• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring

BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

C. Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring

Deskripsi Kegiatan

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru.

Petunjuk Teknis

55

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran (4 minggu). Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta peserta lainnya. Pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya atau mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan dan difasilitasi oleh operator Pusat Belajar. Interaksi pada pembelajaran moda daring baik pada saat daring maupun tatap muka akan membentuk komunitas pembelajar (community of learners).

Peran dan Tanggung Jawab

Peran dan tanggung jawab setiap komponen yang terlibat selama pelaksanaan pembelajaran moda daring dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 1

1) Berkomunikasi dengan peserta secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran.

2) Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung.

3) Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembimbingan pembelajaran.

4) Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta.

5) Menganalisis umpan balik peserta dan hasil evaluasi penyelenggaraan pembelajaran moda daring.

6) Memeriksa rekaman kegiatan secara daring.

7) Membuat laporan kemajuan peserta setiap minggu dan diserahkan ke Penanggung Jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di UPT.

b. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 2 dan Moda Daring Kombinasi

Peran tersebut secara rinci adalah sebagai berikut. 1) Peran pengampu terhadap Mentor

Petunjuk Teknis

56

a) Berkomunikasi dengan mentor secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran moda daring.

b) Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung.

c) Mendampingi dan memberi semangat kepada mentor dalam proses pembimbingan pembelajaran moda daring.

d) Memeriksa rekaman kegiatan mentor.

e) Memberikan umpan balik terhadap laporan kemajuan peserta yang dikirimkan oleh mentor.

2) Peran pengampu terhadap peserta

a) Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring. b) Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring

berlangsung.

c) Menganalisis hasil rekaman kegiatan dan hasil penilaian peserta yang diserahkan kepada Penanggungjawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai bahan laporan bagi UPT.

c. Peran Mentor

Tugas utama mentor adalah melakukan pendampingan kepada peserta di dalam pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni – Model 2 dan daring kombinasi. Peran mentor terhadap peserta dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Peran mentor pada moda daring murni – Model 2

a) Mendukung peserta mengikuti pembelajaran moda daring. b) Mendampingi dan memfasilitasi peserta dalam mengikuti

pembelajaran moda daring.

c) Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan tugas secara daring.

d) Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta.

Petunjuk Teknis

57

e) Memeriksa rekaman kegiatan secara daring melalui activity completion.

f) Menyampaikan laporan kemajuan peserta kepada pengampu melalui portofolio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta” secara

berkala setiap akhir minggu.

g) Menyampaikan laporan hasil fasilitasi terhadap peserta kepada

pengampu melalui portofolio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta”

setelah pembelajaran berakhir menggunakan Format Laporan Hasil Fasilitasi pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdapat pada Lampiran 5.

2) Peran mentor pada moda daring kombinasi

a) Mendukung peserta mengikuti pembelajaran moda daring. b) Mendampingi peserta dalam mengikuti pembelajaran moda

daring.

c) Memfasilitasi peserta secara tatap muka pada pembelajaran di Pusat Belajar.

d) Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan tugas secara daring maupun luring.

e) Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta.

f) Memeriksa rekaman kegiatan secara daring melalui activity completion.

g) Menyampaikan laporan kemajuan peserta kepada pengampu secara berkala setiap akhir minggu.

h) Menyampaikan laporan hasil fasilitasi terhadap peserta kepada

pengampu melalui portofolio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta”

setelah pembelajaran berakhir menggunakan Format Laporan Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan seperti pada Lampiran 5.

i) Menjadi pengawas ujian tes akhir di TUK bersama operator TUK.

Petunjuk Teknis

58

d. Peran Peserta moda daring

Peserta harus berperan aktif dalam seluruh proses pembelajaran daring, antara lain:

1) Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan berkomitmen tinggi.

2) Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif. 3) Berbagi pengalaman kepada peserta lain. 4) Memberikan umpan balik yang konstruktif.

5) Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain.

6) Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang dihadapi.

7) Menyelesaikan tugas sesuai dengan materi pembelajaran.

8) Mengunggah seluruh lembar kerja ke dalam portofolio elektronik ( e-portfolio).

e. Admin LMS

1) Membantu pengampu dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk kepentingan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

2) Memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta, mentor, dan pengampu di kelas daring.

3) Membantu koordinator admin LMS dalam merekap hasil evaluasi pengampu.

4) Merekap data keaktifan pengampu dan mentor serta hasil evaluasi pengampu dan hasil evaluasi penyelenggaraan.

5) Melaporkan hasil rekapitulasi data keaktifan pengampu dan mentor serta hasil evaluasi pengampu dan evaluasi penyelenggaraan kepada pihak Penanggung Jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di UPT.

6) Mengakhiri kelas di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sesuai dengan instruksi dari penanggung jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Petunjuk Teknis

59

Struktur Program

Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring bagi guru mata pelajaran, guru kelas SD, guru BK dan guru kejuruan produktif dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut.

Tabel 4. 7 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring

No Materi JP

UMUM 4

1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2

2. Penguatan Pendidikan Karakter 2

MATERI INTI 54

3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 18 4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … 36

PENUNJANG 2

5. Tes Akhir 2

Total 60

Pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring menggunakan modul yang dikembangkan dan direkonstruksi dengan mengikuti pola 60 jam pelajaran (JP) selama 4 (empat) minggu sebanyak 6 sesi, mencakup sesi pendahuluan, sesi inti (sesi 1, sesi 2, sesi 3 dan sesi 4), dan sesi penutup, dengan struktur seperti pada Tabel 4.8 berikut.

Tabel 4. 8 Struktur Model Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup  Kebijakan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter

 Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring

 Saran dan cara penggunaan modul  Alur Pembelajaran  Pengantar Sesi  Aktivitas belajar  Forum Sesi  Refleksi

 Mengunggah lembar kerja

 Umpan balik (reaksi peserta)

 Penilaian Diri

 Tes Sumatif Sesi

 Kesimpulan dan umpan balik  Evaluasi Pengampu  Evaluasi penyelenggaraan

Catatan: Pengaturan sesi pembelajaran untuk setiap minggunya menyesuaikan dengan karakteristik materi di setiap modul yang dipelajari.

Petunjuk Teknis

60

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan memuat tentang:

• Pengenalan dan demonstrasi sistem (hanya pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Kombinasi di Pusat Belajar);

• Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter;

• Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring;

• Saran dan cara penggunaan modul;

• Alur Pembelajaran. b. Sesi Pembelajaran

Sesi pembelajaran memuat materi yang harus dikuasai sesuai dengan tuntutan hasil belajar yang dibuktikan dengan tagihan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tiap sesi adalah:

1) Pengantar Sesi yang memuat tujuan pembelajaran, aktivitas belajar, dan alur kegiatan belajar.

2) Aktivitas belajar mencakup serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang harus diselesaikan sesuai dengan hasil belajar yang telah ditetapkan. Aktivitas pembelajaran pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring terdiri atas:

• Mengerjakan kegiatan secara daring dan luring;

• Diskusi sesama peserta;

• Menyelesaikan lembar kerja. 3) Forum Sesi

Kegiatan di dalam suatu komunitas pembelajar (community of

learners) untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memecahkan

masalah sehingga peserta memperoleh pengetahuan baru melalui pendekatan konstruktivisme sosial (social constructivism).

Petunjuk Teknis

61

Peserta melakukan refleksi pada tiap akhir sesi dan dituangkan dalam blog. Refleksi mencakup pemikiran hal-hal yang baru didapatkan dalam proses belajar, faktor-faktor pendukung atau penghambat (baik internal maupun eksternal) dalam proses belajar, langkah apa yang harus diambil untuk mengantisipasi masalah, dan rencana aksi tindak lanjut pembelajaran.

5) Mengunggah Lembar Kerja

Peserta mengunggah lembar kerja sebagai bukti belajar untuk mendapatkan umpan balik dari mentor atau pengampu.

6) Umpan Balik (smiley face)

Setiap akhir pembelajaran pada sesi genap, peserta diminta memberikan umpan balik dan mengungkapkan reaksi mereka yang mencerminkan tingkat kepuasan terhadap proses pembelajaran yang diikuti dengan mengisi instrumen umpan balik secara daring. 7) Penilaian Diri

Peserta diminta untuk melakukan penilaian diri secara professional terhadap setiap lembar kerja yang diunggah sesuai dengan sistem yang disediakan. Hasil penilaian diri menjadi salah satu tagihan dan komponen penilaian pada nilai akhir.

8) Tes Sumatif Sesi

Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan soal tes sumatif. Hasil tes sumatif menjadi salah satu tagihan dan komponen penilaian pada nilai akhir.

c. Penutup

Penutup adalah bagian akhir dalam proses pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dengan beberapa aktivitas didalamnya, terdiri dari:

1) Kesimpulan dan umpan balik

Peserta mengisi format yang disediakan secara daring sebagai bentuk refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilakukan.

Petunjuk Teknis

62

Peserta dan mentor mengisi format evaluasi pengampu pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring. Data evaluasi pengampu akan digunakan oleh UPT untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan proses fasilitasi pembelajaran di LMS Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring berikutnya.

• Pada moda daring murni model – 1, evaluasi pengampu diisi oleh peserta.

• Pada moda daring murni model – 2 dan daring kombinasi, evaluasi pengampu diisi oleh mentor.

3) Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Peserta mengisi format evaluasi penyelenggaraan pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring. Data evaluasi dari peserta akan digunakan oleh UPT untuk perbaikan penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring berikutnya.

Mekanisme Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, guru diwajibkan untuk menyelesaikan setidaknya 2 (dua) kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah atau berdasarkan pada modul prioritas.

Kelompok modul pertama diikuti oleh peserta selama 4 minggu terhitung dari awal kelas dimulai oleh operator UPT. Setelah menyelesaikan kelompok modul pertama, peserta dapat melanjutkan pembelajaran ke kelompok modul kedua menggunakan moda yang sama atau moda lain yang ditentukan oleh UPT.

Pada moda daring, apabila peserta tidak dapat menyelesaikan modul pertama sampai pada batas akhir jadwal pelaksanaan yang ditentukan, maka peserta diberikan waktu sampai 7 (tujuh) hari untuk

Petunjuk Teknis

63

menyelesaikannya. Peserta tersebut diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran pada modul kedua setelah modul pertama selesai atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh UPT. Kelas modul pertama akan ditutup oleh operator UPT maksimal 10 (sepuluh) hari setelah batas akhir jadwal pelaksanaan kelompok modul pertama.

Berikut adalah mekanisme pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk setiap moda daring. a. Moda Daring – Model 1

Pada moda ini, peserta akan masuk (login) ke dalam LMS (website: gurupembelajar.id) sesuai dengan nama pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah ditentukan. LMS menyediakan kelas

“Tutorial” bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem

pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan “Buku Manual”

sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring.

Selanjutnya, peserta dapat melakukan aktivitas pembelajaran pada setiap sesi sesuai dengan struktur pembelajaran di Tabel 4.9. Seluruh kegiatan akan dilakukan secara daring penuh dengan bimbingan pengampu, baik synchronous maupun asynchronous.

b. Moda Daring – Model 2

Pada moda ini, peserta akan masuk (login) ke dalam LMS (website: gurupembelajar.id) sesuai dengan nama pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah ditentukan. LMS menyediakan kelas

“Tutorial” bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan “Buku Manual”

sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring.

Selanjutnya, peserta dapat melakukan aktivitas pembelajaran pada setiap sesi sesuai dengan struktur pembelajaran di Tabel 4.9. Seluruh kegiatan akan dilakukan secara daring penuh dengan bimbingan mentor dan pengampu, baik synchronous maupun asynchronous.

Petunjuk Teknis

64

Tabel 4. 9 Aktivitas pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring – Model 1 dan 2

Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 15 JP 15 JP 15 JP 15 JP

Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup

Peserta akan mempelajari tentang:  Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter

 Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring

 Saran dan cara penggunaan modul

 Alur Pembelajaran

Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran berikut:

 Pengantar Sesi

 Aktivitas belajar

 Forum Sesi

 Refleksi

 Mengunggah lembar kerja

 Umpan balik (reaksi peserta)

 Penilaian Diri

 Tes Sumatif Sesi

Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengisi:  Kesimpulan dan umpan balik  Evaluasi Pengampu  Evaluasi Penyelenggaraan

Catatan : Waktu estimasi pembelajaran daring adalah sekurang-kurangnya 3 JP

per hari dan pengaturan waktu serta jumlah JP pembelajaran untuk setiap sesi menyesuaikan dengan karakteristik materi di setiap modul yang dipelajari.

c. Moda Daring Kombinasi

Moda daring kombinasi adalah gabungan antara daring dan tatap muka dengan komposisi 48 JP untuk interaksi daring dan 12 JP untuk interaksi tatap muka di Pusat Belajar. Interaksi antara pengampu, mentor dan peserta pada moda ini dilakukan secara synchronous maupun asynchronous. Waktu pelaksanaan pertemuan antara peserta dengan pengampu di Pusat Belajar mengikuti jadwal yang telah ditetapkan bersama antara mentor dengan peserta.

Interaksi tatap muka antara peserta dengan mentor di Pusat Belajar yang difasilitasi oleh satu operator Pusat Belajar dilakukan dengan alokasi waktu minimal 4 JP/pertemuan. Pada setiap pertemuan tatap muka, mentor harus menyiapkan daftar hadir dan resume tatap muka sebagai bahan pelaporan kepada penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Lampiran 4).

Aktivitas pembelajaran daring dan tatap muka pada moda Daring Kombinasi seperti pada Tabel 4.10.

Petunjuk Teknis

65

Tabel 4. 10 Aktivitas Pembelajaran Daring dan Tatap Muka pada Moda Daring Kombinasi Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4

Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Tatap

muka Daring

Daring Tatap muka

Daring Daring Tatap muka

4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP

TM-1

Pada bagian pendahuluan, peserta akan mempelajari tentang:

 Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter

 Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring

 Saran dan cara penggunaan modul

 Alur Pembelajaran Pada setiap sesi terdiri dari:

 Pengantar Sesi

 Aktivitas belajar

 Forum Sesi, Refleksi,

 Mengunggah lembar kerja

 Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi

TM-2

Pada setiap sesi terdiri dari:

 Pengantar Sesi

 Aktivitas belajar

 Forum Sesi, Refleksi,

 Mengunggah lembar kerja

 Umpan balik (reaksi peserta), Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi Pada bagian penutup, peserta melakukan kegiatan pembelajaran:

 Kesimpulan dan umpan balik

 Evaluasi pengampu

 Evaluasi penyelenggaraan

TM-3

Keterangan: TM = Tatap muka

Kegiatan yang dilakukan oleh peserta dan mentor pada saat tatap muka di Pusat Belajar seperti pada Tabel 4.11 di bawah.

Tabel 4. 11 Penjelasan Tatap Muka di Pusat Belajar

No Uraian Materi JP Keterangan

A. Tatap Muka-1 (TM-1) 4

1. Orientas Program:

• Perkenalan

• Materi umum

1 Materi umum meliputi:

 Kebijakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter 2. Pengenalan dan

Demonstrasi sistem Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi

2 Difasilitasi oleh mentor, peserta log in ke dalam sistem, dan melakukan eksplorasi terhadap LMS dan materi di kelas kelompok kompetensi yang sedang dipelajari.

3. Rencana Tindak Lanjut (rencana belajar)

1 Mentor membimbing peserta

mengembangkan rencana belajar selama 4 minggu.

Petunjuk Teknis

66

No Uraian Materi JP Keterangan

B. Tatap Muka-2 (TM-2) 4

1. Pendalaman Materi Kelompok kompetensi (modul terintegrasi PPK)

3 Reviu rekaman kegiatan peserta (kemajuan pembelajaran)

Memeriksa dan mendiskusikan tugas-tugas peserta

2. Rencana Tindak Lanjut (Rencana sesi berikutnya)

1 Mentor membimbing peserta

mengembangkan rencana belajar yang akan dilakukan pada sesi berikutnya

C. Tatap Muka-3 (TM-3) 4

1. Reviu dan progress check 3 Mentor memfasilitasi presentasi kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta

Mentor memeriksa dan mendiskusikan tugas-tugas yang harus diselesaikan peserta

Mentor mereviu materi untuk persiapan tes akhir

3. Rencana Tindak Lanjut (Rencana pengembangan diri)

1 Mentor membimbing peserta

mengembangkan rencana pengembangan diri setelah mengikuti pembelajaran moda daring

Total 12

Kegiatan Awal

Kegiatan pada moda ini diawali dengan pengenalan konsep dan sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring yang dipandu oleh mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan. Peserta akan masuk (login) ke dalam LMS sesuai dengan nama pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah dimiliki. Selanjutnya, peserta akan melaksanakan aktivitas pembelajaran bersama mentor di Pusat Belajar. Pada akhir pertemuan, mentor membimbing peserta membuat rencana belajar selama 4 minggu.

Kegiatan pada Sesi Pembelajaran

Kegiatan pada sesi pembelajaran adalah kegiatan inti dimana peserta melaksanakan pembelajaran daring dan luring, baik secara mandiri maupun terbimbing oleh mentor. Pada kegiatan ini, peserta melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencapai target kompetensi dan hasil belajar yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuktikan

Petunjuk Teknis

67

dengan tugas dan tagihan. Untuk program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi ini, peserta dan mentor bertemu secara tatap muka di Pusat Belajar untuk mendiskusikan tentang tugas yang harus dikumpulkan dan membahas hal-hal yang terkait dengan pembelajaran. Tatap Muka ke-2 dilaksanakan di pertengahan sesi antara sesi 2 dan 3. Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan tes sumatif sesi. Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir dilaksanakan secara daring dan tatap muka di pusat belajar pada minggu ke 4 (bagian penutup) untuk meyakinkan bahwa semua tugas maupun tagihan yang dipersyaratkan pada pembelajaran telah terunggah seluruhnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan tatap muka ke-3 (TM-3), mentor akan mereviu kembali materi yang telah dipelajari untuk persiapan tes akhir di TUK.

Sebagai bukti bahwa mentor telah membimbing peserta baik secara daring maupun luring pada moda daring – Model 2 dan moda daring kombinasi, maka mentor harus mengisi format laporan mentor (Lampiran 5) dan dikumpulkan ke pengampu di akhir minggu ke 1, 3 dan 4. Sedangkan pengampu harus mengisi rekapitulasi aktivitas peserta pada moda daring – Model 1 untuk dilaporkan ke Penanggungjawab Program di UPT setiap minggunya, menggunakan format laporan pengampu (Lampiran 6).