• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan Pemerintah Pusat Tingkat Regional

Dalam dokumen KAJIAN FISKAL REGIONAL (Halaman 51-55)

BAB III PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN

3.2. Pendapatan Pemerintah Pusat Tingkat Regional

Sumber : OMSPAN, MEBE, SIMTRADA, KPP dan KPPBC lingkup Babel (diolah)

Sementara itu, persentase realisasi belanja baik belanja K/L maupun belanja transfer ke daerah dan dana desa tahun 2016 s.d. 2019 cukup beragam. Seiring dengan peningkatan pagu di tahun 2019, secara nominal realisasi belanja tahun 2019 tumbuh 3,61 persen dibanding tahun 2018. Akan tetapi dari segi persentase, realisasi tersebut mengalami penurunan alokasi belanja yang semula mampu terserap 97,33 persen, di tahun 2019 hanya terserap 94,50 persen. Penyumbang terbesar ketidakserapan belanja tahun 2019 yaitu dari alokasi belanja transfer Dana bagi Hasil yang hanya terserap 78,06 persen dari alokasi Rp1,34 triliun.

3.2. Pendapatan Pemerintah Pusat Tingkat Regional 3.2.1. Penerimaan Perpajakan

Tabel 3.2 Perkembangan Penerimaan Perpajakan Babel (miliar)

Jenis Penerimaan

2017 2018 2019

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pendapatan Pajak Dalam Negeri 2.409,14 1.997,65 82,92 2.549,45 2.018,81 79,19 2.375,57 3.550,55 149,46 PPh 1.333,32 979,14 73,44 1.336,80 1.143,46 85,54 1.326,45 1.421,62 107,17 PPN 954,83 921,77 96,54 1.072,40 747,87 69,74 1.124,22 2.037,93 181,28 PBB 96,35 74,50 77,32 96,75 103,09 106,55 96,75 66,16 68,38 Pajak Lainnya 24,64 22,24 90,26 43,51 24,40 56,08 29,97 24,84 82,90 Perdagangan Internasional 8,62 9,11 105,68 6,95 8,16 117,40 3,36 3,56 105,83 Bea Masuk 5,44 5,57 102,39 6,65 7,77 116,88 2,97 3,15 105,99 Bea Keluar 3,18 3,54 111,32 0,30 0,39 128,81 0,39 0,40 104,64 Total Perpajakan 2.417,76 2.006,76 83,00 2.556,40 2.026,97 79,29 2.580,75 3.554,11 137,72

Sumber : OMSPAN, KPP dan KPPBC lingkup Babel (diolah)

Dalam tiga tahun terakhir realisasi penerimaan perpajakan pemerintah pusat di Babel terus mengalami pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2019, realisasi tersebut

74,00% 86,36% 82,61% 138,20% 2016 2017 2018 2019 Realisasi Pendapatan Pagu Realisasi % 92,28% 88,12% 97,33% 94,50% 2016 2017 2018 2019 Realisasi Belanja Pagu Realisasi %

meningkat signifikan sebesar 75,34 persen dibandingkan 2018. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan realisasi penerimaan perpajakan tahun ini mencapai 137,72 persen atau senilai Rp3,55 triliun. Akan tetapi dengan realisasi perpajakan tersebut Babel hanya berkontribusi 0,23 persen dari agregat penerimaan pajak nasional. Realisasi penerimaan pajak Babel masih didominasi oleh pajak dalam negeri yang mencapai 99,90 persen, sementara pajak perdagangan internasional hanya sebesar 0,10 persen.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai kontributor tertinggi pajak dalam negeri sekaligus penerimaan perpajakan secara agregat mengalami pertumbuhan positif sebesar 172,50 persen dari tahun 2018. Peningkatan ini dikarenakan produksi dan penjualan sektor timah tahun 2019 berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu banyak rekanan PT Timah yang baru terdaftar sebagai Wajib Pajak pada tahun 2019, hal ini merupakan dampak dari adanya perubahan proses bisnis pada sektor Timah yang dilakukan sejak Oktober 2018. Semula ekspor timah dapat dilakukan langsung dari smelter swasta, sekarang ekspor timah harus melalui PT Timah dan smelter swasta menjadi subkon PT Timah. Sehingga perusahaan subkon PT Timah tersebut harus membayar PPN.

Grafik 3.3 Persentase Realisasi Penerimaan Perpajakan Babel

Sumber : OMSPAN, KPP dan KPPBC lingkup Babel (diolah)

Selain itu, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sebagai kontributor tertinggi kedua juga mengalami kenaikan sebesar 24,33 persen dari tahun 2018. Beberapa faktor penyebab peningkatan ini diantaranya adalah pembayaran Wajib Pajak yang pindah ke KPP Madya Palembang di awal tahun 2019. Penambahan pegawai di lingkup Babel selama tahun 2019 juga turut mendorong adanya penambahan Wajib Pajak yang baru terdaftar. Selain itu peningkatan setoran Dinas di Babel atas tunjangan sertifikasi serta pencairan bonus akhir tahun turut berkontribusi terhadap realisasi jenis pajak ini. Berbeda dengan PPN dan PPh realisasi PBB tahun 2019 hanya mencapai 68,38 persen

85,54% 69,74% 106,55% 56,08% 116,88% 128,81% 107,17% 181,28% 68,38% 82,90% 105,99% 104,64%

PPh PPN PBB Pajak Lainnya Bea Masuk Bea Keluar

dari target yang ditetapkan. Realisasi PBB Babel masih didominasi oleh pendapatan PBB sektor Pertambangan dan Perkebunan. Sedangkan untuk jenis pajak lainnya mampu tumbuh 1,81 persen dibanding tahun 2018. Realisasi ini berasal dari penggunaan bea meterai setelah dilakukan himbauan kepada lebih dari 960 Wajib Pajak yang tersebar di tiga KPP lingkup Babel.

Dibanding tahun 2018 realisasi pajak perdagangan internasional tahun 2019 mengalami pertumbuhan yang negatif, khususnya komponen bea masuk. Penurunan ini dikarenakan permohonan keberatan dari pengguna jasa pengadaan mesin dan spareparts untuk pengolahan sawit dan kaolin atas terbitnya Surat Penetapan Tarif Dan/Atau Nilai Pabean ditolak oleh Kanwil DJBC Sumbagtim, sehingga berdampak pada menurunnya impor barang modal tersebut. Selain itu adanya perubahan proses bisnis sektor Timah yang mengakibatkan tutupnya smelter swasta juga menyebabkan turunnya kegiatan impor di Babel. Sementara itu realisasi bea keluar cenderung naik 4,26 persen dibanding realisasi tahun 2018. Peningkatan volume ekspor Palm Kernel Expeller (PKE) menjadi salah satu penyebab utama dari peningkatan realisasi ini.

Grafik 3.4 Perkembangan Tax Ratio Babel

Sumber : OMSPAN, BPS, KPP dan KPPBC lingkup Babel (diolah)

Seiring dengan peningkatan realisasi perpajakan, tax ratio yang sempat turun di tahun 2018 mampu mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2019 di angka 4,69 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kenaikan penerimaan perpajakan mampu mengimbangi kenaikan PDRB. Sektor Timah masih menjadi kontributor yang dominan baik dalam realisasi penerimaan pajak maupun PDRB di Babel. Peningkatan penerimaan pajak terutama PPN berasal dari peningkatan PPN atas jasa dan produksi pertambangan dari beberapa Wajib Pajak smelter swasta rekanan PT Timah yang baru terdaftar di awal tahun 2019. Meskipun dari sisi jumlah produksi meningkat, sektor Timah masih terfokus kepada pengolahan logam dasar. Belum ada upaya Babel untuk meningkatkan nilai tambah Timah melalui industri pengolahan logam dasar Timah menjadi barang jadi. Hal ini yang menjadi penyebab PDRB sektor industri pengolahan

2,61% 2,87% 2,77%

4,69%

10,40% 10,78% 11,50% 9,76%

2016 2017 2018 2019

khususnya Timah sebagai kontributor PDRB Babel tidak tumbuh signifikan. Sehingga tax ratio Babel tahun 2019 tumbuh cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, kinerja perpajakan pemerintah pusat terhadap PDRB Babel masih berada di bawah tax ratio nasional yaitu sebesar 5,07 persen.

3.2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Secara keseluruhan realisasi PNBP Babel selama 3 tahun terakhir cenderung mengalami tren positif. Realisasi PNBP tahun 2019 meningkat 5,32 persen dibanding tahun 2018. Realisasi PNBP tersebut didominasi oleh realisasi PNBP Lainnya sebesar 87,87 persen, sedangkan sisanya berasal dari PNBP BLU Bandara H.A.S. Hanandjoeddin.

Grafik 3.5 Perkembangan Realisasi PNBP Babel (miliar)

Sumber : OMSPAN (diolah)

PNBP Lainnya didominasi oleh pendapatan administrasi dan penegakan hukum, serta pendapatan pendidikan, budaya, riset dan teknologi. Realisasi pendapatan administrasi dan penegakan hukum sebagian besar berasal dari pendapatan pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) yang mencapai 55,13 persen. Sedangkan realisasi pendapatan pendidikan, budaya, riset dan teknologi sebesar 89,35 persen berasal dari pendapatan biaya pendidikan.

Grafik 3.6 Komposisi Realisasi PNBP Babel (persen)

Sumber : OMSPAN (diolah)

152,22 138,61 147,67 -20,96 20,39 2017 2018 2019 PNBP Lainnya PNBP BLU Administrasi Penegakan Hukum 42% Dikbud Ristek 23% Jasa Transport Kominfo 13% Pendapatan BLU 12% Pendapatan Lain-lain 3% Kesehatan, Sosial, Agama 2% Pengelolaan BMN 2% Pengelolaan Keuangan 2% Jasa Lainnya 1% Pendapatan Denda 0% Other 5%

Dilihat dari kinerjanya, rasio penerimaan PNBP terhadap PDRB dari tahun 2016 s.d. 2019 memiliki tren yang positif. Peningkatan rasio tersebut dapat diartikan bahwa peningkatan penerimaan PNBP Babel mampu mengimbangi kecepatan pertumbuhan ekonomi di Babel.

Dalam dokumen KAJIAN FISKAL REGIONAL (Halaman 51-55)

Dokumen terkait