• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBIAYAAN KONSUMEN

Dalam dokumen PT MANDIRI TUNAS FINANCE (Halaman 93-96)

Pada tabel berikut ini terlihat data perkembangan nilai piutang pembiayaan konsumen yang menunjukkan perkembangan kegiatan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012:

Keterangan 2016 2015 31 Desember2014 2013 2012

Piutang Pembiayaan Konsumen – bersih

(dalam jutaan Rupiah) 9.668.871 7.883.435 5.893.135 4.511.545 3.828.369

Peningkatan/penurunan 22,65% 33,77% 30,62% 17,85% 20,19%

Jumlah kontrak kelolaan 324.987 311.571 268.632 217.662 170.501

Peningkatan/penurunan 4,31% 15,98% 23,42% 27,66% 23,59%

Kegiatan pembiayaan diberikan dalam bentuk kredit pemilikan kendaraan bermotor dengan ketentuan pembayaran kembali secara angsuran tetap setiap bulannya Perseroan mengklasifikasikan fasilitas pembiayaannya ke dalam tiga jenis yaitu mobil baru, mobil bekas dan sepeda motor. Karena itu Perseroan juga menerapkan persyaratan yang berbeda untuk ketiga jenis usaha ini. Secara umum, jangka waktu pembiayaan ditetapkan 1 (satu) sampai 7 (tujuh) tahun dengan jangka waktu pembiayaan

terbanyak adalah 4 (empat) tahun. Sebagai agunan untuk kredit tersebut adalah berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) asli yang ditahan dan disimpan oleh Perseroan. Dokumen tersebut akan diserahkan kepada pelanggan apabila seluruh kewajibannya kepada Perseroan telah dilunasi.

Perkembangan nilai kontrak berdasarkan komposisi jenis kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan pada tanggal, 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012 terlihat pada tabel di bawah ini:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam persentase)

Jenis Pembiayaan

31 Desember

2016 2015 2014 2013 2012

UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH

Mobil Baru 98.964 18.302.066 105.425 16.592.983 99.909 13.878.276 71.498 10.069.172 45.073 6.457.154 Peningkatan/ penurunan 6,13% 10,30% 5,52% 19,57% 39,74% 37,83% 58,63% 55,94% 24,12% 21,10% Mobil Bekas 1.920 254.677 3.009 335.127 6.246 635,172 13.267 1.238.611 17.599 1.656.494 Peningkatan/ penurunan -36,19% -24,00% -51,83% -47,24% -52,92% -48,72% -24,62% -25,23% 16,91% 16,09% Motor 3.169 73.033 13.149 213.763 15.786 261,873 17.961 282.261 16.550 237.280 Peningkatan/ penurunan -75,90% -65,83% -16,70% -18,41% -12,11% -7,22% 8,53% 18,96% -44,00% -37,46% Total 104.053 18.629.776 121.583 17.141.873 121.941 14.775.321 102.726 11.590.044 79.222 8.350.928 Peningkatan/ penurunan -14,42% 8,68% -0,29% 16,02% 18,71% 27,48% 29,67% 38,79% -2,10% 16,99% Dari tabel di atas terlihat bahwa pembiayaan mobil baru dari Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012 kian meningkat sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi nilai kontrak yang diperoleh Perseroan. Sedangkan banyaknya jumlah kontrak baru pada periode yang berakhir pada tanggal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012 adalah sebagai berikut :

Keterangan 2015 2014 31 Desember2013 2012 2012

Nilai pembiayaan (dalam jutaan Rupiah) 18.629.776 17.141.873 14.775.321 11.590.044 8.350.928

Peningkatan/ penurunan 8,68% 16,02% 27,48% 38,79% 16,99%

Jumlah kontrak baru 104.053 121.583 121.941 102.726 79.222

Peningkatan/ penurunan 14,42% -0,29% 18,71% 29,67% -2,10%

Dalam melakukan kegiatannya, Perseroan tidak dibatasi hanya pada penjualan yang berasaI dari ataupun merek-merek kendaraan yang diageni oleh Tunas Ridean. Namun Perseroan juga menjalin hubungan dengan para Dealer yang beroperasi di wilayah kerja Perseroan dan untuk para Dealer yang menjual berbagai merek kendaraan.

Perkembangan nilai kontrak berdasarkan asal kontrak dari Tunas Ridean atau Non Group yang berhasil diperoleh Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012 terlihat pada tabel di bawah ini:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam unit dan persentase)

Cabang 2016 2015 31 Desember2014 2013 2012

UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH UNIT JUMLAH

Group 17.693 2.768.061 23.481 2.950.935 22.754 2.535.057 18.863 2.016.767 15.817 1.562.370 Peningkatan/ penurunan -24,65% -6,20 % 3,20% 16,40% 20,63% 25,70% 19,26% 29,08% -11,77% 4,12% Non Group 86.360 15.861.715 98.102 14.190.938 99.184 12.240.265 83.863 9.573.277 63.405 6.788.558 Peningkatan/ penurunan -11,97% 11,77% -51,50% 15,94% 18,27% 27,86% 32,27% 41,02% 0,65% 20,41% Total 104.053 18.629.776 121.583 17.141.873 121.941 14.775.322 102.726 11.590.044 79.222 8.350.928 Peningkatan/ penurunan -14,42% 8,68% -0,29% 16,02% 18,70% 27,48% 29,67% 38,79% -2,10% 16,99%

Dalam mencari calon pelanggan Perseroan mengandalkan petugas Sales Officer (SO). SO bertugas untuk memperoleh aplikasi kredit dari Dealer dan Showroom rekanan Perseroan sekaligus melakukan analisa kredit, memproses kredit dan membantu memonitor kelancaran pembayaran kredit para pelanggan tersebut. Dengan demikian SO merupakan ujung tombak Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Untuk tetap menjaga kualitas kredit yang dihasilkan, Perseroan menempatkan minimal 1 (satu) orang Credit Head pada setiap cabang Perseroan yang berfungsi sebagai penyeleksi atas usulan kredit yang diajukan para SO dan petugas Credit Head dimaksud merupakan karyawan Kantor Pusat Perseroan yang ditempatkan di cabang sehingga kemandirian keputusan kredit tetap terjaga dengan baik. Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan memiliki 852 orang SO dalam menjalankan usahanya.

Adapun perkembangan jumlah SO dan jumlah kontrak yang berhasil diperoleh pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013, dan 2012 adalah sebagai berikut:

Keterangan 2016 2015 31 Desember2014 2013 2012

Jumlah SO 852 1.092 1.055 834 690 Jumlah Kontrak baru 104.053 121.583 121.941 102.726 79.222

Pelayanan prima diberikan tidak terbatas hanya oleh setiap SO yang akan memproses aplikasi kredit di awal transaksi, tetapi juga oleh seluruh bagian selama masa kredit dan hingga selesainya kredit di akhir periode pembayaran.

FASILITAS PEMBIAYAAN DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Dalam menjalankan usahanya Perseroan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent). Setiap pemohonan kredit harus melalui proses analisis kredit secara cermat dan berbagai tahapan persetujuan. Pengelolaan portfolio secara konservatif dilakukan dengan menerapkan penyisihan secara progresif atas semua piutang yang telah masuk kategori ragu-ragu. Saat ini Perseroan menerapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan review terhadap status saldo pada akhir periode.

Sampai saat ini, Perseroan memiliki tingkat kolektibilitas yang baik yang dihasilkan dari kebijakan kredit yang hati-hati. Perkembangan tunggakan atau kredit bermasalah Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tunggakan Piutang (Jumlah Kontrak)

Keterangan 2016 Porsi 31 Desember

(%) 2015 Porsi (%) 2014 Porsi (%) 2013 Porsi (%) 2012 Porsi (%)

Jumlah Kontrak 324.987 100 314.281 100,00 271.470 100,00 219.287 100,00 176.892 100,00 Lancar 302.902 93,20 293.363 93,34 254.939 93,91 204.821 93,40 163.011 92,15 Tunggakan 1 – 30 hari 12.144 3,74 11.751 3,74 9.563 3,52 8.461 3,86 8.119 4,59 Tunggakan 31 – 60 hari 3.687 1,13 3.695 1,18 2.847 1,05 2.352 1,07 2.416 1,37 Tunggakan 61-90 hari 1.713 0,53 1.600 0,51 1.136 0,42 1.028 0,46 1.044 0,59 Tunggakan >90 hari (piutang

non performing) 4.541 1,40 3.873 1,23 2.985 1,10 2.625 1,21 2.302 1,23

Berdasarkan jumlah kontrak, jumlah kontrak lancar Perseroan dengan porsi masing-masing per 31 Desember 2016 sebesar 93,20% per 31 Desember 2015 mencapai 93,34%, 31 Desember 2014 mencapai 93,91%, dan 31 Desember 2012 mencapai 92,15%. Perseroan konsisten melakukan penanganan dalam pembiayaan yang bermasalah dengan lebih menitikberatkan prinsip kehati-hatian atau (prudent) dan menjaga ketaatan konsumennya untuk melakukan pembayaran tepat waktu dengan cara reminding (mengingatkan), collecting (menagih), dan repossess (menarik kendaraan).

Perusahaan juga mempunyai divisi penyelamatan kredit yang dinamakan Account Receivable Management Division yang dipimpin oleh seorang Account Receivable Division Head yang membawahi beberapa orang Account Receivable Departemen Head dan setiap Account Receivable Department Head akan membawahi beberapa orang Remedial Head dan Collection Head.

Tunggakan Piutang Pembiayaan Konsumen Berdasarkan Tunggakan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2016 Porsi 31 Desember

(%) 2015 Porsi (%) 2014 Porsi (%) 2013 Porsi (%) 2012 Porsi (%)

Total Piutang 37.089.670 100,00 32.076.228 100,00 24.706.504 100,00 17.850.410 100,00 13.134.239 100,00 Lancar 34.725.908 93,63 30.110.436 93,87 23.285.103 94,25 16.763.300 93,91 12.130.107 92,35 Tunggakan 1 – 30 hari 1.193.056 3,22 1.061.574 3,31 802.292 3,25 649.287 3,64 587.168 4,47 Tunggakan 31 – 60 hari 412.365 1,11 362.290 1,13 270.187 1,09 176.341 0,99 180.126 1,37 Tunggakan 61-90 hari 204.629 0,55 163.220 0,51 99.477 0,40 68.060 0,38 75.834 0,58 Tunggakan >90 hari

(piutang non performing) 553.712 1,49 378.708 1,18 249.445 1,01 193.422 1,08 161.004 1,23

Sedangkan komposisi piutang yang tergolong lancar terhadap total piutang per 31 Desember 2016 adalah sebesar 93,63% dimana masih dalam posisi terjaga bagi kesehatan keuangan Perseroan. Tunggakan Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2016 Porsi 31 Desember

(%) 2015 Porsi (%) 2014 Porsi (%) 2013 Porsi (%) 2012 Porsi (%)

Total Piutang 13.398.790 19,96 11.169.838 38,45% 8.067.848 34,66 5.991.417 24,49 4.812.892 21,94

Pendapatan

pembiayaan konsumen

yang belum diakui (3.431.269) 13,77 (3.015.926) 52,33 (1.979.861) 47,04 (1.346.516) 34,05 (1.004.499) 27,10

Piutang pembiayaan

konsumen bersih 9.668.871 22,65 7.883.435 33,93 6.087.987 31,07 4.644.901 21,96 3.808.393 20,66

Total pembiayaan konsumen Perseroan per Desember 2016 sebesar Rp13.398.790 juta. Berdasarkan table diatas, tren peningkatan terjadi pada piutang pembiayaan konsumen bersih yang menunjukan ekspansi dan peningkatan daya saing diantara perusahaan pembiayaan sejenis.

Tunggakan Piutang Sewa Pembiayaan – Bersih

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2016 % 2015 % 2014 % 2013 % 2012 %

Total Piutang 975.598 39,35 700.117 -23,95 920.620 29,06 713.332 85,13 385.316 750,27

Nilai sisa yang terjamin 317,305 40,32 226.130 4,26 236.200 36,44 173.118 111,66 81.789 819,60

Pendapatan sewa pembiayaan yang

ditangguhkan (141,115) 47,05 (95.967) -29,89 (136.883) 46,18 (93.641) 67,61 (55.869) 782,05

Simpanan jaminan (317,305) 40,32 (226.130) -4,26 (236.200) 36,44 (173.118) 111,66 (81.789) 819,60

Investasi dalam sewa

pembiayaan 834,483 38,13 604.150 -22,91 783.737 26,47 619.691 88,10 329.447 745,10

Dalam dokumen PT MANDIRI TUNAS FINANCE (Halaman 93-96)