• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Pembahasan

4.3.1. Peningkatan Sikap Belajar Siswa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan sikap belajar

menggunakan penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Pengaruh dapat

dilihat dari kenaikan rata-rata nilai angket sikap belajar kondisi awal dan kondisi

akhir siklus I, serta rata-rata nilai angket sikap belajar kondisi akhir siklus I dan

kondisi akhir siklus II. Hal tersebut ditunjukkan oleh harga sig.(2-tailed) sebesar

0,000 < 0,05 pada rata-rata nilai angket sikap belajar kondisi awal dan kondisi

akhir siklus I, yang berarti ada peningkatan yang signifikan antara rata-rata nilai

angket sikap belajar kondisi awal dan kondisi akhir siklus I. Peningkatan rata-rata

nilai angket sikap belajar juga terjadi pada rata-rata nilai angket sikap belajar

kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II. Hal tersebut ditunjukkan oleh

harga sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada rata-rata nilai angket sikap belajar

kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II, yang berarti ada peningkatan

yang signifikan antara rata-rata nilai angket sikap belajar kondisi akhir siklus I

dan kondisi akhir siklus II. Untuk memperkuat hasil peningkatan sikap belajar

dari data angket tersebut, peneliti juga melakukan analisis data dengan

menggunakan lembar pengamatan, dan wawancara guru. Ketiga data sikap belajar

yaitu angket sikap lembar pengamatan sikap, dan wawancara guru, digabungkan

menjadi satu berdasarkan prinsip Triangulasi. Hasil data Triangulasi sikap belajar

adalah nilai rata sikap angket siswa pada kondisi akhir siklus I 70, nilai

rata-rata sikap lembar pengamatan 70, dan nilai rata-rata-rata-rata sikap berdasarkan wawancara

68,33. Sedangkan nilai rata-rata sikap pada kondisi akhir siklus II adalah nilai

rata-rata angket sikap sebesar 82,79, nilai rata-rata sikap lembar pengamatan

peneliti sebesar 80, dan nilai rata-rata sikap wawancara kepada guru sebesar 80.

Nilai rata-rata sikap siklus II dari ketiga data tersebut sebesar 80,93. Hasil analisis

data peningkatan sikap belajar siswa berdasar prinsip Triangulasi menunjukkan

ada peningkatan sikap belajar siswa. Berdasar data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Pedagogi Reflektif (PPR) dapat meningkatkan sikap belajar Siswa pada mata pelajaran IPS.

4.3.2. Peningkatan Minat Belajar Siswa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan minat belajar

menggunakan penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Pengaruh dapat

dilihat dari kenaikan rata-rata nilai angket minat belajar kondisi awal dan kondisi

akhir siklus I, serta rata-rata nilai angket minat belajar kondisi akhir siklus I dan

kondisi akhir siklus II. Hal tersebut ditunjukkan oleh harga sig.(2-tailed) sebesar

0,000 < 0,05 pada rata-rata nilai angket minat belajar kondisi awal dan kondisi

akhir siklus I, yang berarti ada peningkatan yang signifikan antara rata-rata nilai

angket minat belajar kondisi awal dan kondisi akhir siklus I. Peningkatan rata-rata

nilai angket minat belajar juga terjadi pada rata-rata nilai angket minat belajar

kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II. Hal tersebut ditunjukkan oleh

harga sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada rata-rata nilai angket minat belajar

kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus II, yang berarti ada peningkatan

dan kondisi akhir siklus II. Untuk memperkuat hasil peningkatan minat belajar

dari data angket tersebut, peneliti juga melakukan analisis data dengan

menggunakan lembar pengamatan, dan wawancara guru. Ketiga data minat belajar

yaitu angket minat lembar pengamatan minat, dan wawancara guru, digabungkan

menjadi satu berdasarkan prinsip Triangulasi. Hasil data Triangulasi minat belajar

adalah nilai rata-rata minat angket siswa pada kondisi akhir siklus I 70,42, nilai

rata-rata minat lembar pengamatan 70,83, dan nilai rata-rata minat berdasarkan

wawancara guru sebesar 66,67. Nilai rata-rata sikap siklus I dari ketiga data

tersebut sebesar 69,31. Sedangkan nilai rata-rata minat pada kondisi akhir siklus II

adalah nilai rata-rata angket minat sebesar 81,92, nilai rata-rata minat lembar

pengamatan peneliti sebesar 79,17, dan nilai rata-rata minat wawancara kepada

guru sebesar 83,33. Nilai rata-rata minat siklus II dari ketiga data tersebut sebesar

81,47. Hasil analisis data peningkatan minat belajar siswa berdasar prinsip

Triangulasi menunjukkan ada peningkatan minat belajar siswa. Berdasar data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Pedagogi Reflektif (PPR) dapat meningkatkan minat belajar Siswa pada mata pelajaran IPS.

4.3.3. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar

menggunakan penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Pengaruh dapat

dilihat dari kenaikan rata-rata nilai prestasi belajar kondisi awal dan kondisi akhir

siklus I, serta rata-rata nilai prestasi belajar kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir

sebesar 67,5 meningkat pada kondisi akhir siklus I sebesar 71,25 dan presentasi

jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondis awal sebesar 54% menjadi

66,67% pada siklus I, namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Hal tersebut

ditunjukkan dengan analisis data menggunakan T-test yang menunjukkan harga

sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,345. Harga tersebut lebih besar dari 0,05

(0,345>0,05), yang menunjukkan tidak ada peningkatan yang signifikan antara

nilai rat-rata prestasi belajar kondisi awal dan kondisi akhir siklus I. Sedangkan

hasil analisis data antara nilai rata-rata pretasi belajar kondisi akhir siklus I dan

kondisi akhir siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut

ditunjukkan oleh nilai rata-rata prestasi belajar akhir siklus I sebesar 71,25

meningkat pada kondisi akhir siklus II sebesar 78,75 dan presentasi jumlah siswa

yang mencapai KKM pada kondis akhir siklus I sebesar 66,67% menjadi 83,33%

pada siklus II. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis T-test yang

menunjukkan harga sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,037. Harga tersebut lebih kecil

dari 0,05 (0,037<0,05), yang menunjukkan ada peningkatan yang signifikan

antara nilai rata-rata prestasi belajar kondisi akhir siklus I dan kondisi akhir siklus

II. Berdasar data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Pedagogi Reflektif (PPR) dapat meningkatkan prestasi belajar Siswa pada mata pelajaran IPS.

Tabel 52. Indikator keberhasilan tiap siklus

Peubah Indikator Kondisi

awal Siklus 1 Siklus 2 Sikap Nilai rata-rata sikap belajar siswa 61,38 68,33 80,93 Minat Nilai rata-rata minat belajar siswa 58,25 71,25 81,47 Prestasi

belajar

Nilai rata – rata kelas 67,5 69,31 78,75 Persentase jumlah siswa yang

Dokumen terkait