• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian yang Relevan

Dalam dokumen Kristin Cahyani S841102008 (Halaman 70-74)

commit to user BAB

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

B. Penelitian yang Relevan

Kajian yang berkaitan dengan penerapan qua ntum learning memang telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Lisa Barlas, Ann Campbell & Heidi Weeks (2002) dari Aurora University dalam penelitiannya yang berjudul How Qua ntum Lea rning Tea ching Str ategies Affect Lea rners A Masters Study About Qua ntum Lea rning Effects on Student Attitudes Towa rd Lea rning a nd Academic Achievement, tentang Bagaimana Strategi Belajar Mengajar Quantum Mempengaruhi peserta didik, Sebuah Studi tentang Pengaruh Belajar Master Quantum pada Sikap Siswa terhadap Belajar dan Prestasi Akademik.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa hasil survei benar-benar menunjukkan perbedaan antara quantum lea rning dan pengajaran tradisional. Penggunaan pendekatan quantum lea rning di kelas telah membawa ke hubungan

yang lebih baik antara guru dengan siswanya dan membantu menjaga gairah dalam melakukan kegiatan pembelajaran setiap hari.

Penelitian Lisa Barlas, Ann Campbell & Heidi Weeks ini memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu pada penggunaan pendekatan qua ntum lea rning. Perbedaannya, penelitian Lisa Barlas, Ann Campbell & Heidi Weeks meneliti pengaruh pendekatan qua ntum lear ning terhadap prestasi akademik siswa dilihat dari sikap belajar siswa, dibandingkan dengan pengajaran tradisional. Penelitian ini meneliti pengaruh pendekatan qua ntum lea rning terhadap kemampuan mengapresiasi puisi dilihat dari minat belajar siswa, dibandingkan dengan pendekatan ekspositori.

Yuni Susilowati (2010) meneliti pengaruh pendekatan qua ntum learning

terhadap kemampuan mengapresiasi prosa fiksi di SMP. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pendekatan qua ntum lea rning lebih efektif dan signifikan meningkatkan apresiasi prosa fiksi dibandingkan dengan pendekatan ekspositori.

Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pendekatan qua ntum lea rning. Perbedaannya, penelitian Yuni Susilowati ini meneliti pengaruh pendekatan quantum lea rning dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengapresiasi prosa fiksi, penelitian ini meneliti pengaruh pendekatan quantum lea rning dan minat belajar terhadap kemampuan mengapresiasi puisi.

Penelitian lain dilakukan oleh Sri Mulyani Dwi Hastuti (2008) tentang pengembangan buku ajar apresiasi puisi dengan pendekatan qua ntum lea rning di SMP. Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa model pengembangan buku

ajar apresiasi puisi dengan pendekatan qua ntum lea rning dapat meningkatkan apresiasi puisi siswa.

Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pendekatan qua ntum lear ning dan apresiasi puisi.

Perbedaannya penelitian Sri Mulyani Hastuti ini meneliti pengembangan buku ajar, penelitian ini meneliti pendekatan pembelajaran.

Jennifer Hennessy, Carmel Hinchion, dan Patricia Mannix McNamara (2010) dalam Poetry and Peda gogy: Explor ing the Oppor tunity for Epistemologica l a nd Affective Development within the Cla ssroom, mengungkapkan bahwa pengembangan pembelajaran puisi di kelas berdampak perolehan pengalaman secara epistemis dan afektif.

Penelitian ini memberikan ulasan mengenai diberikannya prioritas untuk pengembangan afektif siswa dan pembangunan epistemis dalam kelas puisi. Di samping itu, juga mengetengahkan penelitian yang mengeksplorasi pengalaman pengajaran dan pembelajaran puisi. Walaupun penelitian Jennifer dan penelitian ini sama-sama menelaah mengenai pengajaran dan pembelajaran puisi, tetapi bedanya dalam penelitian Jennifer ini tidak menerapkan penggunaan pendekatan

qua tum lea rning.

Sejalan dengan hal itu, penelitian yang dilakukan oleh Halsey yang berjudu The Poetr y founda tion Commissioned in the Na tional Opinion Resea rch Center ( NORC) at the University of Chicago . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembaca puisi cenderung hidup aktif bergaul dan memimpin. Mereka mendengarkan musik, membaca berbagai genre,

menggunakan internet, menghadiri acara budaya, relawan dan bersosialisasi dengan teman dan keluarga pada tingkat signifikan lebih tinggi dari pada non pembaca puisi ( Halsey, Anne : 2008 ).

Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama- sama meneliti tentang masyarakat pembaca puisi. Penelitian Halsey membicarakan masalah membaca puisi, penelitian ini membahas tentang mengapresiasi puisi. Kegiatan mengapresiasi, tentunya melalui kegiatan membaca.

Ginger Norton (2003), Colorado dalam Poetry Apprecia tion, melakukan penelitian yang berfokus pada pemahaman dan apresiasi puisi siswa melalui metode pengajaran jurnal seni. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memahami dan mengenali puisi dengan metode membaca jurnal seni.

Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang apresiasi puisi. Perbedaannya, penelitian Ginger berfokus pada pemahaman dan apresiasi puisi, yaitu pengalaman puisi siswa melalui metode pengajaran jurnal seni, penelitian ini mengapresiasi puisi melalui pendekatan

qua ntum lea rning.

Alisha A. Howard (1997) dalam The Effects of Music a nd Poetry Thera py on the Treatment of Women a nd Adolescents with Chemical Addictions (Journal of P oetry Thera py) melakukan penelitian memeriksa efek dari terapi musik dan puisi pada perempuan dan remaja. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas seni ekspresif (musik dan puisi) terhadap perilaku.

Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan musik sebagai media yang bisa menimbulkan efek kenyamanan dan

kesenangan bagi responden. Perbedaannya, penelitian Alisha A Howard ini lebih menekankan pada efek penggunaan musik dan puisi pada perilaku remaja dan wanita yang kecanduan obat kimia atau narkotika. Sedangakan penelitian ini adalah menekankan efek penggunaan musik untuk keberhasilan pembelajaran apresiasi puisi siswa.

Rich Furman, Cynthia Lietz, dan Carol L. Langer (2006) juga melakukan penelitian dengan judul The Resea rch Poem in Inter na tional Socia l Work: Innova tions in Qua lita tive Methodology yang intinya adalah melakukan penelitian puisi menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menyajikan perspektif penelitian yang menggunakan berbagai bentuk puisi untuk mewakili pengalaman hidup klien pekerja sosial.

Penelitian Rich Furman dkk ini memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama meneliti mengenai karya sastra bentuk puisi. Perbedaannya, penelitian Rich Furman dkk ini lebih menekankan pada inovasi metode penelitian kualitatif puisi, sedangkan penelitian ini menekankan pada pendekatan pembelajaran puisi.

Dalam dokumen Kristin Cahyani S841102008 (Halaman 70-74)