• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2. Analisis Data Penelitian

4.1.2.2. Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan

Gambar 39. Grafik Kenaikan Aspek Prestasi Belajar

4.1.2.2. Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Berpikir

Kritis Kategori Afektif Khusus

Ada tiga sasaran yang dianalisis pada data kemampuan berpikir

kritis, yaitu sebagai berikut:

1. Menganalisis selisih rata-rata skor pretest dan posttest kemampuan

berpikir kritis kategori afektif khusus.

1) Uji Normalitas Data Pretest Posttest Afektif Khusus

Hasil uji normalitas selisih pretest dan posttest kemampuan

berpikir kritis kategori afektif khusus kelompok eksperimen dapat

 

statistik uji normalitas menggunakan SPSS 18 for Windows dengan

rumus Kolmogorov-Smirnov Z .

Gambar 40. Grafik Uji Normalitas Skor Pretest Afektif Khusus

Pada grafik skor pretest kemampuan berpikir kritis kategori

disposisi afektif khusus kelompok eksperimen di atas terlihat

bahwa data tersebut termasuk dalam kurva normal dengan standar

deviasi 2,758.

Tabel 25. Hasil Uji Normalitas Data Pretest Kemampuan Berpikir Afektif Khusus

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Pretest

Eksperimen 26,14 2,758 0,488 0,971 Sig>0,05

Distribusi normal

 

kritis kategori disposisi afektif khusus kelompok eksperimen

sebesar 0,488 dengan mean 26,14 dan sig. (2-tailed) sebesar 0,971.

Harga sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan

bahwa distribusi data normal.

Gambar 41. Grafik Uji Normalitas Skor Posttest Afektif Khusus

Pada grafik skor posttest kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus kelompok eksperimen di atas

terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva normal dengan

standar deviasi 2,763.

Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kemampuan Berpikir Afektif

Khusus Mean Std. Deviasi Kolmogorov Smirnov Z Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Posttest

Eksperimen 26,18 2,763 0,730 0,661 Sig>0,05

Distribusi normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk data posttest kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus kelompok eksperimen

sebesar 0,730 dengan mean 26,18 dan sig. (2-tailed) 0,661. Harga

sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa

distribusi data normal.

2) Uji Hipotesis Data Pretest Posttest Afektif Khusus

Setelah mengetahui bahwa distribusi data normal, maka

untuk analisis selanjutnya digunakan statistik parametris, yaitu

Independent Samples T-Test.

Hipotesis statistiknya yaitu sebagai berikut:

Hi : Ada perbedaan yang positif dan signifikan antara rata-rata skor

pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis kategori afektif

khusus di kelompok eksperimen yang menggunakan metode

inkuiri.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang positif dan signifikan antara

rata-rata skor pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis kategori

afektif khusus di kelompok eksperimen yang menggunakan

metode inkuiri.

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

(1) Jika nilai probabilitas Sig. < 0,05 berarti Hnull ditolak dan Hi

diterima. Artinya rata-rata skor posttest kemampuan berpikir

 

signifikan dibandingkan dengan rata-rata skor pretest

kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif khusus

kelompok eksperimen.

(2) Jika nilai probabilitas Sig. > 0,05 berarti Hnull diterima dan Hi

ditolak. Artinya rata-rata skor posttest kemampuan berpikir

kritis kategori afektif khusus tidak berbeda secara positif dan

signifikan dibandingkan dengan rata-rata skor pretest

kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif khusus

belajar kelompok eksperimen.

Hasil uji selisihnya dengan menggunakan PASW 18 for

Windows dengan rumus Independent Sample T-test adalah sebagai

berikut:

Tabel 27. Uji Perbandingan Mean Kemampuan Berpikir Kritis Kategori

Disposisi Afektif Khusus Kelompok Eksperimen

Mean Std. Deviation Levene’s Test for Equality of Variances

T-test for Equality of Means Pre test Post test Pre Test Post Test F Sig Df Sig. (2-tailed) 26,14 26,18 2,758 2,763 0,005 0,942 54 0,962

Berdasarkan tabel tersebut, harga sig. Levene’s Test lebih

besar dari 0,05 (0,942 > 0,05). Hal ini membuktikan bahwa ada

homogenitas data, sedangkan sig.(2-tailed) T-test sebesar 0,962

 

dan Hi ditolak. Artinya tidak ada kenaikan yang positif dan

signifikan antara rata-rata skor posttest kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus kelompok eksperimen dengan

rata-rata skor pretest kemampuan berpikir kritis kategori disposisi

afektif khusus kelompok eksperimen.

2. Menganalisis perbedaan rata-rata selisih yang terjadi di kelompok

eksperimen dengan rata-rata selisih yang terjadi di kelompok kontrol.

1) Uji Normalitas Data Selisih Afektif Khusus

Hasil uji normalitas rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori afektif khusus kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dapat dilihat dari dua cara, yaitu grafik distribusi data dan

perhitungan statistik uji normalitas menggunakan PASW 18 for

Windows dengan rumus Kolmogorov-Smirnov Z .

 

Pada grafik selisih kemampuan berpikir kritis kategori

disposisi afektif khusus kelompok eksperimen di atas terlihat

bahwa data tersebut termasuk dalam kurva normal dengan standar

deviasi 3,214.

Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Data Selisih Afektif Khusus

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Selisih

Eksperimen 0,04 3,214 0,888 0,410 Sig>0,05

Distribusi normal

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk data selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus kelompok eksperimen

sebesar 0,888 dengan mean 0,04 dan sig. (2-tailed) 0,410. Harga

sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa

distribusi data normal.

 

Pada grafik selisih kemampuan berpikir kritis kategori

disposisi afektif khusus kelompok kontrol di atas terlihat bahwa

data tersebut termasuk dalam kurva normal dengan standar deviasi

2,147.

Tabel 29. Hasil Uji Normalitas Data Selisih Afektif Khusus

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Selisih

Kontrol -0,59 2,147 0,795 0,552 Sig>0,05

Distribusi normal

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk data selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus kelompok kontrol sebesar

0,795 dengan mean -0,59 dan sig. (2-tailed) 0,552. Harga sig.

(2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa distribusi

data normal.

2) Uji Hipotesis Data Selisih Afektif Khusus

Setelah mengetahui bahwa distribusi data normal, maka

untuk analisis selanjutnya menggunakan statistik parametris, yaitu

Independent Samples T-test.

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata selisih yang

terjadi di kelompok eksperimen dengan rata-rata selisih yang

 

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata selisih

yang terjadi di kelompok eksperimen dengan rata-rata selisih yang

terjadi di kelompok kontrol

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

(1) Jika nilai probabilitas Sig.(2-tailed) < 0,05 berarti Hnull ditolak

dan Hi diterima. Artinya selisih skor pada kelompok

eksperimen berbeda secara signifikan dibandingkan dengan

selisih skor pada kelas kontrol.

(2) Jika nilai probabilitas Sig.(2-tailed) > 0,05 berarti Hnull

diterima dan Hi ditolak. Artinya selisih skor pada kelompok

eksperimen tidak berbeda secara signifikan dibandingkan

dengan selisih skor pada kelas kontrol.

Berikut ini hasil uji perbandingan selisih, rata-rata selisih di

kelompok eksperimen dengan rata-rata selisih di kelompok kontrol

menggunakan PASW 18 for Windows dengan rumus Independent

Sample T-test :

Tabel 30. Uji Perbandingan Selisih Rata-Rata Afektif Khusus

Mean Std. Deviation Levene’s Test for Equality of Variances

T-test for Equality of Means Eksp Kon Eksp Kon

F Sig Df Sig. (2-tailed) 0,04 -0,59 3,214 2,147 2,525 0,118 55 0,393

 

Berdasarkan tabel tersebut, harga sig. Levene’s Test lebih

besar dari 0,05 (0,118 > 0,05). Hal ini membuktikan bahwa ada

homogenitas data, sedangkan harga sig.(2-tailed) T-test sebesar

0,393 yang berarti bahwa sig.(2-tailed) > 0,05, sehingga Hnull

diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang

signifikan antara selisih skor kemampuan berpikir kritis kategori

disposisi afektif khusus pada kelompok eksperimen dengan

kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif khusus pada

kelas kontrol.

3. Menganalisis rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis kategori

afektif khusus pada masing-masing aspeknya.

1) Uji Normalitas Data Selisih Aspek Afektif Khusus

Hasil uji normalitas data mean selisih setiap aspek afektif

khusus kelompok eksperimen dapat dilihat dari dua cara, yaitu

grafik distribusi data dan perhitungan statistik uji normalitas

menggunakan PASW 18 for Windows dengan rumus

 

Gambar 44. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 1

Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 1 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 0,663.

Tabel 31.Hasil Uji Normalitas Rata-Rata Selisih Afektif Khusus Aspek 1

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 1 0,07 0,663 1,928 0,001 Sig<0,05

Distribusi tidak normal

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

 

eksperimen sebesar 1,928 dengan mean 0,07 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,001. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

Gambar 45. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 2

Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 2 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 0,766.

Tabel 32.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 2

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 2 0,07 0,766 2,086 0,000 Sig<0,05

Distribusi tidak normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 2 kelompok

eksperimen sebesar 2,086 dengan mean 0,07 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,000. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

Gambar 46. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 3 Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 3 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva normal

dengan standar deviasi 1,527.

Tabel 33.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 3

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 3 0,04 1,527 1,183 0,122 Sig>0,05

Distribusi normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 3 kelompok

eksperimen sebesar 1,183 dengan mean 0,04 dan sig. (2-tailed)

0,122. Harga sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data normal.

Gambar 47. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 4 Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 4 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 0,72.

Tabel 34.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 4

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 4 0,00 0,72 1,701 0,006 Sig<0,05

Distribusi tidak normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 4 kelompok

eksperimen sebesar 1,701 dengan mean 0,00 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,006. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

Gambar 48. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 5 Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 5 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 1,145.

Tabel 35.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 5

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 5 0,14 1,145 1,627 0,010 Sig<0,05

Distribusi tidak normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 5 kelompok

eksperimen sebesar 1,627 dengan mean 0,14 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,010. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

Gambar 49. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 6 Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 6 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 1,031.

Tabel 36.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 6

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 6 kelompok

eksperimen sebesar 1,758 dengan mean -0,21 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,004. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

Gambar 50. Grafik Uji Normalitas Rata-rata Selisih Aspek 7 Afektif Khusus

Pada grafik rata-rata selisih kemampuan berpikir kritis

kategori disposisi afektif khusus aspek 7 kelompok eksperimen di

atas terlihat bahwa data tersebut termasuk dalam kurva tidak

normal dengan standar deviasi 0,544.

Tabel 37.Hasil Uji Normalitas Rata-rata Selisih Afektif Khusus Aspek 7

Mean Std.

Deviasi

Kolmogorov Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed) Analisis Keterangan

Kenaikan

Aspek 7 0,00 0,544 1,890 0,002 Sig<0,05

Distribusi tidak normal

 

Pada tabel di atas dapat kita lihat harga uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Z untuk rata-rata selisih kemampuan berpikir

kritis kategori disposisi afektif khusus aspek 7 kelompok

eksperimen sebesar 1,890 dengan mean 0,00 dan sig. (2-tailed)

sebesar 0,002. Harga sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal.

2) Uji Hipotesis Data Selisih Aspek Afektif Khusus

Setelah mengetahui bahwa distribusi data tidak normal,

maka untuk analisis selanjutnya menggunakan statistik

nonparametris, yaitu Kruskal Wallis atau the Kruskal-Wallis One

Way Analisis of Variance.

Hipotesis statistiknya sebagai berikut :

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antar rata-rata kenaikan skor

kemampuan berpikir kritis kategori afektif khusus pada

masing-masing aspek.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antar rata-rata kenaikan

skor kemampuan berpikir kritis kategori afektif khusus pada

masing-masing aspek.

Kriteria yang digunakan yaitu:

(1) Jika sig. < 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan di

antara data-data kenaikan setiap aspek berpikir kritis afektif

 

(2) Jika sig. > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan

di antara data-data kenaikan setiap aspek berpikir kritis afektif

khusus

Berikut ini perhitungannya menggunakan PASW 18 for

Windows dengan rumus The Kruskal-Wallis One Way Analisis of

Variance:

Tabel 38. Uji Ranking Afektif Khusus

df Asymp. Sig. Analisis Keterangan

6 0,759 Sig. > 0,05 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan

Berdasarkan perhitungan dengan PASW 18 for Windows,

harga Asymp. Sig. pada tabel tersebut sebesar 0,759. Harga Asymp.

Sig. lebih besar dari 0,05 (0,759 > 0,05) yang berarti tidak terdapat

perbedaan yang signifikan di antara data kenaikan tiap aspek

afektif khusus. Dengan demikian tidak bisa dibuat perankingan

antara data kenaikan skor tertinggi ke yang terendah, meski secara

 

Tabel 39. Ranking Aspek Kognitif

Aspek Ranking Rata-rata Kenaikan Aspek 5 112,46 Kenaikan Aspek 2 99,48 Kenaikan Aspek 1 99,45 Kenaikan Aspek 4 98,30 Kenaikan Aspek 7 96,00 Kenaikan Aspek 3 94,21 Kenaikan Aspek 6 89,59

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kenaikan

aspek berpikir kritis kategori disposisi afektif khusus yang tertinggi

adalah aspek 5 dengan rata-rata 112,46, sedangkan yang terendah

adalah aspek 6 dengan rata-rata 89,59. Berikut gambar grafik

 

Gambar 52. Grafik Kenaikan Aspek Afektif Khusus

Dokumen terkait