BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Penelitian Sebelumnya
1. Enggrit Swesty Caesaria
Penelitian ini dilakukan oleh Enggrit Swesty Caesaria, Universitas
Sanata Dharma. Penelitian tersebut berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja, Usia, Dan Faktor Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Subjek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini ialah 40 guru pada SMP Negeri 1
Jiwan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dan teknik
analisis data yang digunakan oleh Enggrit Swesty Caesaria adalah analisis
linier regresi berganda, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan koefisien
determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Kerja,
kinerja karyawan. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa hanya variabel
Motivasi Kerja yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.
Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan oleh Enggit Swesty
Caesaria adalah dalam penelitian ini penulis menambahkan variabel baru
yaitu model pembelajaran, dan indikator lingkungan kerja yang digunakan
dalam penelitian ini lebih spesifik menguraikan lingkungan kerja fisik dan
non fisik. Hal ini tentu saja akan penelitian ini akan lebih mudah
memperlihatkan pengaruh antara kedua jenis lingkungan kerja. Tetapi sangat
perlu diingat bahwa suatu model pembelajaran harus tepat dengan tujuan
organisasi dan kualitas sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan
atau dalam hal ini tenaga pengajar yang mereka miliki.
2. Karina Meidiana
Penelitian ini dilakukan oleh Karina Meidiana dari Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Intensif dan Komitmen Karyawan Terhadap Karyawan Mirota Batik Malioboro Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh insentif terhadap
kinerja karyawan Mirota Batik Malioboro Yogyakarta, (2) Pengaruh
komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan Mirota Batik Malioboro
Yogyakarta, (3) Pengaruh insentif dan komitmen karyawan secara simultan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Populasi
penelitian ini adalah karyawan operasional Mirota Batik Yogyakarta 177
karyawan dengan sampel sebanyak 123 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan wawancara, teknik pengambilan sampel adalah
simple random sampling, sedangkan analisis data dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Insentif memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Selain itu komitmen karyawan
juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil terakhir juga
menunjukkan bahwa insentif dan komitmen karyawan secara parsial
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan oleh Meidiana adalah
dalam penelitian ini menggunakan variabel baru yaitu model pembelajaran
dan model komitmen yang diteliti hanya komitmen hanya model komitmen
afektif dan komitmen normatif. Alasan mengapa penulis hanya memilih 2
model dari ketiga model komitmen yang ada karena kedua model yang
disebutkan di atas lebih berasal dari dalam diri sendiri, penulis juga
berpendapat bahwa kedua model itu lebih memiliki pengaruh yang lebih
besar terhadap hasil kinerja. Dalam penelitian ini juga menambahkan satu
indikator baru untuk menilai komitmen tenaga kerja, hal tersebut diharapkan
3. Nela, Bambang, dan Arik Prasetya
Penelitian ini dilakukan oleh Nela Pema Rahmawanti, Bambang
Swasto, dan Arik Prasetya dari Universitas Brawijaya Malang tahun 2014
dengan judul jurnalnya yaitu “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”, studi kasus pada karyawan kantor pelayanan pajak Pratama Malang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis
penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Jumlah sampel
dalam penelitian ini 79 orang karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Malang Utara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis
deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui lingkungan
kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik yang ada di perusahaan sudah baik
sehingga kinerja karyawan meningkat. Hasil analisis regresi linear berganda
menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja fisik mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dan lingkungan kerja
non fisik juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja
Karyawan. Hasil uji simultan menunjukkan lingkungan kerja fisik dan
lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dengan
indikator penelitian yang oleh Pema Rahmawanti, Bambang Swasto, dan
Arik Prasetya karena dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator
lingkungan kerja yang lebih spesifik.
4. Oky Warsik Dwi Nugroho
Penelitian yang dilakukan oleh Oky Warsik Dwi Nugroho dari Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V”, Penelitian ini dilakukan di SD N Karang Duren. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD
terhadap peningkatan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD N Karang
Duren.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan
desain penelitian pretest-post group design. Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD sedangkan variabel
terikatnya adalah prestasi belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V
SD N Karang Duren sebanyak 40 siswa, dengan dibagi menjadi dua
kelompok yaitu Kelompok Eksperimen sebanyak 20 siswa dan Kelompok
Kontrol sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes dan observasi. Teknik analisis data terdiri atas tiga tahap yaitu,
hipotesis. Tahap deskripsi data meliputi distribusi data hasil belajar siswa.
Tahap uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan homogenitas.
Sedangkan tahap uji hipotesis menggunakan uji Paired T-test dengan taraf
signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran
kooperatiftipe STAD memiliki kinerja yang lebih baik terhadap peningkatan
prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Karang Duren.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Oky Warsik Dwi Nugroho
dengan penelitian yang penulis lakukan terletak pada perbedaan sampel
penelitiannya. Berbeda dengan Oky Warsik Dwi Nugroho yang menguji
pengaruh variabel model pembelajaran melalui prestasi belajar siswa,
penelitian yang akan penulis lakukan akan melihat pengaruh variabel model
pembelajaran dari sudut pandang para tenaga pengajar. Dengan begitu
penulis tetap konsisten dengan topik awal penelitian yaitu manajemen
sumber daya manusia.