BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil penelitian yang terkait dengan penelitian mengenai Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan di Pondok Pesantren adalah sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Yafie Nugraha (2020) yang berjudul “Implementasi Pendidikan Lingkungan berbasis ecopesantren di Pondok Pesantren Modern Ibnu Ash-Sholah Kabupaten Bogor.” Adapun data-data yang dikumpulkan melalui wawancara, studi dokumen serta observasi. Melalui tiga aspek yang diteliti, hasil kesimpulan penelitian mengenai bentuk impelementasi sebagai berikut: 1) Kebijakan Pondok Pesantren berwawasan lingkungan meliputi tergambar dalam visi dan misi pondok pesantren. 2) Kebijakan Pondok Pesantren dalam Mengembangkan Pembelajaran Lingkungan Hidup yang integrasikan lewat kurikulum KEPESANTRENAN dan budaya 5R.
3) Kebijakan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia santri melalui kegiatan ekstrakulikuler berupa entrepreneur dan worskop mengenai pelestarian lingkungan. 4) Kebijakan Pondok Pesantren yang Mendukung Terwujudnya Pondok Pesantren yang Bersih dan Sehat. Aspek kedua mengenai respon santri terhadap implementasi Pendidikan lingkungan menunjukan bahwa santri memilki karakter
peduli lingkungan, berupa kesadaran dan praktek yang meliputi: 1) Kesadaran Beragama Akan Pentingnya Menjaga Kebersihan terimplementasikan dalam kehidupan santri sehari-hari, 2) Kesadaran Sosial Untuk Sama-sama Menjaga Lingkungan, 3) Kesadaran akan menjaga dan memelihara lingkungan melalui piket harian, budaya 5R dan pembiasaan hidup bersih serta pengawasan dari pihak pondok pesantren. Adapun manfaat dari pendidikan lingkungan hidup di pondok pesantren Modern Ibnu Ash-Sholah sebagai berikut keseluruhan bermanfaat dalam pembentukan karakter peduli lingkungan serta membudayakan lingkungan pondok pesantren yang bersih, nyaman, sehat dan asri.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Adam Diavano (2022) yang berjudul “Program Eco-Pesantren Berbasis Kemitraan Sebagai Upaya Memasyarakatkan Isu-Isu Lingkungan Melalui Pendidikan”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program eco-pesantren berbasis kemitraan. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan indikator keberhasilan eco-pesantren dari Mangunjaya, sedangkan untuk metode penelitian menggunakan studi pustaka. Pola kemitraan yang seharusnya diterapkan untuk mendukung program eco-pesantren adalah kemitraan meliputi kemitraan di kebijakan pesantren peduli dan berbudaya lingkungan, kemitraan pada pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, kemitraan di
pengembangan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan kemitraan di pengelolaan sarana pendukung pesantren ramah lingkungan.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarto (2017) yang berjudul
“Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Program Eco-Pesantren Di Pondok Eco-Pesantren Nurul Haramain Nw Narmada Kabupaten Lombok Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Eco-pesantren di pondok pesantren Nurul Haramain NW Narmada terhadap sikap peduli lingkungan dan memberi solusi kebijakan terhadap peningkatan sikap peduli lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik triangulasi data (observasi, wawancara dan kuesioner). Hasil observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif, sedangkan angket kuesioner dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan kriteria pengukuran sikap diperoleh nilai >60%-96,2% dan solusi kebijakan untuk membangun sikap peduli lingkungan dengan penerapan model constructing of environmental care attitude with eco-pesantren. Program Eco-pesantren berpotensi dalam upaya membangun sikap peduli terhadap lingkungan sehingga kelestarian lingkungan hidup dapat terjaga secara terus menerus.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Irna Chafidhotul Ulya (2018) dalam jurnalnya yang berjudul “Upaya Eco Pesantren Pada Pondok Pesantren Pabelan Magelang Tahun 2018”. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui upaya pondok pesantren Pabelan Magelang pada program eco pesantren, (2) Mengetahui faktor pendukung program eco pesantren, (3) Mengetahui faktor penghambat program eco pesantren, (4) Implikasi program eco pesantren pada perilaku santri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang membahas tentang pesantren yang berbasis lingkungan yang disebut dengan eco pesantren. Penelitian dilakukan di pondok pesantren pabelan magelang, yang sebagaimana pondok pesantren tersebut mendapat gelar eco pesantren oleh kementrian lingkungan hidup (KLH). Eco pesantren membahas tentang penyelamatan dan penghijauan lingkungan sekitar pesantren yang dimana para santri dihimbau untuk selalu bertanggung jawab menjaga lingkungan pesantren, agar selalu terjaga kebersihan dan kesehatan. Penelitian ini telah mendapatkan beberapa informasi tentang eco pesantren diantaranya adalah upaya program eco pesantren, faktor pendukung program eco pesantren, faktor penghambat program eco pesantren, dan implikasi program eco pesantren.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Indana Zulfa (2022) dalam jurnalnya yang berjudul “Implementasi Lingkungan Pesantren Dalam Mengembangkan Karakter Peduli Sosial Peserta Didik
SDTQ-T An-Najah (Studi Kasus SDTQ-T An-Najah Cindai Alus Martapura).” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi, bentuk-bentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Lingkungan Pesantren dalam Mengembangkan Karakter Peduli Sosial Peserta Didik di SDTQ-T An-Najah Cindai Alus Martapura. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif jenis Studi Kasus dengan subyek Guru, Peserta Didik, dan kepala Sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Display Data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan Trianggulasi Teknik untuk medapatkan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Lingkungan Pesantren dalam Mengembangkan Karakter Peduli Sosial Peserta Didik di SDTQ-T An-Najah Cindai Alus Martapura menerapkan dua sistem yaitu Full day School dan Boarding School, yang disana peserta didik tidak hanya dibekali ilmu umum saja, namun juga ilmu agama dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem full day school dan boarding school yang digunakan, menyediakan fasilitas Asrama dan di utamakan untuk yang domisili jauh dari rumah yang mana di lingkungan Pesantren itu mereka juga di tanamkan pendidikan karakter yang mana bekal untuk mereka di masa depan dan di harapkan karakter-karakter positif ini dapat
membudaya kelak sampai dewasa dan penerapan ini dilakukan secara berulang dan terus-menerus. Berdasarkan hasil temuan di atas, sesuai dengan teori yang digunakan oleh peneliti bahwa lingkungan pondok pesantren adalah lingkungan yang itu sebenarnya mencakup segala material dan stimulus di dalam dan luar individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun social-kultural. Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh dan kesehatan jasmani.
Tabel persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut :
Tabel 1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No. Penulis/ Tahun/ Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yafie Nugraha (2020) yang berjudul “Implementasi Pendidikan Lingkungan berbasis ecopesantren di Pondok Pesantren Modern Ibnu Ash-Sholah Kabupaten Bogor.”
Fokus peneltian, jenis penelitian dan metode penelitian.
Konsep penelitian mengarah hanya pada kurikulum dan sarana
prasarana, tidak
keseluruhan.
No. Penulis/ Tahun/ Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
2 Adam Diavano/ 2022/
Program Eco-Pesantren Berbasis Kemitraan Sebagai Upaya Memasyarakatkan Isu-Isu Lingkungan Melalui Pendidikan.
Metode, jenis penelitian sama dan fokus penelitian sama yakni
mendiskripsikan dan
mengidentifikasi karakter peduli lingkungan melalui program eco-pesantren.
Lokasi penelitian serta konsep penelitian program eco-pesantren berbeda.
3 Sunarto/ 2017/ Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Program Eco-Pesantren Di Pondok Pesantren Nurul Haramain Nw Narmada Kabupaten Lombok Barat
Metode dan jenis juga fokus penelitian sama.
Pendekatan penelitian berbeda.
4 Irna Chafidhotul Ulya/
2018/ Upaya Eco Pesantren Pada Pondok Pesantren
Fokus penelitian sama.
Metode, konsep penerapan
No. Penulis/ Tahun/ Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
Pabelan Magelang Tahun 2018
serta lokasi berbeda.
5 Indana Zulfa/ 2022/
Implementasi Lingkungan Pesantren Dalam
Mengembangkan Karakter Peduli Sosial Peserta Didik Sd TQ-T An-Najah (Studi Kasus Sd Tq-T An Najah Cindai Alus Martapura)
Fokus penelitian sama.
Metode dan konsep penerapan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini, yaitu untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar tingkat keberhasilan yang di capai oleh Pondok Pesantren Baitul Hikmah dalam mengimplementasikan kepedulian para santri terhadap lingkungan pondok pesantren melalui program eco-pesantren yang dilaksanakan tersebut.