BAB IV HASIL PENELITIAN
E. Pendalaman analisis
Siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang tinggi akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula. Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi, minat dan sikap belajar yang rendah akan mendapatkan hasil belajar yang rendah pula. Hal tersebut dinamakan konkordan atau kesesuaian. Siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang tinggi namun, mendapatkan hasil belajar yang rendah menimbulkan ketidaksesuaian atau diskonkordan. Begitu pula dengan siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang rendah namun, mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Pendalaman analisis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab siswa yang
tergolong diskonkordan. Pendalaman analisis ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap siswa tersebut.
Data motivasi, minat, sikap dan hasil belajar akan dikelompokkan menjadi dua yaitu tinggi dan rendah sebagai berikut:
1. Motivasi Belajar
Skor Tertinggi Skor Terendah
Tabel 4. 16 Interval Motivasi Belajar Interval Motivasi Belajar
Rendah
Tinggi
Berikut ini adalah perolehan motivasi belajar siswa :
Tabel 4. 17 Motivasi Belajar Siswa
Siswa Skor Motivasi Siswa Skor Motivasi
S1 176 Tinggi S19 134 Rendah S2 154 Tinggi S20 136 Rendah S4 153 Tinggi S21 156 Tinggi S5 150 Tinggi S22 133 Rendah S6 156 Tinggi S23 154 Tinggi S7 144 Rendah S24 117 Rendah S8 158 Tinggi S26 162 Tinggi S9 167 Tinggi S28 160 Tinggi S10 152 Tinggi S29 130 Rendah S11 123 Rendah S30 153 Tinggi S12 147 Tinggi S31 151 Tinggi S13 161 Tinggi S32 158 Tinggi S14 154 Tinggi S33 174 Tinggi S16 114 Rendah S34 135 Rendah
S17 149 Tinggi S35 135 Rendah S18 138 Rendah 2. Minat Belajar Skor Tertinggi Skor Terendah
Tabel 4. 18 Interval Minat Belajar Interval Minat Belajar
Rendah
Tinggi
Berikut ini adalah perolehan minat belajar siswa :
Tabel 4. 19 Minat Belajar Siswa
Siswa Skor Minat Siswa Skor Minat
S1 73 Tinggi S19 61 Rendah S2 74 Tinggi S20 71 Rendah S4 75 Tinggi S21 70 Rendah S5 70 Rendah S22 68 Rendah S6 77 Tinggi S23 71 Rendah S7 65 Rendah S24 54 Rendah S8 72 Tinggi S26 91 Tinggi S9 88 Tinggi S28 70 Rendah S10 78 Tinggi S29 52 Rendah S11 54 Rendah S30 65 Rendah S12 71 Rendah S31 56 Rendah S13 64 Rendah S32 84 Tinggi S14 73 Tinggi S33 83 Tinggi S16 53 Rendah S34 65 Rendah S17 65 Rendah S35 68 Rendah S18 75 Tinggi
3. Sikap Belajar
Skor Tertinggi Skor Terendah
Tabel 4. 20 Interval Minat Belajar Interval Sikap Belajar
Rendah
Tinggi
Berikut ini adalah perolehan sikap belajar siswa :
Tabel 4. 21 Sikap Belajar Siswa
Siswa Skor Sikap Siswa Skor Sikap
S1 177 Tinggi S19 133 Rendah S2 162 Tinggi S20 139 Rendah S4 162 Tinggi S21 147 Rendah S5 151 Tinggi S22 149 Tinggi S6 162 Tinggi S23 147 Rendah S7 135 Rendah S24 121 Rendah S8 164 Tinggi S26 166 Tinggi S9 166 Tinggi S28 163 Tinggi S10 157 Tinggi S29 124 Rendah S11 119 Rendah S30 136 Rendah S12 140 Rendah S31 143 Rendah S13 155 Tinggi S32 170 Tinggi S14 153 Tinggi S33 176 Tinggi S16 139 Rendah S34 138 Rendah S17 133 Rendah S35 138 Rendah S18 134 Rendah
4. Hasil Belajar Siswa
Skor Tertinggi Skor Terendah
Tabel 4. 22 Interval Hasil Belajar Interval Sikap Belajar
Rendah
Tinggi
Berikut ini adalah perolehan hasil belajar siswa :
Tabel 4. 23 Hasil Belajar Siswa Siswa Nilai Hasil
Belajar Siswa Nilai
Hasil Belajar S1 80 Tinggi S19 70 Tinggi S2 53,75 Rendah S20 93,75 Tinggi S4 90 Tinggi S21 46,25 Rendah S5 40 Rendah S22 81,25 Tinggi S6 85 Tinggi S23 62,5 Tinggi S7 57,5 Rendah S24 66,25 Tinggi S8 96,25 Tinggi S26 80 Tinggi S9 78,75 Tinggi S28 68,75 Tinggi S10 98,75 Tinggi S29 56,25 Rendah S11 48,75 Rendah S30 32,5 Rendah S12 83,75 Tinggi S31 85 Tinggi S13 72,5 Tinggi S32 96,25 Tinggi S14 77,5 Tinggi S33 55 Rendah S16 56,25 Rendah S34 22,5 Rendah S17 86,25 Tinggi S35 71,25 Tinggi S18 72,5 Tinggi
Berdasarkan hasil di atas, maka siswa dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel 4. 24 Kelompok Siswa Berdasarkan Motivasi dan Hasil Belajar
Motivasi Belajar Rendah Motivasi Belajar Tinggi Hasil Belajar Rendah S7, S11, S16, S29, S34 S2, S5, S21, S30, S33
Hasil Belajar Tinggi S18, S19, S20, S22, S24, S35
S1, S4, S6, S8, S9, S10, S12, S13, S14, S17, S23,
S26, S28, S31, S34
Tabel 4. 25 Kelompok Siswa Berdasarkan Minat dan Hasil Belajar Minat Belajar Rendah Minat Belajar Tinggi Hasil Belajar Rendah S5, S7, S11, S16, S21,
S29, S30, S34 S2, S33
Hasil Belajar Tinggi
S12, S13, S17, S19, S20, S22, S23, S24, S28, S31,
S35
S1, S4, S6, S8, S9, S10, S14, S18, S26, S32
Tabel 4. 26 Kelompok Siswa Berdasarkan Sikap dan Hasil Belajar Sikap Belajar Rendah Sikap Belajar Tinggi Hasil Belajar Rendah S7, S11, S16, S21, S29,
S30, S34 S2, S5, S33
Hasil Belajar Tinggi S12, S17, S18, S19, S20,
S23, S24, S31, S35
S1, S4, S6, S8, S9, S10, S13, S14, S22, S26, S28,
S32
Keterangan
Beberapa siswa yang tergolong dalam kelompok diskonkordan akan diwawancara. Pada minat belajar tinggi namun hasil belajar rendah dan sikap belajar tinggi namun hasil belajar rendah tidak dilakukan wawancara karena tidak ada siswa yang termasuk dalam bagian tersebut. Wawancara dilakukan pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah namun hasil belajar tinggi,
motivasi belajar tinggi namun hasil belajar rendah, minat belajar tinggi namun hasil belajar rendah namun hasil belajar tinggi dan sikap belajar rendah namun hasil belajar tinggi.
1. Motivasi Belajar Tinggi namun Hasil Belajar Rendah
Pertanyaan Jawaban
Kamu tinggal dimana? Bersama siapa saja?
S5: Jakal km 7. Sama keluarga Bulek sama mas saya, sama anak kos. Jadi Bulek punya kosan trus aku tinggal dikosannya sama mas. Aku dari Semarang.
S21: Kos. Anak JB semua.
S30: Jalan Wulung. Kos. Sama anak-anak JB juga banyak disitu.
Orang tua bekerja dimana? sebagai?
S5: Bapak dosen filsafat, ibu di rumah aja.
S21: Di Banjarmasin. Bapak kerja di karet, kalau ibu gak kerja.
S30: Orang tua di Bandung. Bapak PNS, ibu perawat di rumah sakit.
Pelajaran apa yang paling kamu sukai? Kenapa?
S5: Fisika, ya suka aja. Rumusnya gampang.
S21: Kalau aku IPS. Tapi di IPA juga ada yang suka. Kalau IPA suka biologi, dari dulu sudah suka biologi, waktu SMP sempat beberapa kali ikut olimpiade biologi. Belajarnya asik sih, kalo kami sih kayak belajar materinya animalia, trus tugasnya buat video tentang binatang gitu, berartikan kita explore gitu, keliling-keliling sambil ngembangin bakat video-video gitu. Trus ada seni editnya ada, videonya ada. Trus nilai biologiku lumayan sih, jadi gak ada masalah ya seneng aja. Kalo IPS seneng semua aku. Karna gampang sih, gak ada itung-itungan, hmm jarang. Jadi sukanya nalar gitu.
S30: IPS. Kayak sosiologi, geografi, ekonomi, soalnya paling bisa di nalar.
Apakah kamu suka pelajaran matematika? Kenapa?
S5: Gak sih. Rumit.
S21: Nek matematika, tidak terlalu suka. Yo gimana ya, nek belajar ki, liat rumusnya aja sudah males ki loh, liat LKS soal-soal gitu juga sudah males. S30: Enggak. Waktu kecil suka tapi pas sudah belajar
aljabar, sudah susah, jadi mulai gak suka. Hal apa yang tidak kamu
sukai dari pelajaran matematika?
S5: Penjelasan di soalnya itu kadang kurang paham. Jadinya bikin rumit.
S21: Kalau rumusnya ngerti, tapi aplikasinya ke soal itu susah. Kadang tu bingung loh, kadang tau pake rumus ini, tapi sampai tengah jalan itu bingung ngelanjutinnya. Trus kadang bingung
pake rumus yang mana. S30: Aljabarnya buat pusing Apakah kamu ada kesulitan
dalam belajar matematika? Sebutkan dan jelaskan mengapa?
S5: Menentukan rumus saat mengerjakan soal.
S21: Yo yang gak bisa tanya ke temen. Tapi ya kalau sudah gak bisa, walaupun di ajarin sama temen tetep gak dong tetep gak bisa. Paling sedikit-sedikit aja, gak dong sepenuhnya. Paling kesulitannya itu nentuin rumus.
S30: Rumus sama aljabarnya itu mbak. Apa yang kamu lakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut?
S5: Ya belajar. Kalau sama temen lebih cepet.
S21:Yo latihan soal. Yo kalau belajar sama temen itu kadang gak efektif. Lebih efektif kalau belajar sendiri. Tapi yo kadang lebih efektif bareng temen. Belajar sendiri to, ntar malemnya baru tanya temen.
S30: Biasanya tanya temen Apakah keluarga
membantumu dalam mengatasi kesulitan tersebut?
S5: Sama mas sih enggak. Kalau bapak ke sini aja baru belajar.
S21: Or ng tu p ling um t ny “bis g k bis g k”. Kem ren sih disuruh les sih t pi ku s m
temenku nyari guru les juga susah. S30: Enggak juga sih.
Apakah kamu mempunyai buku atau sumber belajar yang lain?
S5: Gak ada.
S21: Gak ada sih mbak.
S30: Gak ada, paling internet tapi kadang diinternet juga gak sesuai jadi lebih suka tanya temen sih mbak.
Di luar jam sekolah, berapa kali kamu belajar matematika?
S5: Jarang sih. Biasanya disekolah sama pas tutor. Sebelum ulangan belajar.
S21: Biasanya sih belajar kalo ada tugas atau gak ada ujian aja. Kalo gak ada ujian atau tugas gak belajar haha
S30: Gak pasti sih mbak, kalo ada ulangan baru belajar.
Apakah kamu punya waktu khusus untuk belajar? jam berapa?
S5: Kalau sekarang punya (UKK), kalau hari biasa enggak.
S21: Gak punya. Bebas. S30: Gak ada
Apakah kamu mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah? Jika iya, mengapa kamu mengikutinya?
S5: Gak. Menghabiskan waktu haha. S21: Gak, solanya belum dapat gurunya. S30: Gak. Nanti kalo mau UN baru les. Di rumah biasanya belajar
dimana?
S5: Ya dikos. Tapi seringnya belajar di luar bareng temen, kadang di cafe biasa.
S21: Lesehan. Ada meja tapi gak pernah dipakai. Kan ada karpetnya toh. Kalo dimeja itu terbatas ki loh, kalo lesahan kan bebas. Kalo cuma baca-baca di kasur, kalo ngerjain lesehan.
S30: di kos biasanya di meja Apakah fasilitas belajar di S5: Ya
rumah mu terpenuhi? Seperti meja belajar, lampu, buku, dsb
S21: Lengkap. S30: Iya terpenuhi. Untuk pelajaran matematika,
bagaimana cara kamu belajar saat di rumah?
S5: Ya belajar dari rumus aja, dari yang sudah dikerjain. Biar fokus ada musik.
S21: Kalau aku belajarnya sama temen to. Seringnya sama temen. Jadi yang gak tau itu aku tanya dulu baru aku ngerjain contoh soal, ngerjain sendiri. Nanti kalau gak bisa, baru tanya temen lagi. S30: Biasanya dibaca, dipahami, belajar dari soal-soal
kemaren. Trus kadang dengerin lagu kadang enggak juga. Tapi akhir-akhir ini suka gak, biar lebih fokus.
Apakah orang tua mengingatkanmu untuk belajar atau mengerjakan pr di rumah?
S5: Setiap hari, di chat.
S21: Tiap hari di chat. Mama. Yo gak tiap hari juga, tapi seringlah. Apalagi lagi pas UKK ni tiap hari selama UKK di chat “ j ng n lup bel j r”. K lo UKK gini ditelpon “gim n UKK ny ” “bis bis ”.
S30: Iya, biasanya mama lewat chat tapi kadang-kadang masuknya telat, soalnya di rumah sinyalnya jelek, jadi kadang-kadang masuknya pas besok paginya.
Apakah keluargamu terkhususnya orang tua menanyakan perkembangan belajarmu? Biasanya saat kapan?
S5: Ya ditanyain. Sering.
S21: N ny “ nil i p y ng sud h kelu r?”. Yo kem ren t k k sih t u “nil i fisik sud h kelu r”.
S30: iya ditanyakan. Biasanya pas ada ujian, kayak UTS, UKK gitu ditanyakan.
Apakah orang tua atau saudara mu membantumu dalam mengerjakan tugas sekolah? saat kapan?
S5: Kalau mas sih enggak. Kalau orang tua kan enggak, soalnya jauh, tapi kalau bapak datang, ya minta bantu bapak.
S21: Kalau SMP sering, kalau SMA gak pernah soalnya juga jauh kan susah. Sama temen aja yang deket.
S30: Enggak, soalnya kan gak ngerti haha Apa yang paling kamu
gemari?
S5: Futsal, basket.
S21: Traveling, kalau olahraga lebih suka basket. Biasanya aku sama temen-temen pergi ke pantai, tapi paling sering ke Kaliurang, tapi paling sering ke Telaga Putri.
S30: Nonton film, jalan-jalan, traveling. Apa cita-citamu? Mengapa? S5: Dokter spesialis bedah.
S21: Kalau aku masih bingung e mbak, aku pengennya tu masuk kuliah HI. Tapi bahasa inggris sama jerman ku rendah ki loh. Kalau pengen jadi apa masih bingung sih mbak, pengennya sih Diplomat. Soalnya Diplomat kan kerja jalan-jalan ke luar negri, kan aku suka traveling.
S30: Pengennya nanti pas kuliah ambil manajemen, kalo gak psikologi atau gak HI.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, ketiga siswa mendapatkan perhatian dari orang tua dalam belajarnya. Walaupun ketiga siswa tidak tinggal bersama orang tua (tinggal di kos), siswa tetap mendapatkan pengawasan dari orang tua mengenai perkembangan belajarnya. Orang tua dari ketiga siswa juga mengingatkan siswa untuk belajar dan memberikan kebutuhan-kebutuhan belajar yang dibutuhkan siswa. Orang tua siswa S21 dan S30 melihat kesulitan yang dihadapi anaknya dan memberikan solusi atas kesulitan anak, yaitu dengan meminta anak untuk mengikuti les namun, karena siswa diminta untuk mencari guru les sendiri dan belum mendapatkan guru maka siswa berusaha untuk mengatasi kesusahannya dalam belajar dengan bertanya kepada teman. Siswa S5 juga memilih tutor teman untuk mengatasi kesusahannya dalam belajar matematika. Dalam wawancara, ketiga siswa mengaku akan belajar matematika jika ada tugas atau ulangan saja serta tidak mempuyai waktu khusus untuk belajar. Ketiga siswa cenderung menyukai belajar bersama-sama atau dengan tutor sebaya. Oleh sebab itu, dapat dikatakan motivasi belajar siswa tinggi yakni dengan mencari teman untuk dapat menjadi tutor belajarnya. S5 mengatakan bahwa matematika rumit dan S21 mengatakan bahwa ia males jika sudah melihat rumus. Sedangkan S30 tidak menyukai aljabar karena menganggapnya susah. Hasil belajar rendah dapat disebabkan siswa kurang banyak latihan soal dalam penerapan rumus dan pada dasarnya tidak menyukai pelajaran matematika.
2. Motivasi Belajar Rendah namun Hasil Belajar Tinggi
Pertanyaan Jawaban
Kamu tinggal dimana? Bersama siapa saja?
S18: Di Wirosaban. Orang tua, sama 2 adek.
S22: Ngekos di jalan Kenari, kayak home stay gitu. Sama kakak.
S24: Di Papringan. Sama ayah ibu, adek sama karyawan ayah.
Orang tua bekerja dimana? sebagai?
S18: Orang tua wiraswasta.
S22: Di Riau. Papa di perusahaan, kalau ibu jadi ibu rumah tangga.
S24: Ayah wiraswasta kalo mama di rumah aja. Pelajaran apa yang paling
kamu sukai? Kenapa?
S18: Matematika sama Fisika. Tergantung materinya sih mbak, kalo materinya mudah ya suka tapi kalo gak ya gak suka. Soalnya suka ngitung, gak suka hapalan. Jadi kalo materi Fisika hapalan, ya gak suka. Soalnya menurutku kalo ngitung itu kedepannya kepake. Kayak ngitung-ngitung gini kan, besarnya nanti kepake. Kayak matematika, misalnya ambil ekonomi, kepake. Jadi aku suka matematika karna itu. Soalnya kalo yang lainnya itu matematika kepake gitu.
S22: Matematika, aku kayak lebih suka logika, ngitung-ngitung daripada membaca. Jadi tu kek, lebih enak aja gitu.
S24: Fisika. Rumusnya pasti, soalnya ini ya rumusnya pasti ini.
Apakah kamu suka pelajaran matematika? Kenapa?
S18: Suka, soalnya suka ngitung, gak suka hapalan. S22: Iya suka. Soalnya rumusnya pasti, jadi kita gak
perlu mikir ke sana kesini, kalau misalnya PKN kan soalnya nanya ke sana ke sini, kan mumet. S24: Gak juga. Banyak rumusnya
Hal apa yang tidak kamu sukai dari pelajaran matematika?
S18: Gak ada sih mbak, kalo biasa ya suka. Gak sukanya kalo gak tau rumus, gak tau caranya. Kan itu jadi bikin males.
S22: Gak ada sih mbak. Soalnya tugasnya juga sedikit, aku juga orangnya suka males ngerjain tugas. S24: Rumus ini digunakan untuk rumus selanjutnya.
Rumusnya banyak. Apakah kamu ada kesulitan
dalam belajar matematika? Sebutkan dan jelaskan mengapa?
S18: Waktu gak bisa mentuin rumusnya atau gak pas gak bisa ngerjainnya. Biasanya kalo salah ngitung trus gak ketemu jadi males ngelanjutinnya. Trus kadang gak fokus. Kadang males kalo sudah paham, sudah bisa trus buat ngerjain soal yang lain itu males.
S22: Yang materi terakhir tu loh mbak, yang nentuin sudut. Geometri. Aku susah nentuin sudut.
S24: Soal ini pake rumus mana. Nentuin rumusnya susah.
untuk mengatasi kesulitan tersebut?
latihan dari temen, kalo temen ada, minta difotoin nanti di garaplah dikit-dikit trus lanjut materi lain. S22: Paling yo tanya temen gitu mbak, minta tutor
temen gitu mbak. Kadang kalau gak ngerti tanya guru, kadang sama temen.
S24: Paling ngerjain soal, trus belajar-belajar biasa. Apakah keluarga
membantumu dalam mengatasi kesulitan tersebut?
S18: Gak. Lebih tanya ke teman.
S22: Jarang sih mbak. Tapi pernah sih sebenarnya. Nek matematika enggak. Pelajaran lain. Dibantu sih, tapi kalau ngejelasinnya enggak sih.
S24: Kan orang tua gak tau aku kesulitan, jadi gak bantu.
Apakah kamu mempunyai buku atau sumber belajar yang lain?
S18: Gak ada, cuma latihan-latihan soal dar Bu Pebri. Pernah nyari juga di internet atau biasanya tanya ke temen, jadi besok datangnya pagi trus tanya temen, itu biasanya dong.
S22: Aku tu punya buku rumus-rumus gitu, baru pake
Quipper sih mbak. Milih Quipper itu ya lebih gampang aja, praktis, soalnya kan dia juga sambil jelasin, trus lebih mudah untuk ngedongnya, dari pada baca-baca buku kan kurang bisa. Aku tu paham kalau dijelasin, kalau misalnya dengan buku itu kurang paham.
S24: Enggak, cuma LKS aja atau gak internet. Di luar jam sekolah, berapa
kali kamu belajar matematika?
S18: Ya kalo besok ada ulangan tok. PR juga. Kalo ada ulangan atau PR pelajaran lain, aku pake buat pelajaran itu.
S22: Jarang sih palingan, paling kalau sudah janjian jadwal-j dw l gitu s m temen “yok bel j r ini
yok”. i s y sebelum ul ng n. K l u g k
ulangan, pernah dulu tu ada kelompok kecil gitu, kita sudah kek setiap hari ini belajar bareng. Tapi
tu du bul n trus berhenti. So lny k n “ ku g k bis ku g k bis ” p d k y k gitu. Itu k n k y k
tutor-tutor gitu loh mbak dari guru. Kalau skarang, paling sebelum ulangan aja. aku tu orangnya, kalau
d temen itu lebih bersem ng t k y k “ yo si p dulu n seles i ”. K y k gitu lebih sem ng t gitu.
Soalnya kalau belajar bareng temen itu lebih seru aja. Kalau gak ada temen tu kan bosen banget, kan
k y k “ duh ng p in mending nonton mending p ”.
S24: Enggak, paling kalo besoknya ada ulangan. Kalo ada PR ya dikerjakan.
Apakah kamu punya waktu khusus untuk belajar? jam berapa?
S18: Kalau besoknya ada ulangan, aku pilihnya jam 5, paling habis pulang istirahat sebentar, tidur siang trus sebangunnya misalnya jam 5 trus mandi atau gak apa-apa dulu baru tu belajar. Kalo lagi UAS gini, aku lakuin kayak gitu.
S24: Enggak. Apakah kamu mengikuti
bimbingan belajar di luar sekolah? Jika iya, mengapa kamu mengikutinya?
S18: Gak. Solanya belum butuh.
S22: Ikut, tapi jarang. Itu lesnyanya, kalau aku mau les, ya les gitu. Les cuma buat belajar IPA doang. Kayak bimbel gitu.
S24: Enggak, pas UN aja. Di rumah biasanya belajar
dimana?
S18: Di kamar. Lebih dapat konsentrasi di kamar. S22: Biasanya belajar ditempat tidur. Lebih nyaman,
karna gak capek.
S24: Di kamar, kasur. Suka aja belajar di kasur. Lebih enak sambil tidur haha
Apakah fasilitas belajar di rumah mu terpenuhi? Seperti meja belajar, lampu, buku, dsb
S18: Ada. Terpenuhi. S22: Lengkap. S24: Mencukupi. Untuk pelajaran matematika,
bagaimana cara kamu belajar saat di rumah?
S18: Musti baca, liat materinya dulu trus liat rumusnya. Memperdalam rumusnya, ini tau darimana rumusnya. Dari rumusnya trus ngerjain soal, ngerjain soal trus ada waktu jeda, kadang-kadang kalau ada waktu lagi, aku ringkes dari yang aku ingat. Buat ringkasan dari yang diingat, baru tu nyoba soal, nanti kalo sudah cocok berarti sudah benar rumusnya. Trus diulangi lagi.
S22: Denger penjelasan langsung latihan. Jadi tu aku tu sukanya, kalau habis denger penjelasan, rumusnya ini-itu trus langsung ke contoh soal. Jadi tu kek langsung bisa dong.
S24: Latihan-latihan soal. Apakah orang tua
mengingatkanmu untuk belajar atau mengerjakan pr di rumah?
S18: Sok-sok ingatin. Kadang-kadang. Kalau UAS, UTS, gak pernah ngingatin soalnya dah tau kalau aku bangun itu belajar. Soalnya aku sadar sendiri kok mbak, kalo bangun ya aku kudu belajar. Harus belajar sendiri. Gak mungkin kan kalau orang tua gak ngingatin belajar untuk setiap harinya. Mesti ngingatin, tapi aku ngomong, besok gak ada tugas, atau misale materinya sudah dong. Kalau besoknya tau ada ulangan ya aku sadar diri untuk belajar. S22: Sering banget. Apalagi ngumpulin tugas. Mama
lewat telpon, kalau papa tu misalnya kalau aku
sud h m u terim r pot b ru di telpon “tug sny lulus semu g k” k y k gitu h h .
S24: Ya dulu waktu kecil diingatin, tapi kalo skarang sudah jarang. Kalo kayak gini (UKK) diingatin. Apakah keluargamu
terkhususnya orang tua menanyakan perkembangan belajarmu? Biasanya saat kapan?
S18: Nanya, mesti nanya. Ada yang ditanya, kadang sok enggak. Misalnya kalau aku belajar, tau kalau besok ulangan, paling ditanyain, besok ulangan apa, ulangan ini. Trus kalau mereka ingat, ditanyain
“d p t ber p t u g k dit ny bis t u engg k”.
S22: Paling nanya nilai ujian. Mama juga overprotecting
pul ng m l m k rn tutor tu loh “eh k mu
dimana, pulang, sudah malem, nanti kamu gimana
dis n ” gitu. T kut k l u ku di p -apain disini tu loh.
S24: Y k lo gini p s h bis pul ng UKK dit ny in “t di bis g k ul ng ne”. K lo ul ng n h ri n g k.
Paling di tanyakan pas lagi UTS UKK. Apakah orang tua atau
saudara mu membantumu dalam mengerjakan tugas sekolah? saat kapan?
S18: Nek nyari tugas enggak, aku nyari sendiri. Tapi nek aku tanya materi, misalnya ak tanya materi ekonomi, dibantu.
S22: Enggak juga sih mbak, kalau orang tua kan jauh, jadi mending ke temen. Trus kalau kakak juga, jarang. Soalnya kan beda gitu.
S24: Enggak, soalnya kan gak ngerti. Apa yang paling kamu
gemari?
S18: Gak ada sih mbak haha. Kalau hobi sih futsal sama ngumpul bareng temen-temen gitu kayak nongkrong itu suka.
S22: Nyanyi. Nyanyi-nyanyi biasa. Kalau ada acara-acara disuruh nyanyi, ya nyanyi. Olahraga sebenernya suka mbak, kayak futsal, basket, voli, bulutangkis, tenis meja. Jadi mau main kalau ada temen. Dulu tu di Riau aku tu ada jadwal main bulutangkis sama tenis meja. Waktu disini, aku tu jadi suka main futsal sama basket juga.