BAB 2. KONDISI, ISU DAN TANTANGAN
2.1. Evaluasi Hasil Pembangunan 2010 - 2012
2.1.4. Penataan Ruang
Hingga akhir 2010, kondisi penyelenggaraan penataan ruang dapat diuraikan sebagai berikut: rencana tata ruang dan program jangka menengah pembangunan infrastruktur PU KSN telah menghasilkan 9 Raperpres sesuai target dan pembinaan penyusunan 48 RTRW Provinsi/ kabupaten/kota sesuai target.
Selama periode pelaksanaan pembangunan tahun 2005–2009 sejumlah hasil penting dalam bidang penataan ruang telah dicapai, antara lain dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dan PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Namun dengan berbagai perkembangan yang ada, kondisi pada bidang penataan ruang yang ditemui sampai saat ini masih belum optimal, khususnya dalam pelaksanaan pemanfaatan Rencana Tata Ruang (RTR). Hal ini mengingat masih sering terjadinya pembangunan pada suatu wilayah tanpa mengikuti RTR. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang. Kegiatan pembangunan
saat ini masih lebih fokus pada perencanaan, sehingga terjadi inkonsistensi dengan pelaksanaan pemanfaatan ruang akibat lemahnya pengendalian dan penegakan hukum di bidang penataan ruang.
Berdasarkan Status Penyusunan RTRW Provinsi/ Kabupaten/Kota sampai dengan Bulan Juni 2012, saat ini dari 33 wilayah provinsi, kabupaten dan kota yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang untuk melakukan penyesuaian RTRW-nya, dari total 33 provinsi, 20 provinsi (60%) sudah mendapat persetujuan substansi dari Menteri PU dan 13 (40%) sudah ditetapkan menjadi Perda.
Di tingkat kabupaten, dari total 491 kabupaten, 288 kabupaten (59%) sudah mendapat persetujuan substansi dari Menteri PU dan 150 kabupaten (31%) sudah ditetapkan menjadi Perda. Sedangkan 24 kabupaten (4.9%) dalam pembahasan dengan BKPRN, 2 kabupaten (0.4%) dalam proses rekomendasi gubernur dan 27 (5.5%) dalam proses revisi.
Sementara itu di tingkat kota, dari 93 kota di Indonesia sebanyak 39 kota (42%) sudah mendapat persetujuan substansi dari Menteri PU dan 35 kota (37.7%) sudah ditetapkan menjadi Perda. Sedangkan 11 kota (11.9%) dalam pembahasan dengan BKPRN, 2 kota (2.15%) dalam proses rekomendasi gubernur dan 6 kota (6.4%) dalam proses revisi.
Berdasarkan amanat PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN, terdapat 76 Kawasan Strategis Nasional (KSN) meliputi 69 KSN Non Perkotaan dan 7 KSN Perkotaan yang perlu ditangani dan menjadi kewenangan pusat. Berdasarkan statusnya hingga Januari 2012 dari 69 KSN Non Perkotaan, 29 KSN telah disusun materi teknisnya, 16 KSN telah disusun raperpresnya, 17 KSN sedang dalam proses legalisasi dan 1 KSN telah menjadi prepres. Total KSN yang telah ditangani sebanyak 63 KSN Non Perkotaan, sementara 6 KSN yang belum ditangani meliputi Kawasan Industri Lhokseumawe, Mahato,
Bukit Duabelas, Bukit Tigapuluh, Berbak dan Betung Kerihun.
Untuk KSN Perkotaan, 3 KSN perkotaan telah menjadi perpres, 4 dalam proses penyusunan materi teknis. Untuk RTR Pulau, 2 dari 7 pulau/ kepulauan telah menjadi perpres yaitu RTR Pulau Sulawesi dan RTR Pulau Kalimantan.
Pencapaian kinerja Ditjen Penataan Ruang dalam pelaksanaan program penyelenggaraan penataan ruang tahun 2011 berdasarkan hasil pengukuran kinerja untuk Indikator Kerja Utama (IKU) sangat baik,
Untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama ke-1 yaitu Jumlah rencana tata ruang dan rencana terpadu program pengembangan infrastruktur jangka menengah, Pulau/Kepulauan dan Kawasan Strategis Nasional, dengan capaian 107,14%, yaitu 25 Raperpres (3 Raperpres Pulau, 18 Raperpres ksn Non Perkotaan, 4 KSN Perkotaan), 8 RPI2JM (4 Pulau/Kepulauan, 4 KSN Perkotaan), yang bila telah dilegislasi merupakan produk yang akan menjadi landasan hukum bagi operasionalisasi RTRWN, pada tahun ini 5 KSN/Pulau dengan tingkat pencapaian yang cukup produktif sehingga telah diterbitkan Perpres yaitu:
Perpres no. 45/2011 tentang RTR KSN 1.
Sarbagita
Perpres no. 62/2011 tentang RTR KSN 2.
Mebidangro
Perpres no. 55/2011 tentang RTR KSN 3.
Metropolitan Mamminasata
Perpres no. 87/2011 tentang RTR kawasan BBK 4.
(Batam Bintan Karimun)
Perpres no. 88/2011 tentang RTR Pulau 5.
Pada tahun 2011, Direktorat Jenderal Penataan Ruang telah menyelesaikan 8 (delapan) RPI2JM yaitu:
Tabel 2. RPI2JM dan KSN Perkotaan yang Telah Diselesaikan
Pulau KSN Perkotaan
1. RPI2JM Pulau Sumatera, 2. RPI2JM Pulau Jawa-bali, 3. RPI2JM Pulau Kalimantan dan 4. RPI2JM Pulau Sulawesi
1. RPI2JM Jabodetabekjur, 2. RPI2JM Mamminasata, 3. RPI2JM Sarbagita, dan 4. RPI2JM Mebidangro
Dengan telah tersusunnya dokumen RPI2JM tersebut diatas, yang telah dibahas dengan Kementerian/ Lembaga yang menangani infrastruktur di tingkat Pusat dan juga dengan pemerintah Daerah terkait, dan disepakati oleh seluruh stakeholder baik di tingkat Pusat maupun Daerah, diharapkan dapat terlaksana keterpaduan program pengembangan infrastruktur dalam upaya pengembangan pulau dan KSN tersebut. Pencapaian Indikator Kinerja Utama ke-2: Jumlah Provinsi/Kabupaten/Kota yang mendapat pembinaan penyelenggaraan penataan ruang.
Terkait dengan tugas pembinaan penyelenggaraan penataan ruang terhadap provinsi/ kabupaten/ kota, memperhatikan amanat Undang-Undang No 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang , pada Pasal 78 Ayat 4 butir b). semua peraturan daerah provinsi tentang rencana tata ruang wilayah provinsi disusun atau disesuaiakan paling lambat dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak undang-undang ini diberlakukan; dan c: semua peraturan daerah provinsi tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota disusun atau disesuaiakan paling lambat dalam waktu 3(tiga) tahun terhitung sejak undang-undang ini diberlakukan, serta capaian persetujuan substansi RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota sampai dengan tahun 2010 yaitu: 17 Provinsi, 39 Kabupaten dan 11 Kota. Upaya tersebut menghasilkan suatu capaian yang signifikan dengan realisasi capaian 101,73% yaitu: 16 Provinsi, 262 Kabupaten, 44 Kota yang telah mendapatkan persetujuan substansi RTRW oleh Menteri Pekerjaan Umum, yang selanjutnya akan dibahas dengan DPRD untuk proses legislasi menjadi Perda. Pada tahun ini juga telah terbit 6 Perda RTRW Provinsi, 54 Perda RTRW Kabupaten, dan 21 Perda RTRW Kota, yang juga capaian kinerjanya signifikan.
No Program/ SasaranStrategis Uraian Indikator KinerjaOutcome/ IKU Target Realisasi % Capaian
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang 9 Terwujudnya perumusan
dan pelaksanaan kebijakan dan standarisasi teknis bidang penataan ruang
Jumlah rencana tata ruang dan rencana terpadu program pengembangan infrastruktur jangka menengah pulau/ kepulauan dan kawasan strategis nasional.
25 Raperpres (3 RTR Pulau, 18 Raperpres KSN Non Perkotaan, 4 Raperpres Perkotaan, 7 RPI2JM (4 pulau / kepulauan) 3 KSN Perkotaan) 25 Raperpres (3 RTR PUlau, 18 Raperpres KSN Non Perkotaan, 4 Raperpres Perkotaan, 8 RPI2JM (4 pulau/kepulauan) 4 KSN Perkotaan) 107,14
Jumlah provinsi/ kabupaten/ kota yang mendapat pembinaan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 15 Provinsi 241 Kabupaten 49 Kota 16 Provinsi 262 Kabupaten 44 Kota 101,73
Berdasarkan data hingga pertengahan tahun 2012, dalam rangka pembinaan manajemen penyelenggaraan penataan ruang telah dilakukan pembinaan PPNS sebanyak 440 Orang. Dalam rangka bina program dan kemitraan telah dilakukan pembinaan kemitraan 7 Kali. Sedangkan dalam rangka pembinaan penataan ruang wilayah nasional antara lain telah diselesaikan penyusunan RTR Pulau/Kepulauan dan KSN Non Perkotaan, Penyusunan 4 RPI2JM KSN Perkotaan, Penyusunan 4 RPI2JM KSN Non Perkotaan dan Pulau/Kepulauan, Penyusunan 2 dokumen dan 3 Raperpres RTR KSN Perkotaan, Bimbingan/Pendampingan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten di 15 Provinsi dan 200 Kabupaten di wilayah I dan di wilayah II pada 17 Provinsi dan 198 Kabupaten. Selain itu juga Bimbingan/Pendampingan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten di daerah wilayah I dan II, penyusunan LAKIP dan Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kabupaten (P2KPB) yang selengkapnya termuat dalam Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Pencapaian Output Utama Ditjen Penataan Ruang
PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN SAT 2010 - 2014RENSTRA 2010 2011 2012 CAPAIAN CAPAIAN DIPA PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
PEMBINAAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Laporan Keuangan Laporan/Orang 1 10 15
Pembinaan PPNS Laporan/Orang 1/100 2/119 3/440
Penyusunan LAKIP Eselon II Laporan/Orang 0 10 15
PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN SAT 2010 - 2014RENSTRA 2010 2011 2012 CAPAIAN CAPAIAN DIPA
Penyusunan LAKIP Eselon I dan II Laporan 4 8 8
Pembinaan Kemitraan Laporan 3 5 7
Penyusunan Dokumen KPJM Laporan 1 4 6
Penyusunan Dokumen Renja K/L Laporan 3 7 5
Kerjasama luar negari dan PHLN Laporan 4 6 3
Data dan Informasi Laporan 10 15 7
PEMBINAAN PENATAAN RUANG WILAYAH NASIONAL
Penyusunan RTR Pulau/Kepulauan dan KSN Non Perkotaan Raperpres 1 Kajian; 20 Materi Teknis; 6 Draft Raperpres;1 Laporan 1 Kajian; 10 Materi Teknis; 1 Laporan; 21 Draft PP 29 Materi Teknis; 16 Draft Raperpres, 3 Laporan
Penyusunan NSPK Wilayah Nasional NSPK 0 1 4
Penyusunan RPI2JM KSN Non Perkotaan, Pulau/Kepulauan Laporan 5 15 4
Penyusunan LAKIP Eselon II Laporan 2 8 7
PENGEMBANGAN PERKOTAAN
Penyusunan RTR KSN Perkotaan Dokumen/
Raperpres 3/3 1/4 2/3
Penyusunan NSPK Perkotaan NSPK 1 Draft NSPK 1 NSPK, 4 Draft NSPK, 2 Laporan
4 Draft NSPK; 2 Laporan Penyusunan RPI2JM KSN Perkotaan KSN/RPI2JM 4 KSN 4 KSN; 4
RPI2JM 4 KSN; 4 RPI2JM Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kota (P2KH,P2KP, dll) Kota 14 Kota 69 kota/ 3
Kab di Kaw. Metro
Kota SPM:2 Kota;
Penyusunan LAKIP Eselon II Laporan 1 3 2
PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH I
Bimbingan/Pendampingan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi
dan Kabupaten Laporan; Provinsi; Kabupaten
20 Lap; 3
Prov; 16 Kab. 36 Lap; 15 Prov; 200 Kab.
17 Lap; 15 Prov; 200
Kab. Penyusunan NSPK Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten NSPK 0 0 1 NSPK Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kabupaten (P2KPB) Kabupaten/
Kawasan 0 0 7 Kab SPM (P2KPB 2 Kawasan)
PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN SAT 2010 - 2014RENSTRA 2010 2011 2012 CAPAIAN CAPAIAN DIPA PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH II
Bimbingan/Pendampingan Pembinaan Penataan Ruang Provinsi
dan Kabupaten Laporan; Provinsi; Kabupaten
17 Lap; 3
Prov; 14 Kab. 30 Lap; 17 Prov; 127 Kab.
19 Lap; 17 Prov; 198 Kab. Penyusunan NSPK Penataan Ruang Provinsi dan Kabupaten NSPK 0 0 1 NSPK Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kabupaten (P2KPB) Kabupaten/
Kawasan 1 5 7 Kab SPM (P2KPB 6 Kawasan)
Penyusunan LAKIP Eselon II Laporan 1 3 5