6. Socially Responsible Business Practices. Perusahaan mengadopsi dan menggunakan aktivitas bisnis dan investasi sukarela yang
4.5 Penerapan Program CSR di BNI
BNI dan masyarakat adalah pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan. Kontribusi dan harmonisasi keduanya akan menentukan keberhasilan pembangunan bangsa. Sinergi keduanya akan membawa perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Program CSR yang dilakukan BNI adalah sesuai dengan bisnis perusahaan sehingga dapat berjalan alami, serta mampu memberikan manfaat dan perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
Tujuan dari program-program CSR BNI, antara lain sebagai berikut:
1. Mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan 2. Mendorong pelaksanaan bisnis yang bersih dan bertanggung
jawab
3. Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas pada umumnya dan lingkungan sekitar di mana bisnis dilaksanakan pada khususnya
4. Membangun simpati masyarakat kepada perusahaan yang dapat menunjang terbentuknya citra positif perusahaan di mata publik 5. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pembentukan reputasi
yang baik
6. Meningkatkan pemahaman publik terhadap BNI melalui informasi yang disalurkan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
Bantuan dan partisipasi yang diberikan oleh BNI bagi kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan adalah berdasarkan visi dan misi dalam rangka menuju pembangunan yang berkelanjutan, serta berlandaskan kepada S.E. Kepmen BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang dana kemitraan dan bina lingkungan dalam kaitannya dengan prinsip membawa perubahan yang signifikan.
Program CSR di BNI menerapkan dan melaksanakan code of conduct yang berlaku serta mengimplementasikan praktek good corporate governance. Bertanggung jawab dan melaksanakan seluruh peraturan
perundang-undangan yang berlaku, termasuk didalamnya menjalankan kewajiban sebagai warganegara yang bertanggung jawab. Menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk pembinaan masyarakat dan bantuan sosial yang memiliki dampak terhadap perubahan ke arah hidup yang lebih baik serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dalam penelitian ini, akan dikaji beberapa program CSR di BNI, antara lain program pendidikan, program kesehatan, program kemitraan, program pengembangan sarana dan prasarana umum, serta program bantuan korban bencana alam.
4.5.1 Program Pendidikan
BNI turut membina dan membantu perkembangan komunitas terutama dalam bidang pendidikan dengan memperhitungkan sensitivitas dan kesesuaian dengan kultur serta kebutuhan masyarakat. Berbagai kegiatan telah dirancang dan diterapkan guna berkontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Contohnya: pemberian beasiswa kepada 3300 pelajar/mahasiswa kurang mampu namun berprestasi pada tahun 2005, renovasi puluhan sekolah yang rusak dan pembagian buku serta alat tulis kepada pelajar sejak tahun 2005, dan penyediaan fasilitas akses perbankan dan umum melalui internet secara gratis bagi sejumlah perguruan tinggi pada tahun 2006.
4.5.2 Program Kesehatan
BNI memainkan peranan aktif dan proaktif dalam menjalin kerjasama dalam bidang kesehatan dengan tujuan meningkatkan standar kehidupan komunitas. Bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), BNI menyalurkan dana bagi pembukaan dan pengoperasian 60 klinik sosial yang tersebar di seluruh Indonesia dalam rangka 60 tahun BNI. BNI juga memberikan bantuan dana untuk kegiatan operasi dan tindakan kesehatan bagi beberapa klinik serta memberikan bantuan bagi ratusan balita selama 3 bulan dalam bentuk susu, bubur & biskuit, kacang hijau, dan gula pasir. Selain itu, BNI membantu pembiayaan
operasional beberapa klinik sehingga klinik dapat melanjutkan konsultasi kesehatan dan pemeriksaan serta pemberian obat bagi pasien yang tidak mampu.
4.5.3 Program Kemitraan
Upaya meningkatkan kemampuan pengusaha kecil agar menjadi mandiri telah diimplementasikan dan dibina oleh BNI dengan mengarahkan agar menjadi mitra binaan perusahaan. Program Kemitraan BNI dikembangkan demi membangun kapasitas masyarakat kecil ke arah lebih baik. Contohnya: Pada tanggal 21 Februari 2006, BNI melakukan penandatanganan MOU dengan 17 Rektor Perguruan Tinggi di Hotel Shangri-La, Jakarta. Perguruan Tinggi selaku inkubator dalam penyaluran kredit kemitraan. Pada tahun 2007, BNI menyalurkan kredit kemitraan kepada 58 pedagang kaki lima yang ada di sekitar Kantor Pusat BNI di Jakarta senilai Rp 300 juta. Kredit ini merupakan pinjaman lunak dengan kemudahan dan keringanan dalam persyaratan dan pengembalian untuk membantu modal kerja para pedagang kaki lima. Hingga Juni 2007, total kredit kemitraan yang telah disalurkan BNI mencapai Rp 81,51 miliar dengan jumlah mitra binaan sebanyak 2.883 usaha kecil. 4.5.4 Program Pengembangan Sarana Umum
BNI merencanakan, mengimplementasikan, dan mendukung pengembangan prasarana dan sarana demi kelangsungan taraf hidup komunitas yang lebih baik dimana BNI beroperasi maupun masyarakat yang memerlukan. Contohnya, antara lain pada tahun 2005, BNI memberikan bantuan fasilitas air bersih bagi warga gunung kidul yang mengalami kekeringan dalam bentuk 120 tanki air dan 6 unit mobil tanki. Tahun 2006, BNI memberikan bantuan 2 unit instalasi pengolahan air (IPA) Gambut berkapasitas 10 lt/dtk bagi warga desa Bengkuring dan Lempake, Samarinda. Pada tahun 2007, BNI juga membantu Pemerintah Kota Jakarta Pusat dalam pembangunan fasilitas umum, taman dan tendanisasi bagi pedagang kaki lima di sepanjang Jl. H Abdul Jalil, Jakarta atau dikenal ”Taman
Tenda 46.” Tenda pedagang kaki lima ini dapat menampung 66 pedagang dengan 44 kios, 44 set gerobak, 44 set tempat cuci piring dan 44 set meja kursi.
4.5.5 Program Bantuan Korban Bencana Alam
BNI mendukung dan membantu perubahan dan keadaan buruk yang terjadi yang ditujukan pada masyarakat ke arah yang lebih baik serta signifikan sehingga tercipta perbaikan kehidupan yang baru. Contohnya: pada tahun 2005, dalam rangka membantu korban bencana tanah longsor di TPA Leuwigajah, Bandung yang menelan 154 jiwa tewas dan hilang, BNI menyalurkan dana sebesar Rp. 500 juta yang diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Jabar di Bandung. Pada tahun 2006, hujan deras yang melanda wilayah Sumbawa Besar telah mengakibatkan banjir besar di 10 kelurahan dengan 128 rumah hanyut, 88 rumah rusak berat, 476 rumah rusak ringan dan 230 petak sawah rusak. Sebagai bentuk kepeduliannya, BNI melalui kantor Cabang Sumbawa menyampaikan donasi bagi korban banjir senilai Rp. 50.000.000,-. Serta, baru-baru ini, BNI memberikan bantuan dalam bentuk makanan, pakaian, dan dana bagi korban bencana Situ Gintung di Jawa Barat.