• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share Berbantuan Media Audio Visual terhadap Keterampilan Menulis

Bagan I kerangka Konseptual

HASIL PENELITIAN

B. Analisis Data

2. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share Berbantuan Media Audio Visual terhadap Keterampilan Menulis

Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.3 SMPA 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan penilaian, keterampilan menulis paragraf deskripsi sesudah menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual lebih baik dari nilai keterampilan menulis paragraf deskripsi sebelum menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual berada pada tingkat penguasaan 76-85% dengan kualifikasi baik (B) dengan perolehan rata-rata 75,65, sedangkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan model think pair share berada pada tingkat penguasaan 56-65% dengan kualifikasi Cukup (C) dengan perolehan rata-rata 60,84. Namun secara signifikan penggunaan model think pair share berbantuan media audio visual berpengaruh digunakan terhadap penulisan paragraf deskripsi yang ditulis siswa.

Hasil analisis data, diperoleh bahwa keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMP N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan

sebelum menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual diperoleh rata-rata sebesar 60,84, sedangkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model think pair share diperoleh rata-rata 75,65. Berdasarkan uji-t pada taraf signifikansi 95% diperoleh =9,86 dan =1,72. Kriteria pengujian t diterima jika > . Dengan skata lain, diterima dan ditolak.

Menulis merupakan keterampilan dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, pengalaman, dan pendapat dengan benar. Dalam penerapannya, menulis tidak dapat terpisahkan dengan kegiatan proses belajar mengajar yang dijalani siswa di sekolah. Agar pembelajaran menulis paragraf deskripsi menjadi lebih menarik, guru harus menggunakan model pembelajaran yang efektif dan bervariasi. Salah satu model pembelajaran yang efektif dan bervariasi adalah model tipe think pair share berbantuan media audio visual .

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mengetahui pola interaksi siswa dan memberikan waktu kepada para siswa untuk berfikir dan merespon serta saling bantu satu sama lain. Think Pair Share ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. (dalam Istarani, 2011:173)

Menurut Trianto (2007:61) TPS atau berfikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaktsi siswa. Menurut Lie (2010:57) Think Pair Share adalah memberi

kesempatan lebih banyak kepada setiap siswa dalam belajar untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain. Menurut Yohanes (2012:206) Menyatakan berfikir berpasangan berbagi adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.

Menurut Istarani (2011: 67-68) langkah-langkah Think Pair Share (TPS) terdiri dari tiga langkah. Pertama, Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. Kedua, Siswa diminta untuk berfikir tentang materi atau permasalahan yang disampaikan guru. Ketiga, Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing. Keempat, Guru menampilkan video didepan kelas, lalu guru menjelaskan pada siswa bahwa contoh karangan deskripsi yang ditulis siswa nanti harus berdasarkan video tersebut. Kelima, Guru menugaskan siswa dengan memberikan latihan menulis paragraf deskripsi berdasarkan video yang baru ditampilkan didepan kelas. Keenam, guru memimpin hasil pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. Ketujuh, berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para peserta didik. Kedelapan, Guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan menilai hasil kerja siswa.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model think pair share berpengaruh digunakan terhadap keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini disebabkan karena model think pair share merupakan salah satu alternatif yang membantu siswa dalam mengembangkan tulisan.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, tingkat keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual dilihat dari ketiga indikator. Siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan mempengaruhi Sensitivitas dan imajinasi di dalam paragraf deskripsi siswa. Dilihat dari nilai siswa ada memperoleh nilai rata-rata 60,84 dengan klasifikasi 56-65% yaitu Cukup (C).Kedua, tingkat keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual memperoleh nilai rata-rata 75,65 dengan klasifikasi75-85% yaitu Baik (B) .

Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model think pair share berbantuan media audio visual terhadap keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung>ttabel(9,86>1,72). Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual ebih baik dibandingkan sebelum menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual

.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut ini. Pertama, disarankan pada siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar keterampilan menulis lebih bagus lagi. Kedua, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan dalam proses pembelajaran dapat menggunakan model think pair share berbantuan media audio visual ini untuk mewujudkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X.3 SMA N 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini disebabkan bahwa model dalam pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain sebagai referensi yang akan meneliti tentang keterampilan menulis paragraf deskripsi.