• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Peneliti menemukan beberapa penelitian relevan atau mempunyai keterkaitan dengan judul penelitian. Penelitian tersebut antara lain:

Penelitian relevan yang dilakukan Alfajar (2014), tentang upaya pengembangan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri Sosrowijayan. Menurut Alfajar upaya pendidikan karakter yang dilakukan dalam program pengembangan diri di SD Negeri Sosrowijayan mengangkat nilai reigius, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab dalam bentuk kegiatan spontan (menasehati, menegur dan membantu kegiatan insidental), keteladanan dan pengkondisian (kebersihan lingkungan, tagline pendidikan karakter). Kemudian upaya pengembangan di dalam pembelajaran dalam silabus belum dicantumkan,

tetapi pada pengembangan RPP dan proses pembelajaran sudah dimasukkan nilai-nilai karakter (nilai-nilai religious, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab). Dan upaya pengembangan pendidikan karakter pada pengintegrasian dalam budaya sekolah yang dilakukan dengan kegiatan kelas (nilai toleransi), sekolah (nilai religious) dan luar sekolah/ekstrakurikuler (nilai tanggung jawab). Penelitian yang dilakukan Alfajar (2014), relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian tersebut peneliti meneliti mengenai pendidikan karakter di sekolah dasar negeri.

Penelitian yang kedua diambil dari peneliti Darmayanti dan Wibowo (2014), tentang evaluasi program pendidikan karakter di sekolah dasar Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi ketercapaian program pendidikan karakter pada tingkat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, (2) memberikan rekomendasi baik kepada guru, sekolah, maupun pemerintah untuk perbaikan program pendidikan karakter. Jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek peneliti meliputi: (1) empat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, yaitu SD N 4 Wates, SD N 6 Bendungan, SD N Kriyan, dan SD N Selo, (2) Pengawas Kecamatan Kokap dan Pengawas SD Kecamatan Wates, dan (3) Dinas Pendidikan Kulon Progo. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data Milles & Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Kesimpulan dari penelitian Darmayanti dan Wibowo (2014), ini adalah: (1) kesiapan sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo untuk mengimplementasikan pendidikan karakter baik, dinilai dari kurikulum yang telah terintegrasi pendidikan karakter, namun masih kurang dalam hal pengelolaan sarana prasarana pendukung

dan banyak guru memerlukan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan karakter (2) implementasi pendidikan karakter belum tampak pada kegiatan pembelajaran (3) monitoring dan evaluasi pendidikan karakter masih terbatas pada kurikulum dan dilakukan melalui pembinaan pengawas di setiap sekolah, dan (4) kendala yang umum dihadapi sekolah adalah penilaian sikap siswa belum terdokumentasi, kurangnya pemahaman guru untuk mengimplementasikan pendidikan karakter, dan tidak adanya sinergi antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di rumah. Penelitian yang dilakukan oleh Darmayanti dan Wibowo (2014), relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian tersebut peneliti meneliti mengenai pendidikan karakter di sekolah, dan penelitian yang dilakukan pelaksanaanya di tingkat sekolah dasar. Beberapa hal tersebut memiliki kesamaan (relevan) dengan topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Penelitian yang ketiga ditulis oleh Wiliandani, Meifa dkk (2016), tentang Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran di SDIT Insan Sejahtera Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan data analisis secara kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter di sekolah tersebut dilaksanakan secara terintegrasi dalam

semua mata pelajaran, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan pembiasaan. Melalui penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa, pengimplementasian pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan berbagai cara. Mulai dari pembelajaran hingga pembiasaan nilai-nilai yang ada di dalam pendidikan karakter. Melalui implementasi pendidikan karakter siswa maupun pendidik tentunya semakin memahami pentingnya pendidikan karakter sehingga timbul banyak inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran yang mengaitkan pembentukan karakter siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Wiliandani, Meifa dkk (2016), relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian tersebut peneliti meneliti mengenai pendidikan karakter di sekolah, dan penelitian yang dilakukan pelaksanaanya di tingkat sekolah dasar. Beberapa hal tersebut memiliki kesamaan (relevan) dengan topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Penelitian yang keempat ditulis oleh Puji (2017), tentang Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Yang Religius Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah yang religius di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena kegiatan dilakukan di lingkungan tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Melalui hasil penelitian disimpulkan bahwa pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah yang religiusitas merupakan upaya sekolah dalam mengembangkan karakter siswa baik di dalam kelas, di luar kelas maupun melalui keteladanan serta pembiasaan, dan program-program yang dirancang dalam membentuk karakter

pada siswa. Melalui penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa, pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah sangat penting untuk dilakukan. Terutama melalui kegiatan di luar maupun di dalam kelas, banyak metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan karakter siswa guna mengembangkan karakter yang ingin dicapai. Penelitian yang dilakukan Puji (2017), relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian tersebut peneliti meneliti mengenai pendidikan karakter di sekolah, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dan penelitian yang dilakukan pelaksanaanya di tingkat sekolah dasar. Beberapa hal tersebut memiliki kesamaan (relevan) dengan topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Penelitian relevan yang kelima adalah penelitian yang dilakukan oleh Putranti (2019), tentang Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Hasil dari penelitian ini adalah guru kelas sudah mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis kelas dengan memperhatikan 3 aspek. Pada aspek sosialisasi sudah diterapkan sebesar 83,75%, aspek pra observasi sebesar 97%, dan aspek observasi kelas sebesar 96,71%. Penelitian yang dilakukan oleh Putranti (2019), relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian

tersebut meneliti mengenai pendidikan karakter berbasis kelas dan upaya implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter di tingkat sekolah dasar.

Berdasarkan dari kelima penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti di atas, maka peneliti akan membuat sebuah penelitian yang mengembangkan dari kelima penelitian yang sudah dilaksanakan. Berikut merupakan literature map mengenai lima penelitian di atas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti:

Gambar 2.5 Literature Map Penelitian-penelitian yang Relevan

Alfajar (2014)

Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Negeri Sosrowijayan.

Puji (2017)

Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Yang Religius Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong.

Wiliandani, Meifa dkk (2016) Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Darmayanti dan Wibowo (2014) Evaluasi Program Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.

Putranti (2019)

Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti

Survei Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar

Se-Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta

Gambar 2.5 merupakan pemaparan mengenai penelitian relevan yang mendasari penelitian peneliti. Kelima penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan yang dilakukan oleh peneliti. Beberapa persamaan adalah sama-sama membahas mengenai implementasi penguatan pendidikan karakter yang membentuk dalam diri peserta didik dan mendukung terlaksananya penanaman dan penguatan pendidikan karakter, dan melihat upaya sekolah dalam penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter. Beberapa perbedaannya adalah pada tempat penelitian, untuk pelaksanaanya hanya di salah satu Sekolah Dasar, namun penelitian yang dilakukan peneliti ruang lingkupnya meliputi satu Kecamatan yaitu se-Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Dari persamaan dan perbedaan dari kelima penelitian tersebut, peneliti berusaha melakukan penelitian dengan topik yang sama yaitu mengenai pendidikan karakter. Pentingnya penelitian yang peneliti lakukan adalah akan diketahuinya sejauh mana implementasi program PPK dalam bentuk persentase dan bentuk upaya penerapan yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan Karakter.

Berdasarkan kelima penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, maka peneliti akan lebih mengembangkan penelitian-penelitian tersebut dengan membuat sebuah penelitian yang berjudul “Survei Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta.” Dalam penelitian tersebut, peneliti akan melakukan survei mengenai implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah dasar se-Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.

Dokumen terkait