• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Manajemen Risiko

Dalam dokumen AR Mandiri Indonesia 2015 (Halaman 149-153)

Manajemen risiko dilaksanakan oleh Satuan kerja manajemen risiko dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Memastikan pemutakhiran Kebijakan Mana-jemen Risiko dan ketentuan pelaksanaannya sesuai regulasi dan best practices manaje-men risiko dan sosialisasi kebijakan terse-but.

2. Memastikan implementasi dan pengemban-gan enterprise risk management (ERM) sesuai dengan regulasi dan risk appetite Bank.

3. Memastikan ketersediaan kajian risiko atas produk & aktivitas baru bank.

4. Memastikan pengukuran, pemantauan risiko, ketersediaan manajemen limit dalam penerapan manajemen risiko serta pengem-bangan program risk culture.

5. Memastikan pengembangan metodologi dan analisa pengukuran risiko sesuai den-gan best practices dan regulasi yang berlaku serta kajian efektivitas implementasi risk management tools.

tensi auditor.

n. Melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas IA.

o. Melakukan koordinasi kegiatan IA dengan ke-giatan eksternal audit dan unit/fungsi penye-dia assurance lainnya. Koordinasi dapat dilakukan antara lain melalui pertemuan secara periodik untuk membicarakan hal-hal yang dianggap penting bagi kedua belah pi-hak.

3. Aktivitas Internal Audit

Aktivitas Internal Audit mencakup seluruh aspek dan unsur kegiatan bank yang secara langsung ataupun tidak langsung diperkirakan dapat mempengaruhi tingkat terselenggaranya secara baik kepentingan bank dan masyarakat. Dalam hubungan ini, selain meliputi pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan dan efektivitas struktur pengendalian intern dan kualitas pelaksanaannya, juga mencakup segala aspek dan unsur dari organisasi bank sehingga mampu menunjang analisis yang optimal dalam membantu proses pengambilan keputusan oleh manajemen.

Aktivitas Internal Audit terdiri dari Aktivitas Audit Umum, Aktivitas Investigasi, dan Aktivitas

Pendukung, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Aktivitas Audit Umum

Aktivitas Audit Umum adalah aktivitas Assur-ance dan Consulting yang dilakukan melalui tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Pelapo-ran, dan Monitoring Tindak Lanjut.

b. Aktivitas Investigasi

Aktivitas Investigasi bertujuan untuk me-ngungkapkan modus operandi, penyebab, potensi kerugian, pelaku dan pihak lain yang terlibat. Aktivitas Investigasi mencakup per-olehan bukti dan pernyataan, penulisan lapo-ran, pemberian kesaksian atas temuan serta monitoring tindak lanjut yang diperlukan. Ak-tivitas Investigasi dilaksanakan melalui be-berapa tahapan yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pelaporan termasuk mengusul-kan sanksi atas fraud dan monitoring tindak lanjut.

c. Aktivitas Pendukung

Aktivitas Pendukung adalah aktivitas selain Aktivitas Audit Umum dan Aktivitas Investi-gasi dalam rangka mendukung pelaksanaan fungsi Internal Audit, terdiri dari Aktivitas Pengembangan Audit, Counterpart External Audit, dan Penggunaan Jasa Eksternal.

6. Memastikan ketersediaan strategi pengelo-laan ALM & strategi penetapan price sesuai dengan arah kebijakan bank

7. Memastikan penerapan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebi-jakan dan strategi manajemen risiko kinerja masing-masing satuan kerja operasional & ketersediaan rencana kontinjen yang menja-di acuan konmenja-disi krisis

8. Memastikan implementasi dan pengemban-gan manajemen portofolio (portfolio guide-line) dan pengelolaan sistem informasi ma-najemen portofolio Bank.

9. Memastikan pengembangan dan implemen-tasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Risiko Bank.

10. Memastikan ketersediaan materi dan tindak lanjut keputusan Komite Manajemen Risiko

2

Best Investment Bank in Indonesia 2011-2015, Best

DCM House in Indonesia 2013-2015 dan Best Broker

in Indonesia 2015 dari

FinanceAsia

Best Local Brokerage House in Indonesia 2010-2015 dari

Asiamoney Polls

Best Indonesia Deals – PT Hanjaya Mandala Sampoerna

Rp20.3 trillion ($1.4 billion) rights issue and share

placement dari FinanceAsia

#1 Best Securities Company – Digital Brand of the Year 2015 dari Majalah Infobank

Best Investment Bank in Indonesia 2015dari Alpha

Southeast Asia

Trusted Companydari The Indonesia Institute for Corporate Governance

(IICG)

Best Local Currency Bond Deal & Local Yield Bond Deal

Of the Year in Southeast Asia – Telkom’s IDR 7 Trillion

Corporate Bond dari Alpha

Southeast Asia

Proil Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek hasil

merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan

Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia yang telah beroperasi sejak 31 Juli 2000. Mandiri Sekuritas dengan modal disetor sebesar Rp638 miliar menjadi salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi terbesar di Indonesia yang memungkinkan untuk berpartisipasi di seluruh spektrum yang luas dari transaksi pasar modal Indonesia. Saat ini, Mandiri

Sekuritas telah menjadi penyedia jasa layanan investment banking dan pialang efek lokal teraktif di Indonesia.

Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, mampu menyumbangkan pelayanan yang efektif bagi nasabah nasabah untuk memperoleh proit baik dari perdagangan saham dan obligasi, penerbitan perdana saham (initial public offerings/IPO) dan obligasi maupun instrumen-instrumen pendanaan lainnya.

Produk Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas menawarkan produk dan jasa yang terbagi dalam dua segmen yaitu investment banking dan capital market. Investment banking PT Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market, di tengah stagnasi ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masing-masing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table.

Pada lini bisnis Capital Market, Mandiri Sekuritas juga mampu menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan pangsa pasar 4,3%. Salah satu strategi yang dilakukan Perusahaan adalah memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri, baik

dalam bisnis penjaminan emisi surat utang maupun saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi produk-produk capital market. Strategi tersebut selaras dengan strategi utama Bank Mandiri untuk mengembangkan Integrasi Mandiri Group (Integrate the Group) dan memperdalam relasi dengan para nasabah (Deepening Wholesale Relationship).

Sejalan dengan semangat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara berkelanjutan melalui rangkaian program edukasi #InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan bersama Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun terakhir.

Susunan Dewan Komisaris

dan Direksi

Komisaris

Komisaris Independen : Cyril Noerhadi

Komisaris : Panji Irawan

Komisaris Independen : Alexandra Askandar Komisaris Independen : Fransisca Nelwan Mok Komisaris Independen : Suresh Lilaram Narang

Alamat Perusahaan

Kantor Pusat

Plaza Mandiri, Lantai 28-29

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telp : (62-21) 526 3445

Fax : (62-21) 526 3521

Website : www.mandirisekuritas.co.id

efek dan penasihat keuangan, sedangkan f menjadi anggota bursa yang berperan aktif dalam transaksi obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder.

Direksi

Direktur Utama : Abiprayadi Riyanto Direktur : Iman Rachman Direktur : Laksono W. Widodo Direktur : C. Paul Tehusijarana Direktur : I Nyoman Gede Suarja

Kinerja Perusahaan

Kinerja Mandiri Sekuritas dapat dilihat pada pencapian dari kedua segmen produknya, yakni investment bankingdan capital market. Berikut adalah ringkasan pencapaian kinerja Mandiri Sekuritas:.

Dalam dokumen AR Mandiri Indonesia 2015 (Halaman 149-153)

Dokumen terkait