• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulisan Reaksi Kimia

Dalam dokumen Fisika kelas 7 smp (Halaman 113-123)

BAB X REAKSI KIMIA

1. Penulisan Reaksi Kimia

Apa reaksi kimia itu ?

Reaksi kimia adalah perubahan kimia contonya fotosintesis . Pada fotosintesis diperlukan gas karbon dioksida , air dan bantuan sinar matahari dihasilkan gula dan oksigen.Untuk menyederhanakan pernyataan reaksi kimia dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi.

Zat-zat yang direaksikan (pereaksi /rektan ) ditulis disebelah kiri tanda panah dan zat- zat hasil reaksi (produk) ditulis di sebelah kanan tanda panah .

Pereaksi (reaktan) hasil reaksi (produk)

Persamaan reaksi adalah pernyataan yang menggambarkan reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia dan lambang-lambang lain.

Lambang-lambang yang digunakan dalam persamaan reaksi: Menghasilkan

+ ditambah ( s ) padatan (solid ) ( g ) gas

( l ) cairan ( liquid ) (aq) terlarut ( aquous) 2. Ciri- ciri Reaksi Kimia

Apakah ciri –ciri telah terjadi reaksi kimia ?

Terjadinya suatu reaksi kimia dapat diketahui dari perubahan yang diakibatkan oleh reaksi tersebut, beberapa perubahan tersebut adalah terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, terbentuk gas dan adanya perubahan suhu.

a. Reaksi kimia dihasilkan endapan .

Pada saat kamu mempelajari perubahan kimia telah mengetahui CO2 bereaksi

air kapur menyebabkan air kapur menjadi keruh. Keruhnya air kapur yang mula-

mula jernih karena CO2 yang beraksi dengan air kapur membentuk kalsium

karbonat yang mengendap pada didinding dan dasar tabung reaksi. Persamaan reaksinya :

CO2(g) + Ca(OH) 2(aq) Ca CO3(s) + H2O( l )

Contoh lainnnya

Perak nitrak direaksikan dengan garam dapur dihasilkan perak klorida dan natrium nitrat

AgNO3 ( aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)

b. Reaksi kimia menghasilkan perubahan warna .

Pada saat kamu mempelajari fotosintesis daun yang telah direbus dengan alkohol dan

ditetesi dengan iodium daun berwarna biru fenomena ini sama jika kamu menetesi larutan

kanji dengan iodium akan berwarna biru tua.

Tepung kanji bereaksi dengan iodium meyebabkan perubahan warna dari putih menjadi biru

Contoh yang lain

1. jika kamu memotong buat apell dibiarkan beberapa saat akan berubah menjadi berwarna

coklat. Hal ini terjadi karena zat kimia dalam apel beraksi dengan oksigen di udara.

2. larutan tepung kanji yang telah ditetesi dengan iodium jika ditambahkan vitamin C iodium akan bereaksi dengan vitamin C membentuk zat kimia tak berwarna.

c. Reaksi kimia menghasilkan gas

Karbit yang dimasukan dalam air akan bereaksi membentuk gas karbit yang dapat dimanfaatkan untuk mengelas.

Contoh reaksi dihasilkan gas.

1. 2HCl(aq) + Zn(s ) ZnCl2(aq) + H2 (g )

asam klorida + seng dihasillkan seng klorida + gas hidrogen.

2. Mg(s ) + 2HCl(aq) MgCl2 (aq) + H2(g )

magnesium + asam klorida dihasilkan magnesium klorida + hidrogen.

d. Reaksi kimia menghasilkan perubahan suhu

Reaksi kimia melibatan energi ada yang menyerap energi dan ada yang membebaskan energi.

Reaksi pembakaran contoh reaksi yang membebaskan energi. Sedangkan reaksi yang memerlukan energi contohnya fotosintesis.

Energi yang dibebaskan selama reaksi kimia berlangsung dapat diketahui dari perubahan suhunya dengan alat thermometer.

Reaksi yang memerlukan energi disebut reaksi endoterm. Sedangkan reaksi yang

Membebaskan energi disebut reaksi eksoterm.

Contoh yang lain:

1. Kalsium hidroksida + amonium klorida menyebakan penurunan suhu 2. kapor tohor + air menyebakan kenaikan suhu .

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi. ( materi pengayaan)

Apa saja yang mempengaruhi kecepatan reaksi?

Reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ukuran kristal dan suhu.

a. Kecepatan reaksi kimia dipengaruhi ukuran kristal.

Sediakan 2 potong kalsium karbonat (batu gamping) yang hampir sama ukurannya dengan memotong batu gamping yang lebih besar. Bila perlu bisa ditimbang.

Haluskan salah satu batu gamping dengan mortar . Isilah ke dua gelas kimia 50 ml dengan HCl (asam klorida) masukan potongan batu gamping ke dalam gelas kimia A dan serbuk gamping pada gelas kimia B catatlah waktu yang diperlukan mulai batu gamping bereaksi

manakah yang paling cepat habis?

Ternyata batu gamping yang berbentuk serbuk lebih cepat habis , dapat disimpulkan semakin kecil ukuran kristal reaksi berjalan lebih cepat. Hal ini dapat terjadi karena batu gamping berbentuk serbuk lebih banyak bidang yang bereaksi dengan asam klorida dari pada yang berbentuk potongan besar.

b. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh suhu

Sediakan 2 gelas kimia A dan B isilah kedua gelas dengan asam klorida sebanyak 50 ml

panaskan gelas kimia B sampai suhunya naik menjadi 500C . Masukan serbuk

gamping

sebanyak 2 g pada kedua gelas amati mana yang lebih cepat batu gamping bereaksi semua

Ternyata gelas B batu gamping lebih cepat habis . karena suhu yang tinggi menyebabkan

energi yang dimiliki partikel asam klorida lebih besar sehingga tumbukan dengan batu

gamping semakin banyak terjadi.

4. Koefisien persamaan reaksi ( pengayaan)

Apa koefisien persamaan reaksi itu ?

Koefisien persamaan reaksi adalah angka –angka yang terdapat didepan atom yang direaksikan

Bagaimana cara menentukan koefisien pada persamaan reaksi kimia ?

Cara menentukan koefisen pada penyetaraan reaksi kimia dapat dilakukan dengan langkah- langkah sbb:

a. Tulis persamaan reaksi dengan menggunakan lambang-lambang unsur. Misalnya

Fe(s) + O2 (g) FeO

b. Setarakan atom dengan dengan membuat tabel Atom sebelum setara

Atom Jumlah atom

Fe(s) + O2(g) FeO

Fe 1 1

O 2 1

Dari tabel diketahui jumlah atom sebelah kiri F = 1 O = 2 dan kanan tanda panah Fe = 1

dan O = 1 jadi belum setara harus disetarakan dengan menambahkan koefisien

c. Tentukan koefisien yang menyetarakan persamaan. Coba tambahkan koefisien 2 didepan FeO

Persamaaan menjadi

Fe(s) + O2 (g) 2 FeO(s)

Sekarang disebelah kanan tanda panah terdapat 2 atom Fe dan dikiri masih 1 tambahkan

2Fe(s) + O2 (g) 2 FeO(s)

Tabel sudah setara

Atom sebelum setara

Atom Jumlah atom

2Fe(s) + O2(g) 2 FeO

Fe 2 2

O 2 2

5.Jenis-jenis reaksi kimia

Bagaimana mengelompokkan reaksi kimia?

Reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu reaksi penggabungan ,penguraian dan penggantian.

a.Reaksi penggabungan

Reaksi penggabungan adalah penggabungan antara 2 atau lebih membentuk zat lain. Rumus reaksi penggabungan :

A + B AB Contoh :

- 2H2(g) + O2(g) 2H2 O(g)

- N2(g + 3 H2(g) 2NH2(g)

b. Reaksi penguraian

Reaksi penguarain (pemecahan) suatu zat terpecah menjadi dua atau lebih zat Merupakan reaksi kebalikan dari reaksi penggabungan.

Contoh

- 2H2 O(g) 2H2(g) + O2(g)

- 2NH2(g) N2(g + 3 H2(g)

c.Reaksi penggantian

Reaksi penggantian ada dua yaitu reaksi penggantian tunggal dan penggantian rangkap

1. Reaksi penggantian tunggal

Satu unsur mengganti mengganti unsur lain dalam satu senyawa A + BC B + AC

D + BC C + BD

Contoh ; reaksi tembaga dengan perak nitrat terbentuk tembaga nitrat - Cu(s) + 2 AgNO3(ag) 2 Ag(s) + Cu(NO3)2(ag)

2. Reaksi penggantian rangkap

Rumus Reaksi penggantian rangkap AB + CD AD + BC

Contoh : reaksi perak nitrat dengan natrium klorida menghasilkan Perak klorida (edapan) larutan natrium nitrat.

AgNO3(ag) + NaCl(ag) AgCl(ag) + NaNO(ag)

LKS 10.1

REAKSI KIMIA MENGHASILKAN PERUBAHAN WARNA

1. Tujuan : Menunjukkansalah satu cirri reaksi kimia dihasilkan perubahan warna

2. Masalah : Apa yang terjadi jika tepung ditetesi dengan iodium ? 3. Apa yang diperlukan ?

- Gelas / gelas kimia 1 buah

- Senduk 1 buah

- Tepung janji secukupnya - iodium/ betadin secukupnya - tabel vitamin C 1 butir 4. Apa yang seharusnya dilakukan?

1. Sediakan minum/gelas kimia ,kemudian isilah dengan air ½ nya! 2. Tambahkan ¼ seduk makan tepung , kemudian aduk sampai larut ! 3. Amati warna larutan tepung itu !

4. Tetesi larutan tepung dengan iodium amati apa yang terjadi !

5. Masukan 1 tablet vitamin C , aduk-aduklah amati perubahan yang terjadi! 5. Analisis data

1. Apakah warna lautan tepung ?

jawab ……… ……… 2. Apakah warna larutan tepung + iodium ? Mengapa ?

jawab ……… ……… 3. Adakah perubahan warna larutan tepung yang telah ditetesi dengan iodium lalu

ditambahkan tablet vitamin C ? Mengapa ?

jawab ……… ……… 4. Apakah antara vitamin C dengan gelas terjadi reaksi ?

Jawab ………

LKS 10.2

REAKSI KIMIA DIHASILKAN PERUBAHAN SUHU

Reaksi pembakaran dibutuhkan energi berupa cahaya dan panas (suhu meningkat) ada juga reaksi kimia memerlukan panas ditandaii dengan penurunan suhu.

1.Tujuan :mengami perubahan suhu pada reaksi kimia

2.Masalah:Apakah sushu zat mengalami perubahan selama reakasi 3.Apa yang diperlukan:

-kapur tohor/ kapur sirih secukupnya

-air secukupnya

-tabung reaksi 3 buah

-gelas ukur 1 buah

-thermometer 1 buah

-larutan kalsium hidroksida (air kapur) secukupnya

-amonium klorida secukupnya

Rak tabung reaksi 1buah

4.Apa yang seharusnya dilakukan

1.letakan dua buah tabung reaksi pada rak tabung reaksi 2.berilah lebel A B dan C

3.Isilah tabung reaksi A dengan air kira-kira ½ volum tabung 4.potonglah kapur tohor sehingga dapat masuk dalam tabung

5. ukurlah suhu air dan kapur tohor catat suhunya

6. Masukan kapur tohor ke dalam tabung A yang berisi air ukurlah suhunya dengan thermometer?

7. Masukan larutan kalsium hidroksida (air kapur) sebanyak 2 ml

8.masukan 2 ml ammonium klorida pada tabung C ukur suhu tabung B dan C 9.Campulah larutan tabung B dengan tabung C ukur suhunya dengan thermometer!

Lengkapi tabel berikut

No Bahan /larutan Suhu 0C

1. 2. 3.

Air

Kapur tohor Kapur tohor + air

……… ……… ……… 4. 5. 6.

Larutan air kapu

Larutan ammonium klorida

Larutan air kapur+larutan ammonium klorida

……… ……… ……… 5.Analisi data

1.Badingkan suhu air dengan campuran air dan kapur tohror ! manakah yang lebih besar ? Jawab ……… 2. Bandingkan suhu larutan air kapur, amonimu klorida dengan campuran air kapur dan ammonium klorida ,manakah yang lebih besar?

Jawab ………. LKS 10.3

REAKSI KIMIA DIHASILKAN GAS

Reaksi kimia banyak yang menghasilkan gas misalnya cuka direaksikan dengan

soda kue dihasilkan gas CO2 dan magnesium direaksikan dengan asam klorida dihasilkan

gas

hidrogen. Gas CO2 dapat menghentikan proses pembakaran sedangkan gas hidrogen

mudah terbakar apabila bara api di dekenai gas hidrogen akan menyala/lebih membara Pada kegiatan ini akan menyelidiki terbentuknya gas hidrogen.

1. Tujuan : Menunjukkan reaksi kimia dihasilkan gas

2. Masalah: Gas apakah yang dihasilkan dari reaksi antara seng dan asam klorida? 3. Apa yang diperlukan ?

- asam klorida / HCl secukupnya

- potongan magnesium sepotong

- lidi sebatang

- korek api 1 buah

- sumbat 1 buah

- tabung reaksi 1 buah

4. Apa yang seharusnya dilakukan?

1. Isilah tabung reaksi dengan asam klorida/ HCl (hati-hati jangan sampai kena kulit bila mengenai kulit segera cuci dengan air bersih)

2. Masukkan sepotong magnesium kedalam tabung reaksi seger tutup dengan sumbat. 4. Amati apa yang terjadi dengan bara api tadi!

5. Analisis data

1. Setelah asam klorida bereaksi dengan seng apa yang terjadi ?

jawab ………. 2.Gas apakah yang dihasil pada rteaksi itu?

jawab ……….

Informasi sifat gas hydrogen dapat menyebabkan bara api lebih membara/menyala Bila ddiuji dengan bara api

6. Kesimpulan ……… ……… ……… LKS 10.4

PENGARUH UKURAN KRISTAL TERHADAP KECEPATAN REAKSI Pengayaan

1. Tujuan : Mengetahui pangaruh ukuran kristal terhadap kecepatan reaksi.

2. Masalah : Manakah yang cepat habis reaksi batu gamping dalam bentuk serbuk dan bentuk potongan.

3. Apa yang diperlukan ?

- Asam Klorida (HCl) secukupnya -stop watch 1 buah

- Erlenmeyer 2 buah

- Batu gamping sepotong

- Balon 2 buah

- Mortal 1 buah

4. Apa yang seharusnya dilakukan?

1. Siapkan erlenmeyer 2 buah beriulah lebel A dan B !

2. Isilah masing-masing erlenmeyer dengan HCl sebanyak 100 ml

3. Potonglah batu kapur kira 2 cm dua buat tubuk dengan mortal salah satu potongan! 4. Tiuplah 2 buah balon kemudian kepiskan !

5. Masukan pada balon yang satu dengan potongan batu gamping dan balon yang lain dengan serbuk gamping.

6. Pasanglah balon pada mulut erlenmeyer A balon yang berisi potongan batu kapur dan B yang berisi serbuk kapur!

7. Secara bersamaan angkat ujung balon sehingga semua isinya tumpah ke dalam erlenme yer. Lepaskan kembali balon !

8. Apa yang terjadi pada kedua balon dan erlenmeyer! Catat hasil pengamatan pada tabel tabel pengamatan 5.3

Erlenmeyer Waktu balon menggelembung

A ( HCl + potongan batu gamping) ………..

B ( HCl + serbuk batu gamping) ……….

5. Analis data

1. Apakah batu gamping dan HCl terjadi reaksi , apa tandanya ?

jawab ……… 2. Pada tabung manakah reaksi kimia lebih cepat mengjasilkan gas ? apa tandanya? Jawab ……… 3. Apakah pengaruh ukuran kristal dan kecepatan reaksi ?

Jawab ……….. 6. Kesimpulan ……… ……….. ……….. Pengayaaan LKS 10.5

PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN REAKSI

1. Tujuan : Menunjukkan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi 2. Masalah: Bagimana kecepatan reaksi jika suhunya dinaikan. 3. Apa yang diperlukan ?

- Asam Klorida (HCl) secukupnya

- Erlenmeyer 2 buah

- Batu gamping sepotong

- Balon 2 buah

- Mortal 1 buah

- stop watch 1 buah

- Pembakar spiritus 1 buah

- kaki tiga/ kasa 1 buah

4. Apa yang seharusnya dilakukan?

1. Isilah 2 erlenmeyer dengan HCl sebanyak 100 ml, kemudian beri lebeb A dan B! 2. Potonglah batu kapur kira 2 cm dua buah tumbuk dengan mortal salah satu potongan! 3. Tiuplah 2 buah balon kemudian kepiskan !

4. Masukan masing potongan batu gamping pada ke dua balon !

5. Panaskan erlenmeyer B dengan pembakar spiritus sampai suhunya 600 C

6. Tutuplah kedua erlenmeyer dengan balon yang telah diisi batu gamping! 7. Angkat balon sampai isinya tumpah , amati apa yang terjadi!

8. Catat hasil pengamatan pada tabel Tabel 5.4

erlenmeyer waktu

A ( HCl + potongan batu gamping) ……….

B ( HCl + potongan batu gamping) ……….

5. Analisis data

1. Apakah percampuran batu gamping dengan asam klorida terjadi reaksi? Dari mana kamu mengetahui ?

jawab ……… ……… 2. Pada erlenmeyer manakah yang paling cepat menghasilkan gas ? apa tandanya ? jawab ……… ……… 3. Bagaimana hubungan antara suhu dengan kecepatan reaksi ?

jawab ……… ……… 6. Kesimpulan ………. ……….

PELATIHAN ULANGAN HARIAN 10

I.Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada huruf didepan Jawaban !

1.Perubahan kimia selalu didahului reaksi kimia, peristiwa berikut yang yang merupakan reaksi kimia adalah …. a. campuran pasir dengan semen c. campuran sirup dengan air

b. campuran garam dengan air

d. campuran air kapur dengan karbon

dioksida

2.Pernyataan yang menggambarkan reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia dan lambang-lambang lain adalah ….

a.perubahan kimia b.reaksi kimia c.sifat kimia

d.persamaan reaksi

3.Lambang (s ) dan ( l ) pada persamaan reaksi menggambarkan ….

a. padat dan cairan

b.padat dan gas c. cairan dan terlarur d.gas dan terlarut

4.Dalam reaksi kimia dikenal zat yang bereaksi dan zat hasil reaksi , zat yang bereaksi disebut ….

a. produk b.reaksil c.menghasilkan

d.reaktan

5.Apabila percampuran menimbulkan reaksi akan ditandai dengan adanya ….

a. endapan, perubahan suhu, perubahan

warna b.penambahan

energi,pembakaran,timbul warna c.terbentuk gas, endapan, ledakan d.perubahan warna, endapan, cairan 6. Perubahan-perubahan zat berikut yang

merupakan hasil reaksi kimia adalah …. a. es melebur

b. kedelai menjadi tempe

c. air menguap karena dipanaskan d. besi membara waktu dibakar 7. Pernyataan berikut salah satunya

merupakan ciri reaksi kimia yaitu ….. a. perubahan bentuk

b. perubahan volum c. perubahan daya hantar

d. perubahan suhu

8. Peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari :

( 1 ) fotosintesis ( 2 ) penguapan ( 3 ) oksidasi ( 4 ) pembuatan es

yang merupakan reaksi kimia ditunjukkan oleh ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3 d. 2 dan 4

9. Reaksi antara air kapur (CaOH) dengan

karbondioksida (CO2 ) menghasilkan

zat baru dengan ditandai …. a. terjadinya gelembung gas

b. terjadinya endapan putih

c. terjadinya perubahan warna d. penurunan suhu

10. Gejala-gejala berikut menyertai perubahan kimia kecuali …. a. produksi energi meningkat b. timbul gas

c. timbulnya perubahan warna

d. massa benda bertambah

11. Paku yang dibiarkan diatas meja menjadi berkarat karena paku bereaksi dengan ….

a. oksigen

b. udara c. meja d. air

12. Reaksi antara logam dengan asam klorida akan menghasilkan ….

a. gas hidrogen

b. gas oksigen c. gas klor

d. gas karbondioksida

13. Pada saat kamu menguji sifat asam basa

dengan larutan phenolphatlien yang ditetesi dengan larutan asam akan …. a. berwarna biru

b. berwarna merah

c. tak berwarna

d. kuning

14. Reaksi kimia yang memerlukan energi disebut ….

a. eksoterm

b. indoterm

c. indo energi d. extra energi

15.Apabila suhu pereaksi dinaikan maka laju reaksi akan ….

a. berkurang b. tetap c. bertambah

d.tidak berpengaruh

II. Isilah titik berikut dengan kalimat yang benar!

1. Reaksi antara kalium kromat dengan asam sulfat akan menghasilkan perubahan warna.

2. Iodium yand direaksikan dengan larutan tepung akan menimbulkan warna biru tua

3. larutan tepung dengan iodium yang dimasukan tablet vitamin C warnanya akan menjadi putih

4. Reaksi antara air dengan kapur tohor akan menyebabkan suhunya naik (reaksi eksoterm)

5. Lengkapi koefisien reaksi kimia berikut:

a. Zn(s) + HCl(aq) Zn Cl(s) + H2 (g)

b. 2NaCl(s) + H2 SO4(l)

Na2SO4 + 2HCL

6. soda kue yang direaksikan dengan cuka akan dihasilkan gas karbon dioksida

7. Reaksi antara magnesium dengan asam klorida dihasilkan gas hidrogen

8. Semakin kecil ukuran kristal yang beraksi menjadi semakin cepat karena bidang yang bereaksi lebih banyak

9. Peranan oksigen dalam proses pembakaran sebagai oksidator 10. Untuk pemadam kebakaran

digunakan gas karbon dioksida. Katalisator adalah zat yang mempercepat kecepatan laju reaksi

Dalam dokumen Fisika kelas 7 smp (Halaman 113-123)