21

4 Partai Merdeka 3 4 4 3 3 17

5 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4 4 5 4 2 19

6 Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 1 2 2 2 1 8

7 Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) 3 2 2 2 3 12

8 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) 3 2 2 3 3 13

9 Partai Demokrat 3 2 4 3 4 16

10 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 3 3 2 3 6 17

11 Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) 2 1 2 1 2 8

12 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 1 - - - 1 2

13 Partai Amanat Nasional PAN) 8 7 8 7 11 41

14 Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 5 3 6 7 3 24

15 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 3 3 4 4 17

16 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8 7 7 7 10 39

17 Partai Bintang Reformasi (PBR) 4 2 1 1 2 10

18 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 8 7 8 7 11 41

19 Partai Damai Sejahtera 4 4 5 6 2 21

20 Partai Golkar 8 7 8 7 9 39

21 Partai Patriot Pancasila 5 1 1 1 1 9

22 Partai Sarikat Indonesia 1 1 4 2 1 9

23 Partai Persatuan Daerah 2 3 5 3 4 17

24 Partai Pelopor 2 1 1 2 2 8

Jumlah 93 72 84 81 94 424

Jumlah Calon Legislatif Kota Yogyakarta Setelah Perbaikan

NO Nama Parpol Calon untuk Daerah Pemilihan Kota Yogyakarta Jumlah

6. Penelitian Persyaratan Tahap II (20 – 26 Januari 2004)

Pada penelitian tahap II ini mulai melibatkan instansi terkait, yaitu dari Dinas Pendidikan, Kepolisian, Kodim, dan Kesbanglinmas. Beberapa kasus yang ditemukan adalah sebagai berikut :

a. Calon terlibat secara tidak langsung dengan G30S/PKI (4 calon)

b. Calon dengan Salinan Ijazah SLTA Sementara, tahun Ijazah 1973 (1 calon) c. Calon dengan Surat Keterangan Lulus, tidak ada salinan ijazah, karena ijazah

aslinya hilang (1 calon)

d. Salinan Ijazah dilegalisir oleh Notaris, bukan oleh Diknas setempat dan legalisir ijazah tidak diperbarui (7 calon)

e. Beberapa calon menyatakan mengundurkan diri

Setelah melalui proses diskusi yang cukup panjang, akhirnya diputuskan: a. Calon terlibat tidak langsung dengan G30S/PKI diloloskan

b. Calon dengan ijazah sementara dinyatakan GUGUR karena tidak mampu menunjukkan ijazah aslinya.

c. Calon dengan Surat keterangan lulus dinyatakan gugur karena surat keterangan tersebut tidak memenuhi standar diknas

d. Calon dengan ijazah dilegalisir notaris dan legalisasinya tidak diperbarui bisa diloloskan dengan ketentuan dapat menunjukkan Ijazah aslinya yang langsung dicek keasliannya oleh petugas dari Diknas.

e. Calon yang mundur dapat dipenuhi setelah melalui prosedur yang ditentukan, yaitu diajukan oleh partai politiknya dengan lampiran surat pengunduran diri calon bersangkutan.

7. Penetapan Daftar Calon Anggota DPRD Kota Yogyakarta

Penetapan Daftar Calon dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka pada tanggal 29 Januari 2004 di Pendopo Balaikota Yogyakarta. Proses penetapan berjalan lancar. 8. Selanjutnya, hasil penetapan Daftar Calon diatas merupakan bahan untuk

pencetakan Surat Suara, sehingga dalam penyiapan pencetakan Surat Suara tersebut dilakukan validasi, baik di tingkat KPU Provinsi maupun di KPU Pusat.

D. Output

1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Nomor 01 Tahun 2004 tentang Penetapan Daftar Nama dan Nomor Urut Calon Anggota DPRD Kota Yogyakarta pada Pemilu 2004 (diundangkan dalam Lembaran Daerah Nomor 01 Tahun 2004, tanggal 29 Januari 2004 )

2. Daftar Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta (Form BE).

E. Permasalahan

1. Peserta Pemilu dan Calon Legislatif banyak mengeluhkan tentang waktu yang terbatas dan biaya yang cukup tinggi untuk memenuhi persyaratan sebagai calon legislatif, terutama biaya cek kesehatan, kepolisian dan pengadilan.

2. Tidak ada kejelasan tentang instansi yang berkompeten untuk menyatakan calon tidak terlibat G30S/PKI.

3. KPUD sering terjebak pada persoalan interpretasi pemenuhan persyaratan yaitu antara aspek administratif ataukah substantif.

4. Partai Politik sering berupaya untuk melibatkan KPUD pada persoalan internal Partai dalam proses penyusunan calon legislatif.

F. Rekomendasi

1. Dengan begitu banyaknya form yang harus diisi dan juga melibatkan pihak lain dalam pengisian form tersebut, ketentuan tentang persyaratan ini harus sudah diterbitkan dan disosialisasikan jauh hari sebelum batas akhir akhir pendaftaran. 2. KPU Pusat perlu membuat Nota Kesepahaman dengan instansi di tingkat pusat

terkait dengan keterlibatan instansi tersebut yang ada di daerah tentang standarisasi pelayanan dan biaya pelayanan tersebut.

3. Perlu dipertimbangkan apakah persyaratan bebas G30S/PKI masih relevan sebagai syarat calon legislatif pada Pemilu mendatang.

4. Perlu ketegasan dalam pedoman teknis apakah KPUD lebih memfokuskan pada aspek administratif dalam memverifikasi persyaratan calon legislatif.

BAB IX