54
wawancara penulis dengan guru Bahasa Arab di kelas 4 SD Al-Baitul Amien:
Setelah penulis mewancarai guru bahasa Arab di kelas 4SD Al-Baitul Amien yang bernama Husnul Chotimah, S.Sos.Ibeliau mengatakan bahwa:
Dan proses saya ketika mengajar dan mengimplementasikan strategi student centered learning yaitu mulai dari pembukaan seperti yang ada di RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), kemudian mereka menghafal mufradat yang sudah biasa mereka hafal setiap hari, setelah itu saya juga pancing mereka dengan pertanyaan Bahasa Arab sebelum pelajaran di mulai dan ketika menjelaskan pelajaranpun seperti itu, kecuali ketika mereka tidak mengerti baru saya jelaskan secara detail, setelah itu baru pelajaran saya tutup sesuai dengan yang ada di RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Biasanya juga saya setelkan video Bahasa Arab agar pelajaran tidak monoton, dan hambatan saya ketika mengimplementasikan strategi student centered learning yaitu Bahasa Arab merupakan bahasa yang asing bagi mereka dan ketika sudah jam siang mereka sering mengeluh capek dan mengantuk.
Selain menerapkan strategi student centered learning itu saya juga memotivasi anak-anak agar mau belajar Bahasa Arab karena Bahasa Arab adalah bahasa surga dan bahasa al-quran kita selain itu saya juga berbicara Bahasa Arab yang shahih dan lancar harapannya agar anak-anak ada motivasi dalam dirinya sendiri untuk berbicara Bahasa Arab dan mau belajar Bahasa Arab.106 Pembelajaran berpusat siswa merupakan strategi pembelajaran yang menempatakan siswa sebagai peserta didik aktif dan mandiri, dengan kondisi psikologi sebagai adult learner, bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya, serta mampu belajar beyond the classroom. Dengan prinsip-prinsip ini kelak diharapkan siswa menghayati karakteristik life-long learner yang memiliki hard skills dan soft skills yang saling
106Husnul Chotimah, S.Sos.I , wawancara, Jember, 1 Mei 2018
menunjang. Disisi lain, para pengajar beralih fungsi menjadi fasilitator belajar.107
Menurut Oemar Hamalik Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau Student Centerered Learning adalah proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan dan minat peserta didik. Model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dirancang untuk menyediakan sistem belajar yang fleksibel sesuai dengan kehidupan dan gaya belajar siswa.108
Menurut hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di kelas 4 strategi student centered learning dapat membangun motivasi belajar siswa karena guru Bahasa Arab di kelas 4 yaitu bu Husnul Chotimah, S.Sos.I selain mengimplementasikan strategi student centered learning beliau juga memberi motivasi kepada siswanya agar siswanya mau semangat saat belajar Bahasa Arab.109 Hal itu sesuai dengan hasil wawancara penulis terhadap informan, berikut hasil wawancara penulis dengan siswa kelas 4:
Setelah penulis mewawancarai Ghada Nawra Azzahra siswa kelas 4b, Ghada Nawra Azzahra mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat belajar Bahasa Arab dan dengan cara bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan cara bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.110
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Mohammad Rayhan Hermawan siswa kelas 4b, Mohammad Rayhan Hermawan mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat belajar Bahasa Arab dan memberikan motivasi tadi dan dengan cara Bu Husnul mengajar
107Harsono, Djoko Dwiyanto, Pembelajaran Berpusat Mahasiswa(Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada, 2005), 2.
108Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar(Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 201.
108Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2016), 75.
109Observasi , Jember, 14 April 2018, 08 : 00
110Ghada Nawra Azzahra, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
56
tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.111
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Bey Rayyan Irsyad siswa kelas 4b, Bey Rayyan Irsyad mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat pelajaran Bahasa Arab meskipun susah dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.112
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Mayza Zahra kelas 4b, Mayza Zahra mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat pelajaran pelajaran Bahasa Arab dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.113
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Kinza Sharliz Reyhana kelas 4b, Kinza Sharliz Reyhana mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat pelajaran Bahasa Arab dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.114
111Mohammad Rayhan Hermawan, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
112Bey Rayyan Irsyad, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
113Mayza Zahra, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
114Kinza Sharliz Reyhana, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Fadhilah Riyo Ayu Sudarjanto Putri kelas 4a, Fadhilah Riyo Ayu Sudarjanto mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat pelajaran Bahasa Arab dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.115
Menurut hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di kelas 4 strategi student centered learning dapat membangun motivasi belajar siswa karena guru Bahasa Arab di kelas 4 yaitu ibu Husnul Chotimah, S.Sos.I selain mengimplementasikan strategi student centered learning beliau juga memberi motivasi kepada siswanya agar siswanya mau semangat saat belajar Bahasa Arab.116 Hal itu sesuai dengan hasil wawancara penulis terhadap informan, berikut hasil wawancara penulis dengan siswa kelas 4:
Setelah penulis mewawancarai Nurohtul Faisah kelas 4a, Nurohtul Faisah mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat belajar Bahasa Arab untuk menambah ilmu dan memang senang pelajaran Bahasa Arab dari dulu. Dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.117
115Fadhilah Riyo Ayu Sudarjanto Putri, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
116Observasi , Jember, 14 April 2018, 08 : 00
117Nurohtul Faisah, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
58
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Ahmad Fahri Athaurrahman kelas 4a, Ahmad Fahri Athaurrahman mengatakan bahwa:
Menurut saya senang saat belajar Bahasa Arab karena ingin mempelajari Bahasa Arab lebih lanjut dan dengan cara Bu Husnul mengajar dan memberikan motivasi tadi saya merasa Bahasa Arab merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.118
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Mochammad Nigraha Putra Satrio Hadi kelas 4a, Mochammad Nigraha Putra Satrio Hadi mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat belajar Bahasa Arab agar bisa berbicara dengan Bahasa Arab selain itu dengan cara Bu Husnul mengajar tadi saya merasa Bahasa Arab juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya. Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.119
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Farah Aufa Fian Azaria kelas 4a, Farah Aufa Fian Azaria mengatakan bahwa:
Menurut saya saya senang saat belajar Bahasa Arab karena ingin mempelajari Bahasa Arab lebih lanjut selain itu dengan cara Bu Husnul mengajar tadi saya merasa Bahasa Arab juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menggapai cita-cita saya.
Dan menurut saya saya senang dengan caranya bu Husnul mengajar yaitu strategi student centered learning.120
Selain itu penulis juga mewancarai guru bahasa Arab di kelas 4 SD Al-Baitul Amien yang bernama Husnul Chotimah, S.Sos.I beliau mengatakan bahwa:
Selain saya mengimplementasi strategi student centerered learning saya juga memberi motivasi belajar kepada siswa agar siswa lebih
118Ahmad Fahri Athaurrahman, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
119Mochammad Nigraha Putra Satrio Hadi, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
120Farah Aufa Fian Azaria, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
fokus dan semangat ketika belajar. Dan inilah keadaan kelas saat diimplementasikannya student centered learning dan saat guru memberi motivasi kepada siswanya.121
Dari hasil wawancara penulis terhadap informan siswa telah termotifasi saat belajar Bahasa Arab di kelas karena selain mendapatkan motivasi dari gurunya ada dorongan dari dalam diri mereka untuk belajar Bahasa Arab.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.122
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap hari individu sud ah ada dorogan untuk melakukan sesuatu.123
2. Implementasi Strategi Pembelajaran Student Centered Learning Dalam Membangun Motivasi Belajar Ekstinsik Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Di Kelas 4 SD Al-Baitul Amien Jember Tahun Pelajaran 2017/2018
Setelah penulis mewawancarai kepala Sekolah SD Al-Baitul Amien yang bernama Hizbullah Muhib, S.E, beliau mengatakan bahwa:
Menurut saya Strategi student centerded learning bagus dalam mebangun komptensi atau kemampuan siswa dibidang akademik.
Dan guru di SD Al-Baitul Amien sudah mengajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing, dan setiap semester diadakan
121Husnul Chotimah, S.Sos.I , wawancara, Jember, 1 Mei 2018
122Haryu Islamuddin, Psikologi Pendidikan, (Jember: STAIN Jember Press, 2011), 246
60
upgreeding agar guru bisa mengevaluasi cara mengajarnya oleh karena karena sudah diadakannya upgreeding siswa akan termotivasi saat belajar Bahasa Arab di kelas dan Bahasa Arab merupakan mata pelajaran muatan lokal di SD Al-Amien tujuannya agar selain “Terwujudnya Lulusan Yang Berakhlaq Mulia Dan Berprestasi Akademik Optimal” siswa juga mampu berbahasa Arab dan Berbahasa Inggris.124 Dan ini juga selaras dengan hasil observasi penulis di kelas 4.
Setelah penulis melakukan observasi dikelas 4, implementasi strategi pembelajaran student centered learning di kelas 4 SD Al-Baitul Amien ternyata menggunakan cara memberikan umpan pertanyaan terlebih dahulu kepada siswa agar siswa mau berfikir terlebih dahulu, selain itu agar siswa mampu berfikir kritis dan siswa bisa belajar mandiri dan berperilaku secara langsung dalam menerima pengalaman belajarnya.
Dan yang menarik Selain itu siswa juga menghafal mufradat (Kosa kata) sendiri sebelum pelajaran dimulai.125 Hal itu sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan guru Bahasa Arab di kelas 4 SD Al-Baitul Amien:
Setelah penulis mewancarai guru bahasa Arab di kelas 4SD Al-Baitul Amien yang bernama Husnul Chotimah, S.Sos.Ibeliau mengatakan bahwa:
Dan proses saya ketika mengajar dan mengimplementasikan strategi student centered learning yaitu mulai dari pembukaan seperti yang ada di RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), kemudian mereka menghafal mufradat yang sudah biasa mereka hafal setiap hari, setelah itu saya juga pancing mereka dengan pertanyaan Bahasa Arab sebelum pelajaran di mulai dan ketika menjelaskan pelajaranpun seperti itu, kecuali ketika mereka tidak mengerti baru saya jelaskan secara detail, setelah itu baru pelajaran
124Hizbullah Muhib, S.E, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
125Observasi, Jember, 14 April 2018, 08 : 00
saya tutup sesuai dengan yang ada di RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Biasanya juga saya setelkan video Bahasa Arab agar pelajaran tidak monoton, dan hambatan saya ketika mengimplementasikan strategi student centered learning yaitu Bahasa Arab merupakan bahasa yang asing bagi mereka dan ketika sudah jam siang mereka sering mengeluh capek dan mengantuk.
Selain menerapkan strategi student centered learning itu saya juga memotivasi anak-anak agar mau belajar Bahasa Arab karena Bahasa Arab adalah bahasa surga dan bahasa al-quran kita selain itu saya juga berbicara Bahasa Arab yang shahih dan lancar harapannya agar anak-anak ada motivasi dalam dirinya sendiri untuk berbicara Bahasa Arab dan mau belajar Bahasa Arab.126 Pembelajaran berpusat siswa merupakan strategi pembelajaran yang menempatakan siswa sebagai peserta didik aktif dan mandiri, dengan kondisi psikologi sebagai adult learner, bertanggung jawab sepenuhnya atas pembelajarannya, serta mampu belajar beyond the classroom. Dengan prinsip-prinsip ini kelak diharapkan siswa menghayati karakteristik life-long learner yang memiliki hard skills dan soft skills yang saling menunjang. Disisi lain, para pengajar beralih fungsi menjadi fasilitator belajar.127
Menurut Oemar Hamalik Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau Student Centerered Learning adalah proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan dan minat peserta didik. Model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dirancang untuk menyediakan sistem belajar yang fleksibel sesuai dengan kehidupan dan gaya belajar siswa.128
Selain itu menurut observasi yang telah dilakukan oleh penulis, guru Bahasa Arab di kelas 4 yaitu ibu Husnul Chotimah, S.Sos.I selain
126Husnul Chotimah, S.Sos.I , wawancara, Jember, 1 Mei 2018
127Harsono, Djoko Dwiyanto, Pembelajaran Berpusat Mahasiswa(Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada, 2005), 2.
128Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar(Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 201.
62
mengimplementasikan strategi pembelajaran student centered learning juga memotivasi siswa dengan pujian, hadiah, dan hukuman agar semangat dan fokus saat belajar Bahasa Arab.129 Hal itu juga sesuai dengan hasil wawancara penulis terhadap informan:
Setelah penulis mewawancarai Ghada Nawra Azzahra siswa kelas 4b, Ghada Nawra Azzahra mengatakan bahwa:
Saya senang saat belajar Bahasa Arab karena terkadang bu Husnul memberi hadiah, karena setelah materi pelajaran selesai akan disetelkan filem berBahasa Arab oleh Bu Husnul dan orang tua saya ingin saya bisa Bahasa Arab.130
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Mohammad Rayhan Hermawan siswa kelas 4b, Mohammad Rayhan Hermawan mengatakan bahwa:
Saya senang saat belajar Bahasa Arab karena bu Husnul terkadang memberi hukuman ketika kita salah agar sadar dengan kesalahannya.131
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Bey Rayyan Irsyad siswa kelas 4b, Bey Rayyan Irsyad mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena Bu Husnul sering memberi pujian saat kita bisa menjawab soal atau pertanyaan dari beliau.132
129Observasi, Jember, 14 April 2018, 08 : 00
130Ghada Nawra Azzahra, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
131Mohammad Rayhan Hermawan, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
132Bey Rayyan Irsyad, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Mayza Zahra siswa kelas 4b, Mayza Zahra mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena lingkungan kelas yang bersih.133
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Kinza Sharliz Reyhana siswa kelas 4b, Kinza Sharliz Reyhana mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena hadiah, kompetisi, karena itu menandakan siswa itu bernilai tinggi.134
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Farah Aufa Fian Azaria siswa kelas 4A, Farah Aufa Fian Azaria mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena hadiahnya banyak bisa di bagi 1 kelas.135
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Muhammad Nugraha Putra Satrio Hadi kelas 4A, Muhammad Nugraha Putra Satrio Hadi mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena pujian dan kompetisi atau perlombaan karena membuat giat belajar.136
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Nurohtul Faisah siswa kelas 4A, Nurohtul Faisah mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajaran Bahasa Arab karena hadiahnya banyak dan bisa dibagi-bagi.137
133Mayza Zahra, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
134Kinza Sharliz Reyhana, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
135Farah Aufa Fian Azaria, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
136Mochammad Nugraha Putra Satrio Hadi, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
64
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Fadhilah Riyo Ayu Sudarjanto siswa kelas 4A, Nurohtul Faisah mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena hadiahnya banyak dan bisa dibagi-bagi dengan satu kelas.138
Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Achmad Fahri Atau Rahman kelas 4A, Nurohtul Faisah mengatakan bahwa:
Saya senang ketika belajar Bahasa Arab karena hadiah, karena dapat benda atau makanan gratis.139
Selain itu penulis juga mewancarai guru bahasa Arab di SD Al-Baitul Amien yang bernama Husnul Chotimah, S.Sos.Ibeliau mengatakan bahwa:
Ketika saya mengimplementasikan strategi student centered learning saya juga memberi motivasi kepada siswa agar mereka semangat saat belajar, dan mereka terlihat fokus dan semangat ketika belajar Bahasa Arab.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.140
137Nurohtul Faisah, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
138Fadhilah Riyo Ayu Sudarjanto Putri, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
139Ahmad Fahri Athaurrahman, wawancara, Jember, 1 Mei 2018
140Ibid, 75.
Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.141
Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnnya diluar faktor-faktor situasi belajar(resides in some factore outside the learning situation). Anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak diluar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan sebagainya.142Dan dari hasil wawancara dan observasi penulis siswa mampu termotivasi ketika guru memberikan hadiah, pujian, dan hadiah meskipun kesukaan mereka berbeda beda ada yang suka dengan hadiah, ada yang suka dengan pujian, dan ada yang suka dengan hukuman.
141Ibid, 248.
142Ibid, 248.
66
BAB V