• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAHAMAN MURID-MURID Untuk menekankan keunikan setiap murid-murid Anda, Anda dapat

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 87-93)

mencoba memberikan tugas untuk menegaskan perbedaan dan persamaan dari setiap murid di dalam kelas. Setiap minggu, Anda dapat menyatakan ciri khas

Kembar:

Dua bayi atau lebih yang lahir pada waktu yang hampir bersamaan; kadang-kadang wajah mereka serupa; terkadang juga tidak serupa.

KOSA KATA PELAJARAN

Ishak dan Ribka Memiliki Anak Kembar

Terakhir kali, kita membicarakan bagaimana baiknya Ishak. Allah memberkatinya sehingga ia menjadi seorang yang sangat kaya. Ishak berusia 40 tahun ketika ia menikahi Ribka. Meskipun Ribka belum memiliki anak dalam waktu yang cukup lama namun Ishak tetap mendoakan untuk istrinya kepada Allah dan akhirnya Allah mengabulkan doanya.

Ribka dan Ishak tampak sangat bergembira, karena mereka akan memiliki seorang bayi!

Tidak berapa lama kemudian, mereka mengetahui bahwa Allah memberikan suatu kejutan bagi mereka. Tidak hanya seorang bayi saja tetapi dua orang bayi! Mereka akan mendapatkan dua anak kembar! Allah memberitahukan kepada Ribka bahwa sesungguhnya hal ini merupakan kehendak-Nya.

Setelah Ribka melahirkan bayi kembar, Ishak dan Ribka menamai mereka, Esau dan Yakub.

Esau dan Yakub Sungguh Berbeda

Esau berkulit merah. Ia berbulu lebat sejak dari bayi! Yakub tidak berkulit merah atau berbulu seperti Esau.

Merekapun menjadi sungguh berbeda ketika mereka bertambah dewasa.

KISAH PELAJARAN

seorang murid dalam kelas. Sebelum pelajaran dimulai, perlihatkanlah gambar dari murid yang ditunjuk minggu ini. Buatlah tabel sekitar gambar murid itu yang menuliskan tentang ciri khas murid yang dimaksud. Hal-hal yang menyangkut ciri khasnya secara fisik seperti tinggi, umur, panjang rambut, jenis kelamin, dan lain sebagainya dan sifatnya seperti murah senyum, menyukai makan pizza, suka membantu di rumah dengan membuang sampah, dan lain sebagainya. Ketika Anda telah selesai memberikan ciri khas pada gambar dari murid itu, pindahkanlah poster itu pada tempat lain yang kemudian disatukan dengan poster-poster yang telah diberikan ciri khasnya.

Kemudian taruhlah poster baru “murid minggu ini” pada tempat yang terlihat jelas di dalam kelas. Tuliskanlah judul di atas poster yang dapat terlihat jelas dengan kata-kata “Allah telah menjadikan John yang unik!” Di dalam kelas, Anda dapat mendiskusikan tentang bagaimana John ternyata juga memiliki banyak kesamaan dengan teman-teman lainnya. Untuk memusatkan pada keunikan yang Allah telah karuniakan, Anda juga dapat menyuruh murid-murid untuk menunjukkan perbedaan yang positif dari teman-teman John lainnya yang juga dimiliki oleh John. Ingatkanlah kepada murid-murid bahwa Allah telah menciptakan kita dengan sangat berbeda dan seharusnya kita dapat mensyukuri perbedaan itu; bila tidak demikian halnya, maka bumi ini akan menjadi tempat yang menjemukan.

Esau senang pergi ke hutan dan berburu untuk mencari makanan. Ia paling senang bila berada di luar rumah karena ia dapat menghirup udara yang segar.

Yakub senang berada di dekat kemah di mana ia dapat membantu ibunya. Ia paling senang juga berada dekat dengan ibunya di mana ia dapat memasak dan mengurusi kemah.

Allah menciptakan keduanya, Esau dan Yakub. Mereka adalah anak kembar dan usia mereka sama. Dalam beberapa hal mereka mirip. Mereka senang makan, tidur dan bermain. Namun dalam banyak hal lainnya, mereka sungguh berbeda sekalipun mereka adalah anak kembar.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Ishak dan Ribka mengira bahwa mereka akan memperoleh satu bayi. Apakah

hal itu benar? (Ya.)

2. Apakah yang akan Allah katakan kepada Ribka tentang bayi kembarnya? (Allah memberitahukan Ribka bahwa hal itu adalah kehendak-Nya.)

3. Siapakah nama mereka sekalian? (Mereka dinamai Esau dan Yakub.)

4. Ketika Esau dan Yakub masih bayi, perbedaan apakah yang mereka miliki? (Esau berkulit merah dan berbulu sedangkan Yakub tidak berkulit merah dan tidak berbulu.)

5. Ketika Esau dan Yakub makin bertambah dewasa, perbedaan apakah yang terjadi di antara mereka berdua? (Esau suka berburu sedangkan Yakub suka tinggal di kemah.)

Allah adalah Pencipta semua manusia. Ia menjadikan setiap orang berbeda. Bukankah orang-orang yang berada di dalam keluarga kita tidak sama, bukan? Mereka senang melakukan hal yang berbeda dan dengan memakai cara yang berbeda pula. Itulah keluarga-keluarga yang ada. Kita dapat mengucap syukur atas kasih Allah yang diberikan bagi setiap orang dalam keluarga kita dan bagi segala hal di antara kita yang saling berbeda.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Allah Menciptakanku Ajaib

Ada empat orang anak di dalam keluarga Lim. Anna adalah anak tertua dan yang paling tinggi. Ia berumur tujuh belas tahun dan mempunyai mata berwarna coklat gelap dan rambut panjang yang indah. Julius juga tinggi namun ia tidak setinggi Anna. Ia berumur tiga belas tahun dan berambut hitam pendek, mata besar, hidung mancung dan mata berwarna coklat gelap.

Benyamin berumur sembilan tahun. Ia masih dalam proses pertumbuhan. Ia memiliki rambut hitam yang sangat pendek, hidung mancung, mata yang besar dengan bulu mata yang panjang pula. Kalau Benyamin tersenyum, orang dapat melihat kawat giginya. Seperti Anna dan Julius, Benyamin juga memiliki mata besar yang berwarna coklat gelap.

Susie adalah anak yang paling kecil. Ia berusia lima tahun. Ia memiliki rambut yang panjang, seperti Anna, namun rambutnya berwarna coklat seperti

matanya. Ia memiliki hidung yang kecil, mata besar berwarna coklat dan mulut kecil. Karena ia terlihat berbeda dibandingkan kakak laki-laki dan kakak perempuannya, ia merasa sangat sedih.

Suatu hari, Susie bertanya kepada bu Lim, ”Mama, mengapa aku tampak

berbeda bila dibandingkan dengan Anna, Julius dan Benyamin? Mereka semua berambut hitam dan bermata coklat gelap sedangkan aku bermata coklat dan berambut coklat pula.”

“Sayang, Allah-lah yang telah menjadikanmu berbeda. Kamu tahu bahwa Allah menjadikan muka dan tingkah laku setiap orang berbeda. Sekalipun kembar namun tetap saja ada perbedaannya. Allah menjadikan kita berbeda karena Ia menghendaki kita mengetahui bahwa Ia sangat memperhatikan kita dan kita pun sangat berarti di mata-Nya.” demikianlah bu Lim menjelaskan.

“Namun aku tidak memiliki warna rambut dan mata yang sama seperti Anna, Julius dan Ben! Mereka semua memiliki rambut hitam, ma!” kata Susie.

“Sayang, berbeda dari orang lain bukanlah hal yang jelek; berbeda artinya bahwa kamu istimewa. Sebenarnya setiap orang itu memiliki perbedaan dalam sifat mereka. Susie, yang terpenting adalah Allah menjadikan setiap diri kita adalah unik karena Ia mengasihi kita dan menghendaki yang terbaik bagi kita. Ia mengasihi kita sebagaimana adanya. Kita semua adalah anak-anak Allah.” kata bu Lim.

“Terima kasih, ma, aku merasa berarti karena Allah sangat mengasihiku.”

kata Susie sambil tersenyum.

“Ingat sayang, bahwa mama-pun mengasihimu sama besarnya dengan kasih yang mama berikan kepada Anna, Julius dan Ben. Janganlah kamu lupa itu,”

kata bu Lim ketika memeluk Susie dengan eratnya.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapa Susie merasa sedih?

2. Apakah yang dikatakan bu Lim mengapa Susie memiliki perbedaan?

AKTIVITAS 1

Siapakah Esau dan Siapakah Yakub?

Lihatlah pada gambar dan tuliskanlah mana yang Esau dan mana yang Yakub.

Siapakah yang suka berburu dan siapakah yang senang tinggal di kemah dan memasak?

Tulislah “Allah menjadikan Esau dan Yakub, namun mereka berdua

AKTIVITAS 2

Pohon Keluargaku Bahan:

Karton manila berwarna biru, coklat, merah dan hijau; polakanlah gambar dahan-dahan pohon, apel dan bentuk dari payung untuk menunjukkan gambar daun dari pohon; gunting, pensil dan lem.

1. Setiap murid menjiplak pola dahan-dahan pohon pada karton manila berwarna biru, daun-daun pada karton manila berwarna hijau dan buah apel pada karton manila berwarna merah. Suruhlah murid-murid untuk membuat satu buah apel untuk setiap anggota keluarganya.

2. Guntinglah gambar dahan, daun dan buah apel itu. Kemudian murid-murid Anda dapat melekatkan dahan dan daun pada karton manila berwarna biru.

3. Bantulah murid-murid Anda untuk menuliskan nama-nama anggota keluarganya pada gambar buah apel (atau mereka dapat menggambar kepala dan pundak setiap anggota keluarganya), lalu tempelkanlah buah apel itu pada gambar pohon.

Kita membuat pohon keluarga. Pohon keluarga kita menunjukkan bahwa sebagian dari kita memiliki dua anggota, sebagian tiga anggota dan sebagian lagi mungkin lebih! Anda dapat menggantungkan pohon keluarga ini di dalam kamar tidurmu untuk mengingatkanmu mengucap syukur kepada Allah untuk setiap anggota keluargamu.

Siapakah Esau dan Siapakah Yakub?

Lihatlah pada gambar dan tuliskanlah mana yang Esau dan mana yang Yakub. Siapakah yang suka berburu dan siapakah yang senang tinggal

di kemah dan memasak?

PELAJARAN11

ESAU KEHILANGAN

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 87-93)