• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER GASAL

Dalam dokumen Fisika kelas 7 smp (Halaman 123-161)

BAB X REAKSI KIMIA

PELATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER GASAL

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a , b, c dan d pada jawaban yang paling tepat 1. Perhatikan tabel

No besaran Alat ukur Satuan dasar 1. 2. 3. 4. Panjang Massa Waktu Suhu Mistar Timbangan Alroji Thermometer cm g jam K

Dari tabel di atas yang benar ditunjukkanoleh …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

2. Perhatikan gambar mikrometer yang digunakan untuk mengukur

ketebalan suatu benda!

35 0 1 2 3 4 30 25

Hasil pengukuran yang didapat adalah ….

a. 1,8 mm b. 2,80 mm c. 3,89 mm d. 4,80 mm

3. Jika thermometer Kalvin menunjuk suhu 343 K maka thermometer Farenhait menunjuk suhu …. a. 700 F

b. 1260F

c. 1580 F

d. 2730 F

4. Sifat raksa yang tidak membasahi dinding karena kohesinya kuat muai teratur digunakan pada alatukur …. a. thermometer

b.hidrometer c. spidometer d. kohesimeter

5. Bahan-bahan berikut yang

mengandung unsur natrium dan klor adalah ….

a. gula

b. garam inggris c. garam dapur d. kabohidrat

6. Rumus senyawa berikut yang merupakan rumus kimia asam nitrat ialah ….

a. HNO3

b. CaCO3

c. H2SO4

d. HCl

7. Perhatikan tabel hasil pengujian asam basa

zat

Perubahan warna Lakmus

merah Lakmusbiru Phenolphtalien P Q R S Merah Biru Merah biru Merah biru Biru biru tak berwarna merah tak berwarna biru Zat yang berisifat basa ditunjukkan oleh ….

a. P b. Q c. R d. S

8. Perhatikan gambar partikel air dan kaca!

Pernyataan yang benar dari gambar di atas adalah ….

a. air tidak membasahi kaca b. permukaan air berbentuk

cembung

c. air membasahi kaca

d. terjadi tegangan permukaan 9. Tabel massa jenis beberapa zat. No zat massa jenis(g/cm3) 1. P 2,7 2. Q 7,1 3. R 0,7 4. S 8,4 Yang tidak tenggelam dalam air

ditunjukkan oleh nomor …. a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

10. Perhatikan gambar!

Volum air sebelum dimasuki benda 60 ml bila massa 80 ml benda itu

50g.Berapakah massa jenis benda

itu?

a. 25 kg/m3

b. 250 kg/m3

c. 300 kg/m3

d. 2500 kg/m3

11. Sebatang besi dihalaman pada pagi hari panjangnya 5 m suhu waktu itu diukur 300C pada siang hari yang

panas besi diukur suhunya 500C .Jika

koefisien muai panjang besi 0,000012/0C pertambahan panjang besi sebesar …. a. 0,000012 m b. 0,00012 m c. 0,0012 m d. 0,24 m

12. Perhatikan gambar berikut!

1 2 3 4 Jika tinggi zat cair mula-mula sama setelah suhunya naik 100C keadaan

zat cair seperti gambar diatas. Yang memiliki koefisien muai paling besar adalah ….

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

13.Peristiwa suatu benda: 1.membengkoknya bimetal 2.pemasangan rel dibuat celah

3.pecahnya kaca mobil ketika diparkir 4.ujung jembatan dibuat celah

Peristiwa diatas yang merupakan akibat pemuaian zat padat ditunjukkan oleh nomor….

a.1 dan 2 b.1 dan 3

c.2 dan 3 d.1 dan 4

14.Sebuah pemanas mampu

menghasilkan energi 84.000 J tiap menit, jika energi sebesar

itu diberikan pada 0,5 kg

air.Berapakah kenaikan suhu air itu bila kalor jenis air 4.200 j/kg0C ?

a. 40C

b. 400C

c.2000C

d.4000C

15. Perhatikan grafik pemanasan 100 g air di bawah ini!

0C

100

20

5 10 t / menit

jika kalor jenis air 4.200 J/kg0C dan

kalor uap 2.000 Kj / kg0C , Banyak

kalor yang diserap oleh air itu adalah ….

a. 57,6 kJ b. 184,4 kJ c. 233,6 kJ d. 576 kJ

16. Perlakuan diberikan pada zat cair : 1. pemanasan

2. memperluas permukaan 3. meniupkan udara di atas

permukaan

4. menutup permukaan

yang bukan cara mempercepat penguapan ditunjukkan oleh …. a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

17.Seorang pembuat es krim tradisionil menambahkan garam pada es batu yang berada di luar tabung adonan es krim untuk ….

a. menaikkan titik lebur b. agar awet dingin c. menurunkan titik lebur d. menyerap kalor

18.Perpindahan kalor yang terjadi dari seterika ke pakaian secara …. a. konduksi

b. konveksi c. radiasi d. tranlasi

19.Prinsip perpindahan kalor digunakan pada mesin pendingin ( kulkas) yaitu … pada ruang pendingin.

a. memasukkan kalor b. memberikan kalor c. mencegah kalor d. menyerap kalor

20. Sifat- sifat yang dimiliki suatu materi 1. lentur

2. mudah terbakar 3. warna

4. bau

yang merupakan sifat kimia suatu materi ditunjukkan oleh …. a. 1 dan 2

b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4

21.Pembuatan gula merah oleh penyadap nira tradisionil merupakan cara

pemisahan

campuran yaitu dengan cara …. a. penyaringan

b. sublimasi c. destilasi d. kristalisasi

22. Dasar pemsahan campuran garam dengan pasir adalah ….

a.perbedaan kelarutan dan titik didih b. perbedaan penguapan dan

percampuran

c.perbedaan ukuran kristal dan kelarutan

d.perbedaan kelarutan dan pengkristalan

23.Untuk mempermudah

menginformasikan berlangsungnya reaksi kimia dituliskan dengan lambang tertentu , zat cair dilambangkan ….

a. ( l ) b. ( aq ) c. ( g )

d. ( )

24. Perhatikan tabel reaksi antara batu gamping dengan asam klorida berikut ! Massa gamping bentuk Waktu reaksi 100 g potongan 10 menit 100 g s e r b u k 5 menit

Dari tabel dapat disimpulkan …. a. massa mempengaruhi kecepatan reaksi

b. waktu mempengaruhu kecepatan reaksi

c. ukuran kristal mempengaruhi kecepatan reaksi

d.batu dilempar ke atas

d. N2

25.Pada reaksi oksidasi bilogi (pernafasan) dihasilkan …. a. O2

b. H2

II. Jawablah dengan singkat .

1. Sepotong tembaga panjangnya 1 m memiliki massa jenis 17 g/cm3 , tembaga itu

dipotonglagi menjadi 4 bagian yang sama . Bila volum tembaga seluruhnya setelah diukur menunjukkan 50 cm3 .Berapakah :

a. massa tiap potongan ?

b. massa jenis masing-masing potongan? Jawab

……… .

2. Seorang kepala proyek sebuah gedung pekerjaannya memerlukan air setiap harinya 3 m3 untuk efiseinsi dana ia tidak membuat bak penampungan air tetapi

menggunakan drum isinya200 l untuk menampung air itu. Berapakah drum yang ia perlukan?

Jawab……… ……

3.Campuran terbentuk melalui proses fisika oleh karena itu pemisahan campuran dapat lakukan dengan cara fisika , sebutkan 4 cara pemisahan campuran !

jawab ………...

4.Perubahan kimia / reaksi kimia selalu disertai dengan ciri- ciri tertentu. a.Sebutkan ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia !

b. Jelaskan hasil reaksi antara air kapur dan karbondioksida ?

jawab ………

5. Sepotong es massanya 0,5 kg dimasukan dalam gelas berisi 1 kg air suhunya 400C

Jika suhu es 00C , kalor jenis air 4200 J/kg 0C dan kalor lebur es 34.000 J/kg .Apa

yang terjadi pada es itu ?

KUNCI PELATIHAN IPA TERPADU 2009/2010 Pelatihan 1 I. PG 1. A 6. C 11. B 16. C 2. B 7. D 12. B 17. A 3. A 8. C 13. D 18. B 4. B 9. C 14. A 19. A 5. C 10.B 15.A 20. C II. URAIAN

1. a. Diperlukan alat ukur yang banyak dan sulit dikonversi b. menggunakan sistem desimal , mudah ditiru

2. 16,6 m/s 3. 21, 0 cm 4. 7,35 mm 5. 252 g = 0,252 kg Pelatihan 2 I. PG 1. d 6. b 11. d 2 b 7. b 12. b 3. c 8. c 13. d 4. d 9. d 14. d 5. a 10.c 15. c II. Uraian

1.asam dalam air melepaskan ion hydrogen, korosif, memerahkan lakmus biru, sedang Basa melepaskan ion hidroksida, tidak se- mua bersifat korosi, membirukan lakmus merah.

2. asam kuat terionisasi sempurna, berbahaya, sedangkan asam lemah terionisasi sebagian, tidak berbahaya.

3. menghasilkan ion

4.kunyit,kembang, kubis ungu 5. x dan z asam , y basa Pelatihan ke 3 I. PG 1. a 6. c 11.c 16.b 2. c 7. b 12.c 17.a 3. b 8. a 13.d 18.d 4. d 9. b 14.a 19.c 5. a 10.c 15.b 20.b II Isian

1.unsur 5.a.natrium hidroksida 9.tetap

2.kapital b.amonium 10.18 gram

3.a.H c. natrium clorida b. Ca d. asam asetat c. C e.calsium karbonat d. Na 6.heterogen e. Cu 7.logam,logam III. Uraian

1. Senyawa ; nasi , roti baker , air Unsur : aluminium

Campuran: minuman ringan

2. unsur tidak dapat dibagi lagi secara kimia biasa, sedangkan senyawa dapat dibagi lagi menjadi unsur-unsur pembentuk melalui reaksi balik.

3. Senyawa terbentuk dari beberapa unsur dengan perbandingan yang tetap , sifat unsur pembawa tidak tampak ,sedangkan campuran terbentukdari beberapa benda tanpa perbandingan tertentu sifat komponen ( zat penyusun) mash tampak.

b.3 jenis , jumlah atom ada 5 c. kalsium, oksigen dan hydrogen 5. Pelatihan ke 4 I. PG 1.a 6.d 11.c 16.c 2.b 7.d 12.c 17.a 3.c 8.c 13.d 18.c 4.b 9.d 14.a 19.a 5.a 10.c 15.c 20.d III. Uraian 1.

zat bentuk Volum

Padat Cair gas Tetap berubah berubah Tetap Tetap berubah

2. letak partikel teratur sehinggga tidak dapat dimampatkan, energinya tidak cukup untuk melawan garak antar partikel sehingga bentuk dapat berubah.

3.partikel zat cair melepaskan energinya (energi kenetik berkurang) sehingga gaya tarik antar partikel meningkat sehingga zat cair berubah menjadi padat.

4.Menaikan suhu dan menambah detergen, sabun

5.tegangan permukaan turun maka akan terjadi kenaikan kapilaritas,karena terjadi kenaikan Pelatihan ke 5

I. PG

1.d 6.d 11.c 2.a 7.d 12.c 3.a 8.a 13.a 4.b 9.c 14.b 5.c 10.d 15.c II. Uraian

1. Jenis dan tidak bergabtung dari massa dan volum.

2. air di bawah , minyak diatas larena massa jenis air lebih besar dari pada massa jenis minyak 3. 8000 kg/m3 4. 68 c m3 5. 5g/ c m3 Pelatihan ke 6 I. PG 1. A 6. B 11. A 16. A 21. C 2. B 7. C 12. C 17. C 22. C 3. C 8. C 13. B 18. C 23. B 4. C 9. D 14. A 19. C 24. C 5. D 10. B 15. D 20. B 25. D Materi

Zat tunggal campuran

unsur senyawa Komponen tidak terlihat

Capuran homogen Campuran hetrogenn Gula Garam Asam basa Oksigen Hydroge n Kalium Natrium

II. Uraian

1. muai teratur, tidak membasahi dinding, dapat digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi 2. 14-6/20 x 100 = 400C

3. c/x+10 = 5/9 c= 5/9x 90 = 500C

4. Karena pemuaiannya sangat kecil 5. 0,00017 m Pelatihan 7 I. PG 1. A 6. C 11. C 16. C 21. A 26. C 2. B 7. D 12. D 17. D 22. A 27. a 3. B 8. B 13. D 18. B 23. C 28. A 4. A 9. C 14. B 19. D 20. B 30. B Uraian

1.Suhu zat mulai melebur , menambah tekanan dan menambah garam 2.Q = m.c.∆t

Q= 0,1 kg . 4.200 J/kg0C 300C

Q= 12600 J

3. Qt= m.c. ∆t + m.l + m.c.∆t Qt= 1. 0,5 .5 + 1 . 80 + 1 .1. 20

Qt= 2,5 kal + 80 kal + 20 kal = 102,5 kal

4. massa , suhu 800C 5. Ql = Qs m.c.∆t = m.c.∆t 1. c .80-t = 2 .c .t – 30 80 – t = 2t-60 t 3 t = 140 , t = 46,6 0C 300C

Pelatihan Ulangan harian ke 8 I. PG 1. a 6. c 11. a 16. a 2. c 7. b 12. b 17. d 3. c 8. c 13. b 18. d 4. a 9. d 14. d 19. a 5. d 10. b 15. d 20. b II. Isian

1. Bau, mudah terbakar , korosi, melangsungkan pembakaran 2. warna, lelenturan, bentuk , ukuran, daya hantar, ttik didih. 3. massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama

4. dicat / krom

5. kimia lilin : bau, nyala , fisika lilin warna, melebur, rapuh. Pelatihan Ulangan harian ke 9

I. PG 1. B 6. A 11. C 2. A 7. D 12. A 3. D 8. A 13. A 4. B 9. C 14. D 5. D 10. D 15. B II. ISIAN 1. Sublimasi 2. magnet 3. sublimasi 4. residu 5. destilasi 6. filtra

7. perbedaan laju penguapan 8. ukuran kristal

9. penyaringan 10. destilasi

Pelatihan Ulangan harian ke 10 I. PG 1. D 6. B 11. A 2. D 7. D 12. A 3. A 8. B 13. C 4. D 9. B 14. B 5. A 10. D 15. C II. Isian 1. warna 2. biru tua 3. putih 4. eksoterm/suhu naik 5. a. 2 Zn + HCl 2Zn Cl + H2

b. 2 NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HCl

6. CO2

7. Hidrogen 8. lebih banyak

9. oksidator/ melangsungkan pembakaran 10. CO2

PELATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER GASAL I. PG 1. D 6. A 11. C 16. D 21. D 2. D 7. B 12. D 17 C 22. A 3. C 8. C 13. B 18. A 23. A 4. A 9. C 14. A 19. D 24. C 5. C 10.D 15. C 20. C 25. C II. URAIAN 1. a. m = 50 x 17 = 850g = 0,85 kg/4 = 0,2125 kg b. 17 g/cm3 = 17000 kg/ m3 2. 3000/200 = 15 drum

3. penyaringan , destilasi, sublimasi dan kromatografi 4. a. perubahan warna, suhu dan terbentuk endapad , gas

b.Ca(OH)2 + CO2 CaCO3 + H2 O (terbentuk endapan)

5. air melepaskan kalor dan es menerima kalor untuk merubah wujud dan kenaikan suhu. Q lepas = Q serap m. c. t = m . l + m . c . t 1 . 4200 ( 40 –t) = 0,5 . 34.000 + 0,5 . 4200(t-0) 168.000 – 4200 t = 17.000 + 21.00 t 4200 t + 2100 t = 168.000 – 17.000 63.00 t = 151000 T = 240C

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ke 1

Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA Fisika Kelas/Semester : 7 /1

Materi Pokok : Besaran dan Pengukuran Alokasi Waktu : 6 x40 menit

Tahun Pelajaran : Standar Kompetensi :

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar

1. 1. Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuanya Indikator :

1 Mengindentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan

2 Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran

3 Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu secara sederhana 4. Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar 5. Mengukur, panjang, massa, waktu, luas dan

Volum.

6. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke 1

Setelah melakukan diskusi tentang besaran peserta didik mampu:

1. Mengelompokkan besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari kedalam besaran pokok

Dan besar turunan.

2. Menggunakan satuan internasional dalam pengukuran.

3. Mengkonversi satuan lain kedalam satuan dasar internasional besaran panjang , waktu, dan massa.

Pertemuan ke 2

4. Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar. 5. Membedakan satuan baku dengan satuan tak baku.

6. Mengkomunikasikan kemudahan menggunakan satuan baku. Pertemuan ke 3

7. Melakukan pengukuran massa, waktu, luas dan volum dengan menggunakan alat ukur yang

sesuai.

8. Mengkomunikasikan hasil pengukuran dengan satuan internasional. 9. Menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran.

B. Materi Pembelajaran: Besaran dan Satuan

Besaran pokok dan besaran turunan Satuan besaran.

C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model: - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL)

2. Metode : Eksperimen, Diskusi Informasi D. Langkah-langkah Kegiatan

1.Pedahuluan 1.1 Prasarat:

Menginformasikan tangga satuan saat disekolah dasar. 1.2 Motivasi:

Pernahkah kamu disuruh ibumu mebeli gula? Berapa kilogram ? 1.3 Menuliskan dipapan besaran, satuan , kg , m

1.4 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai 2. Kegiatan inti

1. Membimbing siswa untuk mengamati alat yang dibawa kesekolah missal jam, mistar menanyakan apa gunanya.

2. Menginformasikan besaran dalam kehidupan sehari-hari.

3. Meminta siswa untuk mengelompokkan besaran ke dalam besaran pokok dan turunan.

4. Membimbing siswa untuk mengkonversi satuan ke satuan dasar SI. 5. Memberikan evaluasi seputar indicator.

3. Penutup.

1. Membimbing siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran

2. Menginfomasikan pada siswa bahwa pertemuan berikut akan dibahas tentang penggunaan alat ukur panjang.

Pertemuan ke 2 ( Model belajar CL) 1.Pedahuluan

1.1 Prasarat:

Menunjukkan alat ukur panjang dan satuan yang ada. 1.2 Motivasi:

Pernahkan kamu menggunakan alat ukur itu ? 1.3 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai . 2. Kegiatan inti

1. Menginformasikan alat ukur panjang yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari dan kegunaannya. Mendemontrasikan penggunaan mistar, jangka sorong dan micrometer.

2. Meminta siswa untuk duduk berkelompok .

3. Membagikan alat sesuai LKS dan meminta siswa untuk memmahami isi LKS. 4. Membimbing siswa untuk melakukan kegiatan dan memotivasi dengan

pertanyaan seputar cara kerja, membaca satuan.

5. Memnta satu dua siswa untuk menuliskan hasil jawaban LKS dipapan dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

6. Memastikan seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar melalui review pertanyaan LKS.

7. Menanyakan pada bidang teknik penggunaan jangka sorong . 3. Penutup

1. Mengvaluasi dengan pertanyaan lisan seputar indicator yang ingin di capai. 2. Memberikan penghargaan pada siswa yang telah baik kinerjanya. dan

meminta kelompok lain untuk menirunya dikegiatan yang akan datan. 3. Membimbing siswa membuat rangkuman.

4. Menginformasikan pertemuan berikut akan membahas Pertemuan ke 3 ( Model belajar CL)

1.Pedahuluan 1.1 Prasarat:

Menginformasikan perlunya pengukuran dengan seteliti mungkin terutama dalam berbagai bidang kehidupn sehari-hari.

1.2 Motivasi :

Bagaimana mengukur massa , waktu , dan volum suatu benda? 1.3 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai .

2. Kegiatan inti

1. Mendemontrasikan penggunaan neraca/timbangan , stop watch, gelas ukur. 2. Menimta satu dua siswa untuk mencoban emnggunakan alat itu.

3. Meminta siswa untuk sesuai tatanan pembelajaran kooperatif.

4. Membagikan alat dan bahan yang diperlukan dan meminta siswa untuk memahami LKS

5. Membimbing dan memotivasi siswa selama percobaan dan membantu siswa /kelompok mengalami kesulitan.

6. Meminta satu dua siswa untuk menuliskan jawaban LKS dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

7. Memastikan seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar dengan acuan LKS.

8. Meminta siswa untuk mengukur volum benda yang guru bawa? 3. Penutup

1. Mengvaluasi siswa secara lisan dengan pertanyaan seputar indicator. 2. Memberikan penghargaan pada siswa / kelompok yang telah bagus kinerjanya.

3. Membimbing siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran.

3. Penginformasikan pertemuan berikut akan diadakan tes ( uji kompetensi) E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika untuk SMP kelas 7 Depdiknas b. Buku-buku referensi yang relefan

c. Alat-alat praktikum: penggaris , jangka sorong, micrometer, stop watch, dan gelas ukur., thermometer.

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilain: Tes tertulis.

b. Bentuk instrument : tes isian

……… Mengetahui Guru bidang studi

Kepala sekolah ………..

……… ……….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ke 3

Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA Fisika Kelas/Semester : 7 /1

Materi Pokok : Asam , Basa dan Garam Alokasi Waktu : 6 x40 menit

Tahun Pelajaran : Standar Kompetensi :

2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar

2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan indikator yang sesuai

2. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam

3. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan 4. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu.

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke 1

Setelah melakukan pengamatan peserta didik mampu: 1. Menentukan sifat- sifat asam , basa dan garam.

2. Mengelompokkan zat ke dalam asam , basa dan garam.

3. Menentukan sifat asam , basa dan garam dengan indicator lakmus , PP, M Pertemuan ke 2

4. Menentukan sifat asam , basa dan garam dengan indicator alami. Pertemuan ke 3

5. Menentukan kekuatan asam , basa dengan alat uji elektrolit. B. Materi Pembelajaran: -Asam , basa dan garam

- sifat asam,basa dan garam - indicator asam,basa dan garam - kekuatan asam,basa dan garam C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model: - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode: Diskusi , Eksperimen.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke 1

1. Pendahuluan :

1.1 Motivasi : Memegang sabun mandi ? bagaimana rasanya? 1.2 Menuliskan di papan tulis asam,basa dan garam

1.3 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai 2. Kegiatan inti

1. Guru membentuk kelompok

2. Guru dan peserta didik mendiskusikan pengertan asam, basa, dan garam serta menentukan

3. Disediakan bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan garam, peserta didik

mengamati dan menglompokanya.

4. Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara kelompok. 5. Melaklukan uji asam basa dengan indicator sesuai LKS.

3. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman.

2. Pos tes secara lesan tentang materi pelajaran asam,basa dan garam Pertemuan ke 2

1. Pendahuluan :

1.1 Prasyarat : Menginformasikan kembali sifat asam, basa dan garam. 1.2 Motivasi : Apakah warna kembang sepatu jika diremas dalam air ? dapat Digunakan untuk indicator asam, basa dan garam

1.3 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai 2. Kegiatan inti

1. Meminta siswa untuk mengeluarkan kembang sepatu , atau kulit manggis, kunyit!

2. Membagikan alat yang diperlukan dan mengingatkan keselamatan alat dan kerja.

3. Membimbing siswa untuk melakukan percobaan sesuai langkah LKS , memotivasi

dengan pertanyaan seputar langkah kerja dan membantu kelompok yang mengalami

kesulitan.

1. Meminta siswa untuk menuliskan jawaban LKS di papan tulis dan meminta siswa/kelompok

lain intuk menanggapai.

5. Memastikan seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar acuan LKS.

3. Penutup.

1. Mengvaluasi siswa secara lisan dengan pertanyaan seputar indicator. 2. Memberikan penghargaan pada siswa / kelompok yang telah bagus kinerjanya

3. Menginformasikan pertemuan berikut akan membahas kekutan asam. Pertemuan ke 2

1. Pendahuluan :

1.1 Prasyarat : Ciri asam, basa dan garam.

1.2 Motivasi : apakah semua asam boleh di rasakan ? mengapa ? Bagaimana menentukan

kekuatan asam, basa.

1.3 Menginformasikan indikator yang ingin dicapai 2. Kegiatan inti

1. Menyampaikan bagian – bagian alat uji elektrolit dan hati-hati menggunakan bahan kimia

2. Membagikan alat dan bahan dengan tetap menjaga keselamatan kerja. 3. Membimbing siswa untuk melakukan kegitan sesuai LKS

4. Meminta satu dua siswa untuk menuliskan jawaban LKS dan meminta kelompok lain untuk

menanggapi.

5. Menjelaskan peristiuwa ionisasi sempurna dan sebagian. 3. Penutup

1. Mengevaluasi secara lisan seputar indicator.

2. Memberikan pujian pada kelompok yang telah baik kinerjanya. 3. Menginformasikan pertemuan berikut akan diadakan Uji kompetensi. E. Sumber belajar:

Buku siswa Fis 9 Depdiknas Buku lain yang relevan

Alat laborat : gelas kimia, air, lakmus, indicator yang lain, palet. F. Penilaian

a. Teknik penilain: Tes tertulis., unjuk kerja b. Bentuk instrument : tes isian,laporan

……… Mengetahui Guru bidang studi Kepala sekolah ………..

……… ………. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) ke 4

Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA Fisika Kelas/Semester : 7 /1

Materi Pokok : Unsur dan Senyawa Alokasi Waktu : 6 x40 menit

Tahun Pelajaran : Standar Kompetensi :

2. Memahami klasifikasi zat Kompetensi Dasar

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran Indikator:

1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur 2. Menuliskan nama dan lambang unsur

3. Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana

4 Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

5. Memberikan contoh senyawa yang dekat dengan kehidupan kita

6. Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan 7. Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana

8 Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke 1

Setelah melakukan diskusi peserta didik mampu: 1. Menjelaskan pengertian unsur.

2. Mengkomunikasikan penulisan nama unsur dan lambang 3. Menuliskan nama unsur dan rumus kimia sederhana 4. Menemukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

5. Memberikan contoh senyawa yang dekat dengan kehidupan kita. Pertemuan ke 2

Setelah melakukan pengamatan benda / zat peserta didik mampu:

6. Membandingkan perbedaan sifat sifat unsur dengan senyawa dan campuran. 7. Membuat skema klasifikasi materi

Pertemuan ke 3

Setelah melakukan percobaan siswa mampu membedakan peserta didik mampu:

8. Mengelompokkan zat- zat dalam campuran homogen dan heterogen. 9. Menemukan variable yang mempengaruhi laju kelarutan.

B. Materi Pembelajaran: Unsur ,Senyawa dan campuran - Unsur

- penulisan lambang unsur - rumus kimia senyawa

- Campuran homogen dan hetrogen C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model: - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning (CL) 2. Metode: Diskusi , Eksperimen.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan ke 1

1. Pendahuluan :

1.1 Prasarat : Menginformasikan benda- benda di sekeliling kita ada yang termasuk

Unsur, senyawa dan campuran.

1.2 Motivasi :Adakah diantara temanmu yang menggunakan perhiasan termasuk Unsur atau senyawa?

1.3 Menuliskan unsur, lambang dan nama unsur.

1.4 Menginformasikan indikator pencapaian hasil belajar.

2. Kegiatan inti

1. Menginformasikan benda/materi dialam dalam bentuk persenyawaan , campuran atau

unsur .

2. Meminta siswa untuk melakukan pengamatan benda-benda dan medata unsur yang

dikandungnya dengan panduan buku siswa tentang daftar nama unsur. 3. Menguatkan dengan aturan pembeemberian nama unsur, penulisan lambang unsur

4. Membagikan bahan yang termasuk senyawa dan meminta siswa untuk melkukan penga

matan sesuai LKS senyawa.

5. Menginformasikan nama senyawa yang dekat dengan kehidupan rumus kimia dan kegu

naanya.serta sifat senyawa. 3. Penutup

1. Mengevaluasi dengan pertanyaan secara lisan dan tertulis seputar indicator. 2. Membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang unsur , dan senyawa. 3. Menginformasikan pertemuan berikut akan mebahas klasifikasi materi. Pertemuan ke 2

1. Pendahuluan :

1.1 Prasarat : Meminta siswa untuk mengkomunikasikan kembali sifat unsur dan senyawa.

1.2 Motiasi : Apakah setiap gabungan dua atau lebih zat membentuk senyawa? 1.3 Menuliskan dipapan tulis sifat unsur , senyawa dan campuran

1.4 Menginformasikan indikator pencapaian hasil belajar 2. Kegiatan inti.

1. Meminta siswa untuk menginformasikan perbedaan campuran semen dan pasir dengan

Campuran gula dan air.

2. Meminta siswa untuk membandingkan gula dengan larutan gula. 3. Meminta siswa untuk mengamati demontrasi yang larutan gula dengan larutan tanah.

4. Meminta siswa untuk berkelompok dan menjawab LKS tentang campuran homogen dan

hetrogen.

5. Meminta satu dua siswa untuk menuliskan jawaban LKS dan kelompok lain untuk menang-

gapi.

6. Memastikan seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar acuan pertanyaan LKS.

7. Membimbing diskusi kelas untuk menemukan perbedaan campuran dengan unsur dan

senyawa. 3. Penutup

1. Mengevaluasi siswa dengan pertanyaan secara lisan seputar indicator. 2. Membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang campuran sifat dan perbedaan

Dengan unsur dan senyawa.

3. Menginformasikan pertemuan berikut akan membahas tentang larutan. Pertemuan ke 3

1. Pendahuluan :

1.1 Motivasi : Manakah yang lebih cepat melarutan gula dalam es the atau dalam the panas?

1.2 Menuliskan dipapan tulis larutan ,komponen larutan, laju kelarutan. 1.3 Menginformasikan indikator pencapaian hasil belajar

2. Kegiatan inti.

1. Memberikan contoh petunjuk minum obat yang berbentuk sirup harus dikocok dahulu agar

melarut.menginformasikan peran pengadukan dalam prose melarut. 2. Meminta siswa untuk duduk sesuai tatanan pembelajaran kooperatif dan memahami LKS

laju kelarutan.

3. Membagikan alat dan bahan yang diperlukan dan meminta siswa untuk melakukan kegia-

sesuai langkah LKS.

4. Membimbing, memotivasi dan siswa selama kegiatan dan memberi bantuan pada kelom-

pok yang mengalami kesulitan.

5. Meminta satu dua siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan , diskusi kelompok

meminta kelompok lain untuk menanggapi.

Dalam dokumen Fisika kelas 7 smp (Halaman 123-161)