• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang relavan

Penelitian Pertama yang dilakukan oleh Wiji Astuti (2013), dengan judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Pembelajaran

Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Brajan Prambanan Klaten Tahun

Ajaran 2012/2013”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui metode kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual yang dilakukan dalam tiga siklus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya tes, observasi, catatan lapangan dan wawancara. Adapun teknik analisis datanya adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata- rata kognitif siswa pada pra siklus yaitu 51,5 yang diperoleh dengan penggunaan metode ceramah; termasuk kategori kurang berminat. Nilai rata-rata kognitif pada siklus II meningkat menjadi 52,8 dengan menggunakan metode pembelajaran kontekstual; sedangkan nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 63,5 (termasuk kategori cukup berminat). Nilai rata-rata kognitif pada siklus III meningkat menjadi 77,4 (termasuk kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kontektual dapat meningkatkan hasil aktivitas belajar Matematika pada kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten tahun ajaran 2012/2013.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Nuris Hidayat, “Judul Pengaruh Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Matematika Materi Jaring-jaring Bangun Ruang Melalui Penerapan

Scientific APPROACH KELAS V SEMESTER 2 DI SDN 6 DAWUHAN

SITUBONDO TAHUN AJARAN 2013/2014”. Tujuan pembelajaran matematika

yaitu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Proses pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang berkembang terutama mengenai mencapai tujuan pembelajaran diantaranya yaitu ketika ada siswa yang mengerjakan soal di papan tulis, ditemukan beberapa kesalahan dalam proses pengerjaan dan jawaban akhir tersebut benar, siswa lain kurang cermat dalam mengamati hanya melihat hasil akhirPembelajaran juga masih terpusat pada guru sehingga berpenaruh pada proses berpikir krits dan hasil belajar siswa (nilai ulangan harian) masih rendah. Tempat dan waktu penelitian yaitu di SDN 6 Dawuhan Situbondo. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 6 Dawuhan Situbondo berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart, satu siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase aktivitas guru, berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pada kemampuan kritis pada tahap siklus 1 sebesar 63% sebanyak 22 siswa yang tuntas dalam mengerjakan kuis. Pada tahap siklus 2 sebesar 83% sebanyak 29 siswa yang tuntas dalam mengerjakan kuis. Sedangkan pada hasil belajar tahap pretest sebesar 45% sebanyak 16 siswa yang tuntas. Pada siklus 1, hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 68% sebanyak 24 siswa yang tuntas belajar dalam ulangan

harian. Pada siklus 2, hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 89% sebanyak 31 siswa yang tuntas. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Scientific Approach dapat meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa materi Jaring-jaring Bangun Ruang kelas V SDN 6 Dawuhan Situbondo.

Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Widatun, Margiati, Mastar Asran (2014) dengan judul ‘’Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan

Contextual Teaching And Learning Pada Pembelajaran Matematika Di SD’’.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching

And Learning Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri

17 Pontianak Utara Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan CTL di kelas V SDN 17 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan pendekatan CTL pada pembelajaran matematika di Kelas V SDN 17 Pontianak Utara yaitu pada siklus I pertemuan 1 dapat dilihat nilai rata-rata kelas 71,75 dan pertemuan kedua menjadi 73,47. pada siklus II pertemuan pertama dengan nilai rata kelas sebesar 76,73 dan pada siklus kedua dengan nilai rata-rata kelas sebesar 80,43.

Ketiga penelitian diatas memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu penggunaan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini memiliki kekhasan dibandingkan ketiga penelitian diatas karena dalam penelitian ini mencakup dua variabel yaitu hasil belajar, dan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi operasi hitung campuran.

Bagan 2.1 Literature Map Penelitian Nuris Hidayat (2014)

Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Jaring-jaring Bangun Ruang Melalui Penerapan Scientific

APPROACH KELAS V

SEMESTER 2 DI SDN 6

DAWUHAN SITUBONDO

TAHUN AJARAN 2013/2014

Penelitian ini:

Peningkatan Hasil Belajar

dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa

Kelas III pada Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Model Pembelajaran

Kontekstual SD Negeri Plaosan 1

Widatun, Margiati, Mastar Asran (2014)

Peningkatan Hasil Belajar Siswa MenggunakanPendekatan

Contextual Teaching And Learning

Pada Pembelajaran Matematika Di SD

Wiji Astuti (2013)

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

Penelitian ini memperkuat penelitian yang relevan, bahwa model pembelajaran Kontekstual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti meneliti tentang peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran Kontekstual SD Negeri Plaosan 1. Unsur kesamaan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran

Kontekstual pada pembelajaran matematika.

Dokumen terkait