• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekapitulasi Calon Tetap DPRK

HASIL-HASIL PENGAWASAN a. Temuan

3) PELAKSANAAN TAHAPAN KAMPANYE  PERSIAPAN PENGAWASAN

Pengawasan Kampanye dilakukan untuk untuk menilai konsistensi kemampuan masing-masing Peserta Pemilu/ bakal calon anggota DPRK dalam menyampaikan visi, misi, dan program dalam mengajak Pemilih guna memberikan dukungannya terhadap salah satu Peserta Pemilu. Tidak terlepas dari itu, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat melakukan Pengawasan Kampanye sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan yang ditetapkan. Maka atas dasar itu, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat memastikan Peserta Pemilu menjalankan Kampanye sesuai dengan ketetapan Perundang-undangan.

Pada pelaksanaan Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, DPRK Provinsi, DPRK Kabupaten/Kota tidak menutup kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan tahapan tersebut, dalam hal ini Panwaslih Kabupaten Aceh Barat mempersiapkan beberapa tenaga Staff Pelaksana dan Panitia Pengawas Kecamatan untuk membantu mengawasi Pelaksanaan Kampanye. Namun dalam hal mempersiapkan Pengawasan Kampanye, Pamwaslih Kabupaten Aceh Barat mempedomani Peraturan Komisi

Pemilihan Umum nomor 23 Tahun 2018 tentag Kampanye Pemilihan Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 28 Tahun 2019 tentang Pengawasan Pemilihan Umum.

Setelah mempelajari PKPU dan Perbawaslu tentang Kampanye Pemilu, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat melakukan beberapa giat pertemuan yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat tentang Kampanye Pemilihan Umum bersama Peserta Pemilu Kabupaten Aceh Barat. Namun dalam langkah persiapan melakukan Pengawasan Kampanye, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat ikut melakukan beberapa kefokusan dan strategi pengawasan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 guna memastikan titik lokasi kerawanan Kampanye berdasarkan Pemilihan sebelumnya.

a. Kerawanan Pada Tahapan Kampanye

Pemilihan Umum tahun 2019 di Kabupaten Aceh Barat berdasarkan Pemilu sebelumnya, tidak pernah didapatkan adanya Pelanggaran saat Kampanye. Namun dalam hal tersebut Panwaslih Kabupaten Aceh Barat tetap melakukan kegiatan Pencegahan guna menghindari adanya pelanggaran saat Kampanye. Saat berlangsungnya tahapan Kampanye Terbatas dan Tatap Muka tidak ada di temui adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Peserta Pemilu, Tim Kampanye, Pendukung, bahkan Masyarakat.

Ada beberapa kendala dilapangan antara Peserta Pemilu, Panitia Pengawas Desa dan Kepolisian setempat. Namun hal tersebut cepat kita lakukan mediasi dengan pimpinan Kepolisian dan pimpinan Partai Politik. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya tata syarat dari pihak Kepolisian tentang

melaksanakan Kampanye, baik Kampanye terbatas, Tatap Muka dan Kampanye terbuka. Tata syarat ini tidak sejalan hingga ke Pihak Kepolisian tingkat Kecamatan, sehingga peserta Pemilu merasa seperti di persulit saat ingin melakukan Kampanye.

Berdasarkan persoalan tersebut, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat melakukan pertemuan dengan Peserta Pemilu, Panitia Pengawas Kecamatan dan Polres Aceh Barat, guna mensosialisasikan prosedur pelaksanaan Kampanye oleh Peserta Pemilu.

Tidak hanya itu, Panwaslih Aceh Barat mempersiapkan juga Pengawasan terhadap Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Peserta Pemilu, dalam hal ini Calon Legislatif dari masing-masing Partai. Kegiatan itu dilaksanankan, guna memastikan Peserta Pemilu tidak memasang Alat Peraga Kampanye di tempat yang tidak di atur oleh Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Surat Keputusan Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Barat Nomor 61 Tahun 2018 tentang Zona Larangan Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Titik Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye.

b. Fokus, Strategi dan Kegiatan Pengawasan

Ada beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat, selama masa kampanye yang dimulai pada 23 September 2018 sampai 13 April 2019. Fokus pengawasan kita terkait penyebaran dan penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK), pelaksanaan Kampanye Tertutup, Kampanye Terbatas Dan Kampanye Terbuka (Rapat Umum).

Penempatan dan penyebaran APK-BK kerapkali terjadi pelanggaran pada setiap penyelenggaraan Pemilu. Begitu pula dengan kampanye tertutup, terbatas dan terbuka, seringkali ditemukan pelanggaran.

Selain itu beberapa hal di tersebut, ada 14 poin yang menjadi titik fokus Panwaslih Kabupaten Aceh Barat dalam pengawasan Kampanye, yakni kampanye yang sifatnya mempolitisasi SARA, kampanye yang melibatkan atau keterlibatan ASN, TNI/POLRI, kepala desa atau perangkat desa, melakukan politik uang dengan berbagai bentuknya. Selain itu, fokus pengawasan yang keempat yakni, penggunaan fasilitas Negara, kampanye yang menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan, intimidasi dan diskriminasi, kampanye hitam, fitnah, dan provokasi, pelibatan anak-anak dalam kampanye, arak-arakan yang menyebabkan terganggunya pengguna jalan yang lain, fokus yang selanjutnya adalah kampanye yang sifatnya mengarah pada disintegrasi bangsa, bertentangan dengan pancasila, dan UUD 1945, kampanye yang menyerang kehormatan pribadi paslon yang lain, keberpihakan penyelenggara pemilu dalam kampanye, kampanye di luar jadwal, kampanye bentuk lainnya yang bertentangan dengan peraturan Perundang Undangan.

Untuk mengintensifkan pengawasan, baik penempatan dan penyebaran APK-BK ataupun kampanye tertutup, terbatas dan terbuka, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat melakukan strategi pengawasan dengan melakukan beberapa sosialisasi Partisipatif Pemilu terhadap Stake Holders, Pelajar (Pemilih Pemula), Mahasiswa dan Peserta Pemilu, dengan mengajak mereka untuk turut

peduli terhadap Pemilu agar semua lapisan Masyarakat ikut berperan dalam mengawasi dan mengawal proses Pemilu 2019.

Tidak hanya itu, tindak lanjut dari strategi tersebut, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat melakukan kegiatan pengawasan dengan menerjunkan jajaran pengawas yang berada di tingkat kecamatan dan desa untuk mengawasi Peserta Pemilu dalam memasang APK-BK agar sesuai dengan ketentuan undang-undang Pemilu nomor 7 Tahun 2017 dan memastikan setiap kegiatan kampanye akan diketahui melalui Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) ke Kepolisian, dan Panwaslih Kabupaten Aceh Barat mendapatkan salinannya. Kalau tidak mengantongi STTP, maka kampanye akan di hentikan.

 KEGIATAN PENGAWASAN a. Pencegahan

Selama proses tahapan Pemilu 2019 berlangsung, ada beberapa kegiatan pencegahan yang dilakukan oleh Panwaslih Kabuaten Aceh Barat. Kegiatan Pencegahan dilakukan guna mengantisapasi akan terjadi pelanggaran Pemilu. Sepanjang tahun 2019, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat gencar melakukan Pencegahan Pelanggaran Pemilu dengan melibatkan Stake Holders, Muspida dan Peserta Pemilu 2019, di antaranya sebagai berikut :

Tabel 27: Rekapitulasi Kegiatan Pencegahan Pemilu 2019

NO JADWAL KEGIATAN PELAKSANA PESERTA

1 6 Februari 2019 Rakor Pengawasan Pemasangan APK Panwaslih

Aceh Barat Panwaslih Aceh Barat dan Muspida 2 13 Februari 2019 Sosialisasi Pengawasan Kampanye Pemilu Panwaslih Aceh Barat Panwaslih Aceh Barat dan Peserta Pemilu 3 9 – 10 Maret 2019 Sosialisasi Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu 2019 Panwaslih Aceh Barat Panwascam Aceh Barat. 4 6 April 2019 Rakor Pengawasan Partisipatif Pemilu Panwaslih Aceh Barat Pemilih Pemula dalam Kab. Aceh Barat 5 9 April 2019 Rakor fasilitasi dan Kordinasi Mitra Kerja Panwaslih Aceh Barat Panwascam Aceh Barat dan PPK Aceh Barat. 6 10-11 April 2019 Sosialisasi Pengawasan Pemilu Panwaslih Aceh Barat Panwascam Se-Aceh Barat. 7 Oktober – November 2018 Sosialisai dengan Aparatur Gampong dan ASN Kecamatan Panwaslih Aceh Barat, Polres Aceh Barat Aparatur Gampong, ASN Kecamatan b. Aktivitas Pengawasan

Berikut ini hasil aktivitas Pengawasan Kampanye yang dilakukan oleh Panwaslih Kabupaten Aceh Barat

melalui Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Kecamatan:

Tabel 28: Rekapitulasi Jumlah Kegiatan

Pengawasan Kampanye

KOTA KECAMATAN JUMLAH

KEGIATAN MEULABOH Arongan Lambalek 80 Bubon 78 Johan Pahlawan 230 Kaway XVI 150 Meureubo 210 Pante Ceureumen 53 Panton Reu 30 Samatiga 44 Sungai Mas 26 Woyla 110 Woyla Barat 81 Woyla Timur 32 JUMLAH 1.124

Diagram 2: Rekapitulasi Jumlah Kegiatan Pengawasan Kampanye

Berdasarkan laporan hasil Pengawasan Kampanye Pemilu 2019, terdapat 1.124 kegiatan kampanye di Kabupaten Aceh Barat. Di lihat dari data yang disajikan di atas, terlihat frekuensi kegiatan kampanye yang paling tinggi di wilayah Kecamatan Johan Pahlawan dengan 230 kegiatan Kampanye. Sedangkan terendah di Kecamatan Sungai Mas dengan 26 Kegiatan Kampanye.

 Metode Kampanye

Tabel 29: Rekaptulasi Jumlah Metode Kampanye Per-Kecamatan KECAMATAN METODE KAMPANYE